Pelayanan air bersih di daerah pesisir pantai sangat berkaitan dengan tingkat salinitas. Salinitas sumber air pesisir sangat bervariasi sehingga akan mempersulit teknik pengolahan. Eceng gondok merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dalam salinitas yang cukup tinggi. Pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali dapat dimanfaatkan dalam pengolahan air limbah dengan cara fitoremidiasi. Potensi eceng gondok (Eichhornia crassipes) untuk menyisihkan beban pencemaran seperti COD, fosfat, dan ammonia limbah domestik bersalinitas. Penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap seeding, aklimatisasi, dan pengolahan 100% air limbah. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan salinitas air limbah yaitu 1, 5, 10, dan 20 ppt. Penyisihan bahan organik terlart dihitung dalam bentuk COD terlaurt sebesar 40-63%. Penurunan yang signifikan untuk parameter fosfat dan ammonia 70-74% dan 59-77%.