Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Nosokomial pada Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di Rumah Sakit Warella, Juen Carla; Kamoda, Tri Puspa Rini Dusung; Kailola, Nathalie E.; Tahitu, Ritha
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v15i1.542

Abstract

Nosocomial infections occur in patients and healthcare workers in hospitals during the course of treatment or while working in healthcare facilities. Full awareness is needed, especially for health and non-health workers, to pay more attention to nosocomial infection prevention behaviour. This study aimed to determine the factors associated with nosocomial infection prevention behaviour of health and non-health workers in Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku Province in 2023. This study was a quantitative analytical that used a cross-sectional approach. The sampling technique used was total sampling. The results showed that age was not significantly associated with nosocomial infection prevention behaviour with p value (0,097). Meanwhile, the variables length of service, sex, and knowledge were related to preventive behaviour with p value (0.000). Regarding the sex variable, it was found that women had good infection prevention behaviour, with 80.6%, or 54 respondents. In comparison, men had less good infection-prevention behaviour, with a percentage of 43.4% or 13 respondents. The average length of service with good nosocomial infection prevention behaviour was 5-10 years and more than 10 years. In the knowledge variable, 68 respondents (91.9%) had good knowledge, while 20 respondents (87%) had lack of knowledge. Therefore, it was necessary to increase awareness of nosocomial infection prevention behaviours to reduce the incidence of nosocomial infections in hospitals and to ensure the safety of patients, healthcare and non-healthcare workers, and visitors.
Pendampingan Persiapan Kegiatan Olimpiade SAINS Biologi pada Siswa SMP Negeri 19 Ambon Juen Carla Warella; Veren Wendy Warella; Novy Gaspersz
Publikasi Pendidikan Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v14i1.59416

Abstract

Sistem pendidikan pada era Revolusi 4.0 menekankan pada pembelajaran kolaboratif, inklusif, dan berbasis kompetensi, memfasilitasi ruang belajar yang terbuka, fleksibel dan adaptif, dan menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, kreatif, berinovasi dan mampu berpikir kritis. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mempersiapkan siswa agar memiliki kreativitas dan kemampuan tinggi untuk mengikuti Olimpiade Sains MIPA Unpatti dengan memberikan pendampingan tambahan sehingga siswa dapat memahami materi biologi dengan lebih baik. Metode pelaksanaan dilakukan dengan menentukan mitra, melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran, melakukan pendampingan dan evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah kegiatan pendampingan Olimpiade Sains bagi siswa SMP Negeri 19 Ambon berupa penyampaian materi biologi yang dipelajari di tingkat SMP kelas VII, VIII dan IX. Selain itu hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal latihan setelah pemaparan materi sebesar 47%. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini berjalan dengan baik dan siswa SMP Ngeri 19 Ambon mampu lolos ke tahap final Olimpiade Sains FMIPA Unpatti
The Increased Likelihood of Diarrhea in Older Population: Result of a Household Health Survey in Laha Village, Ambon City Christiana Rialine Titaley; Fadila Tri Starlia; Cokorda Istri Arintha Devi; Juen Carla Warella; Josepina Mainase; Maxwell Landri Vers Malakauseya; Noviyanter Siahaya; Etrin Zulqarnain Eka Saputra Linggar; Augie Desvie Klausya Kadun
Nusantara Science and Technology Proceedings 1st International Conference on Health and Medicine
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2023.3520

Abstract

Diarrhea is defined as three or more liquid bowel movements in one day. Apart from being a cause of high morbidity and mortality in infants and toddlers, diarrhea is also a health problem in the elderly, especially in developing countries like Indonesia. This study aimed to analyze factors related to diarrheal in the people of Laha Village, one of the coastal villages in Ambon City. The data were derived from a household health survey carried out in the coastal area of Laha Village in November 2022. The dependent variable in this analysis was diarrhea. The independent variables were demographic status, sanitation, dietary patterns, and other diarrhea-related problems. Data analysis used a multivariate logistic regression method. The results of this study showed that the prevalence of diarrhea in Laha Village was 9.5%. Diarrhea was found in infants, children, young adults, and the elderly. We found a significant association between diarrhea and respondents aged >60 (aOR=3.6; 95CI%: 1.04-12.8; p=0.043). Although not significant, the percentage of diarrhea cases was higher in people who did not use latrines for defecation (11.8%) compared to people who used latrines (9.1%). These results indicate the need to conduct regular diarrhea prevention programs to prevent diarrhea, particularly for the elderly, in addition to efforts to improve hygiene and sanitation in the community.
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN USIA PADA WANITA DI GUGUS PULAU KEI TUAL PROVINSI MALUKU Soumena, Rifah Zafarani; Noya, Farah Christina; Rahawarin, Halidah; Bandjar, Fitri Kadarsih; de Lima, Filda Vionita Irene; Asmin, Elpira; Agustin, Rachmawati Dwi; Sulfiana, Sulfiana; Yunita, Melda; Mus, Rosdiana; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.1

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi 56 juta wanita di seluruh dunia dan dua pertiganya berada di Asia. Pada wanita lanjut usia, kadar hemoglobin bisa terus menurun. Oleh karena itu, wanita perlu memeriksakan kadar hemoglobinnya secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dengan kadar hemoglobin pada wanita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dari 100 responden yang terdiri dari perempuan dewasa di Kota Tual, Gugusan Pulau Kei, Maluku, dengan mencatat karakteristik demografinya dan memeriksa kadar hemoglobinnya. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov terhadap variabel usia dan kadar hemoglobin. Spearman's rank digunakan untuk mengkorelasikan usia dengan kadar hemoglobin responden. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan kadar hemoglobin responden (p<0,044), yaitu semakin tua usia perempuan maka kadar hemoglobin responden semakin rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan kadar hemoglobin menunjukkan perlunya wanita segala usia untuk memeriksakan kadar hemoglobinnya secara rutin. Semakin tua usia seorang wanita, maka kadar hemoglobinnya akan semakin menurun dan semakin rentan mengalami anemia.
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYRAKAT TERHADAP PENYAKIT KUSTA DI DAERAH ENDEMIS KUSTA, KOTA TUAL, MALUKU: KAJIAN BERBASIS KOMUNITAS Bandjar, Fitri Kadarsih; Asmin, Elpira; Sulfiana, Sulfiana; Noya, Farah Christina; Rahawarin, Halidah; de Lima, Filda Vionita Irene; Agustin, Rachmawati Dwi; Mus, Rosdiana; Yunita, Melda; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.6

Abstract

Penyakit kusta merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae yang berpotensi menyebabkan kecacatan sehingga menimbulkan diskriminasi dan stigma. Keterlambatan deteksi kasus pada penderita kusta merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecacatan. Maluku menduduki peringkat ke-4 dari 6 provinsi di Indonesia yang belum melakukan eliminasi kusta. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2022, prevalensi kasus baru yang dilaporkan 11,97/100.000 dengan 65% kasus merupakan kusta multibasiler. Memahami perbedaan pengetahuan dan sikap mengenai kusta di negara-negara endemik dapat membantu kita mengembangkan intervensi pendidikan dan perubahan perilaku yang ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap penyakit kusta pada masyarakat di Kota Tual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional ini dilakukan terhadap sampel 153 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas pada masyarakat di Kota Tual, Gugusan Pulau Kei, Maluku. Kuesioner terstruktur yang diberikan pewawancara digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di Tual tentang penyakit kusta masih kurang. Sebanyak 92,2% berpengetahuan rendah dan hanya 7,8% berpengetahuan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun penyakit kusta berstatus endemis di Maluku dan khususnya di Kota Tual, pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kusta masih kurang. Upaya-upaya pendidikan kesehatan yang ada saat ini perlu ditingkatkan dengan menggunakan strategi pendidikan terkini dan berkolaborasi dengan layanan kesehatan, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan kedokteran dalam upaya meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan mengurangi stigma penyakit kusta.
KARAKTERISIK PENDERITA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT KOTA TUAL Mus, Rosdiana; Noya, Farah; Asmin, Elpira; Yunita, Melda; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla; Rahawarin, Halidah; Agustin, Rachmawati Dwi; Sulfiana, Sulfiana; Bandjar, Fitri Kadarsih; de Lima, Filda V. I.
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.11

Abstract

Hipertensi sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan menyebabkan sebagian besar kematian dini. Pemahaman empiris tentang karakteristik dasar subjek hipertensi penting dalam mengembangkan strategi pencegahan dan pengendalian yang efektif dan juga penting dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik subjek hipertensi pada masyarakat di Kota Tual, Ambon. Desain penelitian ini yaitu cross sectional dengan melibatkan 122 subjek penelitian berusia 18-65 tahun. Data yang dikumpulkan diantaranya, tekanan darah, jenis kelamin, umur, status perkawinan, pendidikan terakhir, pendapatan, pekerjaan, IMT, GDS, kadar kolesterol, AU dan Hb. Pemeriksaan GDS, Kolesterol, AU dan Hb dengan metode POCT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek adalah perempuan 69,7%, dengan kategori usia terbanyak adalah dewasa 45,1%, pra-lansia 38,5% dan lansia 16,4%. Status IMT obesitas sebanyak 54,1% dengan status menikah 73,0%, sebagian besar pendapatan <UMR 77,0% dengan status pekerjaan IRT 60,7%. Pendidikan dasar dan pendidikan lanjut masing-masing 47,5 dan 52,5%. Hasil pemeriksaan GDS dan AU sebagian besar normal, masing-masing 92,6% dan 82,8%. Hasil pemeriksan kolesterol tinggi sebanyak 62,3% dan kadar hb rendah sebnayak 32,8%. Karakeristik penderita hipertensi di Kota Tual sebagian besar adalah perempuan status menikah dengan kategori usia dewasa dan pendapatan kurang dari UMR. Selain itu, subjek banyak yang obesitas dengan hasil pemeriksaan GDS, AU dan Hb sebagian besar normal sedangkan kolesterol sebagian besar tinggi.
PENGETAHUAN STROKE DAN FAKTOR RISIKONYA PADA PENDERITA HIPERTENSI-NON HIPERTENSI Asmin, Elpira; Mus, Rosdiana; Noya, Farah; Yunita, Melda; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla; Sulfiana, Sulfiana; Bandjar, Fitri Kardasih; Rahawarin, Halidah; Agustin, Rachmawati Dwi; de Lima, Filda V.I.
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.20

Abstract

Seseorang yang mengalami hipertensi menyebabkan rusaknya dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah di otak tersumbat atau bahkan pecah. Faktor risiko stroke antara lain merokok, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, kurang aktivitas fisik, pola makan serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko dan pengetahuan stroke pada penderita hipertensi dan non hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan sampelnya adalah penderita hipertensi dan non hipertensi berusia 18 tahun sampai usia 60 tahun yang berdomisili di Kota Tual. Sampel sebanyak 96 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami hipertensi (93,75%) lebih banyak dibandingkan yang tidak hipertensi. Responden yang mengalami hipertensi mengaku pernah mendengar stroke sebanyak 92,4%, sedangkan yang tidak pernah mendengar stroke lebih banyak yaitu 96,7%. Penderita hipertensi sebagian besar memiliki faktor risiko seperti rendahnya pengetahuan tentang stroke, mengonsumsi minuman beralkohol, merokok dan obesitas. Rekomendasi dari penelitian ini dapat menjadi informasi bagi masyarakat terkait faktor risiko stroke dan dapat termotivasi untuk menghindari rokok serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Sosialisasi terkait stroke sangat diperlukan untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
KAJIAN ETNOBOTANI DAN ETNOFARMAKOLOGI TANAMAN OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT PESISIR GUGUS KEPULAUAN KEI, KOTA TUAL, MALUKU Agustin, Rachmawati Dwi; Noya, Farah Christina; de Lima, Filda Vionita Irene; Asmin, Elpira; Rahawarin, Halidah; Sulfiana, Sulfiana; Bandjar, Fitri Kadarsih; Mus, Rosdiana; Latuheru, Grace; Warella, Juen Carla; Yunita, Melda
Molucca Medica Vol 17 (2024): VOLUME 17, NOVEMBER 2024 : EDISI KHUSUS PENELITIAN GAMBARAN POLA PENYAKIT MASYARAKAT
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.ik.27

Abstract

Masyarakat Kota Tual, Gugus Kepulauan Kei, Maluku merupakan salah satu kelompok masyarakat yang saat ini masih memanfaatkan tanaman sebagai bahan baku obat tradisional. Namun, pengetahuan lokal tersebut belum terdokumentasikan dengan baik hingga saat ini dan hanya bersifat empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melaporkan tanaman obat yang digunakan sebagai pengobatan empiris di Kota Tual sehingga tanaman obat dapat digunakan sebagai bahan baku pengembangan obat tradisional yang diolah secara modern. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik probabilitas proporsional terhadap besarnya populasi. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan penyajian data dengan cara kuantitatif yang dilakukan dengan mengukur persentase sitasi (FC). Data etnobotani diperoleh dari 64 informan lokal. Hasil menunjukkan diperoleh 14 spesies tanaman yang termasuk dalam 12 famili telah diidentifikasi. Famili yang paling banyak teridentifikasi adalah Apocynaceae, diikuti oleh Myrtaceae, dan Lamiaceae. Sebagian besar obat herbal dikonsumsi dalam bentuk rebusan. Daun (79,69%) merupakan bagian tanaman yang paling banyak digunakan, diikuti oleh batang (9,37%), akar (7,81%), dan buah (3,13%). Alstonia beatricis, Tinospora cordifolia, dan Orthosiphon aristatus memiliki nilai FC tertinggi. Sebagian besar tanaman digunakan untuk pengobatan diabetes, kolesterol, dan demam. Metode pengolahan yang paling sering digunakan adalah dengan merebus (67,18%). Berdasarkan hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terdapat beragam tanaman obat yang digunakan di masyarakat Kota Tual yang dapat berkontribusi pada pengembangan obat-obatan tanaman baru. Pengetahuan lokal tentang terapi herbal dapat digunakan sebagai pengobatan komplementer dan sebagai panduan untuk studi farmakologis di masa mendatang. Tanaman yang kurang dikenal dengan skor FC tinggi dapat diselidiki secara fitokimia dan farmakologis dalam penelitian di masa mendatang.
ANALISIS KADAR AIR DAN KADAR ABU TEH BERBAHAN DASAR DAUN LAMUN ( Enhalus acoroides) Tuapattinaya, Prelly M; Simal, Rufiati; Warella, Juen Carla
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 8 No 1 (2021): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol8issue1page16-21

Abstract

Background: Seagrass is one of the components that make up this diversity. In addition to fruit and seeds, other parts of the seagrass plant, Enhalus acoroides, the opportunity to utilize seagrass as an alternative food base is very large and has the potential to be processed into innovative foods such as herbal teas. Methods: Testing the Moisture Content by means of a porcelain cup dried in an oven at 105˚C for 3 hours, after that it was weighed, added as much as 100g of samples of Seagrass tea extract (Enhalus acoroides) and placed in an oven at 105˚C for 3 hours. The weight of the cup and sample was weighed. The ash content was tested in the same way, except that 1-2 g of the sample was used and then dried in an electric furnace at 600˚C for 18-24 hours. Samples that have become ash are weighed. Results: The results of the analysis of the water content of seagrass tea (Enhalus acoroides) obtained the value of the water content of seagrass tea ranging from 9.17%-9.18%. The average value of the water content of seagrass tea is 9.17%. The results of the analysis of the ash content of seagrass tea (Enhalus acoroides) obtained that the water content of seagrass tea ranged from 18.52%-18.56%. The average value of the water content of seagrass tea is 18.53%. Conclusion: From the data obtained, it can be concluded that the water content of Seagrass Tea (Enhalus acoroides) is 9.17% and the Ash content of Seagrass Tea (Enhalus acoroides) is 18.53%.
ANALISIS KADAR KARBOHIDRAT PADA TEH CELUP BERBAHAN DASAR DAUN LAMUN (Enhalus acoroides) Tuapattinaya, Prelly Marsell Jolanda; Mahulette, Ferymon; Warella, Juen Carla; Simal, Rufiati; Ratusehaka, Nopri
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 9 No 2 (2023): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol9issue2page232-236

Abstract

Background: Seagrass is the only flowering plant (angiosperm) that has true root and leaf rhizomes that live submerged in the sea. There are 60 species of seagrass scattered in the world's coastal waters, one type of seagrass that can be used by humans is the seagrass Enhalus acoroides. The economic advantage of Enhalus acoroides leaves can be used as a food ingredient because it has a complete and relatively high nutritional content. Enhalus acoroides leaves can be used as raw material for herbal teas. Herbal teas have a high carbohydrate content, for example in Camellia sinensis tea of ​​0.286%, carbohydrates are one of the chemicals that are needed by the human body. Methods: This study was a descriptive study to determine the value of carbohydrate content in seagrass (Enhalus acoroides) leaf teabags. The research was carried out in March 2022. Sampling of seagrass leaves was carried out in Suli Village, Salahutu District, Central Maluku Regency. The stage of making seagrass teabags was carried out at the Basic Biology Laboratory of FKIP Pattimura University. And the analysis of carbohydrate content was carried out at the Biochemistry Laboratory of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Pattimura University, Ambon with the type of experimental research. Results: Based on the observations that have been made, the results showed that the carbohydrate content of TL U1 was 5.148%, TL U2 was 5.211%l, TL U3 was 5.165%. With an average carbohydrate of 5.174%. Conclusion: Seagrass leaf teabags (Enhalus acoroides) have a high carbohydrate content and can be a new product that is rich in nutrients.
Co-Authors Abbas, Muthmainnah Agung Dwi Wahyu Widodo Alimudi, Saiful Anggun Lestari Husein ASTUTI, EKA Astuty, Eka Augie Desvie Klausya Kadun B. Bension, Johan Bandjar, Fitri Kadarsih Bandjar, Fitri Kardasih Barus, Carolina Sri Athena Christiana Rialine Titaley Cokorda Istri Arintha Devi de Lima, Filda V.I. de Lima, Filda Vionita Irene Dominggus Rumahlatu Dylan Tamalsir Effendi Effendi Eka Astuty Elpira Asmin Elpira Asmin Etrin Zulqarnain Eka Saputra Linggar Fadila Tri Starlia Farah Christina Noya Ferymon Mahulette, Ferymon Filda de Lima Fredy Leiwakabessy Gede Wiratma Jaya Hursepuny, Valentine Husein, Anggun Lestary Indrawanti Kusadhiani Johan B Bension Johan Bruyif Bension Josepina Mainase Kailola, Nathalie E. Kamoda, Tri Puspa Rini Dusung Khairunnida Rahma Latuheru, Grace Lesbatta, Kezia Josawel Limba, Gysella Velove Loupatty, Jeyssen Lincon Makatita, Miftah H Malawat, Siti Rabida Nurhasanah Maxwell Landri Vers Malakauseya Melda Yunita Mus, Rosdiana Mutmainnah Abbas Noviyanter Siahaya Novy Gaspersz Noya Van Delzen, Zipora V Noya, Farah C Nurul Fadila Rahmadani Maradjabessy Ohiwal, Morgan Pamella Mercy Papilaya Patteilohy, Merry Prelly Tuapattinaya Rachmawati Dwi Agustin Rahawarin, Halidah Rahaweman, Ayu Christien Ratusehaka, Nopri Rebekah Setiabudi, Rebekah Rumahlatu, Gerce Anne Sekewael, Usi Simal, Rufiati Soumena, Rifah Zafarani Sulfiana Sulfiana SULFIANA, SULFIANA Tahitu, Ritha Tuapattinaya, Prelly M Tuapattinaya, Prelly Marsell Jolanda Tuhumena, Gloria Eka Sari Valentine Hursepunny Veren Wendy Warella Wariunsore, Ayu