cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 520 Documents
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR FONDASI BAGI GENERASI BERINTEGRITAS Rahmaniah, Rima; Nurmiwati, Nurmiwati; Rahman, Arif; Tulailah, Nursafia; Indah, Lestari Suci; Aniati, Aniati; Seniman, Siti; Indah, Lestari
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.27326

Abstract

Abstrak: Kurikulum merupakan elemen penting dalam mencapai tujuan pendidikan, berfungsi sebagai sistem untuk mencapai hasil yang diinginkan baik di dalam maupun di luar sekolah. Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka serta memberikan kebebasan kepada guru dalam mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru sekolah dasar mengenai penerapan Kurikulum Merdeka, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan dan materi yang relevan. Dengan demikian, guru diharapkan siap untuk mengimplementasikan kurikulum dalam proses pembelajaran. Peran guru sangat vital dalam kesuksesan penerapan Kurikulum Merdeka. Peserta sosialisasi meliputi Kepala Sekolah dan guru dari SDN 1, 2, dan 3 Jerowaru. Berkat dukungan berbagai pihak, peserta mampu memahami dan menerapkan materi yang disampaikan narasumber dengan baik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.Abstract: The Merdeka Curriculum offers students the opportunity to cultivate their interests and talents while granting teachers greater autonomy in their instructional methods. This initiative aims to provide training for elementary school teachers on the implementation of the Merdeka Curriculum, equipping them with relevant knowledge and materials. Consequently, teachers are expected to be prepared to integrate the curriculum into their teaching practices. The role of teachers is essential for the successful implementation of the Merdeka Curriculum. Participants in this workshop include the principals and teachers from SDN 1, 2, and 3 Jerowaru. With support from various stakeholders, participants effectively absorbed and applied the information presented by the speakers. The outcome of this training indicates an enhanced capability among teachers to develop learning resources aligned with the principles of the Merdeka Curriculum, thereby creating a more effective and enjoyable learning experience for students.
PEMBINAAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PROGRAM RUMAH BELAJAR DENGAN MODEL PENDEKATAN TARL DI DESA MUJUR KECAMATAN PRAYA TIMUR Sirajuddin, Sirajuddin; Anwar, Yunita Septriana; Apriliani, Nova; Muzili, Sukron; Laranisa, Sri; Kurniati, Kurniati; Andriani, Putri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.26630

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pendampingan literasi dan numerasi di Rumah Belajar dengan menggunakan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengabdian melalui pendekatan pendidikan, di mana pembinaan literasi dan numerasi diterapkan pada 7 siswa dari kelas 3 hingga 6. Hasil analisis data prates dan postes menunjukkan bahwa intervensi dengan pendekatan TaRL berhasil meningkatkan kemampuan akademik siswa secara signifikan. Dalam numerasi, rata-rata nilai siswa naik dari 38,57 pada prates menjadi 79,57 pada postes, dengan peningkatan yang signifikan pada nilai minimum dan maksimum. Meskipun terdapat peningkatan kecil dalam standar deviasi, hal ini mencerminkan peningkatan kemampuan numerasi sebagian besar siswa, meskipun masih ada variasi di antara mereka. Dalam literasi, rata-rata nilai meningkat dari 37,57 pada prates menjadi 85,29 pada postes, dan standar deviasi menurun dari 11,886 menjadi 9,069, yang menunjukkan peningkatan kesetaraan hasil belajar di antara siswa. Secara keseluruhan, program pendampingan ini terbukti efektif dalam mengurangi kesenjangan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Mujur dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa.Abstract: This study aims to evaluate the effectiveness of the literacy and numeracy mentoring program at Rumah Belajar using the Teaching at the Right Level (TaRL) approach in Desa Mujur, Praya Timur District. The research was conducted using a service-based educational approach, with literacy and numeracy development applied to 7 students from grades 3 to 6. Analysis of pre-test and post-test data reveals that the TaRL approach significantly improved students' academic abilities. In numeracy, the average score increased from 38.57 in the pre-test to 79.57 in the post-test, with notable improvements in both minimum and maximum scores. Although there was a slight increase in standard deviation, this indicates an overall enhancement in numeracy skills among most students, despite some remaining variation. In literacy, the average score rose from 37.57 in the pre-test to 85.29 in the post-test, with a decrease in standard deviation from 11.886 to 9.069, reflecting improved equity in learning outcomes among students. Overall, the mentoring program proved effective in reducing academic gaps and enhancing educational quality in Desa Mujur by tailoring the approach to students' skill levels.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MELALUI GERAKAN GLS PADA SISWA SMPN 2 PRAYA TENGAH Darmutika, Linda Ayu; Fabian, Radit; Wasiah, Nurul; Miiraz, Nurul; Hasanah, Jumatun; Rahayu, Sefia
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i1.27280

Abstract

Abstrak: Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran minat literasi dan numerasi siswa atau menjadikanya sebagai budaya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMPN 2 Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah. Pengabdian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif praktik, yakni melalui teknik/ tahap observasi, tahap sosialisasi & implementasi, serta tahap tahap evaluasi. Informan penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, pustakawan, guru, peserta didik dan lingkungan prasarana sekolah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan secara kompherensif dan aktual faktor kausalitas atas problem rendahnya tingkat kemampuan serta tidak meleknya siswa terhadap literasi (baca, tulis dan menghitung). Setelah dilaksanakn program GLS dan berdasarkan hasil evaluasi tim pengabdian, perubahan kesadaran dan semangat membudayakan literasi sangat terlihat, hingga sampai pada kemampuan berfikir, dan kualitas intelektual yang dapat memengaruhi perubahan nilai akademik secara optimal. Siswa yang semulanya pasif kini menjadi aktif.Abstract: The School Literacy Movement (GLS) was carried out with the aim of increasing awareness of students' interest in literacy and numeracy or making it a culture. This service activity was carried out at SMPN 2 Praya Tengah, Central Lombok Regency. This service uses qualitative methods with a practical descriptive approach, namely through techniques/observation stages, socialization & implementation stages, as well as evaluation stages. Research informants include school principals, deputy principals for curriculum, librarians, teachers, students and the school infrastructure environment. Based on the research results, it shows comprehensive and actual causal factors for the problem of low levels of ability and students' lack of literacy in literacy (reading, writing and calculating). After implementing the GLS program and based on the evaluation results of the service team, changes in awareness and enthusiasm for cultivating literacy were very visible, down to the ability to think and intellectual qualities that could influence changes in academic grades optimally. Students who were originally passive have now become active.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR FONDASI BAGI GENERASI BERINTEGRITAS Hazmi, Jihadul; Akbar, M. Aris; Hastuti, Hastuti; Roeslani, Riaresti Daliana; Adiningsih, Baiq Sri; Faida, Nur; Wardani, Uyu; Juliana, Juliana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.27504

Abstract

Abstrak: Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan untuk melihat bagaimana Pendidikan karakter di sekolah dasar: Fondasi bagi generasi berintegrasi. dilaksanakan di SDN 1 Dane Rase untuk menciptakan pendidikan karakter pada kurikulum merdeka. Setelah dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi, data dianalisis melalui penyiapan, verifikasi, dan reduksi. Pendidikan karakter di sekolah dasar memainkan peran krusial dalam membentuk generasi yang berintegritas. Artikel ini membahas pentingnya implementasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum pendidikan dasar, serta strategi yang dapat diterapkan oleh pendidik untuk menanamkan sikap dan perilaku positif pada siswa. Melalui pendekatan yang holistik, termasuk pengintegrasian nilai-nilai moral dalam kegiatan belajar mengajar, pembelajaran berbasis proyek, dan keterlibatan orang tua, pendidikan karakter tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan akademis, tetapi juga membangun fondasi etika dan moral yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menerima pendidikan karakter cenderung menunjukkan perilaku sosial yang lebih baik, kepedulian terhadap lingkungan, dan kemampuan beradaptasi dalam masyarakat Dengan demikian, pendidikan karakter di sekolah dasar diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab sosial yang tinggi.Abstract: In this study, qualitative methods are used to examine how character education in elementary schools serves as a foundation for an integrated generation. held at SDN 1 Dane Rase to create character education in the independent curriculum. After being collected through observation, interviews, and documentation, the data was analyzed through preparation, verification, and reduction. Character education in elementary schools plays a crucial role in shaping a generation with integrity. This article discusses the importance of implementing character values in the elementary education curriculum, as well as strategies that educators can apply to instill positive attitudes and behaviors in students. Through a holistic approach, including the integration of moral values in teaching and learning activities, project-based learning, and parental involvement, character education not only equips students with academic knowledge but also builds a strong ethical and moral foundation. Research results show that students who receive character education tend to exhibit better social behavior, environmental awareness, and adaptability in society. Thus, character education in elementary schools is expected to create a generation of young people who are not only academically intelligent but also possess high integrity and social responsibility.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF OLAHAN TEMPE UNTUK PASAR EKSPOR: STUDI KASUS UMKM DI BOGOR, JAWA BARAT Wikansari, Rinandita; Kurniawati, Renny; Prasaja, Disma; Helvianto, Ahmad Wimbo
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i1.26561

Abstract

Abstrak: Pendampingan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Artikel ini membahas pendampingan yang dilakukan kepada UMKM penghasil produk olahan tempe dalam rangka mempersiapkan produk untuk pasar ekspor. Melalui pendekatan berbasis brainstorming dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, program pendampingan ini berfokus pada peningkatan inovasi produk, pengembangan kualitas, pengemasan modern, serta strategi pemasaran digital yang sesuai dengan standar ekspor internasional. Hasil dari pendampingan menunjukkan bahwa UMKM berhasil meningkatkan kualitas produk serta memperluas jaringan pasar globalnya melalui pelatihan dan dukungan berkelanjutan. Kolaborasi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta juga terbukti efektif dalam memberikan dukungan teknis dan finansial. Namun demikian, masih terdapat tantangan dalam adopsi teknologi dan keberlanjutan program yang memerlukan pendampingan jangka panjang. Artikel ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat program pendampingan serupa di masa mendatang, termasuk pentingnya penguatan jaringan distribusi internasional, peningkatan akses pendanaan, dan inovasi berkelanjutan dalam produk dan pengemasan.Abstract:  Coaching for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) is a strategic step in increasing the competitiveness of local products in the international market. This article discusses the coaching provided to MSMEs producing processed tempeh products in order to prepare products for the export market. Through a brainstorming-based approach and collaboration with various stakeholders, this coaching program focuses on improving product innovation, quality development, modern packaging, and digital marketing strategies that comply with international export standards. The results of the coaching show that MSMEs have succeeded in improving product quality and expanding their global market networks through training and ongoing support. Collaboration with the government, educational institutions, and the private sector has also proven effective in providing technical and financial support. However, there are still challenges in technology adoption and program sustainability that require long-term mentoring. This article provides recommendations for strengthening similar coaching programs in the future, including the importance of strengthening international distribution networks, increasing access to funding, and continuous innovation in products and packaging.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN TARL DAN TEORI VIGOTSKY DALAM KEGIATAN RUMAH BELAJAR KKN-DIK DI DESA MUJUR Sanisah, Siti; Azwar, Wahyu; Wati, Yuliana; Handayani, Nurintan Putri; Tarsulu, Rita; Suliani, Suliani; Suciati, Mei
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.27213

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas integrasi pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dan teori Vygotsky Zone of Proximal Development (ZPD) dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di lingkungan non-formal. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Belajar KKN-Dik Desa Mujur dari tanggal 5 Agustus hingga 15 September 2024, dengan peserta terdiri dari siswa kelas 3 hingga 6 sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan melibatkan pembagian siswa berdasarkan kemampuan aktual dan potensial mereka, serta pemberian bimbingan yang sesuai dengan tingkat perkembangan masing-masing. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi. Nilai rata-rata literasi meningkat dari 36,87 pada pre-test menjadi 81,00 pada post-test, sedangkan numerasi meningkat dari 34,38 menjadi 79,75. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan metode TaRL dan ZPD dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik di daerah dengan akses pendidikan terbatas. Kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan bahwa model pembelajaran yang tepat sasaran, berbasis tingkat perkembangan individual, mampu secara efektif meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di bidang literasi dan numerasi.Abstract: This community service program aims to analyze the effectiveness of integrating the Teaching at the Right Level (TaRL) approach with Vygotsky's Zone of Proximal Development (ZPD) theory in improving students' literacy and numeracy skills in a non-formal educational setting. The program was conducted at the Rumah Belajar KKN-Dik in Mujur Village from August 5 to September 15, 2024, involving participants from third to sixth grade. The approach involved grouping students based on their actual and potential abilities, providing guidance tailored to their developmental levels. The results indicate a significant improvement in both literacy and numeracy skills. The average literacy score increased from 36.87 in the pre-test to 81.00 in the post-test, while numeracy scores rose from 34.38 to 79.75. This improvement reflects the success of the TaRL and ZPD methods in fostering student development in areas with limited access to education. The findings conclude that targeted, developmentally-appropriate teaching models effectively enhance educational quality, particularly in the areas of literacy and numeracy.
HABITUASI NILAI-NILAI ETNO-DIGITAL ETHIC UNTUK PENGUATAN ETIKA KOMUNIKASI DIGITAL DAN SOCIAL TRUST MAHASISWA Maemunah, Maemunah; Saddam, Saddam; Sulystyaningsih, Naning Dwi; Suryantara, I Made Putra; Rahmandari, Ismi Arifiana; Mariaseh, Ni Wayan; Wahab, Abdul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.28368

Abstract

Abstrak: Workshop bertujuan merancang nilai-nilai etika digital berbasis budaya lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan kampus. Kegiatan ini melibatkan 20 peserta, terdiri dari 10 mahasiswa dan 10 dosen dari lima perguruan tinggi swasta di Kota Mataram. Metode pelaksanaan mencakup pengantar teori, diskusi kelompok, analisis studi kasus, serta simulasi implementasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu merumuskan nilai-nilai inti seperti sopan santun, gotong royong, kejujuran, dan tanggung jawab dalam komunikasi digital. Selain itu, strategi implementasi yang diusulkan mencakup pelatihan etika digital, pembentukan kode etik komunikasi kampus, dan promosi nilai-nilai etika melalui media sosial. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan peserta yang tinggi, dengan mayoritas merasa siap untuk mengadopsi hasil workshop dalam kehidupan kampus. Pembahasan mendalami relevansi nilai-nilai lokal dengan tantangan komunikasi digital saat ini, mengacu pada teori etika digital dan budaya lokal. Pendekatan kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dan dosen terbukti efektif dalam merancang nilai-nilai yang aplikatif. Namun, keberhasilan jangka panjang membutuhkan komitmen institusi untuk monitoring, evaluasi, dan keberlanjutan implementasi. Nilai-nilai etno-digital ethics memiliki potensi besar untuk membangun komunikasi digital yang lebih etis dan memperkuat kepercayaan sosial di lingkungan kampus. Diperlukan langkah strategis dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan implementasi nilai-nilai ini.Abstract: The workshop aims to design digital ethical values based on local culture that can be integrated into campus life. This activity involved 20 participants, 10 students, and 10 lecturers from five private universities in Mataram City. The implementation method includes an introduction to theory, group discussion, case study analysis, and implementation simulation. The results of the activity showed that participants were able to formulate core values such as good manners, cooperation, honesty, and responsibility in digital communication. In addition, the proposed implementation strategy includes digital ethics training, the establishment of a campus communication code of ethics, and the promotion of ethical values through social media. The evaluation showed a high level of participant satisfaction, with the majority feeling ready to adopt the workshop results in campus life. The discussion explored the relevance of local values to the current challenges of digital communication, referring to the theory of digital ethics and local culture. A collaborative approach involving students and lecturers has proven effective in designing applied values. However, long-term success requires institutional commitment to monitoring, evaluation, and implementation sustainability. The conclusion is that the values of ethno-digital ethics have great potential to build more ethical digital communication and strengthen social trust in the campus environment. Strategic steps and ongoing support are needed to ensure the implementation of these values.
FESTIVAL GREEN THERAPY UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Hayati, Riza Sativani; Sirajuddin, Sirajuddin; Ma'rifah, Destri Ratna; Husain, Rafelia
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i1.27582

Abstract

Abstrak: Kebutuhan alternatif terapi yang menyenangkan bagi anak berkebutuhan khusus mendorong pengembangan Pusat Green Therapy Indonesia Timur di Sekolah Alam Darul Istiqamah, Maros, Sulsel. Sebagai upaya publikasi layanan terapi, Pusat Green Therapy Indonesia Timur melaksanakan edukasi kepada masyarakat dan sekaligus memberikan layanan green therpay bagi anak berkebutuhan khusus melalui kegiatan festival green therapy. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengenalkan Pusat Green Therapy Indonesia Timur sebagai alternatif terapi untuk anak berkebutuhan khusus. Festival green therapy terdiri atas seminar green therapy dan implementasi sembilan jenis layanan green therapy kepada masyarakat Makassar, Maros, dan Gowa Sulawesi Selatan. Layanan green therapy yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus antara lain terapi dengan berkuda (hippotherapy), terapi dengan air (aquatic therapy), terapi dengan berkebun (gardening therapy), terapi dengan interaksi hewan (ikan dan kelinci), terapi art & crafting therapy dengan bahan alam, terapi bermain dengan bahan alam (pasir dan air), terapi dengan outbound, terapi dengan sensory walk, dan terapi dengan kelas montessori. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa semua peserta merasa puas dengan materi seminar green therapy. Selain itu diperoleh informasi bahwa semua terapi yang diberikan sesuai kebutuhan, memberikan manfaat, dan mampu menjadi alternatif terapi bagi anak berkebutuhan khusus.Abstract:  The need for alternative and enjoyable therapies for children with special needs has encouraged the development of the East Indonesia Green Therapy Center at Sekolah Alam Darul Istiqamah, Maros, South Sulawesi. As an effort to publish therapy services, the East Indonesia Green Therapy Center provides education to the community and at the same time provides green therapy services for children with special needs through the green therapy festival. The main objective of this activity is to introduce the East Indonesia Green Therapy Center as an alternative therapy for children with special needs. The green therapy festival consists of a green therapy seminar and the implementation of nine types of green therapy services to the childrens of Makassar, Maros, and Gowa, South Sulawesi. Green therapy services provided to children with special needs include horse riding therapy (hippotherapy), water therapy (aquatic therapy), gardening therapy, therapy with animal interaction (fish and rabbits), art & crafting therapy with natural materials, play therapy with natural materials (sand and water), outbound therapy, sensory walk therapy, and Montessori class therapy. The results of this activity indicate that all participants were satisfied with the green therapy education seminar. In addition, information was obtained that all therapies provided were according to needs, had an impact, and were able to be an alternative therapy for children with special needs.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN PEMBUATAN ECOENZYME SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DI SD KALAM KUDUS PONTIANAK Kartikawati, Siti Masitoh; Azahra, Siva Devi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i1.28560

Abstract

Abstrak: Pendidikan lingkungan adalah salah satu cara efektif untuk membentuk perilaku dan sikap manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan dalam pendidikan lingkungan adalah pengelolaan sampah organik melalui pembuatan ecoenzyme. Ecoenzyme terbuat dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran yang difermentasi dan dapat diolaj menjadi berbagai produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa, khususnya di SD Kalam Kudus, mengenai pentingnya pengolahan limbah organik menjadi ecoenzyme. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan pelatihan yang mencakup teori dan praktik, yang didukung dengan survei awal untuk mengetahui pengetahuan dasar siswa, serta observasi lingkungan belajar. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan antara pre-test dan post-test yang diikuti oleh siswa dari rata-rata skor pre-test hanya mencapai 62% dan saat post-test meningkat menjadi 86,26%. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang ecoenzyme, manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya, yang menunjukkan antusiasme siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kesadaran lingkungan siswa, mendorong mereka untuk mengurangi sampah di rumah dan sekolah. Dengan hasil ini, diharapkan kegiatan serupa dapat diperluas dan diterapkan di berbagai sekolah untuk memberikan dampak positif terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.Abstract:  Environmental education is one of the effective ways to shape human behavior and attitudes in preserving the environment. One approach that can be applied in environmental education is organic waste management by manufacturing eco enzymes. Ecoenzyme is made from fermented organic waste, such as fruit and vegetable peels, which can be processed into various helpful products in everyday life. This activity aims to increase the knowledge and awareness of students, especially at SD Kalam Kudus, regarding the importance of processing organic waste into eco enzymes. The implementation of this activity involves training that includes theory and practice, which is supported by an initial survey to determine students' basic knowledge, as well as observation of the learning environment. The training results showed a significant increase in knowledge between the pre-test and post-test attended by students. The average pre-test score only reached 62%, and it increased to 86.26% during the post-test. The training improved students' understanding of ecoenzyme, its benefits, and how to make it, which showed students' enthusiasm in applying the knowledge they gained. In addition, the training also increased students' environmental awareness, encouraging them to reduce waste at home and school. With these results, it is hoped that similar activities can be expanded and implemented in various schools to impact waste management and environmental conservation positively.
IMPLEMENTASI PROGRAM MSIB BATCH 7 PADA KEGIATAN STUDI INDEPENDEN DI BANGKIT ACADEMY 2024 BY GOOGLE, GOTO, TRAVELOKA YAYASAN DICODING INDONESIA Sonata, Fifin; Jaya, Hendra; Syahril, Muhammad; Dahria, Muhammad; Gunawan, Rudi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i1.28457

Abstract

Abstrak: Yayasan Dicoding Indonesia (YDI) adalah sebuah perusahaan startup yang bertujuan mengembangkan ekosistem developer di Indonesia. YDI mempunyai platform pembelajaran elektronik pada halaman Dicoding.com. Salah satu program pembelajaran dan pelatihan YDI adalah Bangkit Academy 2024 yang diselenggarakan oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan keterampilan di bidang teknologi. Program MSIB menawarkan 2 jalur karir yaitu Cloud Computing dan Mobile Development (Android) yang keduanya memiliki topik Android Learning Path, Cloud Computing Learning Path dan Machine Learning Learning Path. Peserta program akan mendapat kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidangnya dan mengerjakan proyek dunia nyata di bawah bimbingan mentor dari perusahaan teknologi ternama. Selain itu, program ini juga menawarkan peserta kesempatan untuk menerima sertifikasi dari Google. Program MSIB memerlukan kurikulum komprehensif yang mencakup pembelajaran teoretis, proyek dunia nyata, dan pendampingan. Sebagai hasil dari program ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang bidang pilihan mereka, keterampilan praktis yang kuat, dan sertifikasi yang mendukung keahlian mahasiswa. Kesimpulannya adalah program MSIB Bangkit Academy 2024 memberikan manfaat besar bagi peserta dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi. Kerja sama dengan perusahaan teknologi dan mentor yang berpengalaman, peserta mampu dan siap berkarir pada industri teknologi menggunakan peluang kerja yang lebih baik.Abstract:  Yayasan Dicoding Indonesia (YDI) is a startup company that aims to develop the developer ecosystem in Indonesia. YDI has an e-learning platform on the Dicoding.com page. One of YDI's learning and training programs is Bangkit Academy 2024 which is organized by Google, GoTo, and Traveloka. The purpose of this program is to provide opportunities for Indonesian students to develop skills in the technology field. The MSIB program offers 2 career paths, namely Cloud Computing and Mobile Development (Android), both of which have the topics of Android Learning Path, Cloud Computing Learning Path and Machine Learning Learning Path. Program participants will have the opportunity to learn from experts in their fields and work on real-world projects under the guidance of mentors from well-known technology companies. In addition, this program also offers participants the opportunity to receive certification from Google. The MSIB program requires a comprehensive curriculum that includes theoretical learning, real-world projects, and mentoring. As a result of this program, participants gain an in-depth understanding of their chosen field, strong practical skills, and certification that supports student expertise. The conclusion is that the MSIB Bangkit Academy 2024 program provides great benefits for participants in developing skills and knowledge in the technology field. Collaborating with technology companies and experienced mentors, participants are able and ready to pursue a career in the technology industry using better job opportunities.