Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Penerapan Permainan Kecil Bola Beracun pada Pembelajaran PJOK untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 9 di SMPN 13 Surabaya M. Zainul Abidin; Andhega Wijaya
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v2i5.2442

Abstract

The purpose of this class action research is to increase the motivation of grade 9 students at SMPN 13 Surabaya to learn by adding a small toxic ball game to the Physical Education, Sports, and Health (PJOK) lessons. This research utilizes a two-cycle PTK design consisting of planning, implementation, observation, and reflection. 32 grade 9 students were the subjects of the study. To collect data, observations, interviews, and questionnaires about learning motivation are used. The results showed that students' learning motivation increased significantly; By the end of the second cycle, the average score of students increased by 28%. Toxic ball games have been shown to be successful in increasing students' active participation and creating a fun learning environment. According to this study, incorporating small games into PJOK learning can be an effective approach to increase students' desire to learn in high school.
Dampak Permainan Estafet Bola pada Pembelajaran PJOK untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 7 di SMPN 13 Surabaya M. Zulfikar Alfanthoriq; Andhega Wijaya; Agus Suparno
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v2i5.2455

Abstract

The purpose of this class action research is to increase the motivation of grade 9 students at SMPN 13 Surabaya to learn by adding a small toxic ball game to the Physical Education, Sports, and Health (PJOK) lessons. This research utilizes a two-cycle PTK design consisting of planning, implementation, observation, and reflection. 32 grade 7 students were the subjects of the study. To collect data, observations, interviews, and questionnaires about learning motivation are used. The results showed that students' learning motivation increased significantly; By the end of the second cycle, the average score of students increased by 28%. ball relay games have been shown to be successful in increasing students' active participation and creating a fun learning environment. According to this study, ball relay games into PJOK learning can be an effective approach to increase students' desire to learn in high school.
Penerapan Video Sebagai Media Pembelajaran pada Pembelajaran Pjok Kelas IX-A SMP Negeri 13 Surabaya Untuk Meningkatkan Minat Belajar Kevin Geralda Adhianto; Andhega Wijaya; Agus Suparno
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v2i5.2456

Abstract

This research aims to explain the use of learning video media in increasing the learning interest of class IX-A students at SMP Negeri 13 Surabaya in the subjects of Physical Education, Sports and Health. The type of research carried out was classroom action research (PTK), with a qualitative approach. The subjects of this research consisted of 31 students. The instruments used include observation sheets and questionnaires to measure students' interest in learning. Student activity data was obtained through these two instruments. The results of measuring students' learning interest in cycle I showed unsatisfactory results. However, in cycle II, there was a significant increase in interest in learning and it was categorized as successful. Thus, it can be concluded that the application of learning video media is effective in increasing the learning interest of class IX-A students at SMP Negeri 13 Surabaya in learning PJOK.
Upaya Peningkatan Kebugaran Jasmani Melalui Metode Permainan Aktif Dadu Lempar Pada Siswa Kelas II SDN Sidoklumpuk Sidoarjo Lisvianto, Jodie Daniel; Wijaya, Andhega; Alifia, Esty
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1107

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diartikan bahwa Di SDN Sidoklumpuk Sidoarjo, kebugaran jasmani siswa kelas II meningkat karena penggunaan permainan dadu aktif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dan melibatkan 60 siswa sebagai subjek. PTK merupakan metode penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya untuk memperbaiki praktik pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK memerlukan tindakan atau intervensi berulang selama jumlah waktu yang telah ditentukan. dan diikuti dengan refleksi dan evaluasi. Dalam penelitian ini, permainan aktif dadu digunakan sebagai intervensi untuk meningkatkan kebugaran fisik siswa. Dengan menggunakan permainan ini, terlibat dalam aktivitas fisik yang menyenangkan dan merangsang siswa, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi dalam kegiatan olahraga. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diartikan bahwa penerapan permainan aktif dadu dapat meningkatkan keberhasilan siswa dalam meningkatkan kebugaran fisik. Pada siklus I, mempresentasikan keberhasilan siswa adalah 75% dengan 45 siswa yang telah tuntas dan 15 siswa yang belum tuntas. Namun, setelah selesai siklus II, menunjukkan keberhasilan meningkat menjadi 91% dengan 55 siswa yang telah tuntas dan 5 siswa yang belum tuntas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan permainan aktif dadu dalam pembelajaran olahraga dapat meningkatkan partisipasi siswa dan membantu meningkatkan kebugaran fisik mereka. Dalam hal ini, permainan aktif dadu dianggap sebagai cara yang efektif dan menyenangkan untuk memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan olahraga.
Pengaruh Permainan Kecil terhadap Partisipasi Aktif Siswa dalam Pembelajaran PJOK di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya Bagus Danang Pambudi; Andhega Wijaya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12663

Abstract

Untuk meningkatkan sumber daya manusia tentu tidak terlepas dari proses pendidikan, bahkan dari mana saja dapat memperoleh pendidikan. Dalam dunia pendidikan tidak hanya sisi pengetahuan yang diutamakan. Pembentukan mental, karakter, dan kekuatan fisik juga berjalan beriringan untuk membentuk peserta didik sesuai apa yang telah tercantum pada tujuan kurikulum. Mata pelajaran pendidikan jasmani berinteraksi langsung bersama peserta didik dalam hal pembentukan fisik, mental, dan karakter. Oleh karena itu, harus adanya inovasi dalam berjalannya pembelajaran. Salah satu inovasinya adalah pemberian permainan kecil/tradisional saat dilakukan pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh permainan kecil terhadap partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran PJOK di SMA Kemala Bhayangkari 1 Suarabaya dan mencari besarnya pengaruh permainan kecil terhadap partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran PJOK di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan memakai desain penelitian One Group pretest-posttest. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument Analisa Proporsi Fokus(APF). Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 33 siswa kelas IX-9. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh permainan kecil terhadap partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran PJOK di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dan terdapat peningkatan persentase partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran PJOK sebesar 22,53%.
Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto Shelfina Hidayati; Andhega Wijaya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14109

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang kondisi kebugaran jasmani pada SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto khususnya pada siswa kelas X dan kelas XI selama 10 tahun belum pernah melakukan tes kebugaran jasmani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kebugaran jasmani pada siswa kelas X dan kelas XI di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto pada tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil adalah 3 kelas dari masing-masing jurusan pada kelas X dan kelas XI dengan total sampel yang diambil 204 siswa. Instrumen yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan Tes Progressive Aerobic Cardiovascular Endurance Run (PACER) yang di ambil dari buku pedoman pelaksanaan Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) yang dikeluarkan oleh KEMENPORA. Hasil penelitian dengan menggunakan pacer tes oleh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto dengan hasil sebagai kategori cukup 2 siswa (1,96%), rendah 16 siswa (16,67%), dan sangat rendah 102 siswa (81,37%) sedangkan untuk kelas XI di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto dengan hasil sebagai kategori rendah 2 siswa (1,96%), dan sangat rendah 100 siswa (98,04%) dengan rata-rata yang diperoleh seluruh siswa adalah 25,63. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kebugaran siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto berada dalam kategori sangat rendah.
Metode Private Learning dalam Pembelajaran Calistung Sebagai Upaya Pemberantasan Buta Aksara dan Meningkatkan Literasi dan Numerasi Untuk Anak Sekolah Dasar Rohmah, Munzilatur; Rahandi, Vania Zulfiani; Salamah, Ummu; Sabrina, Fionna Ayu; Wijaya, Andhega
Dedikasi: Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Mitra Edukasi dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58706/dedikasi.v2n1.p7-15

Abstract

Desa Karas terletak di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan Jawa Timur. Tiga sekolah dasar yang menjadi pilar pendidikan di kecamatan Karas untuk menempuh pendidikan dasar yaitu di SDN Karas 1, SDN Karas 2, dan SDN Karas 3. Terbatasnya jumlah guru sebagai fasilitator dalam proses kegiatan belajar mengajar mengakibatkan kurangnya kemampuan peserta didik dalam membaca, menulis, dan berhitung (calistung) di sekolah-sekolah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan program kerja Pemberantasan Buta Aksara atau Calistung. Calistung adalah suatu program yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) sebagai bentuk kontribusi dalam membantu guru untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman, serta semangat belajar peserta didik dalam kegiatan membaca, menulis, berhitung. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui metode pembelajaran calistung dengan private learning yang dikategorikan berdasarkan kemampuan, sampel dari penelitian ini sendiri merupakan siswa sekolah dasar kelas 1 hingga kelas 6 selingkung Desa Karas. Hasil yang di dapat yaitu kegiatan pemberantasan buta aksara atau calistung dengan metode private learning ini efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Hal tersebut selaras dengan didukung pernyataan langsung oleh beberapa wali kelas yang mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya program pemberantasan buta aksara atau calistung.  
Strengthening of Indonesian Cultural Literacy for Students of Osaka University of Japan through Traditional Arts and Sports Based on Local Wisdom Andriyanto, Octo Dendy; Nurhadi, Didik; Arief, Nur Ahmad; Wijaya, Andhega; Sukarman; Mael, Masilva Raynox; Vientiani, Cynthia

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v7i1.5786

Abstract

This study aims to introduce and promote Indonesian arts and culture at the Graduate School of Humanities, Indonesian Foreign Studies, Osaka University, Japan. The high interest in learning the Indonesian language at Osaka University requires strong support in the aspects of arts, culture, and even traditional sports to enrich knowledge of Indonesian local wisdom. Strengthening cultural literacy through traditional arts and sports emphasizes the values of local wisdom, particularly solidarity, mutual cooperation (gotong royong), honesty, as well as mental and physical health for Osaka University students through Indonesian cultural learning. This activity employs the Empowerment-Based Research (EBR) method, starting from identifying problems, designing activities, evaluation, and dissemination. As a result, students and lecturers from the Graduate School of Humanities, Indonesian Foreign Studies at Osaka University actively participated in the designed training sessions. These trainings focused on introducing dining etiquette, traditional herbal drinks (jamu), traditional music with angklung, and traditional sports such as Patil Lele and Gobag Sodor. Through this training, the aim is not only to teach the materials but also to highlight cultural values and local wisdom as part of cultural diplomacy.
Pengaruh Media Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Passing Kaki Bagian dalam Sepak Bola Wijanarko, Windi; Wijaya, Andhega
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi menggunakan media. Salah satunya penyampaian materi menggunakan media augmented reality di SMPN 1 Songgon dengan materi pembelajaran berupa vidio sangat memudahkan guru untuk menyampaikan materi khususnya pada pembelajaran PJOK. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan media augmented reality terhadap passing kaki bagian dalam sepak bola. Melalui metode kuantitatif dan pendekatan eksperimen murni (true eksperimental desain), penelitian ini mengevaluasi pengaruh media augmented reality passing kaki bagian dalam sepak bola terhadap hasil belajar yang meliputi penilaian afektif (sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotor (keterampilan). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII, dengan jumlah 72 siswa. Instrumen yang digunakan adalah pretest dan posttest menggunakan instrumen sikap menggunakan penilaian secara langsung saat kegiatan penelitian, instrumen pengetahuan menggunakan google from, dan instrumen keterampilan menggunakan penilaian langsung saat melakukan teknik passing kaki bagian dalam sepak bola. Berdasarkan hasil uji peningkatan mendapatkan hasil pada kelompok eksperimen sebesar 2,23% dan hasil pada kelompok kontrol -5,65, maka dapat disimpulkan adanya pengaruh penggunaan media augmented reality pada kelompok eksperimen dengan meningkatnya hasil belajar.
Identification of Student Athlete Movement Activities during the Covid-19 Pandemic at Elementary School Level Andhega Wijaya; Nanik Indahwati; Dwi Lorry Juniarisca; Eva Ferdita Yuhantin; Lutfhi Abdil Khuddus; Yusrina Salsabiila; Nartik Antika
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 2 (2021): Indonesian Journal of Primary Education: December 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i2.40864

Abstract

Movement / physical activity is a very important matter for a child's life to support the performance of the movement itself, from the child as a student or the child becomes an athlete, when the child becomes an athlete, movements that already exist or have been studied must be monitored for stability and maximum of a movement that leads to skill. The purpose of the research is to describe and examine the movement activities of elementary school-level athletes throughout Surabaya during the COVID-19 pandemic. This type of quantitative descriptive research because in this study more emphasis on calculations of the data obtained through the google form. Discussions that occur in elementary schools in Surabaya are mostly non-athletes, there are about 87.2% who are students or ordinary students, and for athletes 12. 8% of the number of schools based on the division area between West, East, Central Surabaya. , north and south. This shows that it is quite good for the activities of the child who has this level of growth, amounting to 58.1%, this shows that these elementary school children are indeed good activities, above 50%. Movement activities by elementary school students can be said to be various movements, in general the exercises are aerobic and anaerobic, while the descriptions are jogging, running, cycling, sit-ups, push-ups, planks. With this existence, it is very much supported by various factors, including being supported by schools, teachers, parents, and open land in the area where they live so that the elementary students for movement or sports activities are well fulfilled. north and south. This shows that it is quite good for the activities of the child who has this level of growth, amounting to 58.1%, this shows that these elementary school children are indeed good activities, above 50%. Movement activities by elementary school students can be said to be various movements, in general the exercises are aerobic and anaerobic, while the descriptions are jogging, running, cycling, sit-ups, push-ups, planks. With this existence, it is very much supported by various factors, including being supported by schools, teachers, parents, and open land in the area where they live so that the elementary students for movement or sports activities are well fulfilled. north and south. This shows that it is quite good for the activities of the child who has this level of growth, amounting to 58.1%, this shows that these elementary school children are indeed good activities, above 50%. Movement activities by elementary school students can be said to be various movements, in general the exercises are aerobic and anaerobic, while the descriptions are jogging, running, cycling, sit-ups, push-ups, planks. With this existence, it is very much supported by various factors, including being supported by schools, teachers, parents, and open land in the area where they live so that the elementary students for movement or sports activities are well fulfilled. this shows that these elementary school children are indeed good activities, above 50%. Movement activities by elementary school students can be said to be various movements, in general the exercises are aerobic and anaerobic, while the descriptions are jogging, running, cycling, sit-ups, push-ups, planks. With this existence, it is very much supported by various factors, including being supported by schools, teachers, parents, and open land in the area where they live so that the elementary students for movement or sports activities are well fulfilled. this shows that these elementary school children are indeed good activities, above 50%. Movement activities by elementary school students can be said to be various movements, in general the exercises are aerobic and anaerobic, while the descriptions are jogging, running, cycling, sit-ups, push-ups, planks. With this existence, it is very much supported by various factors, including being supported by schools, teachers, parents, and open land in the area where they live so that the elementary students for movement or sports activities are well fulfilled