Claim Missing Document
Check
Articles

Perbedaan Densitas Tulang Alveolar Sebelum dan Sesudah Kuretase Menggunakan Software ImageJ Pada Periodontitis Kronis Astuti, Lilies Anggarwati; Masriadi, Masriadi; Arifin, Fadil Abdillah; Aslan, Sarahfin; Hikmah, Nurul
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 3 No. 01 (2021): April 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.036 KB) | DOI: 10.33096/smj.v3i01.25

Abstract

Latar belakang : Penyakit periodontal adalah penyakit yang kehilangan struktur kolagennya pada daerah yang menyangga gigi, sebagai respon dari akumulasi bakteri di jaringan periodontal. periodontitis adalah penyakit infeksi kronis yang dapat menghancurkan jaringan periodontal termasuk ligamen periodontal dan rongga alveolar gigi. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana perbedaan gambaran radiografis periodontitis kronis sebelum dan sesudah perawatan berdasarkan densitas tulang menggunakan software imagej. Bahan dan metode penelitian : Penelitian ini bersifat analisis observasional dengan menggunakan pendekatan Cross sectional study.Sampel didapatkan dengan menggunakan metode pengambilan sampel koutasampling. Radiograf digitalisasi menggunakan software ImageJ untuk melihat perbedaan luas trabekula kemudian dilakukan uji Paired T-Test. Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan nilai rata-rata densitas tulang sebelum dan sesudah perawatan kuretase yaitu 525,20 pixel. adapun rata-rata densitas tulang sebelum perawatan kuretase yaitu sebesar 1882,10 pixel dan sesudah perawatan menjadi 1356,90 pixel. Hasil uji Paired Sampel T-Test juga menunjukkan signifikansi perbedaan luas antara densitas tulang sebelum dan sesudah dilakukan perawatan kuretase, dimana terdapat p-value yang menujukkan nilai p=0,003. Nilai P-Value menunjukkan kurang dari 0,05 artinya bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara densitas tulang sebelum dan sesudah perawatan kuretase. Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan gambaran radiografis peridontitis sebelum dan sesudah perawatan kuretase pada perubahan luas trabekula menggunakan software ImageJ di RSIGM UMI tahun 2020.
Pengaruh Penyemprotan Larutan Ekstrak Daun Salam 12,5% Pada Cetakan Alginat Terhadap Stabilitas Dimensi Chotimah, Chusnul; Masriadi, Masriadi; Abdi, Muhammad Jayadi; Ilmianti, Ilmianti; Utama, Mohammad Dharma; Novawaty, Eva; Safitri, Gita
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 01 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.116 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i01.37

Abstract

Pendahuluan : Bahan cetak alginat merupakan salah satu bahan cetak yang banyak digunakan di kedokteran gigi. Alginat mempunyai sifat imbibisi dan sifat sineresis yang dapat menyebabkan perubahan dimensi hasil cetakan. Faktor lain yang harus diperhatikan saat menggunakan bahan cetak adalah kontrol dari penularan infeksi silang yang berasal dari bahan cetak. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui untuk mengetahui apakah ada pengaruh penyemprotan ekstrak daun salam 12,5% pada cetakan alginat terhadap stabiltas dimensi. Bahan dan Metode : Mengunakan metode trueexperimental dengan bentuk penelitian posttest control group design pada 24 sampel hasil cetakan alginat.pengelompokkan sampel terdiri dari 3 kelompok yaitu 1 kelompok tanpa perlakuan atau kontrol dan 2 kelompok perlakuan dengan teknik desinfeksi penyemprotan menggunakan ekstrak daun salam 12,5% dan aquades selama 10 menit. Pada masing-masing kelompok perlakuan terjadi perubahan stabilitas dimensional yang dilihat melalui pengukuran diameter dengan menggunakan jangka sorong digital. Hasil : Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji kruskall walls yaitu penggunaan bahan larutan ekstrak daun salam 12,5% tidak terdapat perbedaan nilai rerata pengukuran stabilitas dimensi karena memiliki pv: 0,123 >0,05. Kesimpulan : tidak ada pengaruh signifikan penyemprotan larutan ekstrak daun salam 12,5% pada cetakan alginat terhadap stabilitas dimensi alginat.
Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara in vitro Lestari, Nurasisa; Masriadi, Masriadi; Amiruddin, Maqhfirah; Aslan, Sarahfin; Puspitasari, Yustisia; Cahyani, Rafika
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 01 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.425 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i01.38

Abstract

Pendahuluan : Streptococcus mutans adalah salah satu bakteri yang banyak ditemukan pada rongga mulut, dimana bakteri Streptococcus mutans dapat menghambat proses penyembuhan dry socket yang dipelajari oleh Rozantis, untuk itu pencegahan infeksi dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik. Cabai rawit (Capsicum frutescens L) adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki efek sebagai anti mikroba terhadap bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak cabai rawit (capsicum frutescens l) dalam menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans secara in vitro. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental Laboratorium yaitu pengujian yang dilakukan di laboratorium dengan bentuk penelitian berupa Post Test Only Control Design dan pengambilan sampel dengan Purposive Sampling menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan. Sampel penelitian yang digunakan adalah koloni bakteri Streptococcus mutans. Pengenceran ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) yaitu menggunakan 3 konsentrasi (25%, 50%, dan 100%). Hasil : Hasil penlitian ini menunjukkan diameter zona daya hambat bakteri Streptococcus mutans pada ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) konsentrasi 25% sebesar 10,09±0,83mm, konsentrasi 50% sebesar 12,32 ± 0,89mm dan konsentrasi 100% sebesar 16,00 ± 0,86mm dan berdasarkan uji statistic memperoleh nilai signifikan P<0.01. Kesimpulan : Hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nya efektivitas ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) konsentrasi 25%, 50% dan konsentrasi 100% dalam mengahmbat bakteri Streptococcus mutans.
Pengaruh Perendaman Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Kekerasan Resin Komposit Nanofiller Eva, Andy Fairuz Zuraida; Masriadi, Masriadi; Arifin, Fadil Abdillah; Aslan, Sarahfin; Chotimah, Chusnul; Utama, Mohammad Dharma; Pebrianti, Isma
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.005 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.46

Abstract

Pendahuluan: Dalam kedokteran gigi, istilah resin komposit mengacu pada sistem polimer di jaringan keras seperti email dan dentin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perendaman daun sirih merah(piper crocatum) terhadap kekerasan resin komposit nanofiller. Bahan dan Metode: Jenis penelitian menggunakan metode True Eksperimental Laboratorium dengan bentuk the one group pretest posttest. Jumlah sampel 18 resin komposit nanofiller dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel resin komposit nanofiller yang dilakukan light cure. Hasil: Hasil paired sample t-test menunjukan bahwa terdapat pengaruh perendaman daun sirih merah (p 0,002 < 0,05) dan aquadest steril (p 0,026 < 0,05) terhadap kekerasan permukaan resin komposit nanofiller. Perendaman daun Sirih Merah (Piper Crocatum) menyebabkan terjadinya penurunan kekerasan resin komposit nanofiller. Pada Perendaman aquadest steril terjadi penurunan kekerasan resin komposit nanofiller. Kesimpulan: Ada pengaruh perendaman daun sirih merah (piper crocatum) terhadap kekerasan permukaan resin komposit nanofiller.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Sebelum dan Setelah Bermain Engklek Modifikasi Pada Usia 8-11 Tahun Arifin, Nur Fadhilah; Febriany, Mila; Aldilawati, Sari; Pamewa, Kurniaty; Masriadi, Masriadi; Khaeriah, Yaumil
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 01 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.382 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i01.51

Abstract

Pendahuluan : Suatu pengetahuan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, banyaknya informasi yang diperoleh, keadaan lingkungan, pengalaman, dan usia seseorang, hal ini karena pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang mengaplikasikan informasi yang didapatkan untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi kebiasaan. Permainan engklek adalah permainan dengan menggunakan cara melompat satu kaki pada bidang yang berbentuk bintang, bidang persegi dan dianggap menjadi pemenang apabila permainan mendapatkan sawah atau rumah terbanyak. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut sebelum dan setelah permainan engklek modifikasi pada siswa SDN Sambung Jawa Makassar Usia 8-11 Tahun. Bahan dan Metode: Metode penelitian pre experimental dengan menggunakan desain pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan di SDN Sambung Jawa Makassar sebanyak 123 sampel. Metode pengambilan sampel yaitu metode purposive sampling sesuai dengan kriteria. Hasil: Terdapat perbedaan nilai rata-rata tingkat pengetahuan sebelum permainan engklek modifikasi sebesar 8,27 (SD=±1,102) dan setelah permainan engklek modifikasi sebesar 9,85 (SD=±0,418). ( P-Value 0,000 ). Hal ini berdasarkan dari presentase nilai pengetahuan dimana 123 responden yang telah melakukan posttest mendapatkan hasil 100% berada dikategori pengetahuan tinggi. Permainan edukatif terbukti efektif dalam mendukung pembelajaran, terutama untuk meningkatkan pengetahuan. Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan setelah permainan engklek modifikasi pada siswa SDN Sambung Jawa Makassar.
Pengaruh Jus Buah Pir (Pyrus commumunis) Terhadap Perubahan Warna Resin Komposit Aslan, Sarahfin; Masriadi, Masriadi; Arifin, Fadil Abdillah; Mattulada, Indrya Kirana; Puspitasari, Yustisia; Mattalitti, Sitti Fadhillah Oemar; Hardiyanti, Hardiyanti
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 02 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.574 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i02.56

Abstract

Pendahuluan: Pada era globalisasi masyarakat indonesia mulai sadar akan kesehatan gigi dan mulut, kesadaran masyarakat tersebut tidak hanya mengenai penyakit gigi dan mulut, melainkan juga masalah estetik gigi, estetik yang baik dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya tindakan penumpatan, bahan tumpatan yang biasa digunakan yaitu resin komposit. Umumnya dokter gigi memilih resin komposit sebagai bahan tambal karena sifat estetik yang sewarna dengan gigi sehingga memberikan hasil yang memuaskan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari buah pir terhadap perubahan warna resin komposit. Bahan dan Metode: Sampel penelitian ini adalah komposit nanohibrid dengan ketebalan 4 mm dan diameter 5 mm. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental Laboratorium yaitu pengujian yang dilakukan di laboratorium dengan bentuk penelitian berupa Pre-post Test Control Design. Jenis penelitian yang dilakukan adalah True Eksperimental Laboratorium. Uji statistic menggukanakan Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perubahan warna pada resin komposit setelah direndam dalam jus buah pir dimana nilai rata-rata setelah direndam dalam jus buah pir pada kelompok kopi yaitu 12,00 pada kelompok teh 12,778 dan pada kelompok fanta 7,667 dan berdasarkan uji statistic memperoleh nilai signifikan P<0.00. Kesimpulan: Hipotesis alternatif penelitian ini diterima, dan hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan warna pada resin komposit setelah direndam dalam sari buah pir.
Pengaruh Lama Perawatan Ortodonti Cekat Terhadap Diskolorisasi Gigi pada Mahasiswa Kedokteran Gigi di Makassar Utama, Mohammad Dharma; Puspitasari, Yustisia; Bachtiar, Rachmi; Selviani, Yusrini; Masriadi, Masriadi; Ilmianti, Ilmianti; Rusdi, Fachira Jamila
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 02 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.113 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i02.59

Abstract

Pendahuluan: Perawatan ortodonti bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, estetika, mencegah kerusakan jaringan dan mengembalikan fungsi rongga mulut yang baik. Perawatan ortodonti cekat dapat menyebabkan oral hygiene yang buruk karena menyebabkan akumulasi sisa makananmaupun plak di bawah piranti dan plak dapat meninggalkan warna pada permukaan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh lama perawatan ortodonti cekat terhadap perubahan warna gigi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di Makassar, Indonesia. Bahan & Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan rancangan Cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran gigi tahun pertama dan kedua Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia di Makassar, Indonesia yang menjalani perawatan ortodonti cekat. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu perawatan ortodonti cekat <1 tahun dan > 2 tahun. Foto intraoral diambil dari tampilan frontal, dan garis besar permukaan labial dari semua gigi seri diperbesar menjadi skala (pembesaran × 4). Permukaan labial gigi seri digambar pada sistem grid menggunakan photoshop cc 2020. Hasil: Menunjukkan adanya pengaruh lama perawatan ortodonti cekat dengan diskolorisasi gigi terbanyak terjadi pada lama perawatan >12 bulan dengan diskolorisasi derajat 1. Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik Fisher Exact Test nilai P value kurang dari 0,05 artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Hipotesis diterima dan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh lama perawatan ortodonti cekat terhadap diskolorisasi gigi pada Mahasiswa Kedokteran Gigi di Makassar, Indonesia.
Pengaruh Konsumsi Bonggol Nanas (Ananas comosus) Terhadap Penurunan Kadar Volatile Sulfur Compound (VSC) Pada Penderita Hipertensi Sekunder Di Puskesmas Padongko Eva, Andy Fairuz Zuraida; Novawaty, Eva; Selviani, Yusrini; Masriadi, Masriadi; Irawati, Erna; Febriyanti, Feby
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 02 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.145 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i02.60

Abstract

Latar belakang: Mulut kering atau Xerostomia merupakan produksi saliva yang berkurang mengakibatkan sebagian besar fungsi saliva tidak dapat berperan dengan baik sehingga dapat menimbulkan meningkatnya Halitosis. Halitosis adalah kata lain yang berasal dari halitus (udara yang dihembuskan) dan osis (perubahan patologis) Foetor oris, Oral malodor, Mouth odor, Bad breath, and Bad mouth odor adalah nama lain untuk menggambarkan halitosis. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh konsumsi bonggol nanas (Ananas comosus) terhadap penurunan kadar Halitosis pada penderita Hipertensi yang mengkomsumsi obat-obatan anti hipertensi. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi bonggol nanas (Ananas comosus) terhadap penurunan kadar Volatile sulfur compound (VSC) pada penderita hipertensi sekunder di puskesmas padongko. Bahan dan Metode: Metode True Exsperimental dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest. Objek penelitian yaitu penderita Hipertensi sekunder yang mengkonsumsi obat-obatan anti Hipertensi dengan jumlah 16 orang. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 25 dengan menggunkan uji normalitas Shapiro-Wilk dan Selanjutnya di lakukan Uji Wilcoxon. Hasil: uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi P = 0,000 (< 0,05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skor kadar Volatile sulfur compound (VSC) pada penderita hipertensi sekunder dengan pemberian perlakuan konsumsi bonggol nanas (Ananas comosus). Kesimpulan: Ada pengaruh komsumsi Bonggol nanas (Ananas comosus) terhdap penurunan kadar Volatile sulfur compound (VSC) pada penderita Hipertensi sekunder.
Perancangan Multimedia Pembelajaran Mesin Mobil Menggunakan Software Adobe Flash untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Masriadi, Masriadi
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol. 1 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Instructional Media and Model
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v1i1.314

Abstract

Perancangan aplikasi media pembelajaran interaktif pengenalan tentang mesin mobil ini dapat mempermudah setiap kali melakukan proses belajar dan mengajar berlangsung serta dapat menyimpulkan materi tentang mesin mobil secara mudah dan tepat. Multimedia pembelajaran ini merupakan suatu sarana komunikasi yang berupa gabungan dari text, gambar, animasi, video dan audio dan kami mengemasnya dalam bentuk multimedia. Dengan adanya aplikasi media pembelajaran interaktif pengenalan tentang mesin mobil ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan  siswa terhadap mesin mobil lebih dalam, Baik dari segi pemahamannya dan implementasinya, Dikalangan dunia pendidikan selalu membutuhkan sistem untuk  membantu kinerja guru dalam penyampaian materi saat proses belajar dan mengajar. Selain memberikan media pembelajaran, aplikasi ini juga memberikan quis seputar tentang mesin mobil untuk memicu daya ingat dari materi yang ditampilkan aplikasi.
The Role of Communication in Health Services in Indonesia Cut Khairunnisa; masriadi, masriadi; Mohd Zamre Mohd Zahir; Muhammad Hatta; Nurarafah
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8115983

Abstract

In the principle of informed consent, doctors were obliged to establish communication with patients before carrying out medical treatments. Information from the doctor became a guideline or consideration for patients in making a choice (freedom to choose) and gave approval to the doctor to carry out medical action to them. The obligation of doctors to effectively communicate has been regulated in Article 35 and Article 45 of Law No. 29 of 2004 concerning Medical Practice and further strengthened by Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 290/ Menkes/ Per/ III/ 2008 concerning Approval of Medical Measures. The effectiveness of communication in health services was an act of caution in medical treatments. Before the medical treatment was carried out, the patient should already knew about the disease, the chances of healing, the risk of medical treatment and the patients were also given alternative methods of other treatments so that the patients has information about the illness and therapy that doctors would do. If communication between patients and doctors is effective, it could prevent medical malpractice.
Co-Authors . Zulfan A. Fachrin, Suharni Abd. Gafur Abdi, Muhammad Jayadi Agusmulyadin, Agusmulyadin Ahri, Reza Aril Akmal Akmal Aldilawati, Sari Alif, Adimas Buyar Anas, Risnayanti Andi Rizki Amelia Andyna, Cut Aras, Dzulkarnain Arifin, Fadil Abdillah Arman Arman Asdar Asdar Aslan, Sarahfin Asmaul Husna Awaludin Arifin Azis, Rahmawati Bachtiar, Rachmi Bahri, Halida Basri, Muh. Cahyani, Rafika Cindenia Puspasari Cut Khairunnisa Erna Irawati, Erna Eva, Andy Fairuz Zuraida Febriany, Mila Febriyanti, Feby Firdaus, Sirajuddin Fitriatunnisa Fitriatunnisa, Fitriatunnisa Fitriyanti, Pipit Gobel, Fatmawaty Afrianty Hamzah, Wardiah Harbaeni, Harbaeni Hardiyanti Hardiyanti Hasnawati Hasnawati Hasniati, Hasniati Hazan, Hazan Ilmianti, Ilmianti Indrya Kirana Mattulada, Indrya Kirana Iprab, Ika Hartati Irma Rahayu, Irma Jafaruddin Jafaruddin, Jafaruddin Jella, Menason Jeterianus Kamaruddin Kamaruddin Khaeriah, Yaumil Khairunnnisa Lestari, Nurasisa Lilies Anggarwati Astuti, Lilies Anggarwati M, Alfiah Aqira Mahmud, Nur U. Maqhfirah Amiruddin Marhati, Marhati Mattalitti, Sitti Fadhillah Oemar Mawarni, Agil Mohd Zamre Mohd Zahir MUHAMMAD ALI Muhammad Hatta Muhammad Ikhtiar munir, Zainul Munir Muslimin Muslimin Ni Luh Yulyana Dewi Novawaty, Eva Nuphanudin, Nuphanudin Nur Fadhilah Arifin Nur Ulmy Mahmud Nurarafah Nurul Alrahmi Nurul Hikmah Nurwahita, Nurwahita Pamewa, Kurniati Pamewa, Kurniaty Patriani, Ira Pebrianti, Isma Pertiwisari, Amanah Puspitasari, Yustisia Rizki Amelia Rusdi, Fachira Jamila S, Asriani Minarti safitri, gita Salam, Rahmat Saldy Yusuf Samsidarwati, Besse Sapta Eka Putra Sari, Andi Dewi Sitti Patimah Solly Aryza Solong, Aras Syamsiar, Nur Khairunnisa T, Andriani T., Nur Najmah Utama, Mohammad Dharma Wijaya, Muh. Fajrin Wijaya, Romi Wiwik Handayani Ya'cob, Ahamad Yunus, Andi Muhammad Yusriani, Yusriani Yusrini Selviani, Yusrini Zahari, Zahari