Kurikulum di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka ini memiliki program yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai pancasila. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini memiliki 6 dimensi diantaranya yaitu 1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlakul karimah, 2) Mandiri, 3) Bergotong royong, 4) Berkebhinekaan global, 5) Bernalar kritis, dan 6) Kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana sikap kreatif peserta didik sebelum dilaksanakannya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, implementasinya, faktor pendukung dan penghambat serta pengembangan sikap kreatif peserta didik kelas IV MIN 4 Garut setelah dilaksanakannya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, pendidik kelas IV, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution drawing/verification). Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa 1) Sebelum diterapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sikap kreatif peserta didik itu kurang. 2) Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di MIN 4 Garut terlaksana dengan baik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 3) Faktor pendukung program ini yaitu sarana dan prasarana, peran pendidik, peserta didik, peran orangtua dan biaya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu lahan yang belum tersedia, penyesuaian karakter peserta didik, kurangnya referensi kegiatan, keluhan peserta didik dan biaya. 4) Setelah dilaksanakannya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sikap kreatif peserta didik meningkat.