Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Kelas Tinggi dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Crossword Puzzle Kiki Karlina; Luthika Tsalitsa Faqih; Nitia Andi Narini; Heri Hidayat; Heny Mulyani
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol 2 No 1 (2020): January Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jemari.v2i1.583

Abstract

Proses pembelajaran yang menggunakan model, strategi, dan media pembelajaran yang kurang inovatif dan menarik mengakibatkan minat belajar siswa menjadi rendah. Selain itu, siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan pembelajaran kurang bermakna bagi siswa. Pembelajaran yang berlangsung masih berpusat pada guru. Penelitian ini berjudul Peningkatan Kualitas Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Kelas Tinggi dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe crossword puzzle. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada peningkatan kualitas hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar kelas tinggi dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe crossword puzzle. Tujuan penelitian ini untuk mendapakan gambaran objektif peningkatan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe crossword puzzle. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kajian pustaka. Peneliti mengkaji dari beberapa penelitian yang bersumber dari artikel lain. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe crossword puzzle menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa mudah memahami materi pembelajaran.
Upaya Peningkatan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayat; Heny Mulyani; Tria Budiani Maris; Tsania Fadilah; Wardah Anis; Wilda Nur Aeni Adawiyah
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1484

Abstract

This study seeks to find information related to the methods used in an effort to improve student achievement outcomes in online learning for civic education subjects at Madrasah Ibtidaiyah or Elementary Schools. In finding the information needed, researchers use a type of literature study research. Researchers reviewed several previous studies based on theories that were relevant to the problems found. The information obtained is then analyzed by referring to Miles and Hubberman where the information obtained is collected, processed and summarized. From the results of the analysis, it was found that using the mind mapping method and the STAD type cooperative model could improve learning outcomes as well as student creativity in Citizenship Education learning. Mind mapping can make it easier for students to understand a lesson that is recorded creatively, effectively, and efficiently in mapping their thoughts. This method really helps the learning process for Civics subjects, especially the Civics learning model is closely related to increasing children's creativity. Meanwhile, STAD should be grouped not randomly but according to the zoning of their respective houses. So that the presence or absence of a pandemic does not really affect learning with these methods. [Penelitian ini berupaya mencari informasi terkait metode yang digunakan dalam upaya meningkatkan hasil prestasi siswa pembelajaran daring untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar. Dalam mencari informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan. Peneliti mengkaji dari beberapa penelitian terdahulu berdasarkan teori yang relevan dengan permasalahan yang ditemukan. Informasi didapat tersebut kemudian dianalisis dengan mengacu kepada Miles dan Hubberman dimana infomasi yang didapat dikumpulkan, diolah, dan disimpulkan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan menggunakan metode mind mapping dan model kooperatif tipe STAD bisa meningkatkan hasil pembelajaran sekaligus kreativitas siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan mind mapping dapat mempermudah pemahaman peserta didik dalam suatu pembelajaran yang dicatat dengan kreatif, efektif, dan efisien dalam memetakan pikiran-pikirannya. Metode ini sangat membantu proses pembelajaran untuk mata pelajaran PKn, apalagi model pembelajaran PKn erat kaitannya dengan peningkatan kreativitas anak. Sementara untuk STAD hendaknya dikelompokan tidak secara acak namun sesuai zonasi rumahnya masing-masing. Sehingga ada ataupun tidak adanya pandemi, tidak terlalu mempengaruhi pembelajaran yang dilakukan]
Penggunaan Media Audiovisual Dengan Power Point di Tengah Pandemi dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Dea Lita Salsabila; Heri Hidayat; Heny Mulyani; Dini Arlina; Delfianti Azzahra
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.86 KB) | DOI: 10.47400/jiees.v1i2.28

Abstract

The use of audiovisual media is a strategy in student learning to determine the effect and development of teacher performance on students. During the Covid-19 pandemic, Civics learning, especially in Islamic Elementary School and Elementary School, contained audiovisual learning using Power point as a tool for presenting material that was well known among users of personal computers and laptops.  In this study using several research methods in the form of secondary data with observations and experiences in accordance with the theme of learning through the media as well as utilizing library resources.  Through the Audiovisual facility with Power Point, it shows the results of research in the form of the development of the reasoning power of students who are capable of actually being and increasing the learning process for students to a more professional level in the use of learning technology.  
Menanamkan Nilai Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Ulya Sopa Aulia; Heri Hidayat; Heny Mulyani; Sofia Fauziah Azhar; Vivi Latifah
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v4i1.278

Abstract

ABSTRACT Education is something that must be obtained by every citizen of urban and remote rural villages. Currently, in welcoming the era of digitalization, Indonesia has to instill Pancasila values ​​in students from the start so that they understand Pancasila which is the basis of the unitary state of the Republic of Indonesia. The value of Pancasila is very appropriate when instilled in SD/MI children. This is so that after they grow up, they will get used to actions and behavior in accordance with the values ​​of Pancasila. Children really need guidance from others, especially parents, to instill these Pancasila values. This can be done through games, songs, recreation and other fun ways for children. However, SD/MI children also education also need to be given education at scholl, so that the cultivation of Pancasila values ​​is deeply embedded in their souls. Instilling morale in SD/MI children is also very necessary. Thus, children can develop attitudes and behaviors based on the values ​​of Pancasila, so that they grow into children who have noble morals who have morals according to the expectations of the nation, and to develop Pancasila values, habituation, awareness, practice and exemplary are needed. The purpose of this study is to provide a descriptive description of the related analysis the role of the moral values ​​of Pancasila in dealing with technological advances, in particular in the era of the Industrial Revolution 4.0. The research method used is descriptive analysis, where the results of the research are the need for a government role in returning national identity through Pancasila education and Moral Education since SD / MI so that the younger generation can work with Nusantara characters. Technology advances digital has a very big impact on the life of the nation. Disintegration moral is directly eroded by advances in technology and science.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN SISWA BERSEKOLAH DI SEKOLAH ISLAM TERPADU Heny Mulyani; Heri Khoiruddin; Marwah Hasanah
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Islamic Educational Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v7i2.21610

Abstract

Competition among educational institutions, resulting in a minimum number of students enrolled. In addition, the pandemic conditions that occurred also influenced consumers in choosing educational institutions. Even in various areas, private schools are threatened with closure due to the pandemic, which has reduced people's interest in sending their children to private schools. The purpose of this study was to find out: how does the marketing mix influence students' decisions to attend Adzkia Integrated Islamic School, how much influence does the marketing mix have on students' decisions to attend Adzkia Integrated Islamic School. This type of research is a quantitative research with ex post de facto method. The population in this study were Adzkia Sukabumi IT Middle School and High School students. The data collection technique uses an instrument in the form of a questionnaire. Before being used to obtain objective data, the validity and reliability of the questionnaire was first carried out. After the data is collected, then the data is processed and analyzed using the classical assumption test and simple linear regression analysis techniques. The results of this study indicate that the marketing mix which consists of product, price, promotion, place, people, physical evidence, and process has a significant influence on students' decisions to attend Adzkia Integrated Islamic School with a tcount of 3.854 greater than the ttabel value 1.665 with a significance value of 0.00 <0.05. While the coefficient value of the adjusted R aquare shows that the marketing mix has an influence of 16.5% with a calculation of 100% -16.5%, then 83.5% is another factor that influences students' decisions in choosing to study at SIT Adzkia Sukabumi
Analisis Peran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembang Kepribadian dan Karakter di Perguruan Tinggi Zindan Baynal Hubi; Heny Mulyani; Sapriya; Aim Abdulkarim; T Heru Nurgiansah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5705

Abstract

Abstrak Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan kepribadian dan karakter mahasiswa. PKn bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, serta nilai dan etika Pancasila pada setiap warga negara muda. Penelitian ini menyoroti peran penting Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai mata kuliah yang berperan dalam pengembangan kepribadian dan karakter di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka atau literature review dengan mengumpulkan berbagai literatur yang terkait dengan topik penelitian yang sedang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa di perguruan tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan di universitas menerapkan pendekatan proses ilmiah dan model pembelajaran yang mengarah pada internalisasi nilai-nilai karakter. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin setiap warga negara muda menjadi warga negara yang baik dan ideal dengan dibekali kesadaran kebangsaan, demokrasi, dan cinta tanah air dalam konteks nilai dan etika Pancasila. Dengan penerapan metode pembelajaran yang tepat, PKn dapat membantu siswa mengembangkan sikap positif, kesadaran kebangsaan, dan kontribusi yang positif kepada masyarakat. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan generasi muda yang memiliki karakter dan kepribadian yang baik serta berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan. Kata Kunci: PKn, Pendidikan Kepribadian, Pendidikan Karakter, Warga Negara Abstract Civic Education in higher education has an important role in developing the personality and character of students. Civics Education aims to instill a sense of nationalism, love for the country, and the values and ethics of Pancasila in every young citizen. This research highlights the important role of Civics Education (Civics) as a course that plays a role in the development of personality and character in higher education. This research uses a literature review method by collecting various literatures related to the research topic under study. The results of this study indicate that civic education has an important role in shaping the character and personality of students in higher education. Civic Education in universities applies a scientific process approach and learning models that lead to the internalization of character values. The main goal is to ensure that every young citizen becomes a good and ideal citizen equipped with national awareness, democracy, and love for the country in the context of Pancasila values and ethics. With the application of appropriate learning methods, Civics Education can help students develop positive attitudes, national awareness, and positive contributions to society. Thus, civic education is expected to make a significant contribution to the formation of a young generation that has good character and personality as well as a positive contribution to society Keywords: Civics, Personality Education, Character Education, Citizenship
Model Konseptual Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Landasan Filosofis: Konteks Sekolah Menengah di Indonesia Suriaman; Sapriya; T Heru Nurgiansah; Ryan Prayogi; Heny Mulyani; Zindan Baynal Hubi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5819

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang model pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah berlandaskan kepada dasar filosofisnya sehingga menjadi acuan dalam pengembangan disiplin keilmuan PKn. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, peduli terhadap masyarakat, memiliki pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. Model konseptual pendidikan kewarganegaraan yang dijelaskan dalam artikel ini didasarkan pada landasan filosofis yang kuat. Landasan filosofis ini meliputi prinsip-prinsip moral, etika, dan nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk membentuk warga negara yang baik. Model ini juga mencakup komponen-komponen seperti kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. Dalam konteks sekolah menengah, pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem politik, hukum, dan pemerintahan negara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu siswa memahami perbedaan budaya, agama, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan. Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa diajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan, memahami perspektif orang lain, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Dalam artikel ini, model konseptual pendidikan kewarganegaraan berdasarkan landasan filosofis dijelaskan secara rinci dengan tujuan untuk memberikan panduan bagi pengembangan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang efektif di sekolah menengah. Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Landasan Filosofis, Sekolah Menengah
Model Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Hukum Nurgiansah, T Heru; Sapriya, Sapriya; Bribin, Maria Bribin; Mulyani, Heny; Prayogi, Ryan; Suriaman, Suriaman
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6578

Abstract

Pendidikan hukum merupakan salah satu pendekatan dari Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki fungsi untuk menjadikan warga negara yang taat hukum dan berperilaku sesuai peraturan yang berlaku. Penelitian ini penting dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan dapat dijadikan sebagai pendidikan hukum. Pendidikan hukum diharapkan dapat membekali setiap generasi menjadi individu yang tahu, faham, mengerti dan berperilaku sesuai dengan norma. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan literatur review yang mengacu pada sumber primer berupa artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dapat diintegrasikan dengan pendidikan hukum melalui beberapa cara diantaranya: Pengenalan terhadap Sistem Hukum, Pengajaran tentang Hak dan Kewajiban, Studi Kasus dan Simulasi Hukum, Diskusi Etika dan Moral dalam Konteks Hukum, Pengajaran tentang Proses Hukum dan Sistem Peradilan, Pelatihan dalam Keterampilan Hukum Praktis dan Pengintegrasian dengan Mata Pelajaran Lain. Penelitian ini berdampak pada perubahan mindset setiap orang bahwa Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya soal teoritis tetapi juga membahas aspek praktis bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
The Pancasila and Citizenship Education Model as a Constitutional Education in Elementary/Islamic Elementary Schools Mulyani, Heny; Sapriya, Sapriya; Hubi, Zindan Baynal; Insani, Nisrina Nurul; Nurgiansah, T Heru
Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Vol 7, No 1 (2024): Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-aulad.v7i1.32437

Abstract

The purpose of this research is to investigate the role of Pancasila and Civic Education (PPKn) in enhancing constitutional awareness among students at the elementary school/madrasah ibtidaiyah level, and to elucidate effective teaching methods to achieve this goal. The research methodology employed is literature review method, analyzing various relevant literature pertaining to the research topic. The important findings of this research are that cooperative learning models such as Numbered Heads Together and Think Pair Share can be used to improve students' understanding and learning outcomes in Civics. In addition, interactive learning models such as Role Playing, Broken Triangle, Square and Heart, and digital citizenship can also increase constitutional awareness among students. Teachers play a significant role in implementing Civics and cultivating constitutional awareness in each student, with the purpose of making Civics implementation in elementary schools/madrasah ibtidaiyah an effort to shape individuals in Indonesia who possess strong personalities and a sense of responsibility towards their country. By using effective learning methods, Civics can be an important instrument in building constitutional awareness and student character.
Manajemen Pemasaran Berbasis Information And Communication Technology (ICT) Hubungannya dengan Brand Image Madrasah: (Penelitian pada Madrasah Interaktif Miftahul Huda (MIMHa) Tsanawiyah Informatika Kota Bandung) Zahra; Ambar Sri Lestari; Heny Mulyani
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v5i2.1284

Abstract

Abstrak. Era globalisasi yang ada di berbagai aspek kehidupan menjadi salah satu konsekuensi dari kemajuan teknologi yang mengakibatkan standar dari berbagai aspek kehidupan yang merujuk pada tuntutan perubahan zaman, begitupula dalam dunia pendidikan. Lembaga pendidikan juga perlu peka pada berbagai perkembangan IPTEK serta tuntutan konsumen. Penelitian ini untuk mengetahui manajemen pemasaran berbasis ICT di Madrasah Interaktif Miftahul Huda (MIMHa) Tsanawiyah Informatika Kota Bandung, untuk mengetahui brand image di Madrasah Interaktif Miftahul Huda (MIMHa) Tsanawiyah Informatika Kota Bandung, untuk mengetahui hubungan antara manajemen pemasaran berbasis ICT dengan brand image di Madrasah Interaktif Miftahul Huda (MIMHa) Tsanawiyah Informatika Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan terhadap 94 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemasaran berbasis ICT mempunyai hubungan yang signifikan terhadap brand image madrasah, dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Selanjutnya juga terdapat jenis hubungan variabel yang mengarah pada sifat positif dikarenakan angka person correlation sebesar 0,836 yang mana tidak memiliki tanda (-) diangka tersebut maka hubungan kedua variabel adalah searah dan memiliki arti semakin tinggi manajemen pemasaran berbasis ICT maka semakin tinggi pula brand image madrasah. Kemudian koefisiensi determinasi (R square) yang diperoleh adalah sebesar 0,699 yang artinya kontribusi variabel manajemen pemasaran berbasis ICT terhadap brand image madrasah adalah sebesar 70%. Kata Kunci: Manajemen, Pemasaran, ICT, Brand, Image Abstract. The era of globalization in various aspects of life is one of the consequences of technological progress which has resulted in standards in various aspects of life that refer to the demands of changing times, as well as in the world of education. Educational institutions also need to be sensitive to various developments in science and technology and consumer demands. This research is to find out ICT-based marketing management at the Miftahul Huda Interactive Madrasah (MIMHa) Tsanawiyah Informatics Bandung City, to find out the brand image at the Miftahul Huda Interactive Madrasah (MIMHa) Tsanawiyah Informatics Bandung City, to find out the relationship between ICT-based marketing management and brand image in Miftahul Huda Interactive Madrasah (MIMHa) Tsanawiyah Informatics Bandung City. This research used a descriptive method with a quantitative approach carried out on 94 students. The research results show that ICT-based marketing management has a significant relationship with madrasah brand image, with a significance level of 0.000 <0.05. Furthermore, there is also a type of variable relationship that leads to positive characteristics because the person correlation figure is 0.836, which does not have a (-) sign in this number, so the relationship between the two variables is in the same direction and means that the higher the ICT-based marketing management, the higher the madrasa brand image. Then the coefficient of determination (R square) obtained is 0.699, which means that the contribution of ICT-based marketing management variables to the madrasa brand image is 70%. Keywords: Management, Marketing, ICT, Brand, Image