Claim Missing Document
Check
Articles

Effect of Magnet Thickness and Width Variation on Back EMF of 18-Slot 16-Pole Permanent Magnet Synchronous Generator Isra' Nuur Darmawan; Asroful Abidin; Muhammad Afif Makruf Ramadhan; Achmad Rizki
Applied Engineering, Innovation, and Technology Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : MSD Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62777/aeit.v1i1.11

Abstract

Permanent magnet synchronous generators (PMSG) converts mechanical energy into electrical energy through electromagnetic induction, with the excitation field generated by permanent magnets instead of coils. This paper investigates the effects of varying magnet thickness and width on the back electromotive force (back EMF) of an 18-slot 16-pole PMSG using finite element method (FEM) simulations. The aim is to understand how these geometric parameters influence the back EMF values, which are crucial for generator design and performance evaluation. The FEM modelling results show that a 5 mm magnet thickness yields the highest back EMF value of 130.47 V, while a 15 mm magnet width produces a back EMF of 100.65 V. Additionally, the back EMF constant (KE) is maximized at 0.79 V·s/rad for a 5 mm magnet thickness and 0.55 V·s/rad for a 15 mm magnet width. These findings provide insights into optimising magnet dimensions for improving the efficiency and output characteristics of PMSGs in various applications.
Peluang Pemanfaatan Limbah Kacang Kedelai: Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Pembuatan Kue Ladrang (Soya Stick) dengan Mesin Separator Soya Mufarida, Nely Ana; Ariyani, Sofia; Gunasti, Amri; Abidin, Asroful; Soleh, Abdullah Robeid
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 3, No. 2: October 2024
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2024.v3i2.5343

Abstract

Ketersediaan limbah kacang kedelai pada saat ini semakin banyak seiring dengan menjamurnya home industry yang bergelut dalam pembuatan susu kedelai. Susu kedelai sangat potensial dikembangkan untuk menambah gizi dan kesehatan serta pendapatan (income) keluarga. Anggota Kelompok Pengajian Ranting ‘Aisyiyah Tegal Besar 2 Cabang Kaliwates Kabupaten Jember, mayoritas ibu-ibu rumah tangga berusia 50 tahun ke atas, banyak memiliki waktu luang di rumah sehingga lebih berpotensi  untuk dapat berwirausaha secara mandiri guna meningkatkan kualitas ekonomi keluarga. Pembuatan kue ladrang (soya stick) diharapkan mampu membuka peluang usaha baru sehingga tidak hanya  dapat diproduksi untuk kebutuhan cemilan rumah tangga saja, namun dapat menjadi bidang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga yang menginginkan penghasilan tambahan. Dengan menggunakan metode PAR (participatory action research), kegiatan ini dilakukan sebagai penelitian partisipatif. Ada beberapa kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu: a) persiapan dan sosialisasi untuk mitra, b) pelatihan dan pendampingan, c) pelatihan meningkatkan strategi pemasaran. Dari kegiatan pengabdian diperoleh hasil berupa media sosial Instagram dan Whatsapp untuk promosi dan penjualan produk, serta pelatihan konten yang menarik, promosi di media sosial, target konsumen, dan online customer service menggunakan Instagram dan Whatsapp.Kata kunci: limbah kacang kedelai, kue ladrang (soya stick), mesin limbah kacang kedelai
Pengenalan dan Pelatihan Mesin Produksi untuk Pengrajin Batik di Bojonegoro Putra, S.E., MSA, Rediyanto; Nerisafitra, Paramitha; Abidin, Asroful
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 5 No 2 (2024): August 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The batik artisan business in Indonesia is one of the businesses that has experienced significant development. Bojonegoro Regency is one of the districts in East Java Province that has a characteristic motif in the batik industry. A typical batik motif from Bojonegoro Regency is the pari sumilak motif which has the meaning of a rice motif that will be ready for harvest. Therefore, in this community service activity, we will carry out activities at one of the batik businesses in Bojonegoro Regency, namely Sesa batik. Sesa batik business is located in Dusun.kajangan RT.16/RW.04 Jono Village, Temayang District, Bojonegoro Regency, East Java Province. This community service activity aims to provide solutions related to the problem of batik cloth production in the Sesa Batik business, namely related to the batik cloth drying process, where the batik cloth drying process is still carried out traditionally, namely by using sunlight. Therefore, in this service, the introduction and training of batik cloth drying machine technology and batik wax heaters will be carried out so that partner productivity is better. The results of this service activity are 2 production machine technologies that are introduced and trained to partners, namely batik cloth drying machine technology and batik wax heaters. The partners stated that the existence of these two technologies really helped the batik cloth production process because these two machines have temperature regulators that can determine how hot the temperature needed to dry the batik cloth and heat the batik wax.
PENGARUH SUHU PIROLISIS LIMBAH BIOMASSA PERTANIAN TERHADAP KARAKTERISTIK BIO OIL (ASAP CAIR) Nurhalim, Nurhalim Nurhalim
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING VOLUME 9, ISSUE 2, NOPEMBER 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v9i2.14727

Abstract

Potensi limbah biomassa sangat besar sebagai bahan bakar alternatif. Proses konversi limbah biomassa menjadi energi antara lain gasifikasi dan pirolisis. Pirolisis merupakan metode pembakaran miskin udara dan menghasilkan produk berupa biochar dan bio oil. Pada penelitian ini, melakukan eksperimen dalam memberikan perlakuan 3 jenis limbah biomassa terhadap suhu pirolisis. Material yang digunakan dalam penelitian ini antara lain limbah biomassa jerami padi, jerami jagung dan ampas tebu. Variabel tetap pada penelitian ini adalah uji rendemen, densitas dan vikositas. Limbah biomassa tersebut dipirolisis dengan variasi suhu 450oC, 500oC, 550oC dan ditahan selama 2 jam. Hasil pengujian rendemen pada suhu 550oC, jerami padi memiliki nilai sebesar 47,6%. Untuk pengujian densitas pada suhu 550oC, ampas tebu memiliki nilai 1,02 g/cm3. Pengujian vikositas pada suhu 550oC, Ampas tebu memiliki nilai sebesar 7,72 cps. Untuk rendemen jerami padi paling tinggi, karena struktur batang padi yang cukup kuat, ulet dan tahan panas. Nilai densitas dan vikositas, ampas tebu memiliki nilai yang paling tinggi. Hal ini disebabkan pada ampas tebu, banyak mengandung volatil matter. Semakin tinggi suhu, maka bertambah banyak yang menguap zat volatil matter pada ampas tebu.
Pengaruh Bentuk dan Diameter Kawat Kondensor terhadap Kadar dan Volume Etanol Abidin, Asroful; Nurhalim, Nurhalim; Ridlo, Muhammad Zainur; Prasetiyo, Dani Hari Tunggal; Putra, Anggrik Adi Marzuki
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING VOLUME 9, ISSUE 2, NOPEMBER 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v9i2.14728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi diameter kawat kondensor terhadap hasil distilasi etanol berbasis biomassa. Kondensor dengan diameter 1/4 inci, 3/4 inci, dan 5/16 inci diuji untuk mengevaluasi efisiensi distilasi dalam menghasilkan etanol dengan kemurnian dan volume yang optimal. Proses distilasi dilakukan selama tiga jam dengan pengukuran volume dan kadar etanol setiap jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jam pertama, kondensor 1/4 inci dan 5/16 inci menghasilkan etanol sebanyak 550 ml dengan kadar 90%, sementara kondensor 3/4 inci menghasilkan 390 ml dengan kadar yang sama. Pada jam ketiga, kadar etanol pada kondensor 1/4 inci turun menjadi 0%, sedangkan kondensor 3/4 inci mempertahankan kadar etanol sebesar 65% dengan volume distilat 170 ml. Kondensor 5/16 inci menghasilkan volume tertinggi (390 ml) namun dengan kadar etanol hanya 10%. Hasil ini menunjukkan bahwa diameter kawat kondensor mempengaruhi efisiensi distilasi, di mana kondensor berdiameter 5/16 inci memberikan keseimbangan terbaik antara volume dan kemurnian etanol yang dihasilkan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teknologi distilasi bioetanol yang lebih efisien dan mendukung kebijakan energi terbarukan di Indonesia.
Sosialisasi Peluang Bisnis Budidaya Maggot BSF Pada Masyarakat Pondok Dalem Semboro Jember Asroful Abidin; Aefra Belladena Sadiq; Setyo Wim; Lala Arum Malatania
SEJAGAT : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): June
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/sejagat.v1i1.5016

Abstract

In facing the era of environmental uncertainty and the need for sustainable solutions, Black Soldier Fly (BSF) maggot cultivation has emerged as a promising alternative. The business potential of BSF maggots presents opportunities for communities in Pondok Dalem, Semboro, Jember, and various parts of the world. Socialization approach becomes crucial in integrating sustainable practices into daily life. BSF larvae bring innovation in organic waste management, reducing the burden on Landfills. However, awareness of the significant amount of organic waste disposed of remains low in society. The socialization approach involves preparation, im-plementation, and evaluation, utilizing pretest and posttest methods to measure participants' knowledge improvement using the n-gain calculation. The evaluation results show the effectiveness of socialization, with a mean n-gain score reaching 76.904%. It is hoped that this approach can continue to be utilized to expand its positive impact on local environments and economies and to in-troduce sustainable practices to communities at large. Thus, the use of socialization in introducing BSF maggot cultivation not only benefits the environment but also creates sustainable business opportunities and empowers community economies.
IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING SEBAGAI SARANA PEMASARAN PENGRAJIN BATIK DI BOJONEGORO Putra, Rediyanto; Nerisafitra, Paramitha; Abidin, Asroful; Sabaha, Syekha Nur
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 4 No. 2 (2023): Vol. 4 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v4i2.4894

Abstract

Perkembangan usaha pengrajin batik saat ini sudah sangat banyak mengalami peningkatan yang sangat pesat.   Salah satu Kabupaten di Indonesia yang memiliki ciri khas dalam industri batik adalah Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Pada motif batik dari Kabupaten Bojonegoro ini memiliki ciri khas yaitu bermotifkan pari sumilak atau yang bermakna motif padi yang menguning atau siap panen. Salah satu usaha kerajinan batik tulis yang ada di Kabupaten Bojonegoro adalah Batik tulis Sesa yang terletak di Dusun.kajangan RT.16/RW.04 Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.   Tujuan dari dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra dan juga meningkatkan kualitas kegiatan tri dharma perguruan tinggi sehingga mampu meningkatkan kualitas capaian pelaksanaan MBKM dan IKU perguruan tinggi. Pengabdian ini telah menghasilkan luaran berupa media pemasaran digital seperti akun instagram, akun tiktok, akun YouTube, akun shoopee, dan e-katalog. Hasil pengabdian juga menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diterima dengan baik oleh mitra usaha batik Sesa Bojonegoro dan mengharapkan untuk adanya kegiatan pengabdian yang sejenis secara rutin untuk setiap tahunnya.
Efektivitas Smart Eco Roasting Machine di Koperasi Ketakasi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember Rizkina, Fitriana Dina; Abidin, Asroful; Muliasari, Risa Martha; Zainur Ridlo, Muhammad
Jurnal Agribest Vol. 8 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v8i1.1639

Abstract

Penyangraian biji kopi industri secara manual membutuhan waktu yang relatif lama. Untuk mengatasi bagaimana proses penyangraian biji kopi lebih efektif maka dalam penelitian ini menggunakan teknik penyangraian kopi secara modern dengan Smart Eco Roasting Machine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem kerja mesin dan penggunaan mesin. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Ketakasi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dengan pertimbangan bahwa Koperasi Ketakasi merupakan salah satu eksportir kopi dan menjadi destinasi wisata. Analisis data menggunakan skala likert atau skoring terhadap indikator efektivitas sistem kerja dan penggunaan Smart Eco Roasting Machine. Langkah kerja Smart Eco Roasting Machine tidak rumit. Petani kopi sebagai pengguna bisa menyesuaikan suhu untuk menghasilkan jenis atau level roasting yang diharapkan. Smart Eco Roasting Machine efektif digunakan di Koperasi Ketakasi. Hasil uji coba pasar atau penggunaan Smart Eco Roasting Machine menunjukkan bahwa mesin masih dianggap menyebabkan polusi, sehingga perlu dievaluasi untuk penggunaan yang lebih baik ke depannya
Inovasi Sistem Otomasi Vacuum Frying Pada Alat Penggoreng Keripik Ikan Kunir Abidin, Asroful; Ferdi Yanuar, Setiyo; Ana Mufarida, Nely; Gunasti, Amri
ABDIMASTEK Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UD. Farah merupakan usaha dagang yang bergerak dalam bidang pembuatan keripik ikan laut segar “Ikan Kunir” yang kini menjadi ikon Situbondo. Namun, kapasitas produksi masih tergolong rendah walaupun cukup untuk memenuhi permintaan kebutuhan pasar. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, proses produksi keripik ikan kunir masih menggunakan sistem penggorengan manual yaitu menggunakan wajan penggorengan dan dapur berbahan bakar kayu. Hal ini menyebabkan hasil produksi kurang maksimal ditinjau dari kualitas maupun kuantitas. Penggorengan keripik secara tradisional juga cenderung menghasilkan produk kurang seragam yang disebabkan suhu minyak kurang stabil dan perbedaan waktu saat proses penggorengan. Suhu minyak yang ideal berada pada rentang suhu 80°C sampai 100°C. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut akan dilakukan usaha yang mengarah pada penerapan teknologi tepat guna yaitu Inovasi Sistem Otomasi Vacuum Frying Pada Alat Penggoreng Keripik Ikan Kunir. Penerapan sistem otomasi pada mesin penggoreng vakum ini diharapkan bisa membantu dan mempermudah serta mempercepat proses pengolahan keripik. Adapun tahapan dalam melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini yaitu studi literatur, melakukan desain perancangan untuk sistem otomasi vacuum frying, melakukan perakitan sistem sistem otomasi vacuum frying pada alat penggoreng keripik sesuai dengan desain perancangan, melakukan pengujian dan analisa untuk mengetahui kinerja dari alat.
Inovasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Susu Kedelai Sebagai Alternatif Pengganti Asi Pada Ibu Post Partum Ana Mufarida, Nely; Ariyani, Sofia; Ferdi Yanuar, Setiyo; Gunasti, Amri; Abidin, Asroful
ABDIMASTEK Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terinspirasi oleh cakupan ASI Ekslusif Kabupaten Situbondo tahun 2020 berdasarkan laporan bulanan adalah sebesar 74,2%, yakni 758 bayi dari 1022 bayi yang diperiksa. Sedangkan capaian pemberian ASI Eksklusif khususnya di wilayah kerja Puskesmas Panarukan (tempat kegiatan pengabdian ini) belum mencapai target, yaitu 47,1%. Banyak Ibu Nifas yang belum mengetahui bahwa susu kedelai adalah satu alternatif untuk menunjang kebutuhan gizi ibu selama masa nifas yang efektif dalam meningkatkan dan melancarkan produksi ASI, dan Belum adanya penerapan teknologi tepat guna yaitu mesin yang berfungsi untuk membantu Mitra dalam mengolah susu kedelai. Tujuan pertama kegiatan ini untuk mendukung dan mencanangkan Program Pendampingan Pemenuhan ASI Eksklusif sedangkan yang kedua, Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Susu Kedelai bagi Ibu Nifas atau Post Partum. Dalam kegiatan pertama dilakukan dengan cara pemberian materi, diskusi, simulasi, demonstrasi serta evaluasi dan penyerahan sertifikat. Sedangkan pada kegiatan kedua, dilakukan dengan cara transformasi wawasan pengetahuan serta sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tentang mesin pengelolahan susu kedelai. Setelah dilaksanakan kegiatan ini, peserta mendapatkan peningkatan keterampilan dalam pemenuhan ASI Eksklusif serta pengelolahan susu kedelai.
Co-Authors Abror, Ibnu Achmad Naji Achmad Rizki Adi Marzuki Putra, Anggrik Aefra Belladena Sadiq Agus Surya S, M Ahmad, Hilfi Harisan Akbar Anugrah Al Farisi, A. Wahid Al-Rosyid, Latifa Mirzatika Amijaya, Jimi Amri Gunasti Ana Mufarida, Nely Anas, Fahmi Anggrik Adi Marzuki Putra Aprian Rubianto, Triyo Aprifi Noval Defa Ardhi Fathoni Syam PN Arief Alihudien, Arief Bagus Dwi Kurniawan, Bagus Dwi Bahri Mokh. Hairul Budiman, Moh Dani Hari Tunggal Prasetiyo Darma, Orisanto DARMAWAN, ISRA' NUUR Desta, Senki Dika Wahyu Pratama Dimas Syafariyanto Dina Rizkina, Fitriana Din’go Ega Prayitno, Rachmad Dwi Firmansyah, Danny Dwi Putro Sasmito Alam, Moh Ferdi Yanuar , Setiyo Ferdi Yanuar, Setiyo Feri Alfan Hadi, M Fharhan Hidayat Pratama Fije Rissandi, Dennis Fikri, Moh. Firmansyah, Moh. Adi Fitriana Dina Rizkina Fitriana, Fitriana Haidar Rafly, Ahmad Hairul Bahri, Moh Hairul Bahri, Mokh. Halim, Nurhalim Halim Hamduwibawa, Rofi Budi Hendra Hariawan, Maulana Hidayatulloh, Amar Jihad Isra' Nuur Darmawan Isra' Nuur Darmawan Iswanto, Firnanda Faiq Jazali, Mokh. Katsiro, Hamdan Katsiro, Hamdan Katsiro Hamdan Kholistianingsih Kholistianingsih Kosjoko Kosjoko Lala Arum Malatania ludito Faturroji Thalib, Achmad Luqman Hakim, M. Martha Muliasari, Risa Maulidani, Muhammad Moh. Halim Mokh. Hairul Bahri Mokh. Hairul Bahri Mokh. Hairul, Bahri Mufarida, Nely Ana Mufaridah, Nely Ana Mufarida Ana Muhammad Afif Makruf Ramadhan Muhammad Iqro’ Ayatullah Muhammad Zainur Ridlo Muhammad Zainur Ridlo Muliasari , Risa Martha Muliasari, Risa Martha Nerisafitra, Paramitha Niken Siwi Pamungkas Noval Defa , Aprifi Nurhalim Nurhalim Nurhalim Nurhalim Nurhalim, Nurhalim Nurul Widadi Nuur Darmawan, Isra' Pangestu, Ilham Pratama, Dika Wahyu Putra, Anggrik Adi Marzuki Putra, S.E., MSA, Rediyanto Rahman, Taufikur Rediyanto Putra Ridho, Muhammad Zainur Ridho Zainur Risa Martha Muliasari Riyanto Setiawan Suharsono Rizal, Nanang Saiful Rizal Saiful Rizkina, Fitriana Dina Rochmad Eko Prasetyaning Utomo Sabaha, Syekha Nur Saputra, Aldora Apriliantomo Setyo Maharajati, Pandu Setyo Pambudi Setyo Wim Shofiyah, Rohimatus Shofiyah, Rohimatush Shofiyah, Rohimatush Sofia Ariyani Soleh, Abdullah Robeid Susatyo Adhi Pramono, Susatyo Adhi Thamrin, Mohammad Upi Ade Pajri, Kamarulla wahyudi, Anggi Yanuar, Setiyo Ferdi Yuswantini, Dwi Vebby Ria Zitni Ilma, Robby