Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR TUBERCULOSIS DENGAN METODE SIMULASI SNAKES & LEDDER TUBERCULOSIS PADA REMAJA Ferawati; Fitria Rizki; Zainal Abidin, Ahmad; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumberejo Village, which is included in the Trucuk District area, has 10 RTs. In Sumberejo Village, the program to prevent infectious diseases, especially TB, has not been running well for village teenagers. Based on information from health cadres, this program is not yet optimal in this village, apart from the fact that the distance is too far between residence and location, because the quality of knowledge, behavioral attitudes and health environment among teenagers is still lacking. This can trigger teenagers' ignorance about infectious diseases. The most common infectious disease currently occurring is tuberculosis. Adolescents must have action in terms of knowledge, causes, prevention and at least know how to deal with it, so that they have adequate capacity to respond to problems that occur in the surrounding environment. There are several methods commonly used to prevent disease transmission, including optimizing education using different media, namely snake & ledeers simulations. This activity was carried out in 10 families in Sumberejo Village. This activity was carried out over 6 meetings or visits, starting with an assessment, creating a PoA, preparing interventions and carrying out implementation and evaluation. Sumberejo Village, which is included in the Trucuk District area, has 10 RTs. In Sumberejo Village, the program to prevent infectious diseases, especially TB, has not been running well for village teenagers. Based on information from health cadres, this program is not yet optimal in this village, apart from the fact that the distance is too far between residence and location, because the quality of knowledge, behavioral attitudes and health environment among teenagers is still lacking. This can trigger teenagers' ignorance about infectious diseases
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Permainan Sepak Bola Melalui Metode Variasi Pada Siswa Allo, Okniel; Awaluddin; Haliza, Siti Nurul; Ferawati
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 3 No. 1 (2023): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v3i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar menendang, menahan dan menggiring bola pada permainan sepak bola yaitu melalui metode variasi pada siswa SMP Negeri 1 Rindingallo Toraja Utara. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dimana dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan yang dimana pertemuan pertama dan kedua adalah kegiatan pembelajaran dan pada pertemuan ketiga dilakukan tes atau penilaian seperti kognitif, afektif dan psikomotor, untuk mengetahui hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rindingallo Toraja Utara yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode variasi yang di terapkan dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar menendang, menahan dan menggiring bola dalam pembelajaran permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rindingallo Toraja Utara. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar di siklus I dan siklus II meningkat dengan persentase ketuntasan 47% pada siklus I dan presentase ketuntasan 100% pada siklus II.
Exploration of Consumer Preferences: Sensory Evaluation of Synbiotic Yoghurt with Honey Suharto, El Latifa Sri; Ferawati
Andalasian Livestock Vol. 1 No. 2 (2024): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v1.n2.p144-149.2024

Abstract

This study aims to ascertain the sensory characteristics of yogurt when honey is added at varying concentrations. The sensory characteristics observed include colour, aroma, taste and texture. In this study, the treatment is the addition of honey (P1) at 0%, (P2) at 2.5%, (P3) at 5%, (P4) at 7.5% and (P5) at 10% to the manufacture of yogurt. The results demonstrated that adding honey had a statistically significant impact (P < 0.05) on the sensory quality of yogurt. The hedonic test of yogurt indicated that the addition of honey was a favorable attribute by the panelists, who considered it an effective alternative to sugar as a sweetener. The hedonic test values obtained were as follows: colour (3.2-3.77); aroma (3.13-4.18); taste (2.08-4.53); texture (3.28-3.88). Based on these results, it can be concluded that the optimal treatment was achieved in the yogurt with the addition of 10% honey.
TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET PADA SISWA SMAN 2 MAMUJU Fakih, Fahmi Muhammad; Ferawati; Iskandar, Abdul Malik
Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2024): Desember KAPASA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37289/kapasa.v4i3.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan teknik dasar bola basket pada siswa SMAN 2 Mamuju. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan teknik tes, yaitu penelitian dengan melakukan pengukuran menggunakan tes anti tingkat keterampilan teknik dasar bola basket. populasi target dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI yang terdiri sebanyak 70 siswa laki- laki. Populasi terjangkau adalah siswa laki-laki sebanyak 25 yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMAN 2 Mamuju. siswa laki-laki sebanyak 25 yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMAN 2 Mamuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar bola basket pada siswa SMAN 2 Mamuju berada kategori “baik sekali” dengan persentase sebesar 0% (0 siswa), masuk dalam kategori “baik” dengan persentase sebesar 9% (2 siswa), masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase sebesar 54% (12 siswa), masuk dalam kategori “sedang” dengan persentase sebesar 14% (3 siswa), masuk dalam kategori “kurang” dengan persentase sebesar 14% (3 siswa) dan masuk dalam kategori “kurang sekali” dengan persentase sebesar 9% (2 siswa). Jadi dapat disimpulkan bahwa bahwa tingkat keterampilan teknik dasar bola basket pada siswa SMAN 2 Mamuju berada kategori pada kategori “cukup” dengan persentase sebesar 54%. ABSTRACT This research aims to determine the level of basic basketball technical skills of students at SMAN 2 Mamuju. This research uses a survey method, with a test technique, namely research by taking measurements using an anti-level test of basic basketball technical skills. The target population in this research was class X and XI students, totaling 70 male students. The accessible population is 25 male students who take part in basketball extracurricular activities at SMAN 2 Mamuju. There are 25 male students who take part in basketball extracurricular activities at SMAN 2 Mamuju. The results of the research show that the level of basic basketball technical skills of SMAN 2 Mamuju students is in the "very good" category with a percentage of 0% (0 students), in the "good" category with a percentage of 9% (2 students), in the "fair" category with percentage of 54% (12 students), in the "medium" category with a percentage of 14% (3 students), in the "poor" category with a percentage of 14% (3 students) and in the "poor" category "very" with a percentage 9% (2 students). So it can be concluded that the level of basic basketball technical abilities of SMAN 2 Mamuju students is in the "sufficient" category with a percentage of 54%.
PROGRAM LAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA DAN KHITAN MASSAL DI DESA CABEAN KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH Abidin, Ahmad Zainal; Efendi, Yusuf; Pramesti, Adhe Anniza; Nurfitriani, Yuzita; Ferawati; Kurniati, Mei Fitria; Al Faqih, Mohamad Roni; Saraswati8, , Devi Endah; Khayudin, Bayu Akbar; Ardianti, Ikha; Hariastuti, Fela Putri; Mufidah, Ainul; Sulistyo, Angger Anugerah Hadi; Rahmawati, Andin Ajeng; RSN, Frenty; Julianto, Errix Kristian; Kurniawati, Fitria Rizky; Astuti, Niken Yuli
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v2i1.925

Abstract

Pemenuhan kesehatan pada masyarakat sangatlah mutlak untuk dipenuhi agar terwujud ketahanan kesehatan nasional yang adekuat. Bentuk kesehatan masyarakat adalah terwujudnya kesehatan pada individu hingga kelompok masyarakat, mulai dari bayi sampai lansia yang merata. Maka dari itu kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran masyarakat ini dengan tujuan untuk memberikan kemanfaatan pada masyarakat desa cabean dalam bentuk program pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat pada lansia serta khitanan massal pada anak laki-laki. Kegiatan ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam kegiatan ini terdapat 100 lansia desa cabean yang mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan masyarakat serta 12 anak laki-laki yang mengikuti kegiatan khitan massal.
APLIKASI PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI CUCI LUKA PADA PERAWATAN KAKI PASIEN DIABETES MELLITUS Ainul mufidah; Ferawati
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v8i1.600

Abstract

Angka kejadian UKD dan kematian yang terus meningkat menjadipermasalahan serius yang harusmendapatkan penanganan yang tepat. Perawatan luka yang baik yang terdiridari cuci luka, debridement & dressing merupakan bentuk penanganan dalam menekan laju angka kejadian mortalitas akibat UKD. Cleansing luka merupakan tahapan awal dalam perawatan luka yang berperan penting dalam penyembuhan luka. Jenis penelitian studi kasus dengan melakukan observasi kepada partisipan yang ada di ICW sesuai dengan kriteria, instrumen menggunakan lembar observasi. Perawatan luka diabetes mellitus dengan melakukan pencucian luka menggunakan sabun luka dan ekstrak daun jambu biji, kemudian luka baru dibilas dengan cairan Naclsetelah itu dilakukan debridement yaitu mengambil jaringan-jaringan yang rusak setelah itu dikeringkan dengan kassa kering steril,dan diberikan salep yang mengandung zink. Mencuciluka diabetes mellitus selain mengurangi bau juga menurunkan jumlah bakteri yang ada pada luka.
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PELAKSANAAN TRIASE DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT Ferawati; Surtikanti, Surtikanti; Almumtahanah, Almumtahanah
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 1 No. 6 (2024): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v1i2.17

Abstract

Latar belakang: Triase adalah suatu proses memilih pasien menurut tingkat kegawatan dan prioritas dalam penanganan pasien. Triase berfungsi untuk membagikan pasien dalam beberapa kelompok berdasarkan beratnya cidera. Perawat yang tidak melakukan triase akan berdampak pada ketidaktepatan dalam pemberian perawatan serta meningkatnya penggunaan waktu dalam memberikan tindakan kepada setiap orang pasien di IGD. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan pelaksanaan triase di instalasi gawat darurat rumah sakit umum daerah di Pontianak. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional study. Penelitian ini menggunakan kuota sampling dengan jumlah sampel 42 perawat. Variable pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan perawat tentang triase, sedangakan variable ketepatan pelaksanaan triase perawat diukur menggunakan lembar observasi triase. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden berusia 36-45 tahun yaitu 25 responden (59,5%), jenis kelamin perempuan 22 responden (52,4%), dan pendidikan Diploma-3 keperawatan yaitu 36 responden (85,7%). Dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap pelaksaan triase yaitu 34 (81,0%). responden, serta sebagian besar responden melakukan triase dengan tepat pada kategori baik (76,2%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai ρ value (0,012) < 0,05, yang berarti Ha diterima atau terdapat hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan perawat dalam melakukan triase. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang triase dengan ketepatan dalam pelaksanaan triase. Hal ini dibuktikan bahwa mayoritas perawat memiliki pengetahuan yang baik diikuti dengan ketepatan dalam pelaksanaan triase yang baik.
Strengthening Students' Faith and Piety through Learning Asmaul Husna Al-Hafiz at SD Negeri 091307 Nagahuta Ariani, Juliatri; Ferawati; Silalahi, Johor M; Mulyani, Sri; Lubis, Salmah
DEEP LEARNING: Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/deeplearning.v1i1.199

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of integrating Asmaul Husna Al-Hafiz into religious education to strengthen students' faith and piety at SD Negeri 091307 Nagahuta. In an era of rapid globalization and technological advancement, character education rooted in spiritual values has become increasingly essential. Asmaul Husna, the 99 beautiful names of Allah, embodies divine attributes that, when internalized by students, can foster a deeper understanding of Islamic values, enhance moral conduct, and build stronger spiritual awareness. Using a qualitative descriptive method, this research involved classroom observations, interviews with teachers and students, and document analysis to examine the implementation and impact of Asmaul Husna Al-Hafiz learning in daily classroom activities. The results indicate that the structured and consistent recitation, memorization, and reflection on the meanings of Asmaul Husna significantly contribute to shaping students’ religious character, promoting positive behavior, and increasing engagement in religious practices. Teachers reported improved student discipline, respectfulness, and emotional self-regulation, while students expressed a deeper connection with their faith and a greater sense of peace and purpose. This study suggests that incorporating Asmaul Husna in religious learning is a practical and impactful strategy to nurture students’ faith and piety from an early age. The findings provide valuable insights for educators, curriculum developers, and policymakers seeking to reinforce spiritual development as a core component of primary education.
Promosi Kesehatan Keluarga Dengan Metode DPP (Demonstrasi, Poster, Penyuluhan) Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Ferawati; Mei Fitria Kurniati
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya yang penting dalam penyelenggaraan Sistem kesehatan Nasional (SKN). Dalam SKN, baik yang disusun tahun 2009 maupun yang disusun tahun 2010, disebutkan bahwa salah satu subsistemnya adalah Subsistem pemberdayaan Masyarakat. Pelaksanaan Pendidikan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari keluarga, karena kelluarga yang sehat merupakan asset atau modal pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. (Depkes, 2013). Dengan media promosi yang berbeda pada umumnya yaitu dengan metode DPP (demonstrasi, poster, dan penyuluhan) mampu mempermudah masyaakat untuk memahami dan mengaplikasikannya. Mengingat besarnya peranan keluarga dalam membangun Indonesia yang sehat maka pendekatan keluarga menjadi focus pengabdian masyarakat pada kegiatan ini. Dengan harapan, keluarga menjadi cerdas dengan mengetahui proses penyakit dan sehat. Metode yang dilakukan adalah: dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau tim yang akan terlibat dalam program abdimas serta maping lokasi yang akan menjadi sasaran keluarga binaan. Pendampingan keluarga yang dilakukan menunjukkan kepedulian kepada masyarakat untuk mengetahui sejauh mana mampu melakukan perawatan diri terutama pada lingkup keluarga. Pengkajian profil kesehatan dan status kemandirian dilakukan untuk memberikan kontribusi ke keluarga untuk memberikan informasi tentang kemampuan perawatan diri klien/keluarga. Sehingga keluarga memahami tentang kebutuhan perawatan diri dan menilai kemampuan melakukan perawatan diri/keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan melakukan pencegahan penyakit.
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY BASED HYPERTENSION CONTROL PROGRAM Roni Al Faqih, Mohamad; Ferawati; Anugerah Hadi Sulistyo, Angger; Zainal Abidin, Ahmad; Mufidah, Ainul
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah gangguan yang melibatkan 2 sistem yaitu pengaturan keseimbangan air garam dan fungsi kardiovaskular (Drummond, dkk, 2019). Menurut AHA (American Heart Association) di Amerika tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang terkena hipertensi dan 28% atau 59 juta orang mengidap pre-hipertensi (Muhammadun, 2010: 14). Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk menurunkan angka pengidap hipertensi juga mengontrol hipertensi. Pendekatan seperti promosi kesehatan minum obat, modifikasi diet, terapi komplementer dan program pencegahan hipertensi telah banyak dilakukan (None, 2021). Sehingga dibutuhkan suatu pendekatan yang berbeda khusus untuk penanganan dan pencegahan penyakit hipertensi, salah satunya dengan pendekatan Community-based Hypertension Control Program. Community-based Hypertension Control Program merupakan suatu modifikasi kegiatan peningkatan Kesehatan masyarakat yang berfokus pada pencegahan dan control terhadap hipertensi. Program yang menggabungkan edukasi, pendampingan, dan social support system diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi dan komplikasi hipertensi pada warga. Jumlah keluarga yang didampingi sebanyak 14 KK di RT 32 RW 06 sebanyak 5 KK dan RT 35 RW 06 sebanyak 9 KK. Kondisi kesehatan lingkungan Desa Ngampel berdekatan dengan perusahan produksi minyak dan gas yaaitu Pertamina EP 4 field Sukowati. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 40 lansia. Metode pelaksanaan pada program Community-Based Hypertension Control Program meliputi tahap perencanaan, pra-pelaksanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi dengan menggunakan form deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Dari 30 peserta yang mengikuti senam hipertensi hanya 10 peserta yang mengalami penurunan tekanan darah, perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya pencegahan hipertensi agar masyarakat mampu mengontrol dan merubah pola hidup supaya lebih sehat.