This study aims to determine the role of religious figures in instilling Islamic educational values ??in juvenile delinquency (case study: in Naru Barat Village, Sape District). The type of research used in this study is qualitative research with a case study approach. In this study, the researcher has selected several people who will be used as the subjects of this study, namely religious figures and village officials in Naru Barat Village, Sape District, West Nusa Tenggara Province. The Role of Religious Figures in Instilling Islamic Educational Values ??in Adolescents in Naru Barat Village, Sape District includes several forms of the role of religious figures, namely: a) humanist approach. The humanist approach as a means of instilling Islamic educational values ??that are effective in shaping the character of adolescents who have noble personalities, and are able to appreciate differences and contribute to a directed and prosperous civilization; b) providing religious advice. Providing religious advice to adolescents is one useful way to instill Islamic educational values. through advice delivered with love and understanding, teenagers can be directed to understand and internalize Islamic teachings so that they are able to apply Islamic values ??in their daily lives and develop into individuals with noble morals; c) organizing religious activities. Religious figures have a very important role in organizing religious activities as a means of instilling Islamic educational values ??in teenagers. With their ability to direct, guide, and provide real examples of how to practice Islamic teachings in everyday life, religious figures are able to create a conducive environment for the formation of character and morality in teenagers. Through various religious activities such as religious studies, discussions, and spiritual guidance programs, religious figures not only convey religious knowledge, but also instill essential Islamic values ??such as honesty, responsibility, tolerance, and respect. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tokoh agama dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan islam pada kenakalan remaja (studi kasus: di Desa Naru Barat Kecamatan Sape). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatakan studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti telah memilih beberapa orang yang akan dijadikan sebagai subyek penelitian ini yakni para tokoh agama dan perangkat desa yang ada di Desa Naru Barat Kecamatan Sape Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peran Tokoh Agama Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islampada Remaja Di Desa Naru Barat Kecamatan Sape meliputi beberapa bentuk peranan tokoh agama yaitu: a) pendekatan humanis. Pendekatan humanis sebagai sarana penanaman nilai pendidikan Islam yang efektif dalam membentuk karakter para remaja yang mempunyai kepribadian luhur, serta mampu menghargai perbedaan dan berkontribusi dalam peradaban hidup yang terarah dan sejahtera; b) memberikan nasehat keagamaan. Memberikan nasehat keagamaan kepada remaja merupakan salah satu cara yang bermanfaat dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam. melalui nasehat yang disampaikan dengan penuh kasih sayang dan pengertian, para remaja dapat diarahkan untuk memahami dan menghayati ajaran-ajaran Islam sehingga mereka mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari serta berkembang menjadi pribadi yang berakhlak mulia; c) menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan sebagai sarana penanaman nilai-nilai pendidikan Islam pada remaja. Dengan kemampuan mereka untuk mengarahkan, membimbing, dan memberikan contoh nyata tentang bagaimana mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, tokoh agama mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembentukan karakter dan moralitas remaja. Melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian, diskusi, dan program bimbingan spiritual, tokoh agama tidak hanya menyampaikan pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam yang esensial seperti, kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan rasa menghormati.