cover
Contact Name
Tarso Rudiana
Contact Email
lppm.unmabanten@gmail.com
Phone
+6282216689508
Journal Mail Official
tarso.rudiana@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mathla'ul Anwar Jalan Raya Labuan KM 23, Pandeglang Banten
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 25408739     EISSN : 25408747     DOI : 10.30653/002
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. JPPM, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Education for Sustainable Development. Community Services, People, Local Food Security, Nutrition and Public Health; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat" : 30 Documents clear
Mengubah Limbah Organik Menjadi Eco-Enzyme untuk Mewujudkan Desa Sidamukti di Pandeglang, Banten Bebas Sampah dan Lebih Bersih Nurhaida, Dida; Sumiyarti, Sumiyarti; Effendi, Harris; Iskandar, Layla Nurina Kartika
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1092

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Sidamukti, Pandeglang, Banten, difokuskan pada pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga. Wilayah pesisir desa ini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, khususnya limbah organik. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi volume sampah organik melalui pembuatan eco-enzyme, inovasi ramah lingkungan yang diperoleh dari fermentasi limbah organik. Dalam pelaksanaannya, metode participatory rural appraisal (PRA) diterapkan untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat hingga 80%, serta penurunan volume limbah organik sebesar 60% dalam enam bulan. Eco-enzyme yang dihasilkan terbukti efektif dalam mengurangi bau dan mempercepat proses penguraian sampah organik. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas lingkungan desa Sidamukti. Keberhasilan program pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme memiliki implikasi positif dalam membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Ke depannya, diperlukan dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan eco enzyme secara luas. The Community Service Program conducted in Sidamukti village, Pandeglang, Banten, focused on training residents to produce eco-enzyme as a solution for managing household waste. This coastal area faces significant challenges in waste management, particularly organic waste. The primary objective of the program was to raise community awareness and reduce the volume of organic waste through the production of eco-enzyme, an environmentally friendly innovation derived from organic waste fermentation. The participatory rural appraisal (PRA) method was employed to ensure active community involvement in each stage of the activity. The results demonstrated an 80% increase in community participation and a 60% reduction in organic waste volume within six months. The eco-enzyme produced proved effective in reducing odor and accelerating the decomposition of organic waste. Overall, this initiative successfully enhanced environmental awareness and increased community participation in waste management, significantly improving environmental quality in Sidamukti village. The success of the program to utilize organic waste into eco enzyme has positive implications in helping to create a cleaner, healthier, and more sustainable environment. In the future, the support of the government and various related parties is needed to create an ecosystem that supports the development and utilization of eco enzyme widely.
Pelatihan Penggunaan Platform Canva untuk Optimalisasi Desain Grafis bagi Pengrajin Papan Bunga Akrilik Bukhori, Saiful; Bukhori, Hilmi Aziz; Dharmawan, Tio; Prasetyo, Beny; R., Windi Eka Y.
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1105

Abstract

Pengrajin papan bunga akrilik, terutama yang membuat papan bunga beserta tulisan ucapan selamat pada momen spesial dengan desain khusus sering menghadapi beberapa permasalahan dalam desain tulisannya antara lain adalah: kualitas tulisan dan keterbacaan, keterampilan teknikal terutama dalam menentukan jenis dan ukuran tulisan, kreativitas dan desain sesuai dengan permintaan klien, efisiensi waktu pembuatan, serta estetika dan fungsi. Permasalahan ini disebabkan karena belum memiliki pengetahuan tentang cara mengelola tulisan ucapan selamat pada momen spesial dan masih menggunakan cara manual. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan pada pengrajin papan bunga akrilik di Malang selaku peserta pelatihan dalam mengelola tulisan ucapan momen spesial pada papan bunga akrilik dengan menggunakan platform desain grafis online canva. Berdasarkan hasil evaluasi pengabdian kepada masyarakat yang kemudian dianalisis secara sistematis menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pengrajin papan bunga akrilik di Malang dalam hal manajemen desain tulisan pada papan bunga akrilik sekaligus mempengaruhi produk desain papan bunga secara keseluruhan sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan. Acrylic flower board craftsmen, especially those who make flower boards with congratulatory writings on special moments with special designs often face several problems in their writing designs, including: writing quality and readability, technical skills especially in determining the type and size of writing, creativity and design according to client requests, efficiency of production time, and aesthetics and function. This problem is caused by not having knowledge about how to manage congratulatory writings on special moments and still using manual methods. This community service aims to provide skills to acrylic flower board craftsmen in Malang as training participants in managing special greeting writings on acrylic flower boards using the canva online graphic design platform. Based on the results of the community Service evaluation which were then analyzed systematically, it showed an increase in the knowledge of acrylic flower board craftsmen in Malang in terms of writing design management on acrylic flower boards as well as influencing the overall flower board design product before and after the training was carried out.
Perancangan Website Berbasis Konten Warga di Kampung Literasi Taman Barang Desa Sindangsari Kabupaten Serang sebagai Ruang Publik Digital Masyarakat Ardiansyah, Atih; Fuad, Anis; Sulaiman, Fatah; Wicaksono, Agung Satrio
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1110

Abstract

Kampung Literasi Taman Barang Desa Sindangsari Kabupaten Serang merupakan kontribusi Untirta yang bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui program Gerakan Nasional Revolusi Mental. Diresmikan pada 17 Agustus 2023, Kampung Literasi Taman Barang dirancang sebagai ruang publik agar masyarakat memperoleh informasi melalui buku dan aktivitas literasi. Situs berbasis konten warga www.kampungliterasi.untirta.ac.id, merupakan produk pengabdian kepada masyarakat, karena masyarakat sekitar Kampung Literasi Taman Barang belum memiliki ruang publik digital yang memungkinkan mereka melakukan interaksi sekaligus memproduksi pengetahuan. Metode pengabdian yaitu pelatihan jurnalistik, pelatihan keredaksian media, dan pelatihan operasionalisasi website. Hasil dari pelatihan tersebut adalah pemuda desa Sindangsari memahami cara menulis berita, melakukan peliputan dan cara kerja keredaksian media sehingga mereka menjadi redaksi situs konten warga dengan pendampingan yang berkelanjutan demi terciptanya masyarakat yang literat. Kampung Literasi Taman Barang, Sindangsari Village, Serang Regency, is a contribution from Untirta in collaboration with the Coordinating Ministry for Human Development and Culture of the Republic of Indonesia through the Mental Revolution National Movement program. Inaugurated on August 17, 2023, Kampung Literasi Taman Barang was designed as a public space for people to obtain information through books and literacy activities. The citizen content-based website www.kampungliterasi.untirta.ac.id, is a product of community service, because the community around Kampung Literasi Taman Barang does not yet have a digital public space that allows them to interact and produce knowledge. The service methods are journalism training, media editorial training, and website operationalization training. The result of the training is that Sindangsari youth understand how to write news, do reporting and how media editorial works so that they become editors of the citizen content website with ongoing assistance for the creation of a literate community.
Menjembatani Kesenjangan Digital: Pentingnya Pelatihan Guru dalam Mengembangkan Konten Pembelajaran Digital Dewi, Laksmi; Emilzoli, Mario; Hernawan, Asep Herry; Rullyana, Gema; Hanoum, R. Nadia; Priandani, Ai Pemi; Gumelar, Muhammad Raffy Maulana; Suwandi, Metsa Fajrianti Kusumah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1122

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMK Bina Cendekia Cirebon dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan konten digital microlearning sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan digital di sektor pendidikan. Program ini melibatkan 42 guru yang mengikuti serangkaian pelatihan, dimulai dengan identifikasi kebutuhan melalui Focus Group Discussion (FGD), diikuti dengan pelatihan teknis, dan diakhiri dengan evaluasi hasil. Hasil FGD menunjukkan bahwa banyak guru masih kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pelatihan difokuskan pada pengembangan keterampilan teknis dan desain instruksional yang diperlukan untuk menciptakan materi digital berkualitas tinggi. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan bahwa guru dengan pengalaman mengajar 0-5 tahun memiliki tingkat pemahaman tertinggi terhadap materi pelatihan. Sementara itu, guru dengan pengalaman lebih dari lima tahun menunjukkan tingkat pemahaman yang lebih bervariasi, dengan sebagian memperoleh pemahaman yang tinggi, tetapi sebagian lainnya mengalami kesulitan dalam menyerap materi secara optimal. Selain itu, Guru Produktif Tata Busana menunjukkan pemahaman tertinggi berdasarkan jabatan, yang mengindikasikan bahwa spesialisasi tertentu lebih responsif terhadap pelatihan ini. Meskipun hasilnya positif, tantangan seperti perbedaan tingkat literasi digital dan keterbatasan infrastruktur tetap menjadi kendala. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan konten microlearning dan memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi kesenjangan digital di bidang pendidikan. This community service program is carried out at SMK Bina Cendekia Cirebon to improve teacher competence in developing digital micro-learning content, a solution to bridge the digital divide in the education sector. The program involved 42 teachers who participated in a series of trainings, starting with identifying needs through FGD, then technical training, and ending with evaluating the results. The results of the FGD show that many teachers still have difficulties integrating digital technology into learning. Therefore, the training is focused on developing the technical and instructional design skills necessary to create high-quality digital materials. ost- training evaluation revealed that teachers with 0-5 years of teaching experience demonstrated the highest level of comprehension of the training materials. Meanwhile, teachers with more than 5 years teaching experience exhibited more varied levels of understanding, with some achieving high comprehension while others faced challenges in fully grasping the material. In addition, Productive Teachers of Fashion showed the highest understanding based on position, which indicates that certain specialties are more responsive to this training. Despite the positive results, challenges such as differences in digital literacy levels and limited infrastructure remain obstacles. Overall, this program has succeeded in improving teachers' competence in microlearning content development and significantly contributing to reducing the digital divide in education.
Pelatihan Inovatif Budidaya Maggot BSF Untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Di Desa Ciasihan Kuswandi, Wawan; Reza, Muhammad Aulia; Nasution, Umar; Rahman, First Riyatna; Syam , Muhammad Luthfi Ichsan; Ratri, Arum Ratnaning; Rahmin , Wulan Ali; Khosiin, Khosiin; Sutowo, Irpan Ripa’i; Hermawan, Febriangga; S, Zazirah; Dharma, Dinda Farahdilla; Ramlan, Ramlan; Salsabila, Balqis; Nasution, Riska Jannah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1158

Abstract

Pengelolaan limbah rumah tangga di pedesaan Indonesia, seperti di Desa Ciasihan, dapat ditingkatkan melalui sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot lalat BSF (Black Soldier Fly) yang mengubah limbah organik menjadi kompos berkualitas tinggi dan pakan bergizi untuk ternak dan ikan. Tujuan pelatihan ini adalah memperkenalkan dan membekali masyarakat Desa Ciasihan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya maggot BSF sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga, serta mendorong kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan potensi bisnis maggot dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan.Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan: sosialisasi penyampaian materi mengenai maggot, demonstrasi dan praktik budidaya maggot, serta penyediaan modul dan bahan edukasi digital. Pelaksanaan pelatihan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, dengan adanya minat dan antusiasme terhadap konsep budidaya maggot sebagai alternatif pengelolaan limbah organik. Masyarakat menunjukkan ketertarikan untuk mencoba metode ini dan mempertimbangkan penerapannya sebagai solusi ramah lingkungan yang berpotensi memberikan manfaat ekonomi serta mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar. Household waste management in rural Indonesia, such as Ciasihan Village, can be improved by introducing Black Soldier Fly (BSF) maggot farming. This innovative approach transforms organic waste into high-quality compost and nutritious feed for livestock and fish. This training aims to introduce and equip the community of Ciasihan Village with knowledge and skills in Black Soldier Fly (BSF) maggot farming as a solution for household waste management. Additionally, it aims to promote economic self-sufficiency by utilizing the business potential of maggot farming and fostering collaboration with stakeholders for sustainable waste management.The program comprises three stages: the dissemination of information about maggot farming, practical demonstrations, and the provision of educational materials, both physical and digital. The implementation of this training received a positive response from the community, demonstrating interest and enthusiasm for maggot farming as an alternative approach to organic waste management. Participants were willing to explore this method further and consider its application as an environmentally friendly solution with potential economic benefits, contributing to local sustainability and environmental conservation.
ReMPASI Aplikasi Digital Berbasis Artificial Intelligence Untuk Memberikan Rekomendasi Makanan Pendamping ASI di Desa Wringinputih Kecamatan Borobudur Cahyanto, Sigit Bayu; Azri, Adlina Nur; Novemyanto, Alfin Dwi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.897

Abstract

Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat prevalensi stunting yang tinggi. Hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2021 menyatakan angka prevalensi stunting mencapai 24,4%. Namun pemerintah menetapkan target untuk mengurangi prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Dampak yang dihasilkan dari stunting memberikan efek yang serius pada proses tumbuh kembang anak yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan yang bersifat irreversible. Untuk mengatasi dampak ini, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat diperlukan, diantaranya melalui pemberdayaan masyarakat. Studi ini mengeksplorasi dampak dari inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting pada lini masyarakat melalui penggunaan aplikasi Rekomendasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu berbasis Artificial Intelligence yang terintegrasi Cloud Computing dan Machine Learning untuk memberikan informasi Rekomendasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu berdasarkan deteksi objek. Pelaksanaan program ini menggunakan metode sosialisasi yang meliputi tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Studi ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dan pengetahuan masyarakat, dengan tanggapan positif terhadap aplikasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi teknologi digital dalam memerangi malnutrisi pada anak dan memberikan wawasan untuk intervensi di masa depan. Aplikasi ini dapat menjadi solusi inovatif untuk dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pemenuhan gizi semibang untuk anak. Sehingga perluasan program kepada instansi, lembaga kesehatan, dan masyarakat diperlukan sebagai upaya yang dapat ditindaklanjuti untuk pencegahan stunting. Indonesia is recorded as a country with a high prevalence of stunting. The 2021 Indonesian Nutritional Status Survey reported a stunting prevalence rate of 24.4%. However, the government has set a target to reduce this figure to 14% by 2024. Stunting has severe and irreversible effects on children's growth and development, leading to long-term health and cognitive impairments. Addressing this issue requires collaboration between the government and society, particularly through community empowerment initiatives. This study explores the impact of community empowerment in stunting prevention at the grassroots level through the use of the recommended complementary foods for breast milk application. This Artificial Intelligence-based digital platform integrates Cloud Computing and Machine Learning to generate complementary feeding recommendations based on object detection. The program is implemented through a structured socialization approach, encompassing planning, preparation, execution, and evaluation.The findings indicate an increase in community participation and knowledge, with positive responses toward the application. The study highlights the potential of digital technology in addressing child malnutrition and offers insights for future interventions. This application presents an innovative solution for improving public understanding of balanced nutrition for children. Therefore, expanding the program to institutions, healthcare organizations, and the broader community is essential to ensure effective stunting prevention.
Meningkatkan Kesadaran Politik Pemuda Dalam Menghadapi Pilkada 2024 Di Kabupaten Majene Tamrin, Saddam Husain; Sajidin, Muhammad; Rakasiwi, Fajar; Ulfa, Maria
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.954

Abstract

Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan keberhasilan pemilu kepala daerah (PILKADA) serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024, diharapkan dapat terpilih pemimpin yang bisa membawa kemajuan bagi daerah di provinsi Sulawesi Barat dan kabupaten Majene. Keberhasilan sebuah proses p emilu kepala daerah tidak terlepas dari tingkat partisipasi masyarakat yang terlibat, dan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat perlu adanya penguatan kesadaran politik kepada masyarakat, tidak terkecuali generasi muda, dimana hampir 60% jumlah pemilih merupakan generasi muda, sehingga sangat penting untuk diberikan penguatan kesadaran politik kepada generasi muda khususnya di kabupaten Majene. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penguatan kesadaran politik pada generasi muda dalam menghadapi pilkada tahun 2024 di kabupaten Majene. Pengabdian ini bermitra dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) dan KPU kabupaten Majene, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Terbuka dan Universitas Sulawesi Barat, dengan tahapan 1) Persiapan; 2) Koordinasi dengan mitra strategis; 3) Pelaksanaan focus group discusion 4) Melaksanakan sosialisasi penguatan kesadaran politik pada generasi muda dalam menghadapi pilkada tahun 2024 di kabupaten Majene. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah diharapkan meningkatnya kesadaran politik pada generasi muda dalam menghadapi Pilkada tahun 2024. As an effort to improve the quality and success of the simultaneous regional head elections (PILKADA) to be held in 2024, it is hoped that leaders can be elected who can bring progress to regions in West Sulawesi Province and Majene regency. The success of a regional head election process cannot be separated from the level of community participation involved, and to increase public participation, it is necessary to strengthen political awareness to the community, including the younger generation, where almost 60% of the number of voters are the younger generation, so it is very important to be given strengthening political awareness to the younger generation, especially in Majene regency. The purpose of this community service is to strengthen political awareness for the younger generation in facing the 2024 regional elections in Majene district. This service is in partnership with the National and Political Unity Agency (BAKESBANGPOL) and the Majene regency KPU, involving lecturers and students of Open University and the University of West Sulawesi, with stages 1) Preparation; 2) Coordination with strategic partners; 3) Implementation of focus group discusion 4) Carrying out socialization to strengthen political awareness among the younger generation in facing the 2024 regional elections in Majene district. The results obtained in this activity are expected to increase political awareness in the younger generation in facing the 2024 regional elections.
Optimisasi Implementasi SAP SuccessFactors Menggunakan Agile Scrum dalam Konsultasi Aplikasi Suwarno, Suwarno; Purwandi, Nellsen
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.964

Abstract

Optimalisasi sistem manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi perubahan bisnis yang cepat. Salah satu sistem yang dapat mengelola hal tersebut adalah SAP SuccessFactors. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan SAP SuccessFactors di PT. Weefer Indonesia dalam kegiatan konsultasi produk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah agile scrum, yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan sprint, pengembangan iteratif, daily stand-up meetings, dan evaluasi berkala. Melalui pendekatan ini, implementasi sistem dilakukan secara bertahap dengan umpan balik berkelanjutan dari pengguna untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan. Kontribusi dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan tim dalam mengoptimalkan penggunaan SAP SuccessFactors, serta peningkatan efisiensi proses konsultasi produk di perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang diimplementasikan dapat digunakan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pendekatan agile scrum terbukti efektif dalam meningkatkan penggunaan SAP SuccessFactors dalam konteks konsultasi aplikasi, menyoroti kebutuhan akan adaptasi integrasi manajemen proyek yang fleksibel dalam menghadapi dinamika bisnis yang cepat. Optimizing human resource management systems is crucial in responding to rapid business changes. One system that can facilitate this process is SAP SuccessFactors. The objective of this community engagement initiative is to enhance the efficiency and effectiveness of SAP SuccessFactors utilization at PT. Weefer Indonesia in product consulting activities. The methodology used in this initiative is Agile Scrum, which consists of several stages: sprint planning, iterative development, daily stand-up meetings, and periodic evaluations. Through this approach, system implementation is carried out incrementally with continuous user feedback to ensure alignment with the company’s needs. The contribution of this initiative includes improving the team's understanding and skills in optimizing SAP SuccessFactors usage, as well as enhancing the efficiency of product consulting processes within the company. The results of this study indicate that the implemented system can be effectively utilized and meets the company's requirements. The Agile Scrum approach has proven to be effective in improving SAP SuccessFactors usage in the context of application consulting, highlighting the need for adaptive and flexible project management integration to navigate rapid business dynamics.
Pelatihan Fotografi Menggunakan Ponsel Pintar dan Komersialisasinya Melalui Aplikasi Shutterstock Rofi'i, Muhammad; Huda, Nurul; Gani, Ariel Nian; Faisal, Muhammad; Tulasmiyanti, Novia; Rahmasuciana, Dioni Yurinda; Hidayah, Taufik Nur; Feehily, Webryana Mendy
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.994

Abstract

Generasi remaja adalah sumber daya potensial yang dapat mendukung kemajuan bangsa, namun minat berwirausaha generasi remaja Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu peluang usaha yang potensial dan mudah dijalani oleh remaja tanpa menggagu aktivitas pendidikan formalnya adalah berjualan foto di internet. Terdapat dua masalah utama yang dihadapi remaja di Lingkungan Lembaga Oase Anak Bangsa Jakarta Pusat yaitu rendahnya kemampuan fotografi dan kekampuan memanfaatkan internet untuk komersialisasi foto. Masalah tersebut perlu diselesaikan agar remaja dapat mulai mengomersialkan foto di internet. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam fotografi menggunakan ponsel pintar serta memanfaatkan aplikasi Shutterstock untuk mengkomersialkan foto. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah asset based community development (ABCD) dan participatory action research (PAR). Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 20 orang. Berdasarkan analisis pretest dan posttest, kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi terhadap peningkatan pemahaman peserta, dengan variasi peningkatan antara 71% hingga 100% pada setiap individu, rata-rata peningkatan pemahaman yaitu 93%. Rekomendasi bagi peserta adalah mereka dapat memaksimalkan keterampilan dengan terus berlatih memproduksi foto berkualitas, kemudian mengomersialkannya di Shutterstock, kemudian hal yang tidak kalah penting adalah menjaga konsistensi untuk melakukan komersialisasi foto di internet karena pasarnya sangat luas dan berpotensi menghasilkan pendapatan. The teenage generation is a potential resource that can espouse the nation’s headway, however their interest in entrepreneurship is still relatively low. One of the business opportunities that is potential and easy for teenagers to undertake without disrupting their formal education activities is selling photos on the internet. There are two main issues faced by teenagers in the Oase Anak Bangsa institution, namely poor photography skills and the ability to use the internet to commercialize photos. These issues need to be resolved, so that teenagers can start commercializing photos on the internet. This activity aims to improve their knowledge and abilities in photography using smartphones and its commercialization through the Shutterstock application. The methods used in this activity are asset based community development (ABCD) and participatory action research (PAR). There were 20 participants in this activity. According to the results of the pretest and posttest analysis, this activity succeeded in contributing to an increase in understanding for each participant varies from 71% to 100%, with 93% in average of its increase. The recommendations for participants are maximizing their skills by practicing continuously to produce photos in good quality, then commercializing them on Shutterstock. Subsequently, the important one that needs to be noticed is maintaining consistency in commercializing photos on the internet, since the market is very wide and has the potential to generate income.
Increasing Students’ Awareness and Motivation to Learn English for Tourism at English Department of UNMA Banten by Involving Local Wisdom in Citorek Lebak Banten Hamer, Welliam; Rohimajaya, Nur Azmi; Novari, Ari Fajria; Gumelar, Rizdki Elang; Riandi, Riandi; Munawaroh, Tatu; Jubaedah, Dedeh
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1024

Abstract

Tourism plays a significant role in regional economic growth, especially in areas with unique cultural and natural attractions. As global tourism continues to expand, the ability to communicate in English has become essential for individuals involved in the tourism sector. This article aims at increasing students' awareness and motivation to learn English for Tourism through local wisdom in Citorek village, Lebak regency, Banten. Specifically, students are expected to have (1) communication skills; students need the ability to communicate with foreign tourists, from providing information to serving their needs, (2) knowledge about the destination; students must understand the ins and outs of tourist destinations in Citorek Lebak, including history, culture and tourist attractions, (3) offering skills; students need to master the skills of offering tourism products and services in English, such as accommodation, culinary delights and tourist activities, as well as (4) career preparation; mastering English opens up career opportunities for students in the tourism industry. Local wisdom is a valuable asset that can be integrated into learning english for tourism. With the right strategy, students can improve their English skills and contribute to tourism development in Citorek Lebak Banten.

Page 2 of 3 | Total Record : 30