Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Keraton: Journal of History Education and Culture

Perwujudan Serat Kalatidha dalam Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta Pramestia, Vinandhita Anjellya; Hoang Ha, Van Kim; Pramudawardhani, Ira; Rachman, Fauzi; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v5i2.5079

Abstract

Serat Kalatidha merupakan serat yang dianggap relevan dengan segala zaman yang memuat kritikan terhadap situasi menyimpang dari ajaran moral hingga disebut sebagai zaman edan. Salah satu contohnya adalah peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta. Tujuan penelitian ini sebagai penafsiran isi Serat Kalatidha dengan peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang terjadi di Surakarta sekaligus sebagai sarana pengingat akan zaman edan yang selalu ada pada setiap aspek kehidupan. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus tunggal dan menggunakan analisis linguistik semantik dan pragmatik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Informan penelitian terdiri dari mahasiswa, wartawan, organisasi, dan korban kerusuhan Mei 1998. Validasi data dilakukan menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, kerusuhan yang terjadi di Surakarta merupakan persilangan permasalahan politik mengenai berlangsungnya kekuasaan nasional bersinggungan dengan krisis moneter yang berlangsung cepat sehingga menimbulkan dampak yang menyengsarakan rakyat dan memicu tindakan amoral mengakibatkan terjadinya huru-hara yang sesuai dengan isi dalam Serat Kalatidha terutama bait ke-7.
Dinamika Haji Indonesia: Masa Prakolonial Sampai Masa Kolonial Wulandari, Nuryuana Dwi; Agung, Rendi Marta; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v6i1.5510

Abstract

Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population in the world. The purpose of this study is 1) to find out the implementation of the pre-colonial hajj, 2) to find out the implementation of the hajj during the VOC era, 3) to find out the implementation of the hajj during the Dutch colonial era, 4) to find out the hajj according to Snouck Hurgronje's view. This study uses a historical research method with heuristic, interpretation, verification, and historiography steps. The results of this study are as follows: 1) The hajj began in the 15th century, but there has been no evidence to support this, in addition, the hajj began with traders who traded in the Middle East; 2) the rules for carrying out the hajj were tightened because of the VOC's fear that the Nusantara community would be influenced; 3) The emergence of hajj regulations with passports, sufficient financially for people who will go on the hajj and for the families left behind; 4) The Nusantara community went to perform the hajj of their own accord because they would receive the honor.
Rekonstruksi Narasi Ekonomi dalam Materi Sejarah: Membangun Jiwa Kewirausahaan Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Muslikh; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol 6 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v6i2.6432

Abstract

Pembelajaran sejarah di Indonesia masih didominasi oleh pendekatan hafalan fakta, dengan porsi narasi ekonomi yang minim dibandingkan aspek politik dan militer. Hal ini menghambat siswa dalam memahami dinamika ekonomi historis dan potensi pengembangan jiwa kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi narasi ekonomi dalam materi sejarah melalui pembelajaran berbasis proyek guna membangun keterampilan kewirausahaan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan analisis konten terhadap kurikulum, buku teks, serta literatur tentang pembelajaran sejarah dan kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi narasi ekonomi dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap sejarah ekonomi Indonesia serta mengembangkan kompetensi kewirausahaan, seperti identifikasi peluang, pengambilan risiko, inovasi, dan resiliensi. Model rekonstruksi yang diusulkan meliputi pemetaan ulang konten sejarah ekonomi, pengembangan narasi kewirausahaan historis, kontekstualisasi dengan isu ekonomi kontemporer, dan pendekatan pedagogis transformatif berbasis proyek. Meskipun memiliki potensi signifikan, implementasi model ini masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan kapasitas guru, kurangnya sumber belajar yang relevan, serta resistensi terhadap pendekatan interdisipliner. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kurikulum yang lebih fleksibel, pelatihan guru secara komprehensif, serta penyediaan materi ajar yang menghubungkan sejarah dan kewirausahaan secara integratif. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam revitalisasi pembelajaran sejarah yang lebih kontekstual, relevan, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan abad ke-21.
Perubahan Perubahan Ekologi dan Bencana” Banjir Bandang di Gunung Wilis dan dampaknya bagi Masyarakat Desa Pucangan Tulungagung, 1976. Kusairi, Latif; Andriyanto
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol 6 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v6i2.6414

Abstract

The increasing population has led to excessive exploitation of natural resources, particularly through forest exploration, which serves as an environmental buffer. As a result, the risk of natural disasters, such as floods, has risen in several regions of East Java, especially in Kediri and Tulungagung. High rainfall and ecosystem changes due to human activities have worsened the situation, causing flash floods that damage infrastructure and residential areas. Both local and central governments have implemented various mitigation efforts, including direct inspections, aid distribution, and transmigration programs. However, long-term solutions require a more comprehensive approach, encompassing environmental conservation and sustainable spatial planning policies. One significant flood event occurred in Pucangan Village, Tulungagung Regency, which resulted in numerous casualties and environmental destruction. Keywords: Flood, Forest Exploration, Disaster Mitigation, Pucangan