Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 3 MERANGIN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Andriyanto
Mat-Edukasia Vol 4 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Pendidikan Matematika | STKIP YM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.192 KB)

Abstract

Purpose of this study is: To find out is there a significant effect of learning attitudes towards Biology learning outcomes of students of Class XI SMA Negeri 3 Merangin 2017/2018 Academic Year. The research approach that will be used in this study is a quantitative approach, while the correlational quantitative method. The correlational quantitative method is used because this study seeks to find whether there is an influence between learning attitudes towards Biology learning outcomes of students of Class XI SMA Negeri 3 Merangin 2017/2018 Academic Year. This type of research is quantitative research with experimental methods. The population in this study were all 11th grade students of SMA Negeri 3 Merangin 2017/2018 Academic Year. Learning attitudes have a relationship of 0.727 to the learning outcomes of biology subjects in Class XI SMA Negeri 3 Merangin 2017/2018 Academic Year. Based on the significance test obtained value t_ (count =) 5,459 and by taking α = 0.05 and n = 48 one-party test then: dk = n - 2, 48 - 2 = 46 so that the value t_ (table =) = 2,0129 , then there is a significant effect between learning attitudes towards Biology student learning outcomes of students of Class XI SMA Negeri 3 Merangin 2017/2018 Academic Year. While the calculation of the Determinant Coefficient (KP) is 39.313%. This shows that 39.313% of learning outcomes are influenced by learning attitudes and the remaining 60.6871% is influenced by other factors. So that it can be concluded that Ho is rejected, which means that there is a significant effect between learning attitudes and learning outcomes of biology subjects in Class XI students of SMA 3 Merangin 2017/2018 Academic Year. Keywords: learning attitude, learning outcomes, biology
Efek Pemberian Kombinasi Ekstrak Kemangi dan Tauge Terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina Andriyanto; Hamdika Yendri; Rindy Fazni Nengsih; Leliana Widi; Mawar Subangkit; Elpita Tarigan; Yusa Irarang; Lina Noviyanti Sutardi; Wasmen Manalu; Ridi Arif; Christina Clarice Leksono
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 11 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.11.2.160-166

Abstract

Masalah fertilitas telah banyak diteliti dan banyak penanganan yang telah tersedia, namun pengobatan yang digunakan banyak berupa terapi hormon yang dapat menimbulkan efek samping buruk, sehingga menimbulkan pasar untuk alternatif pengobatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek sediaan simplisia kemangi dan tauge terhadap profil heamtologi dan biokimia induk tikus. Penelitian digunakan menggunakan 15 ekor tikus galur Sprague-Dawley yang dibagi rata menjadi tiga kelompok, yakni satu kelompok kontrol normal, kelompok dosis 1% dan dosis 5%. perlakuan dengan dosis berbeda. Administrasi sediaan dilakukan selama 20 hari dengan mencampurkan 5 mL sediaan dalam 100 mL air minum. Pengamatan hematologi dan biokimia darah dilakukan pada hari ke-21. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik menggunakan uji one way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata (p>0.05) baik pada parameter hematologi maupun biokimia darah antara kelompok mencit yang diberi sediaan simplisia kemangi dan tauge dosis 1% dan 5% dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan memiliki potensi untuk menunjang kesehatan dan fertilitas tanpa risiko keamanan penggunaan karena tidak mengganggu fungsi hati maupun ginjal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi gambaran untuk penggunaan kombinasi kemangi dan tauge untuk menunjang fertilitas pada perempuan.
Perwujudan Serat Kalatidha dalam Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta Vinandhita Anjellya Pramestia; Van Kim Hoang Ha; Ira Pramudawardhani; Fauzi Rachman; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v5i2.5079

Abstract

Serat Kalatidha merupakan serat yang dianggap relevan dengan segala zaman yang memuat kritikan terhadap situasi menyimpang dari ajaran moral hingga disebut sebagai zaman edan. Salah satu contohnya adalah peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta. Tujuan penelitian ini sebagai penafsiran isi Serat Kalatidha dengan peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang terjadi di Surakarta sekaligus sebagai sarana pengingat akan zaman edan yang selalu ada pada setiap aspek kehidupan. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus tunggal dan menggunakan analisis linguistik semantik dan pragmatik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Informan penelitian terdiri dari mahasiswa, wartawan, organisasi, dan korban kerusuhan Mei 1998. Validasi data dilakukan menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, kerusuhan yang terjadi di Surakarta merupakan persilangan permasalahan politik mengenai berlangsungnya kekuasaan nasional bersinggungan dengan krisis moneter yang berlangsung cepat sehingga menimbulkan dampak yang menyengsarakan rakyat dan memicu tindakan amoral mengakibatkan terjadinya huru-hara yang sesuai dengan isi dalam Serat Kalatidha terutama bait ke-7.
Uji Toksisitas Akut Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.) pada Mencit (Mus musculus) Shafa Adela Putri; Ni Luh Putu Ika Mayasari; Andriyanto
Jurnal Veteriner dan Biomedis Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jvetbiomed.2.1.9-15.

Abstract

Kemiri (Aleurites moluccana L.) merupakan tanaman yang memiliki manfaat dari setiap bagiannya khususnya biji kemiri yang diolah untuk menghasilkan minyak. Penelitian ini bertujuan menghitung tingkat toksisitas minyak kemiri pada mencit dengan menggunakan penentuan nilai lethal dose 50 (LD50). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak lengkap. Sebanyak 20 ekor mencit betina dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan yang diberikan minyak kemiri dosis 5, 10, 15, dan 20 g/kg BB secara peroral. Pengamatan gejala toksisitas pada mencit pascaperlakuan dilakukan selama 14 hari. Parameter yang diamati berupa mortalitas, gejala klinis, dan respon fisiologis mencit. Hasil pada pengamatan dengan parameter mortalitas hewan uji menunjukkan bahwa tidak ada mencit yang mengalami kematian sampai dengan dosis 20 g/kg BB. Parameter respon fisiologis seperti suhu tubuh dan frekuensi nafas berada di rentang normal, sedangkan frekuensi denyut jantung berada di bawah rentang normal. Kesimpulan penelitian ini yaitu minyak kemiri termasuk kedalam kategori praktis tidak toksik.
Penyembuhan luka sayatan menggunakan krim ekstrak teripang laut dan kunyit Alpayet, Rahmat; Mustika, Aulia Andi; Rahma, Anisa; Andriyanto; Sutardi, Lina Noviyanti
Current Biomedicine Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/currbiomed.1.2.54-61

Abstract

Background: Skin is the outermost layer that covers and protects the body and is vulnerable to trauma, such as wounds. Turmeric and sea cucumbers are known to have properties in wound healing. Objective: This study aims to determine the effectiveness of a mixture of sea cucumber and turmeric extracts in the form of a cream to heal incision wounds in rats. Methods: Twenty-five male white rats, Sprague Dawley strain, and body weights of 250–300 g were anesthetized, and their skins were slashed. The rats were divided into five groups, namely negative control (wounds without treatment), positive controls (wounds treated with Bioplacenton® topically), and three treatment groups (wounds treated with sea cucumber and turmeric extract cream with concentrations of 0.5%, 1%, and 2% topically). Wound healing parameters were observed daily, namely accelerated wound closure and inflammation reduction. Data were analysed descriptively and tested using the non-parametric Kruskal-Wallis’s test. Results: The results showed that the wounds closed completely in all treated groups. Healing time in the group receiving treatment (positive control and concentration treatment of 0.5%, 1%, and 2% were 8.3 ± 1.5 days, 10.3 ± 0.6 days, 9.3 ± 0 .6 days, and 8.3 ± 1.5 days, respectively) faster than the healing time of the group that did not receive treatment (negative control was 12.6 ± 0.6 days). Conclusion: This study showed that sea cucumber and turmeric extract cream has the potential and is effective for wound healing and can be used as an alternative for wound treatment.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI CANVA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (PAI) DI MIN 1 REJANG LEBONG Cica Nurhidayah; Andriyanto; Deri Wanto; Amrullah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL MEDIA AKADEMIK
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/JMA/v1i1.16

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi canva mata Pelajaran PAI di MIN 1 Rejang Lebong. Model pengembangan menggunakan model ADDIE dengan mengikuti Langkah-langkahnya, meliputi analisis, desain, development, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan validasi ahli, desain produk dan uji coba produk, maka hasil penelitian menemukan adanya produk media pembelajaran yang memiliki nilai sangat baik. Tinggi sehingga dapat dikatakan media pembelajaran yang tepat, cepat dan efektif digunakan guru PAI. Kelebihan dan keunggulan produk media pembelajaran berbasis aplikasi canva PAI, memiliki desain menarik, mampu meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam mendesain media pembelajaran (infografis, video, presentasi, dan lain-lain). Menghemat waktu dalam media pembelajaran, dapat digunakan melalui handphone dan laptop serta Aplikasi canva mudah dijangkau di semua kalangan. Namun terdapat pula kekurangan produk aplikasi canva menggunakan jaringan internet yang stabil, terdapat template, stiker, ilustrasi, font, dan lain-lain secara berbayar dan desain yang dipilih terdapat kesamaan dengan design orang lain.
PERANCANGAN DESAIN KEMASAN AYAM FROZEN SAVANNA LAWEH UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL MAKANAN TRADISIONAL Bangun, Dwi Agnes Natalia; Maheni, MRR. Tiyas; Chairunnisa, Adelia; Pramesti, Rachmadita Dwi; Fajrina, Nabila; Anggarini, Anggi; Susilawati; Andriyanto
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v7.i02.a8256

Abstract

Pelaku UMKM yang menjadi anggota Komunitas Sahabat UMKM belum banyak yang memahami pentingnya desain kemasan untuk meningkatkan nilai jual produk. Desain kemasan saat ini belum representatif serta kompetitif di pasaran karena dibuat dengan sederhana. Melihat permasalahan tersebut, Program Studi Desain Grafis Politeknik Negeri Jakarta menjalankan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan Komunitas Sahabat UMKM sebagai mitra. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan desain kemasan untuk produk makanan tradisional yang memenuhi kriteria desain kemasan yang modern dengan tetap merepresentasikan produk makanan tradisional. Salah satu peserta UMKM yang terpilih yaitu Savanna Laweh. Tim PkM telah bertemu dengan UMKM Savanna Laweh untuk mendiskusikan kebutuhan desain kemasan dan menyepakati arahan desain yang disusun pada creative brief.  Selanjutnya, tim PkM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengembangkan konsep desain kemasan hingga menjadi final art work. Desain kemasan yang telah disetujui kemudian dicetak. Selanjutnya dilaksanakan workshop brand storytelling sekaligus penyerahan desain kemasan dari tim PkM kepada pelaku UMKM. Adapun hasil dari kegiatan PkM ini adalah UMKM Savanna Laweh mendapatkan kemasan pouch sejumlah 560pcs berukuran 22cm x 32cm yang menggunakan material paper metalize laminasi doff dengan zipper dan tear notch. Desain kemasan dirancang dengan konsep clean, simple, dan modern dengan elemen desain yaitu warna utama hijau tosca dan putih keabuan, font Montserrat, dan ilustrasi rempah nusantara dan peta Indonesia. Setiap kemasan pouch ini dapat membungkus 2 pack ayam frozen. Melalui desain kemasan yang baru, identitas Indonesia sebagai daerah penghasil dapat tersampaikan dan nilai jual produk dapat meningkat.
FLIGHT HOURS AND BMI AGAINST TUC IN HYPOBARIC CHAMBER ALTITUDE 25.000 FEET Nuralfilail, Zakiah Nada; Savitri, Pritha Maya; Hardini, Niniek; Chairani, Aulia; Andriyanto; Budi Maryoto, Agus; A., Samsul; Kardiana, Yaya; Cakrahaya, Agus
Journal of Vocational Health Studies Vol. 8 No. 1 (2024): July 2024 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V8.I1.2024.7-12

Abstract

Background: Time of Useful Consciousness (TUC) is the time interval a person can survive carrying out flight duties due to a decrease in oxygen pressure and the point at which there is a decrease in the level of consciousness. The TUC time interval is influenced by various factors including Body Mass Index (BMI) and flying hours which affect the increase in the duration of the body's exposure to hypoxic conditions in pilots. Purpose: This research was conducted to determine the relationship between total flight hours and BMI on TUC. Method: This research employed observational analytic research with a cross-sectional method. Sampling was taken by simple random sampling technique. The sample for this research included active flight crew members from Lakespra dr. Saryanto 202 who met the inclusion criteria. Result: There were 53 research subjects, with the results showing that 48 subjects (90.6%) had a TUC <4 minutes, and 5 subjects had a TUC >4 minutes. There were 47 subjects (88.7%) with total flight hours >1000 hours and 6 subjects (11.3%) with total flight hours <1000 hours. In BMI, 37 subjects (69.8%) had an overweight BMI, and 16 subjects (30.2%) had a normal BMI. Conclusion: After examining 53 subjects, it was found that there was no relationship between total flight hours and TUC (p-value = 1.000) or BMI and TUC( p-value = 0.307) in the hypobaric chamber at an altitude of 25.000 feet.
Dinamika Haji Indonesia: Masa Prakolonial Sampai Masa Kolonial Wulandari, Nuryuana Dwi; Agung, Rendi Marta; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v6i1.5510

Abstract

Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population in the world. The purpose of this study is 1) to find out the implementation of the pre-colonial hajj, 2) to find out the implementation of the hajj during the VOC era, 3) to find out the implementation of the hajj during the Dutch colonial era, 4) to find out the hajj according to Snouck Hurgronje's view. This study uses a historical research method with heuristic, interpretation, verification, and historiography steps. The results of this study are as follows: 1) The hajj began in the 15th century, but there has been no evidence to support this, in addition, the hajj began with traders who traded in the Middle East; 2) the rules for carrying out the hajj were tightened because of the VOC's fear that the Nusantara community would be influenced; 3) The emergence of hajj regulations with passports, sufficient financially for people who will go on the hajj and for the families left behind; 4) The Nusantara community went to perform the hajj of their own accord because they would receive the honor.
Pengujian Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50) Infusa Ikan Nomei (Harpodon nehereus) dengan Menggunakan Mencit (Mus musculus) sebagai Hewan Uji yuri, Nurasmi yuri; I Ketut Mudite; Andriyanto; Wasmen Manalu
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 12 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.12.3.187-193

Abstract

Ikan Nomei (Harpodon nehereus) merupakan jenis ikan yang lembek dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi untuk dapat dimanfaatkan secara luas. Penelitian bertujuan menguji toksisitas akut ekstrak infusa daging ikan nomei Harpodon nehereus pada mencit betina dengan menentukan nilai lethal dose 50 (LD50), mengamati pengaruhnya pada organ tubuh mencit, dan menghitung konsentrasi ekstrak yang paling efektif. Hewan uji yang digunakan adalah mencit galur DDY sebanyak 25 ekor dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol (pemberian akuades) dan kelompok perlakuan pemberian infusa nomei masing-masing dengan dosis 5, 10, 15, dan 20 g/kg BB secara per oral. Parameter yang diamati meliputi mortalitas, respons fisiologis, gejala klinis, bobot badan, bobot absolut organ, dan bobot relatif organ. Nilai LD50 menunjukkan pemberian infusa ikan nomei pada mencit betina bersifat tidak toksik. Pemberian infusa nomei sampai dengan dosis 20 g/kg BB tidak menimbulkan gejala klinis yang bersifat patologis, perubahan makroanatomi organ, atau kematian. Pemberian infusa tidak menunjukkan efek yang signifikan pada peningkatan atau penurunan bobot badan. Berdasarkan penelitian, pemberian infusa ikan nomei sampai dengan dosis 20 g/kg BB bersifat tidak menimbulkan kelainan baik secara klinis atau kelainan pada organ mencit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infusa ikan nomei termasuk dalam golongan bahan yang diklasifikasikan dalam sediaan praktis tidak toksik (aman).