Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Inovasi Brownies Daun Katuk (Sauropus Androgynus) dengan Substitusi Gula Semut Aren sebagai Camilan Sehat Bebas Gluten dan Rendah Gula Hastuti, Arti; Chandra, Calya Fahira; Asyah, Difa Nur; Aulia, Syifa Nur
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22083

Abstract

Kecenderungan masyarakat terhadap pangan sehat berbasis bahan alami mendorong pengembangan camilan fungsional yang rendah gula dan bebas gluten. Meskipun daun katuk (Sauropus androgynus) diketahui kaya senyawa bioaktif dan gula semut aren (Arenga pinnata) memiliki indeks glikemik rendah, pemanfaatan keduanya dalam produk modern masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan brownies daun katuk dengan substitusi gula semut aren sebagai alternatif camilan sehat berbahan lokal serta menilai tingkat penerimaan konsumen. Metode yang digunakan ialah eksperimen deskriptif melalui uji hedonik dan sensoris terhadap 31 panelis tidak terlatih. Penilaian dilakukan terhadap atribut warna, aroma, rasa, tekstur, dan aftertaste menggunakan skala hedonik 1–5. Hasil menunjukkan nilai rata-rata kesukaan 4,2 dengan kategori “suka”. Brownies memiliki warna cokelat tua menarik, aroma karamel lembut, rasa manis seimbang, serta tekstur lembut-padat khas brownies fudgy. Aftertaste sedikit pahit dari daun katuk masih dapat diterima, dan 58,1% panelis menyatakan suka terhadap produk ini. Penelitian ini masih terbatas pada jumlah panelis dan belum mencakup analisis kimia. Kombinasi daun katuk dan gula semut aren berpotensi dikembangkan sebagai camilan fungsional berbasis bahan lokal dengan cita rasa seimbang dan nilai gizi lebih baik.
Uji Daya Terima dan Karakteristik Sensorik Pudding Jelly Serai Lemon sebagai Produk Pangan Inovatif Hastuti, Arti; Maulida, Dinar Siti; Effendi, Saphira Aulia; Fitria, Ratu Destri; Fadhullah, Muhammad Ajriya
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22084

Abstract

Puding merupakan salah satu makanan penutup yang digemari karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Inovasi produk puding dengan penambahan bahan alami seperti serai (Cymbopogon citratus) dan lemon (Citrus limon) dilakukan untuk meningkatkan nilai fungsional dan cita rasa produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap produk puding jelly serai lemon berdasarkan uji sensorik dan uji hedonik. Metode penelitian menggunakan uji organoleptik dengan melibatkan 33 panelis yang menilai atribut aroma, warna, rasa, tekstur, penampilan, dan after taste. Hasil uji sensorik menunjukkan bahwa sebagian besar panelis menyukai aroma serai (48,5%), warna bening kekuningan sedang (69,7%), rasa manis (66,7%), tekstur kenyal (72,7%), penampilan menarik (48,5%), dan after taste disukai (57,6%). Sementara uji hedonik menunjukkan tingkat kesukaan tertinggi pada warna dan tekstur (masing-masing 55,6%). Berdasarkan hasil tersebut, puding jelly serai lemon diterima baik oleh konsumen dan berpotensi dikembangkan sebagai produk pangan fungsional inovatif dengan kombinasi cita rasa segar serta manfaat kesehatan dari kandungan antioksidan serai dan lemon.
Inovasi Sosis Ayam Kentang Cipot (Chicken Potato) dengan Penambahan Kemasan kolagen Sapi Hastuti, Arti; Setiawati, Mira Afrilia; Zalfa, Detya; Eva; Anggara, Angriawan
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22093

Abstract

Inovasi produk Sosis Ayam Kentang CIPOT (Chicken Potato) dikembangkan dengan penambahan potongan kentang sebagai bahan pengisi untuk meningkatkan nilai gizi (karbohidrat kompleks dan serat) serta memperbaiki kualitas fisik sosis. Penelitian ini yang mengambil 30 mahasiswa sebagai responden menggunakan uji hedonik dan uji sensori untuk menilai atribut warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua atribut hedonik valid, dan instrumen yang digunakan reliabel. Sementara itu, pada uji sensori, hanya atribut rasa dan tekstur yang dinyatakan valid, meskipun reliabilitasnya masih kurang memuaskan. Analisis regresi linier sederhana, uji T, dan uji F mengonfirmasi bahwa penilaian sensori berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesukaan konsumen (hedonik), dengan variabel sensori menjelaskan 14,8% variasi kesukaan konsumen.
Klasifikasi Bahan Pangan Lokal sebagai Dasar Pemahaman Gizi dan Diversifikasi Produk di Wilayah Gunung Batu, Bogor Hastuti, Arti; Ramadhanti, Yussi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22100

Abstract

Indonesia memiliki keragaman pangan lokal yang meliputi serealia, kacang-kacangan, umbi-umbian, sayur, dan buah yang berperan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat. Namun, pemahaman mengenai klasifikasi bahan pangan dan cara penyimpanan yang sesuai masih terbatas, terutama di kalangan pelaku UMKM dan konsumen. Penelitian ini bertujuan mengkaji klasifikasi bahan pangan berdasarkan fungsi gizi dan suhu penyimpanan optimal sebagai dasar pemanfaatan pangan lokal. Metode penelitian menggunakan studi literatur dari buku dan jurnal ilmiah serta observasi sederhana pada pedagang sayur di wilayah Gunung Batu, Bogor. Data dianalisis secara deskriptif dan komparatif untuk membandingkan hasil observasi dengan teori. Hasil menunjukkan bahwa serealia dan kacang-kacangan stabil pada suhu ruang (20–25°C), umbi-umbian pada 10–20°C, sayur pada 5–10°C, dan buah pada 10–15°C. Pedagang belum menerapkan penyimpanan sesuai standar sehingga mutu dan nilai gizi menurun. Penelitian ini terbatas pada observasi kecil, namun hasilnya berkontribusi terhadap peningkatan literasi gizi dan pengembangan produk pangan lokal yang tahan simpan.
Inovasi Bolu Sukun “Kulo”: Solusi Camilan Sehat Berbasis Pangan Lokal untuk Diversifikasi Pangan Hastuti, Arti; Salsabilla, Desti Novia; Khoerurrohmah, Miranda Laela; Pratama, Akhlul Putra; Putra, Rizki
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22106

Abstract

Tingginya prevalensi obesitas di kalangan remaja yang dipicu konsumsi camilan tinggi gula, bersamaan dengan rendahnya pemanfaatan potensi lokal sukun, mendorong perlunya inovasi pangan alternatif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengevaluasi Bolu Sukun "Kulo" sebagai camilan sehat berbahan baku lokal. Metode penelitian meliputi pengembangan formulasi menggunakan 100 gram tepung sukun dan 70 gram gula, proses creaming, serta evaluasi melalui uji hedonik (n=30) dan uji deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk memperoleh skor hedonik keseluruhan 4,20 (kategori "Suka"), dengan atribut warna sebagai parameter terbaik (4,47). Sebanyak 73% panelis menyatakan tingkat kemanisan "cukup manis", dan 90% memberikan penilaian "Cukup Suka" hingga "Sangat Suka". Produk mengandung serat pangan 4,8%, lebih tinggi dibandingkan bolu terigu konvensional (1,2%). Disimpulkan bahwa Bolu Sukun berpotensi menjadi solusi camilan sehat yang diterima pasar sekaligus mendukung diversifikasi pangan dan pemberdayaan potensi lokal. Optimasi aftertaste langu dan studi kelayakan komersialisasi menjadi rekomendasi untuk penelitian lanjutan.
Studi Literatur Klasifikasi Komponen dan Faktor Kerusakan Pasca Panen pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Hastuti, Arti; Ababil, Fauzanna
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22108

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang banyak dikonsumsi masyarakat, baik dalam bentuk segar maupun olahan. Kandungan nutrisinya yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif seperti likopen menjadikan tomat bernilai tinggi secara gizi maupun ekonomi. Namun demikian, buah tomat termasuk bahan pangan yang mudah rusak sehingga memerlukan penanganan pascapanen yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen nutrisi, mengklasifikasikan jenis kerusakan yang umum terjadi pada tomat, serta menganalisis faktor-faktor penyebab kerusakan berdasarkan studi literatur dan observasi lapangan. Hasil studi menunjukkan bahwa kerusakan pada tomat dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu kerusakan mikrobiologis, mekanis, fisik, kimiawi, dan biologis. Studi kasus di Madiun memperlihatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem dan serangan hama menyebabkan penurunan hasil panen hingga 80%, sementara penggunaan karung sebagai wadah penyimpanan pascapanen meningkatkan risiko kerusakan fisik akibat tekanan dan gesekan antarbuah. Diperlukan strategi pengelolaan yang lebih baik, termasuk penggunaan peti atau kemasan pelindung serta pengaturan kelembapan penyimpanan untuk meminimalkan kerusakan dan kerugian hasil panen.
Inovasi Brownies Kering Ubi Ungu Bebas Gluten Hastuti, Arti; Rahma, Aulia Nur; Rahmadhani, Adhelya; Nurintania, Andita; Khoirunisa, Firah
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22114

Abstract

Pola konsumsi masyarakat yang cenderung memilih camilan tinggi gula dan gluten menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan alternatif pangan sehat berbasis bahan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi tingkat penerimaan konsumen terhadap produk brownies kering ubi ungu bebas gluten sebagai inovasi camilan sehat. Formulasi produk menggunakan substitusi tepung terigu dengan tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) serta penambahan ubi jalar ungu sebagai sumber antosianin alami. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 30 responden yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum sebagai sampel, ditentukan melalui penerapan rumus Slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner uji hedonik dan sensori dengan indikator warna, aroma, rasa, tekstur, dan aftertaste. Alat ukur penelitian diuji melalui uji validitas (korelasi product moment) dan reliabilitas (metode Cronbach’s Alpha). Hasil penelitian mengungkap bahwa semua item kuesioner dinyatakan valid (r-hitung > r-tabel = 0,361) dan reliabel (Cronbach’s Alpha > 0,6). Secara umum, brownies kering ubi ungu bebas gluten memperoleh tanggapan positif dari konsumen dalam segi warna, rasa, dan tekstur. Produk ini berpotensi menjadi alternatif camilan sehat yang aman bagi konsumen sensitif gluten sekaligus meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal.
Analisis Kasus Marshmallow Halal yang Mengandung Unsur Babi (Kajian Konsep Halal dan Tayyiban dalam Produk Pangan) Tiara, Salva; Hastuti, Arti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22135

Abstract

Konsep halal dan thayyib dalam islam merupakan prinsip utama yang membantu umat Muslim dalam memilih dan mengkonsumsi makanan. Halal berarti sesuai dengan syariat islam, sedangkan thayyib mencakup aspek kebersihan, kesehatan, dan keamanan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji produk marshmallow yang terbukti mengandung bahan babi serta menganalisis kegagalan sistem pengawasan dan sertifikat halal di indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kepustakaan dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka seperti buku dan jurnal. Data yang terkumpul kemudian digunakan untuk menganalisis makna halal dan thayyib dalam Al-Qur’an serta tafsir para ulama, serta mengevaluasi kelemahan dalam proses sertifikasi dan audit yang menyebabkan munculnya produk bermasalah dipasar. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan pasca-sertifikasi, kelemahan dalam proses verifikasi bahan baku yang sama terhadap produk yang beredar, serta kurangnya koordinasi antar lembaga terkait dalam melakukan verifikasi bahan baku yang sama terhadap produk yang disertifikasi halal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perlunya penguatan koordinasi antar lembaga sertifikasi, peningkatan edukasi konsumen, serta reformasi sistem jaminan produk halal agar benar-benar mencerminkan prinsip halal dan thayyib secara menyeluruh sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat.
Inovasi Pangan Lokal: Pengembangan Snack Bar Berbasis Ubi Cilembu (Ipomoea Batatas L.) Hastuti, Arti; Sabila, Putri Nur; Rahmania, Rizka; Sumirat, Weni; Fauzi, Muhammad Rizky
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22217

Abstract

Ubi Cilembu (Ipomoea batatas L.) sebagai alternatif pangan bergizi dan praktis. Ubi Cilembu dipilih karena memiliki rasa manis alami, kandungan vitamin A tinggi, serta potensi sebagai sumber energi lokal yang dapat menggantikan ketergantungan terhadap beras. Produk snack bar diformulasikan dari ubi Cilembu panggang, oat halus dan kasar, kismis, serta almond tanpa tambahan pemanis buatan. Evaluasi dilakukan melalui uji hedonik dan sensori terhadap 32 responden guna memberikan penilaian atribut tekstur, aroma, rasa, warna, serta penampilan. Analisis menghasilkan jika seluruh indikator pada uji hedonik dinyatakan reliabel dan valid (Cronbach’s Alpha 0,890), sementara pada uji sensori sebagian indikator perlu perbaikan, khususnya pada aspek warna. Secara umum, snack bar ubi Cilembu memperoleh tingkat penerimaan yang baik dari konsumen dan berpotensi dikembangkan sebagai produk pangan lokal yang sehat, fungsional, dan sesuai dengan preferensi generasi muda.
Co-Authors Ababil, Fauzanna Abdul Azis Aliffia, Nadira aliyah, siti nur Amalia, Nadia Anggara, Angriawan Ani Nuraini, Ani Aprila, Reva Arivianti, Anisyah Asyah, Difa Nur Aulia Nur Rahma, Aulia Nur Aulia, Reihana Fitri Aulia, Syifa Nur Azis, Abrar Ghani Azzahra, Anisa Safira Badrudin, Deni Ardhika Chandra, Calya Fahira Chandraningtyas, Widya Firdiani Delfitriani Dewi Rosmayanti, Dewi Distya Riski Hapsari Dwi Aryanti Nur’utami Effendi, Saphira Aulia Eriani, Gita Nur Eva Fadhullah, Muhammad Ajriya Fadila, Zahra Nurul Fadilah, Ibnu Fadillah, Refal Maulana Fahira, Siti Aliza Fauziyah, Annora Elfreda Firdaus, Ashila Maziyya Fairuz Fitria, Ratu Destri Gusti, Muhammad Barkah Hasanah, Fitriah Nur Idanata, Alisya Intan Kusumaningrum Irli, Sosa Sonia Jabbar, Kariem Juniar, Vitri Heriana Kartikaratri, Tsaniyah Raihani Khafiza, Salma Rukhiatul Khoerurrohmah, Miranda Laela Khoirunisa, Firah Krisman, Wija Lia Amelia Mardiah Mardiah Maulida, Dinar Siti Muhammad Rizky Fauzi Noli Novidahlia Nuraisyah, Sulistina Hasya Nurintania, Andita Nurlaela, Raden Siti Nurlela, Raden Siti Nursafa, Alsya Oktavianti, Annisa Putri Pertiwi, Sri Rejeki Retna Pitaloka, Vadilla Pratama, Akhlul Putra Putra, Rizki Putri, Arlita Nada Putri, Cantyka Meisa Nurul Putri, Nayla Ayu Mulya Rabani, Titi Fania Raden Siti Nurlaela Rahayu, Melda Putri Rahmadhani, Adhelya Rahmania, Rizka Ramadhani, Nayla Sabilla Ramadhania, Novia Khansa Ramadhanti, Yussi Robby Firliandoko Sabila, Putri Nur Sabtaji, Fauzan Salsabilla, Desti Novia Sapitri, Afwina Aulia Septiani, Siti Dwi Setiawati, Mira Afrilia Siti Aminah Siti Nurhalimah Sumirat, Weni Tiara, Salva Utama, Maulydio Yanti, Siti Anisa Maulida Zalfa, Detya