Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS METODE STORYTELLING BERBANTUAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK DENGAN HAMBATAN EMOSI DAN PERILAKU Radiah, Radiah; Marlina, Marlina; Rahmahtrisilvia, Rahmahtrisilvia; Mahdi, Arisul
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 10 No. 3 (2025): September (In Progress)
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jkps.v10i3.861

Abstract

Children with emotional and behavioral disabilities generally experience challenges such as a tendency to be tense, withdrawn, lacking self-confidence, quiet, easily bored, and having difficulty expressing their opinions and feelings. Based on the results of an assessment conducted at an inclusive school, one student demonstrated a lack of speaking skills. The results of the identification and assessment conducted by the researcher were based on the special needs children identification instrument and speaking skills assessment. The purpose of this study was to test the effectiveness of the peer tutor-assisted storytelling method in improving the speaking skills of children with emotional and behavioral disabilities. The selection of research subjects used the special needs children identification instrument and speaking skills assessment. This study used a single subject research form with a multiple baseline cross-variable design. The research subject was one person with four aspects: pronunciation, vocabulary, structure, and self-confidence. Data were collected through oral tests and the tools used were speaking skills instruments and data processing used were percentages. Data analysis was made in the form of visual graphic analysis consisting of analysis within conditions and analysis between conditions. The results showed an increase in speaking skills in children after being given the peer tutor-assisted storytelling method.
Efektivitas Metode Bruner dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Anak Down Syndrom Rahmi, Welia Yerida; Mahdi, Arisul; Iswari, Mega; Kusumastuti, Grahita
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.3959

Abstract

This article discusses the effectiveness of the Bruner method in improving the ability to recognize number symbols in children with Down syndrome. The subject of this study was a child with Down syndrome who experienced difficulties in recognizing number symbols. This study used a quantitative approach with an experimental research method in the form of single subject research (SSR) with an A-B research design. The data collection technique in this study was a test. The data analysis technique used visual graphic analysis. This study was conducted in 19 meetings. The data obtained in each condition, namely the baseline phase, was carried out in 4 meetings with a percentage of 40%, 40%, 40%, 40%. In the intervention condition as many as 15 meeting with the percentage of each meeting obtained is 45%, 45%, 55%, 55%, 65%, 65%, 75%, 75%, 75%, 80%, 85%, 90%, 90%, 90%, 90%based on the results of the research that has been done proves that the Bruner method is effective in improving the ability to recognize number symbols in children with Down syndrome at SLB Autisma YPPA Solok.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengidentifikasi Peserta Didik Disabilitas untuk Mewujudkan Pendidikan Inklusif Efrina, Elsa; Nasri, Yosa Yulia; Handayani, Endang Sri; Mahdi, Arisul; Taufan, Johandri; Safaruddin, Safaruddin; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Tsaputra, Antoni; Rahmahtrisilvia, Rahmahtrisilvia; Sukma, Yoga Hadia; Amani, Risca; Tasya, Tasya; Rahmadhani, Indri
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i3.1617

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas guru sekolah dasar dalam melakukan identifikasi peserta didik disabilitas. Latar belakang kegiatan ini adalah masih terbatasnya pengetahuan guru di sekolah dasar mengenai konsep, karakteristik, serta prosedur identifikasi peserta didik disabilitas, sehingga berdampak pada keterlambatan pemberian layanan pendidikan yang sesuai. Metode yang digunakan berupa pelatihan intensif melalui ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, serta simulasi identifikasi peserta didik disabilitas. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, dilakukan pre-test dan post-test terhadap peserta. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru setelah mengikuti pelatihan, yang tercermin dari kenaikan skor rata-rata post-test 87,5% dibandingkan dengan pre-test 70,25%. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan guru mengenai identifikasi peserta didik disabilitas efektif dalam meningkatkan kompetensi dasar guru sekolah dasar untuk mendukung implementasi pendidikan inklusif di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan kapasitas guru dalam rangka memperkuat layanan pendidikan bagi peserta didik disabilitas di daerah pedesaan.
Analisis Profil Behavior, Attention, Language, Stimming (BALS) pada Anak Gangguan Spektrum Autisme (Studi Kasus AF yang Pernah Menjalani Diet CFGF di SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping) Mukhlis, Fairuz Syifa; Rahmahtrisilvia, Rahmahtrisilvia; Mahdi, Arisul; Handayani, Endang Sri; Tsaputra, Antoni
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 6 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i6.4321

Abstract

Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) are children who experience complex challenges, characterized by symptoms in social communication, repetitive behaviors, and limited interests. This study discusses a case study of AF, who had previously undergone a GFCF diet at SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping. The purpose of this study is to describe the characteristics of Behavior, Attention, Language, Stimming (BALS) that appear in ASD children in grade XI at SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping. This qualitative research uses a case study approach, which primarily focuses on a single case or multiple cases studied in real life. The subject of this study is a child with autism spectrum disorder, initials AF. The data collection techniques used in this study are observation and interviews. The data analysis technique involves several stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study show that behavior depends on environmental conditions and the activities provided. Attention AF is able to maintain focus for a limited period of time. Language responds to name calls, understands commands, and uses verbal and nonverbal communication fairly well. Meanwhile, stimming behavior tends to be consistent every day, although its intensity can be influenced by emotional and environmental conditions
Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Melalui Aktivitas Meronce Manik-Manik Bagi Peserta Didik Down Syndrome Agusta, Aisyah Virna; Damri, Damri; Iswari, Mega; Mahdi, Arisul; Nasri, Yosa Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135361

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari ditemukannya seorang peserta didik down syndrome di kelas VIII SLB Luak Nan Bungsu yang belum mampu menjumlahkan bilangan asli (1-9) dalam pembelajaran matematika fase D. Rumusan masalahnya adalah apakah aktivitas meronce manik-manik dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan tersebut. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan penjumlahan hingga hasil maksimal 10 melalui aktivitas meronce manik-manik, menggunakan pendekatan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B. Subjek adalah satu siswa laki-laki dengan keterbatasan dalam penjumlahan. Data diperoleh melalui observasi dan tes sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa sebelum intervensi, peserta didik hanya mampu menjawab 22,22%, namun setelah intervensi meningkat hingga 88,89%. Dengan demikian, aktivitas meronce terbukti efektif meningkatkan kemampuan penjumlahan dan dapat menjadi media pembelajaran konkret yang menyenangkan.
Persepsi Guru Tentang Kesiapan dalam Mengajarkan Keterampilan Sosial kepada Siswa dengan Disabilitas Intelektual Putri, Melani Anisa; Rahmahtrisilvia, Rahmahtrisilvia; Mahdi, Arisul
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135183

Abstract

This study aims to identify and analyze the level of teacher preparedness in teaching social skills to students with intellectual disabilities. The method used by the researchers is a mixed method approach with an exploratory sequential design. The research subjects consisted of 20 teachers (classroom teachers and subject teachers). This study examined teacher preparedness as the independent variable, with social skills teaching as the dependent variable. Data were collected through questionnaires and analyzed using categorization and qualitative analysis. Overall, the results of this study indicate that the majority of teachers have a good understanding of the essence of social skills, supported by their learning experiences at universities that were deemed effective. Of the 20 research subjects, 15 teachers or 75% were in the ready category and 5 teachers or the other 25% were very ready. This study presents empirical data that can form the basis for the formulation of more adaptive and inclusive educational policies and interventions, so that every teacher can effectively guide students with intellectual disabilities in developing vital social skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kesiapan guru dalam mengajarkan keterampilan sosial kepada siswa dengan disabilitas intelektual. Metode yang peneliti gunakan adalah pendekatan kombinasi (Mix Method) dengan desain sekuensial eksploratori. Subjek penelitian terdiri dari 20 guru (guru kelas dan guru mata pelajaran). Penelitian ini menguji kesiapan guru sebagai variabel independen, dengan pengajaran keterampilan sosial sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan kategorisasi serta analisis kualitatif. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki pemahaman yang baik mengenai esensi keterampilan sosial, yang ditopang oleh pengalaman belajar mereka di perguruan tinggi yang dinilai efektif. Dari 20 subyek penelitian terdapat 15 guru atau 75% dalam kategori siap dan 5 guru atau 25% lainnya sangat siap. Penelitian ini menyajikan data empiris yang dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan intervensi pendidikan yang lebih adaptif dan inklusif, sehingga setiap guru dapat secara efektif membimbing siswa disabilitas intelektual dalam mengembangkan keterampilan sosial yang vital.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Nama Hari Menggunakan Media Flash Card pada Siswa Tunagrahita Ringan Murizal, Murizal; Ardisal, Ardisal; Iswari, Mega; Mahdi, Arisul
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.134866

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh dua orang siswa Tungarhita Ringan (TR dan AJ) mengalami masalah dalam mengenal nama nama hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan media flash card dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri II siklus. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas III yaitu buk Fines Afriani. Peneliti sebagai pemberi tindakan dan kolaborator sebagai pengamat. Siklus penelitian yang dilakukan terdiri dari  perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan mengenal nama hari, kemampuan awal siswa TR 52 % dan AJ 55%. Siklus I TR meningkat menjadi 75% dan AJ meningkat menjadi 82%. Siklus II AJ lebih meningkat menjadi 93% dan AJ juga lebih meningkat menjadi 96%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal nama hari pada anak tunagrahita ringan dapat ditingkatkan melalui media Flash Card.
Efektivitas Media Dadu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Disabilitas Intelektual Dea, Ari; Mahdi, Arisul; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Safaruddin, Safaruddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media dadu huruf dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak disabilitas intelektual ringan. Subjek penelitian adalah seorang anak kelas IV SLB Negeri 1 Pulau Punjung yang mengalami kesulitan membaca suku kata berpola KV. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Data dikumpulkan melalui observasi dan instrumen tes membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media dadu huruf secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak. Media ini terbukti menarik dan mampu memfasilitasi pembelajaran secara menyenangkan dan aktif
Efektivitas Metode Total Physical Response untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Disabilitas Rungu Mardatillah, Miftahul; Triswandari, Retno; Iswari, Mega; Mahdi, Arisul; Zulpiani, Mardhatillah
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.134720

Abstract

Kemampuan bahasa lisan merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan komunikasi individu, termasuk bagi penyandang disabilitas rungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Total Physical Response untuk meningkatkan kemampuan bahasa lisan disabilitas rungu di SLBN 1 Bukittinggi. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research (SSR) desain A-B. subjek penelitian ini merupkan peserta didik disabilitas rungu. Metode Total Physical Response menggabungkan bahasa dengan menggunakan perintah langsung dan menggunakan alat bantu visual. Metode Total Physical Response dapat meningkatkan partisipasi aktif dan pemahaman kosakata serta kejelasan peserta didik dalam mengucapkan kata secara lisan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan tes kemampuan bahasa lisan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bahasa lisan pada peserta didik disabilitas rungu setelah menggunakan metode Total Physical Response.
Meningkatkan Kontak Mata pada Anak Gangguan Spektrum Autisme Menggunakan Media Boneka Tangan Angraini, Delmi; Iswari, Mega; Tsaputra, Antoni; Mahdi, Arisul; Nasri, Yosa Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135531

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kontak mata pada anak gangguan spektrum autisme menggunakan media boneka tangan di SLB Al-Ikhlas Bukittinggi. metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Single Subject Research (SSR) desain A-B. Data dikumpulkan melalui tes perbuatan. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak dengan gangguan spektrum autisme di SLB Al-Ikhlas Bukittinggi. Pada tahap baseline (A) yang terdiri dari lima pertemuan, persentase hasil yang diperoleh berturut-turut adalah 10%, 10%, 20%, 20%, dan 20%.Sedangkan pada tahap intervensi (B) yang dilaksanakan selama tujuh pertemuan, persentase yang dicapai yaitu 30%, 50%, 60%, 70%, 80%, 80%, dan 80%. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa boneka tangan dapat meningkatkan kontak mata pada anak gangguan spektrum autisme.