Claim Missing Document
Check
Articles

PENEMPATAN KERJA DAN KOMPETENSI PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MUSI RAWAS Nayoan, Farhan; Susanto, Yohanes; Nuraini, Betti
Jurnal Interprof Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Interprof, Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v9i2.2568

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Penempatan Kerja dan Kompetensi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening di Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Rawas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penempatan kerja, kompetensi dan motivasi terhadap kinerja di Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Rawas secara langsung dan secara tidak langsung. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Rawas sebanyak 40 pegawai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1). Penempatan kerja berpengaruh langsung terhadap motivasi dengan nilai koefisien jalur = 0,580. 2). Penempatan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,258. 3). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap motivasi dengan nilai koefisien jalur = 0,521. 4). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,233. 5). Motivasi berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,457. 6). Penempatan kerja secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja melalui motivasi sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,265. 7). Kompetensi secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui motivasi sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,238.
PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA DENGAN PENGAWASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUKOTA LUBUKLINGGAU Veranicha, Wike; Susanto, Yohanes; Mulyadi, Mulyadi
Jurnal Interprof Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Interprof, Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v9i1.2571

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja Dengan Pengawasan Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Pegawai, dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja Dengan Pengawasan Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja secara simultan dan secara parsial. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sebanyak 40 pegawai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap pengawasan dengan nilai koefisien jalur = 0,545. 2). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,479. 3). Disiplin Kerja berpengaruh langsung terhadap pengawasan dengan nilai koefisien jalur = 0,369. 4). Disiplin Kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,354. 5). Pengawasan berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,365. 6). Kompetensi secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja melalui pengawasan sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,678. 7). Disiplin Kerja tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui pengawasan sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,489. 8). Kompetensi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap pengawasan, di mana Fℎ???????????????????? 12,004 > F???????????????????? 3,25 dengan Sig sebesar 0,000 < 0,05. 9). Kompetensi, disiplin kerja dan pengawasan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja, di mana Fℎ???????????????????? 9,107 > F???????????????????? 2,87 dengan Sig sebesar 0,000 < 0,05. 10). Kompetensi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja, di mana Fℎ???????????????????? 6,837 > F????????????????????3,25 dengan Sig sebesar 0,015 < 0,05.
KAJIAN PELAKSANAAN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI RAWAS Lestari, Sri; Susanto, Yohanes; Hehamahua, Abdullah
Jurnal Interprof Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Interprof, Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v10i1.2573

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program pemberdayaan pelaku usaha perkebunan di Kabupaten Musi Rawas. Subfokus bertujuan mengetahui implementasi pemberdayaan, pengawasan, dan evaluasi program peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan informan sebagai sumber data utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Prosedur analisis data terdiri dari reduksi, penyajian dan pembuatan kesimpulan dan atau verifikasi. Simpulan penelitian yaitu (1) kendala dalam program pemberdayaan adalah terkait kurang lengkapnya berkas persyaratan yang diajukan oleh para petani dan proses koordinasi dengan instansi terkait yang kurang aktif. (2) Proses pengawasan terkendala kurangnya kompetensi dan penguasaan teknologi infomasi dari para petani dang pengurus koperasi, sehingga menyulitkan proses pengawasan. (3) Proses evalusi sudah dilakukan meskipun kurang efektif dan perlu ditingkatkan khususnya terkait dengan proses pembinaan bagi para petani dan anggota koperasi.
PENGARUH KOMPETENSI DAN KEDISIPLINAN DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KUALITAS LAYANAN PERIZINAN NON USAHA DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA LUBUKLINGGAU Liyana, Mirul; Susanto, Yohanes; Ustadi, Noorchamid
Jurnal Interprof Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Interprof, Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v10i1.2575

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Kompetensi dan Kedisiplinan Dengan Kompensasi Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kualitas Layanan Perizinan Non-Usaha, dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompetensi, kedisiplinan dan kompensasi terhadap kualitas layanan perizinan non-usaha secara simultan dan secara parsial. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sebanyak 40 pegawai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap kompensasi dengan nilai koefisien jalur = 0,580. 2). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan dengan nilai koefisien jalur = 0,258. 3). Kedisiplinan berpengaruh langsung terhadap kompensasi dengan nilai koefisien jalur = 0,521. 4). Kedisiplinan berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan dengan nilai koefisien jalur = 0,233. 5). Kompensasi berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan dengan nilai koefisien jalur = 0,457. 6). Kompetensi secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas layanan melalui kompensasi sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,265. 7). Kedisiplinan tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan melalui kompensasi sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,238. 8). Kompetensi dan kedisiplinan secara simultan berpengaruh terhadap kompensasi, di mana Fℎ???????????????????? 5,502 > F???????????????????? 3,25 dengan Sig sebesar 0,008 < 0,05. 9). Kompetensi, kedisiplinan dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kualitas layanan, di mana Fℎ???????????????????? 4,966 > F???????????????????? 2,87 dengan Sig sebesar 0,025 < 0,05. 10). Kompetensi dan kedisiplinan secara simultan berpengaruh terhadap kualitas layanan, di mana Fℎ???????????????????? 6,027 > F???????????????????? 3,25 dengan Sig sebesar 0,013 < 0,05.
PENGARUH KOMPETENSI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA LUBUKLINGGAU Danilawati, Rahma; Susanto, Yohanes; Basri, Ahmad
Jurnal Interprof Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Interprof, Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v10i2.2576

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Kompetensi dan Kepuasan Kerja Dengan Kompensasi Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja, dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompetensi, kepuasan kerja dan kompensasi terhadap kinerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau secara simultan dan secara parsial. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau sebanyak 40 pegawai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap kompensasi dengan nilai koefisien jalur = 0,472. 2). Kompetensi berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,216. 3). Kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kompensasi dengan nilai koefisien jalur = 0,521. 4). Kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,185. 5). Kompensasi berpengaruh langsung terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur = 0,367. 6). Kompetensi secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja melalui kompensasi sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,173. 7). Kepuasan kerja secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui kompensasi sebagai variabel intervening, dengan nilai koefisien jalur = 0,191.
PELAYANAN PUBLIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS DIKOTA PAGAR ALAM Hariani, Wita; Susanto, Yohanes; Kasman, Kasman
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sengkuni.6.1.29-34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi dan mengevaluasi kualiras pelayanan publik bagi penyandang disabilitas di kota Pagar Alam pelayanan publik yang inklusif merupakan aspek penting ybtuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas yang diatur dalam Undang-Undang nomor  8 tahun 2016 tentang penyandang Disabiltas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif  dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, Observasi dan studi dokumentasi. Informan terdiri dari Penyandang Disabiliras, Petugas Pelayanan Publik, serta perwakilan dari organisasi disabilitas kota Pagar Alam. Fasil Penelitian ini menunjukkan upaya Pemerintah Kota Pagar Alam dalam menyediakan fasilitas  dan aksebilitas, Seperti Jalur landai dan loket khusus, akan tetapi implementasi dilapangan masih menghadapi kendala dilapangan  termasuk kurang perhatiannya petugas, keterbatasan infrastruktur, serta rendahnya pemahaman terhadap kebutuhan disabilitas. Oleh sebab itu perlu adanyamy penguatan regulasi lokal, peningkatan kapasitas  petugas layanan dan kolobarasi antara pemerintah dengan komunitas untuk menciftakan pelayanan publik yang benar-benar iklusif dan adil bagi penyandang disabilitas.  
The Role Of Job Stress In Mediating The Effect Of Hard Skills, Soft Skills, And Digitalization On Employee Job Readiness Utami, Isma Putri; Susanto, Yohanes; Paleni, Herman; Rimbano, Dheo
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 4 (2025): Oktober
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i4.8821

Abstract

This study aims to analyze the effect of hard skills, soft skills, and digitalization on employee job readiness and the mediating role of job stress at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lubuklinggau Branch. The method used is quantitative with a survey approach. The results showed that hard skills, soft skills, and digitalization partially affected work readiness. Simultaneously, the three variables also have a considerable impact, indicating that work readiness is influenced by various skills that support each other. In addition, job stress is proven to act as an intervening variable in the relationship between hard and soft skills and job readiness. Thus, developing technical, interpersonal, and digital skills needs to be accompanied by effective stress management to improve work readiness optimally. These findings provide important implications for human resource management in the banking sector, particularly in enhancing employee competencies and work readiness in the digital era.
Integrative Model Of The Effect Of Competence And Individual Behavior On Employee Performance Through Work Motivation Napitupulu, Romasta; Paleni, Herman; Susanto, Yohanes; Ustadi, Noorchamid
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 4 (2025): Oktober
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i4.8823

Abstract

This research is motivated by the importance of improving employee performance within government agencies, which is not only influenced by structural factors but also by competence, individual behavior, and work motivation. This study aimed to analyze the effect of competence and personal behavior on employee performance, with work motivation as an intervening variable at the Research and Development Agency of Musi Rawas Regency. This research uses a quantitative approach with descriptive methods. The sample comprised 42 respondents, determined through the saturated sampling technique. Data collection was done through questionnaires and data analysis using the path analysis method with the help of the SmartPLS version 4.0 application. The results showed that competence and individual behavior positively and significantly affected performance, both partially and simultaneously. Work motivation is proven to mediate the relationship significantly. These findings indicate that positive individual competencies and behaviors can optimally improve employee performance if supported by high work motivation. Therefore, good human resource management that emphasizes the development of aspects of competence, behavior, and motivation is an essential strategy for increasing the effectiveness of public organizations.
CREATIVITY AND INNOVATIVE BEHAVIOR TO ENHANCE COMPETITIVE ADVANTAGE WITH THE MODERATING ROLE OF DIGITAL LEADERSHIP Susanto, Yohanes; Lian, Bukman; Marisya, Fitria
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 7 No 4 (2023): IJEBAR, Vol. 7 Issue 4, December 2023
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v7i4.11861

Abstract

The purpose of this study is to better understand the value of creativity and creative work practices in boosting competitive advantage, starting with psychological empowerment via the mediating impact of digital leadership. In this study's quantitative methodology, 300 SMEs in Palembang City, South Sumatra, Indonesia, were given questionnaires to complete. Path analysis using SEM-PLS is the analysis method employed. The study's findings indicate that psychological empowerment directly influences creativity and innovative work behavior but has no impact on competitive advantage. While creativity promotes new work practices, competitive advantage is unaffected. Competitive advantage is impacted by innovative work practices. Innovative work practices and competitive advantage are mediated by creativity, although competitive advantage is not one of them. Digital leadership does not mediate psychological empowerment and creativity into a competitive advantage, but it does mediate creativity into innovative work behavior and innovative work behavior into a competitive advantage. As a result, it will be simple to mold employees' innovative behavior. Creativity is required to compete in the modern world, and it must be based on the desires of the employees themselves. This creative conduct will encourage the growth of small and medium-sized businesses. Leaders must keep up with trends and technical advancements and be able to help staff members advance their IT literacy. As a result, it will quicken behavioral adjustments necessary to be creative and successful in the contemporary technological era.