cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)" : 42 Documents clear
Skrining Variasi Tekanan Darah dalam Penentuan Klasifikasi Derajat Hipertensi di Kelurahan Antang Kota Makassar Abbas, Mutmainnah; Mus, Rosdiana; Tamalsir, Dylan; Thaslifa, Thaslifa; Sunaidi, Yanti; Fitriana, Fitriana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.16773

Abstract

ABSTRAK Hipertensi atau dengan kata lain penyakit darah tinggi adalah terjadinya peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Menurut WHO, batas tekanan darah yang dianggap normal adalah <130/85 mmHg. Skrining variasi tekanan darah ini untuk memantau dan mengetahui variasi tekanan darah sebagai usaha pencegahan peningkatan tekanan darah lebih lanjut sehingga memungkinkan dalam penangan yang tepat pada penderita hipertensi. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Antang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sebanyak 50 orang. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 25 orang yang masuk dalam kategori Hipertensi Derajat 1 dan 25 orang yang berada dalam kategori Hipertensi Derajat 2. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa seluruh subjek mengalami hipertensi dengan variasi tekanan darah dan derajat hipertensi yang berbeda. Kata Kunci: Tekanan Darah, Hipertensi, Skrining  ABSTRACT Hypertension, or, in other words, hypertension is the occurrence of an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmHg. According to the WHO, the normal limit of blood pressure is <130/85 mmHg. Screening blood pressure variations to monitor and identify blood pressure fluctuations as an attempt to prevent further blood pressure increases so as to enable proper treatment in hypertensive patients. This community dedication is carried out in December 2023 by making direct approach to the community in the Puskesmas Antang work area consisting of 50 men and women. From the results of the examination, there are 25 people who fall into the category of High Blood Pressure Grade 1 and 25 people in the category Hypertension Grade 2. Conclusion: Based on the outcomes of dedication to this community, it is known that the whole subject suffers from hypertension with varying blood pressure and different degrees of hypertension. Keywords: Blood Pressure, Hypertension, Screening
Optimalkan Layanan Posyandu Siklus Hidup melalui Pemberdayaan Kader dengan Edukasi Kesehatan Cegah Anemia pada Remaja Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Erda, Gustriza; Yolanda, Anne Mudya; Finda, Ingla; Tata, Tata
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17574

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami anemia karena memiliki gaya hidup sedentary dan pola konsumsi yang tidak sehat. Walaupun upaya pencegahan anemia telah dilakukan melalui pemberian tablet tambah darah di sekolah, peran posyandu perlu dioptimalkan untuk mencegah kejadian anemia pada remaja. Kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remaja dan mengoptimalkan layanan posyandu siklus hidup. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui kegiatan edukasi pada kader kesehatan dan ibu yang memiliki remaja yang berjumlah 20 orang. Terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil pre test dengan tingkat pengetahuan cukup (60%), menjadi baik (80%). Layanan posyandu siklus hidup dapat dioptimalkan melalui edukasi kesehatan pada kader. Kader yang telah mengikuti kegiatan diharapkan dapat menyebarkan informasi pencegahan anemia pada remaja untuk keluarga-keluarga yang memiliki anak remaja. Kata Kunci: Anemia, Posyandu Siklus Hidup, Remaja  ABSTRACT Adolescents are an age group that is vulnerable to anemia because they have a sedentary lifestyle and unhealthy consumption patterns. Although efforts to prevent anemia have been made by providing blood supplement tablets at schools, the role of posyandu needs to be optimized to prevent the incidence of anemia in adolescents. This service activity is to increase knowledge about preventing anemia in adolescents and optimizing life cycle posyandu services. Community service is carried out through educational activities for health cadres and mothers who have 20 teenagers. There was an increase in knowledge from the pre-test results from a sufficient level of knowledge (60%), to good (80%). The life cycle of posyandu services can be optimized through health education for cadres. Cadres who have taken part in the activity are expected to be able to disseminate information on preventing anemia in teenagers to families with teenage children. Keywords: Anemia, Life Cycle Posyandu, Teenagers
Penguatan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Perekonomian di Desa Wates Tulungagung Berbasis Kearifan Lokal Berupa Jamu Brotowali Martha, Rahma Diyan; Danar, Danar; Putri, Amalia Eka; Setyaningrum, Dyah; Nurin, Wachidatun; Fadila, Natasya Nurul; Widodo, Wimbuh Tri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17122

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ini dilakukan di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, untuk menangani minimnya pemanfaatan tanaman herbal, khususnya brotowali, yang memiliki potensi besar sebagai obat tradisional. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi dampak program pemberdayaan masyarakat terkait pemanfaatan tanaman herbal ini. Metode penelitian meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan jamu, serta penanaman tanaman herbal di pekarangan rumah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan minat masyarakat tentang tanaman herbal dan pembuatan jamu. Sebelum program, 40% responden memiliki tanaman herbal di pekarangan rumah, sedangkan setelah program, 100% responden melaporkan adanya tanaman herbal di pekarangan mereka. Keinginan untuk menanam tanaman herbal juga meningkat dari 80% menjadi 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program pemberdayaan masyarakat berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi masyarakat dalam memanfaatkan tanaman herbal. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Tanaman Herbal, Brotowali, Pembuatan Jamu  ABSTRACT This activity was carried out in Wates Village, Sumbergempol District, Tulungagung Regency, to address the minimal use of herbal plants, especially brotowali, which has great potential as a traditional medicine. The aim of this activity is to evaluate the impact of community empowerment programs related to the use of this herbal plant. Research methods include counseling, training and assistance in making herbal medicine, as well as planting herbal plants in the home yard. The research results show a significant increase in people's knowledge and interest about herbal plants and making herbal medicine. Before the program, 40% of respondents had herbal plants in their yard, while after the program, 100% of respondents reported having herbal plants in their yard. The desire to plant herbal plants also increased from 80% to 100%. The conclusion of this research is that the community empowerment program has succeeded in increasing people's knowledge, skills and motivation in using herbal plants.  Keywords: Community Empowerment, Herbal Plants, Brotowali, Making Herbal Medicine.
Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Demam Berdarah dan Chikungunya dengan Penanaman Bunga Lavender Asri, Yuni; Zakaria, Amin; Nurmayunita, Heny; Mashitah, Musthika Wida; Ardiyanti, Sahda Eka
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.15750

Abstract

ABSTRAK Demam berdarah dan Chikungunya menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Upaya pencegahan melalui gerakan 3M dan penggunaan insektisida sudah dilakukan. Namun penggunaan insektisida dalam jangka panjang menimbulkan resistensi pada nyamuk dan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penularan penyakit menggunakan tanaman pengusir nyamuk yaitu bunga lavender. Bunga lavender lebih ramah terhadap lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD dan Chikungunya serta pentingnya pencegahan penularan DBD dan Chikungunya melalui penanaman bunga lavender sebagai tanaman pengusir nyamuk. Metode yang dilakukan berupa penyampaian materi dan pendistribusian serta penanaman bunga lavender bersama masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2024 dihadiri oleh warga RT 04, RW 04 Desa Bakalan Krajan Kota Malang. Hasil dari kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang warga RT 03 RW 04 Desa Bakalan Krajan yaitu sebanyak 25 tanaman bunga lavender telah didistribusikan kepada warga dan ditanam selama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Sosialisasi program penanaman bunga lavender sebagai upaya pencegahan nyamuk penyebab DBD dan Chikungunya telah menunjukkan hasil yang positif. Kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, diharapkan penanaman bunga lavender dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam mencegah penyebaran DBD dan Chikungunya. Kata Kunci: Demam Berdarah, Chikungunya, Bunga Lavender  ABSTRACT Dengue fever and Chikungunya are serious health problems in Indonesia caused by viruses transmitted through the bites of Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. Prevention efforts through the 3M movement and the use of insecticides have been made. However, the long-term use of insecticides causes resistance in mosquitoes and has a negative impact on the environment and humans. One of the efforts that can be made to prevent the spread of disease transmission is using mosquito repellent plants, namely lavender flowers. Lavender flowers are more environmentally friendly. The purpose of this community service is to increase public awareness of the dangers of DHF and Chikungunya and the importance of preventing the transmission of DHF and Chikungunya through planting lavender flowers as mosquito repellent plants. The method used was in the form of delivering material and distributing and planting lavender flowers with the community. This activity was carried out on May 16, 2024, attended by residents of RT 04, RW 04 Bakalan Krajan Village, Malang City. The results of the activity which was attended by 15 residents of RT 03 RW 04 Bakalan Krajan Village, namely 25 lavender flower plants were distributed to residents and planted during the implementation of this community service. The socialization of the lavender flower planting program as an effort to prevent mosquitoes that cause dengue and chikungunya has shown positive results. Good cooperation between the community, government, and related institutions, it is hoped that planting lavender flowers can be an effective and sustainable solution in preventing the spread of DHF and Chikungunya. Keywords: Dengue, Chikungunya, Lavender Flower
Bridging Theory and Practice: Applying Vrio and Pest to Foster Digital Transformation in Kadin Bandung City Msmes Asmara, Maisa Azizah; Arissaputra, Rivaldi; Sabila, Sherly Nur; Arrizki, Aril Lyan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17480

Abstract

ABSTRACT The data indicates that approximately 70% of MSMEs in Indonesia operate within the food and beverage sector, with 99.5% falling under the MSME classification. Despite being perceived as having numerous advantages, MSMEs face several limitations that hinder their ability to enhance competitiveness and growth. The PKM program is designed to equip participants with relevant knowledge and skills, aiming to improve product quality, expand market access, and implement effective digital strategies. The approach employed involved direct counseling and mentoring sessions for 20 women-led MSMEs supported by KADIN Bandung City. The most notable improvement was observed in participants' understanding of the benefits of digital transformation, along with a strong motivation to apply it within their business practices. Overall, the counseling and mentoring activities demonstrated their effectiveness in enhancing participants' comprehension and motivation to implement the three concepts presented in a practical business context. Keywords: PEST Analysis, VRIO Analysis, Digital Transformation
Pendampingan Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif Poskestren dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Mardiyah, Adiyati; Julianti, Erna; Mareti, Silvia; Maktum, Ummi; Azmy, Restu Amalia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17292

Abstract

ABSTRAK Lingkungan sehat, perilaku sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata merupakan tiga pilar Kebijakan Indonesia sehat 2025. Masalah Kesehatan remaja banyak dialami di pondok pesantren yaitu masalah Kesehatan reproduksi, PHBS dan penyakit menular. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan melakukan pendampingan pelaksanaan program promotive dan preventif untuk dapat mengembangkan kemampuan warga pondok pesantren sehingga menjadi perintis/pelaku dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat berdasarkan asas kemandirian dan kebersamaan dalam meningkatkan perilaku hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk program kegiatan pendampingan kepada santri dan membentuk Rekestren (Relawan Kesehatan Pesantren). Kegiatan pelatihan dilakukan Assalafiah Nurul Hidayah di Pondok Pesantren  dengan memberikan Edukasi terkait PHBS, Kesehatan Reproduksi, Penyakit Menular dan Bahaya Merokok serta domonstrasi cara deteksi dini terkait skrening Pengukuran tanda-tanda vital, pemeriksaan berat badan, Tinggi badan, Indeks masa tubuh dan skrinng penyakit menular. Selain itu dilakukan pemeriksaan Hemoglobin dan Hepatitis. Rata-rata pengetahuan santri sebelum di berikan penyuluhan sebesar 41,84 dan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan setelah diberikan penyuluhan sebesar 86,13 dan terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan dan keterampilan santri sebelum dan setelah diberikan penyuluihan dengan p Value 0,001. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri terkait Kesehatan resproduksi, dan PHBS serta terbentuknya RESKESTREN dalam upaya pencegahan promotive dalam pengendalian penyakit menular dan Kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Promotif, Preventif, Poskestren
Edukasi Hipnoparenting pada Ibu Todler dalam Meningkatkan Nafsu Makan di Puskesmas Pangaribuan Sianturi, Elly; Hutabarat, Naomi Isabella; Simamora, Janner Pelanjani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.16840

Abstract

ABSTRAK Anak usia toddler antara usia 12 sampai 36 bulan adalah periode eksplorasi lingkungan yang intensif. Perkembangan biologis selama masa toddler ditandai dengan kemampuan motorik kasar dan motorik halus yang memungkinkan anak menguasai berbagai aktivitas. Toddler secara psikologis membutuhkan cinta dan kasih sayang, rasa aman atau bebas dari ancaman. Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang mampu memberikan rasa aman, peduli, dan penuh kasih sayang. Diperoleh data dari kepala Puskesmas Pangaribuan jumlah anak toddler sebanyak 80 orang. Sasarannya adalah ibu toddler di Wilayah Kerja Puskesmas Pangaribuan Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah melaksanakan pre test tentang nafsu makan anak toddler, kemudian melakukan edukasi dan role play hypnoparenting untuk meningkatkan nafsu makan anak toddler.Hypnoparenting oleh ibu pada toddler secara rutin selama satu bulan, dan dilakukan evaluasi untuk menilai efektivitas hypnoparenting terhadap permasalahan nafsu makan anak melalui post test. Hasil pelaksanaan pre test toddler yang mengalami nafsu makan (kurang) sebanyak 47 orang (58,75%) dan yang memiliki nafsu makan baik 33 orang (41,25%). Hasil post test (dilakukan setelah rutin dilaksanakan hypnoparenting), didapatkan hasil toddler dengan nafsu makan baik sebanyak 74 orang (92,5%), toddler dengan nafsu makan kurang 6 orang (7,5%). Hypnoparenting efektif meningkatkan nafsu makan toddler. Kata Kunci: Hypnoparenting, Anak Toddler  ABSTRACT Toddlers between the ages of 12 and 36 months are a period of intensive environmental exploration. Biological development during the toddler years is characterized by gross motor and fine motor skills that enable children to master various activities. Toddlers psychologically need love and affection, a sense of security or freedom from threats. Children's development is greatly influenced by the external environment which is able to provide a sense of security, care and affection. Data obtained from the head of the Pangaribuan Community Health Center included 80 toddlers. The target is toddler mothers in the Pangaribuan Community Health Center Working Area, Pangaribuan District, North Tapanuli Regency. The method for carrying out service activities is to carry out a pre-test on toddler children's appetite, then carry out education and hypnoparenting role play to increase toddler children's appetite. Hypnoparenting by mothers on toddlers regularly for one month, and an evaluation is carried out to assess the effectiveness of hypnoparenting on appetite problems children through a post test. The results of the pre-test implementation included 47 toddlers (58.75%) who had poor appetite and 33 people (41.25%) who had good appetite. The results of the post test (carried out after routine hypnoparenting) showed that 74 toddlers had a good appetite (92.5%), 6 toddlers with a poor appetite (7.5%). Hypnoparenting is effective in increasing a toddler's appetite.  Keywords: Hypnoparenting, Toddler Children
Sosialisasi PHBS dalam Mencegah Penyakit Hepatitis Acut Pada Anak di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa Harahap, Meliani Sukmadewi; Lina, Lina; Nurdahliana, Nurdahliana; Henniwati, Henniwati; Kasad, Kasad
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17628

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan catatan WHO, ada lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun, 17 anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan satu kasus dilaporkan meninggal (Dewi, 2022). Penyakit Hepatitis dalam lima besar penyakit yang paling banyak ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Angka kunjungan masyarakat yang datang berobat paling banyak diantara penyakit dalam lainnya. Prevalensi Hepatitis Akut pada Anak berdasarkan data epidemiologi menunjukkan bahwa hepatitis akut masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Kota Langsa, terutama di kalangan anak-anak. Tingkat keparahan kasus dan dampaknya terhadap kesehatan anak-anak menjadi alasan utama untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih serius. Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit hepatitis yang menyerang anak-anak. Sosialisasi PHBS dilakukan melalui penyuluhan dengan pemaparan Materi PHBS, praktek cuci tangan 6 langkah dan senam sehat pada murid MI paya Bujok dan MIN 4 Geudubang Aceh di Wilayah Kecamatan Langsa Baro dengan jumlah sasaran sebanyak 80 Murid. Sebelum pelaksanaan dilakukan pretest dan sesudah pelaksanaan dilakukan postest. Kegiatan dilaksanakan dimasing – masing madrasah mulai dari tanggal 8 s/d 11 Juni 2024. Pengetahuan peserta sebelum dilakukan pengabdian didapati berpengetahuan baik  sebesar 82,3 %, Sikap positif 83,8 %, dan setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi sebesar 93,8 % untuk pengetahuan baik dan 97,5% untuk sikap positif. Keterampilan murid dalam praktek mencuci tangan 6 Langkah juga mengalami peningkatan dibanding sebelum dilakukan latihan, begitu juga kemauan dan semangat murid dalam melakukan senam sehat dengan keikut sertaan yang antusias dari murid-murid.Terjadi Peningkatan yang signifikan pengetahuan dan sikap serta Keterampilan murid  dalam melaksnakan PHBS. Kata Kunci: PHBS, Perilaku, Keterampilan, Cuci Tangan, Senam Sehat  ABSTRACT Based on WHO records, there have been more than 170 cases reported by more than 12 countries. The range of cases occurred in children aged 1 month to 16 years, 17 of them (10%) required a liver transplant, and one case was reported to have died (Dewi, 2022). Hepatitis is in the top five diseases most frequently treated at the Regional General Hospital, dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. The number of people visiting for treatment is the highest among other internal diseases. The prevalence of acute hepatitis in children based on epidemiological data shows that acute hepatitis is still a significant health problem in Langsa City, especially among children. The severity of the cases and their impact on children's health are the main reasons for taking more serious preventive measures. The Indonesian government urges the public to remain alert to hepatitis which attacks children. PHBS socialization is carried out through counseling with presentation of PHBS material, 6-step hand washing practice and healthy exercise for students at MI Paya Bujok and MIN 4 Geudubang Aceh in the Langsa Baro District area with a target number of 80 students. Activities will be held from 8 to 11 June 2024. Participants' knowledge before service was found to be good knowledge at 82.3%, positive attitude at 83.8%, and after being given counseling about PHBS it increased to 93.8% for good knowledge and 97.5% for attitude. Students' skills in practicing 6 Step hand washing also increased compared to before the practice, as did the students' willingness and enthusiasm to do healthy exercise with the enthusiastic participation of the students.There has been a significant increase in students' knowledge, attitudes and skills in implementing PHBS.                                                                                   Keywords: PHBS, Behavior, Skills, Hand Washing, Healthy Exercise
Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Pengolahan Tanaman Eichhornia Crassipes sebagai Bahan Dasar Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi Serta Pembuatan Sistem Ecommerce sebagai Media Promosi dan Pemasaran Dari Hasil Produk Hasibuan, Alfiansyah; Olii, Djami; Mustafa, Mustafa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17610

Abstract

ABSTRAK Eceng gondok dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air tawar dengan menghambat pertumbuhan tanaman air, mengurangi oksigen dalam air, dan merusak habitat ikan dan makhluk air lainnya. Ini dapat berdampak negatif pada keberlanjutan ekosistem air tawar. Kegiatan ini akan melibatkan Kelompok Pengrajin/UMKM yang ada di Kelurahan Kampung Jawa Tondano. Permasalahan yang dihadapi yaitu, Pertumbuhan dari tumbuhan Eichhornia crassipes tak terkendali sehingga menutupi aliran sungai maupun Danau, Akar yang tumbuh kebawah air mengakibatkan pendangkalan Danau dan Sungai sehingga dapat mengurangi debit air yang ditampung, Pertumbuhan yang sangat cepat sehingga mengakibatkan pendangkalan pada danau dan sungai sehingga dapat mengurangi daya tampung air pada Danau maupun sungai, Dampak yang ditimbulkan dari pendangkalan sungai dan danau yaitu air mengalir dan memenuhi jalan-jalan pemukiman disekitar danau dan sungai, Menghabat aliran air pada sungai, Menampung sampah yang dibuang masyarakat pada saluran air sungai, Akar dari tumbuhan Eichhornia crassipes membuat keramba ikan yang di budidaya menjadi rusak. Solusi yang akan diberikan dengan mengacu dari permasalahan prioritas adalah sebagai berikut, Membuat mesin untuk mengolah batang dari tumbuhan Eichhornia crassipes pada kegiatan ini teknologi tepat guna yang akan dibuat yaitu Mesin Pemilin Tali, Membuat mesin Pencacah dari akar, daun dan batang yang tidak digunakan untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk organik, Tim pelaksana kegiatan akan membuat website sebagai media pemasaran dan promosi dari produk yang dihasilkan, Tim pelaksana kegiatan akan mengadakan pelatihan khusus dalam mengolah batang dari tumbuhan Eichhornia crassipes, tim pelaksana kegaitan juga akan memberikan pelatihan proses pengolahan akar, daun dan batang yang tidak di gunakan untuk menjadi pupuk organik, Tim juga akan memberikan pelatihan terkait manajemen dan pemasaran secara digital untuk produk yang telah dihasilkan, Tim pelaksana kegiatan pengabdian akan membuat Logo sebagai identitas yang akan digunakan pada hasil produksi. Kata Kunci: Eichhornia Crassipes, UMKM, Website Pemasaran ABSTRACT Water hyacinth or scientifically known as Eichhornia crassipes is a type of aquatic plant that is often found in fresh water in tropical and subtropical areas. This plant is a habitat that grows in fresh water and is home to several Water hyacinth can disrupt the balance of freshwater ecosystems by inhibiting the growth of aquatic plants, reducing oxygen in the water, and damaging the habitat of fish and other aquatic creatures. This can have a negative impact on the sustainability of freshwater ecosystems. This activity will involve the Craftsmen/UMKM Group in the Kampung Jawa Tondano Village. The problems faced are, The growth of Eichhornia crassipes plants is uncontrolled so that it covers the flow of rivers and lakes, The roots that grow underwater cause shallowing of lakes and rivers so that it can reduce the discharge of water that is stored, Very rapid growth causes shallowing of lakes and rivers so that it can reduce the capacity of water in lakes and rivers, The impacts caused by shallowing of rivers and lakes are that water flows and fills residential roads around lakes and rivers, Inhibits the flow of water in rivers, Accommodates waste dumped by the community in river channels, The roots of Eichhornia crassipes plants damage the fish cages that are being cultivated. The solutions that will be provided with reference to the priority problems are as follows, Making a machine to process stems from Eichhornia crassipes plants in this activity, the appropriate technology that will be made is a Rope Twisting Machine, Making a Shredder machine from roots, leaves and stems that are not used to be used as materials for making organic fertilizer, The activity implementation team will create a website as a marketing and promotional media for the products produced, The activity implementation team will hold special training in processing stems from Eichhornia crassipes plants, the activity implementation team will also provide training in the process of processing roots, leaves and stems that are not used to become organic fertilizer, The team will also provide training related to management and digital marketing for the products that have been produced, The service activity implementation team will create a Logo as an identity that will be used on the production results. Keywords: Eichhornia crassipes, UMKM, Marketing website
Pendampingan dan Pemberian Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang Sembiring, Anita Christina; Costa, Santa Luciana D V da; Nur, Astuti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.13104

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi  yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Dari hasil Survey Status Gizi Indonesia tahun 2021 Propinsi NTT menempati urutan tertinggi kejadian stunting. Salah satu wilayah Puskesmas dengan jumlah kasus stunting tertinggi di kota Kupang adalah Puskesmas Oesapa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Oesapa Selatan pada bulan Mei sampai September 2023. Kegiatan terdiri dari Edukasi dan pelatihan pembuatan makanan yang bergizi untuk anak, penilaian status gizi anak dan pemberian makan siang selama 90 hari kepada anak asuh. Peserta kegiatan ini adalah kader dan orang tua yang memiliki anak stunting. Pelatihan pengolahan makanan serta edukasi tentang gizi seimbang disambut baik oleh peserta. Pemberian makan siang yang bergizi selama 90 hari dapat meningkatkan berat badan anak tapi tidak memperbaiki status gizi anak.  Sebaiknya frekuensi edukasi, keterampilan orang tua dalam pengolahan makanan anak dan pendampingan pemantauan status gizi perlu ditingkatkan untuk mencapai status gizi yang optimal. Kata Kunci: Makanan Tambahan, Stunting, Oesapa  ABSTRACT Stunting is a nutritional problem caused by insufficient nutritional intake for a long time. From the results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Survey, NTT Province ranks highest in the incidence of stunting. The Oesapa Community Health Center working area is one of the Community Health Centers with the highest number of stunting cases in the city of Kupang. This community service was carried out in the South Oesapa Village work area from May to September 2023. The activities consisted of education and training in making nutritious food for children, assessing children's nutritional status and providing lunch for 90 days to foster children. Participants in this activity are cadres and parents who have stunted children. Food processing training and education about balanced nutrition were well received by participants. Providing nutritious lunches for 90 days can increase a child's body weight but does not improve the child's nutritional status. It is best to increase the frequency of education and assistance in monitoring nutritional status and improve parents' skills in processing children's food to achieve optimal nutritional status. Keywords: Supplementary Food, Stunting, Oesap

Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue