Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Bibliometrik Keterampilan Proses Sains Siswa SMA dan MA Tahun 2010-2023 Menggunakan Publish or Perish dan VOSViewer Jaya, Gede Wiratma; Warella, Juen Carla; Barus, Carolina Sri Athena
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 13, No 2 (2024): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v13i2.85831

Abstract

Dunia penelitian membutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi celah penelitian (research gap) dari penelitian yang sudah dipublikasikan dalam bentuk jurnal maupun prosiding seminar. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah analisis bibliometrik menggunakan bantuan perangkat lunak Publish or Perish dan VOSViewer. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis bibliometrik dengan topik keterampilan proses sains siswa SMA dan MA dari tahun 2010 sampai dengan 2023. Metode pengumpulan data menggunakan perangkat lunak Publish or Persih dengan database Google Scholar. Hasil pencarian kemudian disimpan dalam bentuk CSV file dan RIS file. Data CSV digunakan untuk melakukan analisis jumlah publikasi per tahun, tema penelitian, dan mata pelajaran yang digunakan dalam meneliti keterampilan proses sains siswa. Data RIS digunakan untuk melakukan visualisasi bibliometrik menggunakan VOSViewer. Hasil pengumpulan data publikasi diperoleh jumlah publikasi sebanyak 223 publikasi, setelah dilakukan pemilahan diperoleh data bersih sebanyak 203 publikasi. Jumlah publikasi terbanyak pada tahun 2016 sebanyak 31 publikasi dan hasil identifikasi tema penelitian diperoleh data sebanyak 19 tema penelitian. Untuk mata pelajaran yang paling banyak digunakan dalam meneliti keterampilan proses sains siswa adalah mata pelajaran fisika. Hasil visualisasi jaringan bibliometerik menunjukkan setiap kata kunci saling terhubung dengan kata kunci keterampilan proses sains. Hubungan antar kata kunci ini membentuk 12 klaster dengan kata kunci yang sering muncul sebanyak 33 kata kunci. Visualisasi overlay memberikan informasi terdapat lima kata kunci yang dapat dijadikan topik penelitian terbaru yang berhubungan dengan keterampilan proses sains. Visualisasi densitas menunjukkan keterampilan proses sains memiliki kerapatan yang paling besar dibandingkan kata kunci lainnya. The research community needs a method to identify gaps from research published in journals and seminar proceedings. One method that can be used is bibliometric analysis using Publish or Perish and VOSViewer software. This study aims to conduct a bibliometric analysis of the science process skills of senior high school students (SMA) and Islamic senior high school students (MA) from 2010 to 2023. Data were collected using Publish or Perish software with Google Scholar as a database. The retrieved results were subsequently saved in the CSV and RIS file formats. CSV data were used to analyze the number of publications per year, research themes, and subjects used in research on students’ science process skills. The RIS data were used to perform bibliometric visualisation using VOSViewer. A total of 223 publications were collected. After sorting, the number of clean data was 203 publications. The highest number of publications occurred in 2016, with 31 publications, and the identification of research themes yielded 19 themes. The subject most used in research on students’ science process skills is physics. The results of the bibliometric network visualization show that each keyword is interconnected with science process skill keywords. The relationships between these keywords created 12 clusters, containing 33 frequently appearing keywords. Overlay visualization reveals five keywords that could be explored as potential new research topics in science process skills. Density visualization shows that science process skills have the highest density compared to the other keywords.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Nosokomial pada Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di Rumah Sakit Warella, Juen Carla; Kamoda, Tri Puspa Rini Dusung; Kailola, Nathalie E.; Tahitu, Ritha
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v15i1.542

Abstract

Nosocomial infections occur in patients and healthcare workers in hospitals during the course of treatment or while working in healthcare facilities. Full awareness is needed, especially for health and non-health workers, to pay more attention to nosocomial infection prevention behaviour. This study aimed to determine the factors associated with nosocomial infection prevention behaviour of health and non-health workers in Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku Province in 2023. This study was a quantitative analytical that used a cross-sectional approach. The sampling technique used was total sampling. The results showed that age was not significantly associated with nosocomial infection prevention behaviour with p value (0,097). Meanwhile, the variables length of service, sex, and knowledge were related to preventive behaviour with p value (0.000). Regarding the sex variable, it was found that women had good infection prevention behaviour, with 80.6%, or 54 respondents. In comparison, men had less good infection-prevention behaviour, with a percentage of 43.4% or 13 respondents. The average length of service with good nosocomial infection prevention behaviour was 5-10 years and more than 10 years. In the knowledge variable, 68 respondents (91.9%) had good knowledge, while 20 respondents (87%) had lack of knowledge. Therefore, it was necessary to increase awareness of nosocomial infection prevention behaviours to reduce the incidence of nosocomial infections in hospitals and to ensure the safety of patients, healthcare and non-healthcare workers, and visitors.
Antibacterial activity in vitro investigation of eucheuma cottonii extract from aru islands against pathogenic bacteria Melda Yunita; Juen Carla Warella; Eka Astuty; Morgan Ohiwal; Saiful Alimudi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 9, No 1 (2024): April 2024
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v9i1.3241

Abstract

Red algae Eucheuma cottonii is one of the potential marine biodiversity that provides added value in the pharmaceutical and cosmetic fields and is known to have antibacterial compounds. Research focusing on the potential of E. cottonii as an antibacterial is still limited, particularly when it comes to the Aru Islands. This study aimed to measure the antibacterial activity of E. cottonii against pathogenic bacteria including E. coli and S. aereus at several concentrations and to determine the best concentration for inhibiting these two pathogenic bacteria. The study was true experimental laboratory research with a post-test-only controlled group design. Antibacterial tests using the disc diffusion method and phytochemical tests were carried out. This study revealed that E. cottonii could be able to inhibit S. aureus ranging from 0.27±0.03 – 2.1±0.14 at a concentration of 50%-100%, and 0.17±0.05 – 0.45 ± 0.03 against E. coli at a concentration of 80-100%. Meanwhile, saponins and flavonoids were two bioactive compounds found through phytochemical testing. The study concluded that the n-hexane extract of E. cottonii was able to inhibit the growth of E. coli and S. aureus, even with a weak inhibition category. This study recommends that improvements are needed in the E. cottonii extraction process to maximize the antibacterial properties of E. cottonii.
Pendampingan Persiapan Kegiatan Olimpiade SAINS Biologi pada Siswa SMP Negeri 19 Ambon Juen Carla Warella; Veren Wendy Warella; Novy Gaspersz
Publikasi Pendidikan Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v14i1.59416

Abstract

Sistem pendidikan pada era Revolusi 4.0 menekankan pada pembelajaran kolaboratif, inklusif, dan berbasis kompetensi, memfasilitasi ruang belajar yang terbuka, fleksibel dan adaptif, dan menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, kreatif, berinovasi dan mampu berpikir kritis. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mempersiapkan siswa agar memiliki kreativitas dan kemampuan tinggi untuk mengikuti Olimpiade Sains MIPA Unpatti dengan memberikan pendampingan tambahan sehingga siswa dapat memahami materi biologi dengan lebih baik. Metode pelaksanaan dilakukan dengan menentukan mitra, melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran, melakukan pendampingan dan evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah kegiatan pendampingan Olimpiade Sains bagi siswa SMP Negeri 19 Ambon berupa penyampaian materi biologi yang dipelajari di tingkat SMP kelas VII, VIII dan IX. Selain itu hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal latihan setelah pemaparan materi sebesar 47%. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini berjalan dengan baik dan siswa SMP Ngeri 19 Ambon mampu lolos ke tahap final Olimpiade Sains FMIPA Unpatti
The Increased Likelihood of Diarrhea in Older Population: Result of a Household Health Survey in Laha Village, Ambon City Christiana Rialine Titaley; Fadila Tri Starlia; Cokorda Istri Arintha Devi; Juen Carla Warella; Josepina Mainase; Maxwell Landri Vers Malakauseya; Noviyanter Siahaya; Etrin Zulqarnain Eka Saputra Linggar; Augie Desvie Klausya Kadun
Nusantara Science and Technology Proceedings 1st International Conference on Health and Medicine
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2023.3520

Abstract

Diarrhea is defined as three or more liquid bowel movements in one day. Apart from being a cause of high morbidity and mortality in infants and toddlers, diarrhea is also a health problem in the elderly, especially in developing countries like Indonesia. This study aimed to analyze factors related to diarrheal in the people of Laha Village, one of the coastal villages in Ambon City. The data were derived from a household health survey carried out in the coastal area of Laha Village in November 2022. The dependent variable in this analysis was diarrhea. The independent variables were demographic status, sanitation, dietary patterns, and other diarrhea-related problems. Data analysis used a multivariate logistic regression method. The results of this study showed that the prevalence of diarrhea in Laha Village was 9.5%. Diarrhea was found in infants, children, young adults, and the elderly. We found a significant association between diarrhea and respondents aged >60 (aOR=3.6; 95CI%: 1.04-12.8; p=0.043). Although not significant, the percentage of diarrhea cases was higher in people who did not use latrines for defecation (11.8%) compared to people who used latrines (9.1%). These results indicate the need to conduct regular diarrhea prevention programs to prevent diarrhea, particularly for the elderly, in addition to efforts to improve hygiene and sanitation in the community.
Skrining Gangguan Kesehatan Mental pada Masyarakat Pesisir di Kota Tual Grace Latuheru; Elpira Asmin; Farah C Noya; Juen Carla Warella; Melda Yunita; Rosdiana Mus; Sulfiana Sulfiana
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 12 (2024): Volume 4 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i12.15644

Abstract

ABSTRAK Kesehatan mental menjadi salah satu perhatian masyarakat baik secara nasional maupun global akhir-akhir ini. Menurut data dari Riskesdas  tahun 2018 bahwa lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Sementara itu, di Maluku Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku melaporkan merawat 9.637 pasien gangguan jiwa pada tahun 2023. Individu dikatakan sehat secara mental jika ia terbebas dari berbagai gejala gangguan mental. Hal tersebut dapat diketahui melalui skrining gangguan mental. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan skrining gangguan kesehatan mental pada masyarakat kota Tual. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability propotional to size dengan jumlah responden sebanyak 153 responden. Instrumen yang digunakan adalah Self Reporting Quetionare-20 (SRQ-20). Penelitian ini dilakukan selama bulan Oktober 2023 di Gugus Pulau Kei yaitu Kota Tual. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengalami masalah penurunan energi dengan gejala dominan yaitu sering merasa sakit kepala (41,83%), merasa sulit tidur (38,56%), merasa mudah lelah (28,76%), tidak memiliki napsu makan (24,84%) dan merasa tegang, dan merasa cemas atau kuatir (20,92%). Masalah yang ditemukan pada responden ialah penurunan energi dan kecemasan. Perlu peningkatan fungsi layanan kesehatan mental di setiap puskesmas. Selain itu psikoedukasi terkait kesehatan mental dapat dilaksanakan secara rutin sebagai Upaya peningkatan kesadaran serta peningkatan pemahaman menjaga Kesehatan mental. Kata Kunci: Skrining Kesehatan Mental, Gangguan Kesehatan Mental  ABSTRACT Mental health is currently one of the significant concerns of society both nationally and globally. According to Basic Health Research (RISKESDAS) data from 2018, more than 19 million adults over the age of fifteen have emotional mental problems, and over 12 million have depression. Furthermore, statistics from the Maluku Regional Special Hospital (RSKD) indicates that by 2023, it will have attended to 9,637 people with mental illnesses. An individual is said to be mentally healthy if he is free from various symptoms of mental disorders. This can be known through screening for mental disorders. This study aimed to detect mental health problems in the people of Tual City early. This study used an analytical observational design with a cross-sectional approach. One hundred and fifty-three (153) respondents consented to the interview using the Self-Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20) during October 2023 in the Kei Island Cluster, Tual City. The mental health assessment revealed that respondents experienced problems with decreased energy, with the dominant symptoms being frequent headaches (41.83%), difficulty sleeping (38.56%), feeling tired quickly (28.76%), loss of appetite (24.84%) and feeling tense, anxious or worried (20.92%). The problems found in respondents were decreased energy and anxiety that required further treatment. Enhancing the smooth running of mental health services in every Community Health Center (Puskesmas) is a critical task. Mental health counselling and education can be carried out regularly to increase public awareness and understanding of mental health. Keywords:  Early Detection, Mental Health, Anxiety, Decreased Energy
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN USIA PADA WANITA DI GUGUS PULAU KEI TUAL PROVINSI MALUKU Soumena, Rifah Zafarani; Noya, Farah Christina; Rahawarin, Halidah; Bandjar, Fitri Kadarsih; de Lima, Filda Vionita Irene; Asmin, Elpira; Agustin, Rachmawati Dwi; Sulfiana, Sulfiana; Yunita, Melda; Mus, Rosdiana; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.1

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi 56 juta wanita di seluruh dunia dan dua pertiganya berada di Asia. Pada wanita lanjut usia, kadar hemoglobin bisa terus menurun. Oleh karena itu, wanita perlu memeriksakan kadar hemoglobinnya secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dengan kadar hemoglobin pada wanita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dari 100 responden yang terdiri dari perempuan dewasa di Kota Tual, Gugusan Pulau Kei, Maluku, dengan mencatat karakteristik demografinya dan memeriksa kadar hemoglobinnya. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov terhadap variabel usia dan kadar hemoglobin. Spearman's rank digunakan untuk mengkorelasikan usia dengan kadar hemoglobin responden. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan kadar hemoglobin responden (p<0,044), yaitu semakin tua usia perempuan maka kadar hemoglobin responden semakin rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan kadar hemoglobin menunjukkan perlunya wanita segala usia untuk memeriksakan kadar hemoglobinnya secara rutin. Semakin tua usia seorang wanita, maka kadar hemoglobinnya akan semakin menurun dan semakin rentan mengalami anemia.
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYRAKAT TERHADAP PENYAKIT KUSTA DI DAERAH ENDEMIS KUSTA, KOTA TUAL, MALUKU: KAJIAN BERBASIS KOMUNITAS Bandjar, Fitri Kadarsih; Asmin, Elpira; Sulfiana, Sulfiana; Noya, Farah Christina; Rahawarin, Halidah; de Lima, Filda Vionita Irene; Agustin, Rachmawati Dwi; Mus, Rosdiana; Yunita, Melda; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.6

Abstract

Penyakit kusta merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae yang berpotensi menyebabkan kecacatan sehingga menimbulkan diskriminasi dan stigma. Keterlambatan deteksi kasus pada penderita kusta merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecacatan. Maluku menduduki peringkat ke-4 dari 6 provinsi di Indonesia yang belum melakukan eliminasi kusta. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2022, prevalensi kasus baru yang dilaporkan 11,97/100.000 dengan 65% kasus merupakan kusta multibasiler. Memahami perbedaan pengetahuan dan sikap mengenai kusta di negara-negara endemik dapat membantu kita mengembangkan intervensi pendidikan dan perubahan perilaku yang ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap penyakit kusta pada masyarakat di Kota Tual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional ini dilakukan terhadap sampel 153 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas pada masyarakat di Kota Tual, Gugusan Pulau Kei, Maluku. Kuesioner terstruktur yang diberikan pewawancara digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di Tual tentang penyakit kusta masih kurang. Sebanyak 92,2% berpengetahuan rendah dan hanya 7,8% berpengetahuan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun penyakit kusta berstatus endemis di Maluku dan khususnya di Kota Tual, pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kusta masih kurang. Upaya-upaya pendidikan kesehatan yang ada saat ini perlu ditingkatkan dengan menggunakan strategi pendidikan terkini dan berkolaborasi dengan layanan kesehatan, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan kedokteran dalam upaya meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan mengurangi stigma penyakit kusta.
KARAKTERISIK PENDERITA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT KOTA TUAL Mus, Rosdiana; Noya, Farah; Asmin, Elpira; Yunita, Melda; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla; Rahawarin, Halidah; Agustin, Rachmawati Dwi; Sulfiana, Sulfiana; Bandjar, Fitri Kadarsih; de Lima, Filda V. I.
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.11

Abstract

Hipertensi sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan menyebabkan sebagian besar kematian dini. Pemahaman empiris tentang karakteristik dasar subjek hipertensi penting dalam mengembangkan strategi pencegahan dan pengendalian yang efektif dan juga penting dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik subjek hipertensi pada masyarakat di Kota Tual, Ambon. Desain penelitian ini yaitu cross sectional dengan melibatkan 122 subjek penelitian berusia 18-65 tahun. Data yang dikumpulkan diantaranya, tekanan darah, jenis kelamin, umur, status perkawinan, pendidikan terakhir, pendapatan, pekerjaan, IMT, GDS, kadar kolesterol, AU dan Hb. Pemeriksaan GDS, Kolesterol, AU dan Hb dengan metode POCT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek adalah perempuan 69,7%, dengan kategori usia terbanyak adalah dewasa 45,1%, pra-lansia 38,5% dan lansia 16,4%. Status IMT obesitas sebanyak 54,1% dengan status menikah 73,0%, sebagian besar pendapatan <UMR 77,0% dengan status pekerjaan IRT 60,7%. Pendidikan dasar dan pendidikan lanjut masing-masing 47,5 dan 52,5%. Hasil pemeriksaan GDS dan AU sebagian besar normal, masing-masing 92,6% dan 82,8%. Hasil pemeriksan kolesterol tinggi sebanyak 62,3% dan kadar hb rendah sebnayak 32,8%. Karakeristik penderita hipertensi di Kota Tual sebagian besar adalah perempuan status menikah dengan kategori usia dewasa dan pendapatan kurang dari UMR. Selain itu, subjek banyak yang obesitas dengan hasil pemeriksaan GDS, AU dan Hb sebagian besar normal sedangkan kolesterol sebagian besar tinggi.
PENGETAHUAN STROKE DAN FAKTOR RISIKONYA PADA PENDERITA HIPERTENSI-NON HIPERTENSI Asmin, Elpira; Mus, Rosdiana; Noya, Farah; Yunita, Melda; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla; Sulfiana, Sulfiana; Bandjar, Fitri Kardasih; Rahawarin, Halidah; Agustin, Rachmawati Dwi; de Lima, Filda V.I.
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.20

Abstract

Seseorang yang mengalami hipertensi menyebabkan rusaknya dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah di otak tersumbat atau bahkan pecah. Faktor risiko stroke antara lain merokok, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, kurang aktivitas fisik, pola makan serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko dan pengetahuan stroke pada penderita hipertensi dan non hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan sampelnya adalah penderita hipertensi dan non hipertensi berusia 18 tahun sampai usia 60 tahun yang berdomisili di Kota Tual. Sampel sebanyak 96 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami hipertensi (93,75%) lebih banyak dibandingkan yang tidak hipertensi. Responden yang mengalami hipertensi mengaku pernah mendengar stroke sebanyak 92,4%, sedangkan yang tidak pernah mendengar stroke lebih banyak yaitu 96,7%. Penderita hipertensi sebagian besar memiliki faktor risiko seperti rendahnya pengetahuan tentang stroke, mengonsumsi minuman beralkohol, merokok dan obesitas. Rekomendasi dari penelitian ini dapat menjadi informasi bagi masyarakat terkait faktor risiko stroke dan dapat termotivasi untuk menghindari rokok serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Sosialisasi terkait stroke sangat diperlukan untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.