Program pelatihan pemasaran efektif bagi pedagang keliling di Kota Solo dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian usaha mikro melalui optimalisasi sarana produksi dan pemanfaatan teknologi digital. Kegiatan ini terdiri dari lima tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan produksi, pelatihan manajemen dan pemasaran, penerapan teknologi, serta pendampingan dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 50 pedagang, program ini memberikan dampak positif berupa peningkatan keterampilan produksi higienis (85%), kemampuan pembukuan sederhana (70%), pemasaran digital (60%), serta penggunaan aplikasi usaha (55%). Pendekatan partisipatif dan berbasis pengalaman mempercepat adopsi teknologi dan pembentukan pola pikir kewirausahaan. Teori pemberdayaan, kewirausahaan sosial, dan adopsi inovasi mendasari implementasi program ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan yang terstruktur mampu meningkatkan kapasitas usaha dan memperkuat ketahanan ekonomi pelaku usaha mikro secara berkelanjutan.