Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Correlation between Adherence and Effectiveness of Tuberculosis Medication Use among Patients Zuniarto, Ahmad Azrul; TW, Siti Pandanwangi; Annisa, Fatin Maura
Journal La Medihealtico Vol. 5 No. 3 (2024): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v5i3.1281

Abstract

Indonesia has become the country with the second highest number of tuberculosis cases in the world. In 2021, Indonesia recorded an incidence of 397,377 cases, with a significant number of cases originating from Tegal, Central Java, which reported 980 cases. The purpose of this study is to determine the compliance and effectiveness of TB medication usage and to examine the relationship between compliance, effectiveness, and patient sociodemographics. The study population consists of tuberculosis patients at the Tegal Selatan Community Health Center who underwent treatment from September 2023 to February 2024. The research method is quantitative causal. Data collection was conducted both retrospectively and prospectively. Compliance data were obtained through the MMAS-8 questionnaire, and effectiveness data were gathered by recording follow-up sputum examinations using the SITB (Tuberculosis Information System) software. The study included 30 respondents, with 50% male and 50% female. The majority (63.3%) were middle-aged adults (41-60 years old), 63.3% had less than 9 years of education, 60% were employed, 93.3% had an income at or below the minimum city wage, and 70% had 1-3 family dependents. 76.7% of respondents exhibited high compliance, 20% had moderate compliance, and 3.3% had low compliance. The effectiveness of medication usage was 96.7%. Chi-square analysis (95% CI) revealed a strong correlation between compliance and effectiveness with r = 0.707 (p-value = 0.033), and there was no significant relationship between patient sociodemographics and both compliance and effectiveness.
UJI EFEKTIVITAS HEMOSTATIKA SIRUPINFUSADAUNSIRIH(Piperbetle L.)PADAMENCIT PUTIH(Musmusculus) Zuniarto, Ahmad Azrul; Putera, Rizky Medino
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 2 No 2 (2019): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji efektivitas hemostatika sirup infusa daunSirih (Piper betle L.)pada mencit putih (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untukmengetahui efektivitas hemostatika sirup infusa daun Sirih (Piper betle L.) terhadapmencit putih (Mus musculus), untuk mengetahui pada dosis berapakah sirup infusa daunSirih (Piper betle L.) yang paling efektif sebagai agent hemostatika terhadap mencit putih (Mus musculus), untuk mengetahui stabilitas sediaan sirup infusa daun Sirih (Piperbetle L.) dengan metode cycling test, dan untuk mengetahui perbedaan efektivitashemostatika antara metode potong ekor mencit dan metode pembekuan darah mencitpada objek glass. 15 ekor mencit putih jantan terbagi dalam 5 kelompok dengan masing�masing kelompok terdiri dari 3ekor mencit. Masing-masing mencit diberi sediaan kontrol positif (Asam Traneksamat), kontrol negative (basis sirup), serta control perlakuan dengan sirup infusa daun Sirih dosis 0,2g/20g mencit, 0,35g/20g mencit, dan 0,5g/20gmencit. Waktu yang diamati adalah pada saat darah berhenti menetes danmenggumpalnya darah pada objek glass. Hasil penelitian berdasarkan waktu pembekuan darah pada ekor mencit yaitu kontrol positif (250 detik), kontrol negative (535 detik),dosis 0,2g/20gmencit (475 detik), 0,35g/20gmencit (448,33detik), dan 0,5g/20g mencit(351,67 detik). Waktu pembekuan darah mencit pada objek glass yaitu kontrol positif (183,33 detik), kontrol negatif (321,67 detik), dosis 0 ,2g/20g mencit (273,33 detik), 0,35g/20g mencit (268,33 detik), dan 0,5g/20g mencit (258,33 detik). Sirup infusa daunSirih (Piper betle L.) memiliki efektivitas hemostatika pada mencit putih (Musmusculus). Pada dosis 0,5g/20g mencit sirup infusa daun Sirih (Piper betle L.) yang paling efektif sebagai agen themostatika pada mencit putih (Mus musculus). Sirup infusadaun Sirih (Piper betle L.) tidak stabil pada siklus ke-6. Metode pembekuan darah mencitpada objek glass mempunyai efektivitas hemostatika yang lebih baik dibandingkan dengan metode potong ekor mencit.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GRANUL SERBUK LIMBAH IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DENGAN BAHAN TAMBAHAN KULIT BIJI PADI (Oryza Sativa L.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas fluorescens Meiria A, Dwi; Nuari, Ris Ayu; Zuniarto, Ahmad Azrul; Pandanwangi, Siti; Haerunnisa, Tita
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 6 No 2 (2023): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.604 KB) | DOI: 10.58365/ojs.v6i2.203

Abstract

Senyawa antibakteri digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri, terutama bakteri yang bersifat merugikan. Pseudomonas fluorescens merupakan salah satu mikroorganisme antagonis untuk pengendalian hayati dan penginduksi ketahanan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sediaan granul limbah Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan bahan tambahan kulit biji padi (Oryza sativa L.) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescens serta untuk mengetahui pada konsentrasi berapa yang paling efektif. Metode penelitian ini adalah metode experimen dengan metode cetak lubang. Variabel bebasnya adalah granul pakan dari serbuk limbah ikan tongkol (Euthynnus affinis) pada konsentrasi 35% dan bahan pengikat pati kulit padi sebanyak 0,4 Kg dengan konsentrasi pengenceran 1%, 2%, dan 4%. Uji Antibakteri dilakukan secara aseptis menggunakan metode difusi sumuran dengan media agar NA. Dari hasil data uji normalitas adanya data yang tidak berdistribusi normal sehingga pengujian dilanjutkan dengan uji non- parametrik Kruskal Wallis. Dihasilkan nilai Asmyp. Sig 0,001 < 0,05 yang dapat diartikan H0 ditolak H1 diterima, yang artinya granul serbuk limbah ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan bahan tambahan kulit biji padi (Oryza sativa L.) mempunyai aktivitas antibakteri Pseudomonas fluorescens. Hasil uji Mann Whitney pada konsentrasi 2% menunjukan hasil nilai signifikasi 0,076 > 0,050 dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang paling efektif yaitu konsentrasi 2% karena tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif.
Pengaruh Penayangan Video terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Vitamin pada Masyarakat di Perumahan Nuansa Majasem Kecamatan Kesambi Kota Cirebon Zuniarto, Ahmad Azrul; Zakiah, Fitri; Yuniuswoyo, Wirsad; Suharmono, Soni; Karlina, Elis
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 6 No 1 (2022): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.252 KB) | DOI: 10.58365/ojs.v6i1.185

Abstract

Vitamin merupakan golongan zat gizi esensial dalam tubuh yang terlibat dalam banyak fungsi fisiologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penayangan video terhadap tingkat pengetahuan penggunaan vitamin, untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan vitamin sebelum dan setelah penayangan video, dan untuk mengetahui perbandingan pengaruh penayangan video terhadap tingkat pengetahuan penggunaan vitamin di Perumahan Nuansa Majasem Kecamatan Kesambi Kota Cirebon berdasarkan data demografi. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan sampel 94 responden. Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2022. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan video. Hasil pengujian menggunakan uji T paired sample test dengan nilai sig (2-tailed) <0,05. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penayangan video terhadap tingkat pengetahuan penggunaan vitamin pada Masyarakat Perumahan Nuansa Majasem Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Tingkat pengetahuan meningkat setelah penayangan video dengan nilai pretest 70% dan posttest 85%. Berdasarkan data demografi, kelompok yang paling berpengaruh paling tinggi adalah jenis kelamin yaitu Laki-laki dengan nilai selisih 0,93.
Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Puskesmas X Rustanti, Mega; Zuniarto, Ahmad Azrul; Nuari, Ris Ayu; Joharudin, Ade
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 6 No 1 (2022): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.018 KB) | DOI: 10.58365/ojs.v6i1.191

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) in developing countries is a cause of death. Drug Related Problems (DRPs) are unexpected events, in the form of patient experiences involving drug therapy. The purpose of this study was to determine the percentage of occurrence of each DRPs which included indications without drugs, drugs without indications, inaccuracy in drug selection, low doses, high doses, drug interactions, drug side effects and patient compliance levels, in infection treatment therapy. acute respiratory tract in ARI patients at X Health Center. Data collection using random sampling technique. Analysis of the incidence of drug related problems was carried out by comparing the results of the study with standard books descriptively. The results of the study from 85 cases of ARI patients who met the inclusion criteria showed the incidence of DRPs in the category of no indication without drugs as many as 18 cases (12.94%), there were drugs without indications as many as 5 cases (5.88%), inaccuracy in the selection of drugs, no cases involving occurred, low doses were 13 cases (15.29%), high doses were 9 cases (10.58%), drug interactions were 10 cases (11.76%), while for DRPs the category of drug side effects was the most nausea with the percentage of 50.0% and the DRPs level of patient compliance is low with a percentage of 60.40%.
UJI EFEKTIVITAS ANALGETIK SIRUP INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica) PADA MENCIT PUTIH JANTAN , stf1; Zuniarto, Ahmad Azrul; Pandanwangi TW, Siti; Zanki, Alfriani Melia
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 4 No 2 (2021): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sirup infusa buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) yang memiliki efektivitas analgetik pada mencit putih jantan. Buah Asam Jawa telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional seperti digunakan untuk pereda rasa nyeri (analgetik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas analgetik dari sirup infusa buah asam Jawa pada mencit putih jantan dan mengetahui dosis yang paling efektif sebagai analgetik.Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi buah asam Jawa metode infudasi Hewan uji yang digunakan 15 ekor dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok I digunakan sebagai kontrol negatif (aquades). Kelompok II sebagai kontrol positif (norages sirup 250 mg/5ml). Kelompok III, IV, V sebagai kontrol perlakuan yang diberi infusa buah asam jawa dengan dosis berurutan 50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB; dan 150 mg/kgBB. Selang 5-10 menit diberi perlakuan secara oral. Data yang didapatkan berupa jumlah jentikan ekor Grotto-Sulman yang diamati pada mencit.Berdasarkan hasil Area Under Curva menghasilkan adanya peningkatan ambang nyeri yang ditimbulkan mencit putih jantan. Sedangkan hasil uji Krusakal Wallis diperoleh bahwa adanya efektifitas analgetik sirup infusa buah asam Jawa. Dan hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa infusa buah asam jawa mempunyai efek analgetik yang paling efektif pada dosis 150 mg/kgBB. Senyawa yang memberikan efek analgetika yaitu flavonoid, fenol dan gliserol.
UJI EFEKTIVITAS MINYAK JAGUNG (Oleum maydis) TERHADAP DAYA INGAT MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAZE RADIAL DELAPAN LENGAN Supriatna, Cece; Zuniarto, Ahmad Azrul; Novianti, Sari
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 2 No 2 (2019): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman jagung (Zea mays) mengandung senyawa asam linoleat (omega 6), asam linolenat (omega 3) dan vitamin (A, B1, B2, B6, C dan E) yang berkhasiat dalammembantu memperbaiki daya ingat dan konsentrasi untuk mencegah kepikunan adalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas minyak Jagung (Oleum Maydis) terhadap daya ingat mencit putih jantan (Mus musculus) dengan menggunakan metode maze radial delapan lengan. Untuk mengetahui pada dosis berapa minyak Jagung (Oleum Maydis) efektif terhadap daya ingat mencit putih jantan (Mus musculus) dengan menggunakan metode maze radial delapan lengandan untuk mengetahui apakah minyak Jagung (Oleum Maydis) yang dibuat sudah memenuhi persyaratan minyak.Mencit 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 3 ekor. Diberikan minyak Jagung (Oleum maydis) dosis 5 ml/kg bb; 10 ml/kg bb; 15 ml/kg bb; kontrol positif diberikan obat enchepabol0,5 ml/kg bb, kontrol negatif diberikan aquadest0,5 ml/kg bb.Pengujian dilakukan pada hari ke-18 dan data dihitung dari hari ke-1 sampai ke-18 dengan parameter pengamatan meliputi waktu yang ditempuh mencit dalam menemukan makanan pada maze radial delapan lengan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa minyak Jagung (Oleum maydis) mempunyai efektivitas meningkatkan daya ingat terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Hasil penelitian daya ingat berdasarkan uji mann-whitney (sig. >0,05) menunjukan bahwa minyak Jagung (Oleum maydis) dosis 5 ml/kg bb mempunyai efektivitas untuk meningkatkan daya ingat terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Minyak Jagung (Oleum Maydis) tidak memenuhi persyratan mutu dan uji stabilitas.
UJI EFEKTIVITAS SEDATIF SERBUK INSTAN EKSTRAK KERING DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN Nafilah, Nella; Zuniarto, Ahmad Azrul; Pandanwangi TW, Siti
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 5 No 2 (2022): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.788 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sedatif serbuk instan ekstrak kering daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Penelitian ini bersifat eksperimental, ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit putih jantan terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (Diazepam), kontrol negatif (Basis serbuk instan) serta kontrol perlakuan serbuk instan ekstrak kering daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) dengan dosis 500 mg/KgBB, 600 mg/KgBB dan 700 mg/KgBB. Setelah diberi perlakuan mencit didiamkan per 30 menit sampai 150 menit dan di uji pada rotarod selama 2 menit dengan kecepatan 30 rpm. Data berupa rata-rata frekuensi jatuh mencit dari rotarod. Analisis data menggunakan One Way Anova dan Uji Sample Paired T-test. Hasil One Way Anova diperoleh Fhitung > Ftabel (3,934 > 2,87) dan nilai signifikan sebesar 0,016 < 0,05. Maka H1 diterima, artinya serbuk instan ekstrak kering daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) efektif sebagai sedatif terhadap mencit putih jantan. Hasil analisis Sample Paired T-test diperoleh nilai Sig (0,00 < 0,05, 0,188 > 0,05 dan 0,00 < 0,05 ). Hasil ini menunjukkan bahwa serbuk instan ekstrak kering daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) dengan dosis 500 mg/KgBB dan dosis 700 mg/KgBB menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif. Sedangkan dosis 600 mg/KgBB tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif.
A UJI AKTIVITAS PASTA GIGI KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG SEBAGAI ANTI JAMUR TERHADAP Candida albicans Zuniarto, Ahmad Azrul; Tanujaya, Jojon
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 3 No 1 (2019): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang formulasi pasta gigi kitosan dari limbah kulit udang yang berfungsi sebagai antijamur. Adapun penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antijamur terhadap Candida albicans, serta untuk mengetahui kestabilan sediaan pasta gigi selama penyimpanan. Kitosan diperoleh dari limbah kulit udang melalui proses (deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi kitin menjadi kitosan) dan diformulasi dalam bentuk pasta gigi dengan konsentrasi 0%, 0,25%, 0,5%, dan 0,75%. Pengujian aktivitas daya hambat terhadap Candida albicans dilakukan dengan metode sumuran menggunakan perforator ukuran 0,6 cm. Uji stabilitas menggunakan metode Cycling Test. Hasil data pengukuran daya hambat pada uji aktivitas antijamur hari ke-1 dan hari ke-2 dianalisis dengan Uji Anova Satu Arah dengan tingkat kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung kitosan 0,25%, 0,5% dan 0,75% menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan rata-rata diameter hambatan (cm) berturut-turut 0,712 cm, 0,836 cm, 0,896 cm. Dengan hasil uji-t yaitu nilai sig > 0,01. Kesimpulan bahwa pasta gigi kitosan dari limbah kulit udang mempunyai aktivitas sebagai anti jamur terhadap Candida albicans dengan konsentrasi 0,75% dan pasta gigi kitosan stabil pada penyimpanan pada suhu 4 C dan 40 C selama 12 hari. ABSTRACT Research has been carried out on chitosan toothpaste formulations from shrimp skin waste that function as antifungals. As this study to determine aktivity antifungal against Candida albicans, as well as to determine the stability of the preparation dentifrice during storage. Chitosan was obtained from shrimp shell waste through a process (deproteination, demineralization and deacetylation of chitin to chitosan) and formulated in the form of toothpaste with concentrations of 0%, 0.25%, 0.5%, and 0.75%. Testing inhibitory activity on Candida albicans was carried out by the well method using a 0.6 cm perforator. Stability testing uses the Cycling Test method . The results of the inhibitory measurement data on the 1st day and 2nd day antifungal activity test were analyzed by One-way Anova Test with a 99% confidence level. The results showed that toothpaste containing 0.25% chitosan, 0.5% and 0.75% inhibited the growth of Candida albicans mushrooms with an average diameter of resistance (cm), respectively 0.712 cm, 0.836 cm, 0.896 cm2 . With the results of the t-test, the sign value > 0.01. The conclusion that the toothpaste chitosan from shrimp shell waste has as antifungal activity against Candida albicans at a concentration which is equivalent to the positive control (K +) and toothpaste chitosan stable during storage.
PENGARUH PEMBERIAN ANTIOKSIDAN JUS BUAH STROBERI (Fragaria x annanassa) PADA MENCIT HAMIL YANG DIPAPAR ASAP ROKOK , stf1; Fauzia, Rizki Rahmah; zuniarto, Ahmad Azrul; Auliya, Muhammad Febri
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 4 No 2 (2021): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian antioksidan jus Stroberi pada Mencit hamil yang dipapar asap rokok. Buah Stroberi mengandung vitamin C dan asam ellagic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis paling efektif dalam pemberian antioksidan jus buah Stroberi (Fragaria x annanassa) pada Mencit hamil yang dipapar asap rokok.Penelitian menggunakan hewan uji Mencit hamil dengan berat ± 20 gram sebanyak 10 ekor, dibagi 5 kelompok secara random. Kelompok I diberi 0,3 mL jus buah Stroberi, Kelompok II diberi 0,5 mL jus buah Stroberi, Kelompok III diberi 0,7 mL jus buah Stroberi, Kelompok IV diberi 0,2 mL You C 1000 mg, Kelompok V diberi 0,2 mL aquadest yang semuanya diberikan secara oral sebanyak 3x sehari. Pemaparan asap rokok (1 batang per hari) dan pemberian jus Stroberi pada Mencit hamil diberikan dari hari ke-8 hingga melahirkan.Hasil penelitian menunjukkan jus buah Stroberi dosis 0,3 mL, 0,5 mL, dan 0,7 mL mempunyai pengaruh sebagai antioksidan pada Mencit hamil yang dipapar asap rokok, dan jus buah Stroberi dosis 0,7 mL paling efektif sebagai antioksidan pada Mencit hamil yang dipapar asap rokok.