Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN SURUH KALANG JATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH Rahmasari, Ikrima; Wahyuni, Endah Sri
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 aPRIL 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.298 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer) yang penyebab awalnya tidak diketahui atau tanpa gejala. Dinas Kesehatan Jawa Tengah melaporkan banyak kasus PTM (Penyakit Tidak Menular) tahun 2012 sebanyak 34 kasus di kabupaten atau kota (97,14%).Gejala yang muncul pada hipertensi membuat ketidanyamanan pada individu sehingga dibutuhkan intervensi untuk mengurangi gejala tersebut. Untuk perawatan pasien dengan hipertensi diperlukan pemahaman dari keluarga dan pasien dengan hipertensi tentang pengalaman keluarga melakukan perawatan pada pasien dengan hipertensi. Tujuan : Untuk mendeskripsikan tentang pengalaman keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi di kelurahan Suruh Kalang Jaten karanganyar Jawa Tengah. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan in-depth interview dan pendekatan fenomenologis. Hasil : Arti dan makna pengalaman anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi memiliki makna yang berbeda di setiap anggota keluarga. Kesimpulan : Anggota keluarga dalam penelitian ini sudah mengenal masalah hipertensi yakni berkaitan dengan pengertian, penyebab, pengobatan dan perawatan hipertensi. Respon psikologis yang ditimbulkan positif dan negative. Harapan keluarga menginginkan keluarganya yang sakit dapat sembuh dan adanya bantuan dari kelurahan berupa dana agar sewaktu waktu saat kambuh dapat berobat
STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN SURUH KALANG JATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH Rahmasari, Ikrima; Wahyuni, Endah Sri
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 April 2017
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.743 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer) yang penyebab awalnya tidak diketahui atau tanpa gejala. Dinas Kesehatan Jawa Tengahmelaporkan banyak kasus PTM (Penyakit Tidak Menular) tahun 2012 sebanyak 34 kasus di kabupaten atau kota (97,14%).Gejala yang muncul pada hipertensi membuatketidanyamanan pada individu sehingga dibutuhkan intervensi untuk mengurangi gejala tersebut. Untuk perawatan pasien dengan hipertensi diperlukan pemahaman darikeluarga dan pasien dengan hipertensi tentang pengalaman keluarga melakukan perawatan pada pasien dengan hipertensi. Tujuan : Untuk mendeskripsikan tentangpengalaman keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi di kelurahan Suruh Kalang Jaten karanganyar Jawa Tengah. Metode Penelitian : Penelitian inimenggunakan metode penelitian kualitatif dengan in-depth interview dan pendekatan fenomenologis. Hasil : Arti dan makna pengalaman anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi memiliki makna yang berbeda di setiap anggota keluarga. Kesimpulan : Anggota keluarga dalam penelitian ini sudah mengenal masalah hipertensi yakni berkaitan dengan pengertian, penyebab, pengobatan dan perawatan hipertensi. Respon psikologis yang ditimbulkan positif dan negative. Harapan keluarga menginginkan keluarganya yang sakit dapat sembuh dan adanya bantuan dari kelurahan berupa dana agar sewaktu waktu saat kambuh dapat berobat
GRATITUDE DITINJAU DARI SUBJECTIVE WELL BEING (SWB) PADA MAHASISWA Yudhianto, Kresna Agung; Rahmasari, Ikrima; Marni, Marni
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gratitude mahasiswa ditinjau dari SWB, adapun subjek penelitian merupakan mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta Prodi Keperawatan angkatan 2021, dengan jumlah 110 orang. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment. Hasil analisis yang diperoleh yakni ada korelasi antara SWB dengan gratitude (r) sebesar 0,423 dengan p= 0,000 dimana p < 0,01, yang artinya bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara SWB dengan gratitude. Berarti, tingginya SWB membuat tingginya gratitude pada mahasiswa, dan sebaliknya semakin rendah SWB maka semakin rendah gratitude pada mahasiswa. Pembandingan mean empirik variabel SWB sebesar 56,52 dengan mean hipotetik sebesar 65 menunjukkan Sebagian besar populasi yang diteliti SWB nya yakni mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta Prodi Keperawatan. Selanjutnya perbandingan mean empirik variabel gratitude sebesar 66,51 dengan mean hipotetik sebesar 75 menunjukkan Sebagian besar populasi gratitude nya sedang. Kontribusi SWB terhadap gratitude (SE) adalah 18,7%, sehingga terdapat 81,3% faktor lain selain SWB yang memberikan kontribusi terhadap gratitude yakni positive affect, persepsi teman sebaya, dukungan sosial keluarga, optimimisme. Implikasi temuan penelitan ini bahwa rendahnya SWB dapat mempengaruhi individu sehingga individu hanya sedang saja mengalami gratitude.
Effectiveness of Hedon (Heel Donut) as an Effort to Prevent Pressure Ulcers on the Calcaneal of Tractioned Patients Rahmasari, Ikrima; Utomo, Endrat Kartiko; Ridzuan, Ilyas Syafiq Darul; Sukini, Sukini
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.2855

Abstract

Fracture is a condition where the continuity of bone tissue and/or cartilage is completely or partially broken, caused by force trauma or osteoporosis. Fracture management includes conservative measures and surgical procedures. Conservative measures given include plaster casts, splints, skin traction, bone traction, as well as repairs by manipulation and repositioning to a position close to normal. One of the impacts of installing skeletal traction is pressure ulcers. Pressure ulcers are a problem that often occurs in prominent bony areas such as the heel (calcaneal). Objective: patients who are installed in skeletal traction. Method: using pre-experimental methods with One-group pre-post test design techniques. Results: Based on the occurrence of pressure ulcers before being given the heel donut, there were 8 patients who did not experience pressure ulcers with a percentage of 57.1% and 6 patients who experienced stage 1 pressure ulcers, 42.8%. After being given the heel donut, 14 patients did not experience pressure ulcers with a percentage of 100% and no respondents experienced stage 1 pressure ulcers after being given the heel donut. Conclusions: Hedon (heel donut) is effective in preventing pressure ulcers in the calcaneal of patients who are installed in skeletal traction.
Kepercayaan Diri Ditinjau Dari Dukungan Sosial Pada Siswa Tunarungu Kresna, Kresna Agung Yudhianto; Rahmasari, Ikrima
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 1 (2020): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i1.31

Abstract

Seorang individu dengan gangguan pendengaran biasanya mempunyai rasa percaya diri yang rendah karena merasa terasing dari masyarakat tempat mereka hidup akibat tidak memperoleh rangsangan suara. Mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada anak tuna rungu SLB negeri Surakarta dan SLB Colomadu merupakan tujuan dari penelitian ini, dengan hipotesis yakni ”Ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri ”.Subjek dalam penelitian ini adalah anak tuna rungu SLB negeri Surakarta dan dan SLB Colomadu yang mana jumlahnya 50 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah studi populasi. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian, yakni skala dukungan sosial dan skala kepercayaan diri. Korelasi product moment dipilih untuk analisis data karena ingin mencari korelasi diantara 2 variabel tersebut. Hasil korelasi antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri adalah (r) sebesar 0,536 dengan p= 0,000 dimana p < 0,01, artinya bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada anak tuna rungu. Pada umumnya anak tuna rungu SLB negeri Surakarta dan SLB Colomadu mempunyai dukungan sosial yang tinggi dan kepercayaan diri yang sedang, dengan sumbangan efektif sebesar 29% sehingga masih terdapat 71% faktor lain yang mempengaruhi kepercayaan diri selain dukungan sosial.
Peningkatan Pemahaman tentang Pentingnya Asupan Kalsium dan Vitamin D untuk Pencegahan Osteoporosis di Kelompok Ibu-ibu PKK Musta’in, Musta’in; Yuniarti, Tri; Rahmasari, Ikrima
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.2581

Abstract

Osteoporosis adalah penyakit degenerative yang ditandai dengan penurunan kepadatan dari tulang, biasanya sering tidak disadari hingga terjadi patah tulang. Wanita pasca monopouse sangat rentan terkena osteoporosis, sebenarnya dapat dicegah dengan asupan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup. Ibu-ibu PKK di Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20 orang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga, namun terkendala karen rendahnya pemahaman tentang pentingnya asupan kalsium dan vitamin D yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa kesadaran akan penceegahan osteoporosis melalui nutrisi yang tepat dikalangan masyarakat pedesaan, termasuk Desa Jetis, masih terbatas. Meskipun kalsium dan vitamin D dapat diperoleh dari makanan, namun masyarakat di Desa Jetis kuranh memperhatikan asupan ini, yang diperbutuk lagi karena kurangnya ekonomi dan kebiasaan makan yang kurang sehat. Rendahnya asupan kalsium dan vitamin D berpotensi meningkatkan resiko terkena osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari. Yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup dan meningkatnya beban ekonomi. Oleh sebab itulah doperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya asupan kalsium dan vitamin D dikalangan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Jetis.
Edukasi dan Latihan Relaksasi Otot Progresif pada Pasien Pre Operasi yang Mengalami Kecemasan Rahmasari, Ikrima; Musta’in, Musta’in; Wahyudi, Totok
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.4128

Abstract

Kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi atau pre operasi merupakan suatu respon antisipasi terhadap suat pengalaman yang dianggap pasien sebagai ancaman dalam peran hidup, integritas tubuh, bahkan kehiduan itu sendiri. Pre operasi dapat memicu kecemasan dan stress, bahkan ketika prosedur yang akan dilakukan tergolong operasi inor. Secara psikologis dan fisiologis tingkat kecemasan pasien pre operasi dapat ditandai dengan rasa gelisah, tegang, naiknya tekanan darah dan meningkatnya detak jantung. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien meliputi farmakologi, pendekatan dukungan dan psikoterapi. Teknik utama psikoterapi dalam pengobatan kecemasan adalah melalui relaksasi dan biofeedback. Teknik relaksasi yang digunakan untuk mengurangi kecemasan pada pasien pre operasi adalah relaksasi otot progresif. Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah informasi kesehatan khusunya pada pasien pre operasi yang mengalami kecemasan. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan edukasi serta mengajarkan teknik relaksasi otot progresif pada pasien yang mengalami kecemasan. Sebelum diberikan edukasi, pasien dilakukan pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan lembar kuesioner Amsterdam Pre Operative Anxiety And Information Scale (APAIS), kemudian dilatih melakukan latihan relaksasi otot progresif, selanjutnya di evaluasi tingkat kecemasan pasien dengan enggunakan APAIS. Penyampaian materi tentang latihan pernafasan untuk menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi yaitu dengan latihan otot progresif dan mempaktikkan secara langsung cara melakukan latihan otot progresif dapat dilakukan secara mandiri sebelum ataupun setelah tindakan operasi. Dengan demikian, diharapkan para pasien akan mendapatkan peningkatan pemahaman dan cara penanganan yang dapat dilakukan ketika mengalami kecemasan. Kegiatan pengabdiam masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar, serta menghasilkan perubahan yaitu meningkatnya pemahanan pasien tentang kecemasan dan menurunkan tanda vital pada pasien yang mengalami kecemasan saat akan dilakukan tindakan operasi.
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA (POSTURAL DRAINAGE, CLAPPING DAN VIBRASI) EFEKTIF UNTUK BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN widiastuti, agung; Rahmasari, Ikrima; Ermawati, Muzaroah; Nasrul Sani, Fakhrudin
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 1 (2022): Vol. 10. No. 1, Januari 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i1.237

Abstract

Latar Belakang: Usia anak yang mengalami infeksi pada saluran pernapasan menyebabkan produksi mukus berlebih. Dahak yang menumpuk sampai kental akan sulit dikeluarkan. Dengan adanya keadaan tersebut menyebabkan pasien mengalami sesak nafas, supaya tidak sampai ke komplikasi dibutuhkan penanganan salah satunya adalah pengeluaran dahak dengan cara fisioterapi dada. Tujuan : Penelitian ini untuk mengatahui pengaruh fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas. Metode : Penelitian ini merupakan Quasi Eksperiment jenis One Group Pretest Postest design, penelitian dianalisis menggunakan uji wilcoxon, pengambilan sampel sebanyak 18 responden dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisa data hasil statistik didapatkan nilai p value < 0,05 yaitu p value = 0,001 yang berarti dapat diambil kesimpulan terdapat pengaruh fisiterapi dada terhadap penurunan frekuesi pernapasan dan nilai p value = 0,02 yang berarti terdapat perbedaan hasil bersihan jalan nafas sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada. Kesimpulan setelah dilakukan fisioterapi dada dapat bermanfaat untuk mengeluarkan dahak pada anak yang sedang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
Treatment of Emesis Gravidarum in Pregnant Women with Lemon Aromatherapy (Citrus) Yuliana, Ana; Ifalahma, Darah; Listyani, Tiara Ajeng; Rahmasari, Ikrima; Puspitasari, Rara Ayu; Wargani, Rizki Nugraha
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i2.4610

Abstract

Emesis gravidarum is a symptom of nausea and vomiting that occurs during pregnancy, usually in the first trimester. This symptom is common in 50-80% of pregnant women and begins around the 6th week of pregnancy. If emesis gravidarum is not treated immediately, it will progress to hyperemesis and can result in impaired fetal growth, the fetus dies in the womb and the fetus can experience congenital abnormalities. Non-pharmacological treatment of emesis gravidarum or complementary therapy has the advantage of being cheaper and having no pharmacological effects. One safe therapy is by giving lemon (citrus) aromatherapy. Objective: This study aims to determine the effectiveness of lemon (citrus) aromatherapy in reducing emesis gravidarum in pregnant women. Method: The research design uses an experimental method with a one group pretest-posttest design. The independent variable is lemon aromatherapy, the dependent variable is emesis gravidarum. The sampling technique used purposive sampling technique, a sample of 10 pregnant women in the 1st trimester. The research instrument used lemon aromatherapy media and Pregnancy Unique Quantification of Emesis (PUQE-24). The data analysis used was the t-test. Results: The research results showed that the average incidence of emesis gravidarum before therapy was given was 9.3 (moderate degree category), the average incidence of emesis gravidarum after therapy was given was 5.5 (mild degree category). The results of the analysis using the t-test were p-value < α, namely 0.000 < 0.05, which means that there was an effect of giving lemon (citrus) aromatherapy therapy on reducing emesis gravidarum. Conclusion: Giving lemon (citrus) aromatherapy therapy is effective in reducing emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester.
EDUKASI KONSEP BERMAIN PADA ANAK GUNA MENINGKATKAN TUMBUH KEMBANG ANAK DI TK KRISTEN STABELAN BANJARSARI SURAKARTA WAHYUDI, TOTOK; Marni; Rahmasari, Ikrima; Kusumaningrum, Putri Nirmala
Educate: Journal of Community Service in Education Vol 4 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service program aims to improve the understanding of teachers and guardians or parents regarding monitoring growth and development and the concept of play to improve and support the growth and development process in children. By providing education on the concept of play in supporting growth and development in children, it is hoped that the child's growth and development will be good and in accordance with the child's age level. This is also a form of prevention of growth and development disorders in children. The community service team conducted a survey and continued with submitting a permit letter to the Kindergarten and providing invitations to teachers and guardians of children. The activity was continued by providing education which ended with an evaluation of the community service activities. Assistance was carried out by the community service team in play therapy given to children who were divided into 4 groups. The children were very enthusiastic in participating in the activity with various types of games in the form of puzzles, coloring paper with colored sand. The results of this community service show an increase in understanding from teachers and parents or guardians regarding growth and development and the types of games that can support the growth and development process in children. This is supported by a positive response from parents' answers and the enthusiasm of teachers and parents or guardians in participating in the service event until the end.