Pasir silika merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk industri kaca pengaman dengan kadar 99 % berdasarkan Standar Nasional Indonesia untuk industri kaca pengaman. Kadar SiO2 di Indonesia belum mencapai standar dalam industri kaca pengaman dimana rata-rata 90% sehingga perlu dilakukan proses pengolahan terhadap feed pasir silika untuk meningkatkan kadar SiO2. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor - faktor seperti lebar lubang umpan, lama waktu feed dan kecepatan putar magnet terhadap kualitas pasir silika, menganalisis kualitas pasir silika pada feed sebelum dilakukan pemisahan dengan alat magnetic separator; dan menganalisis kualitas pasir silika yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia industri kaca pengaman. Analisis peningkatan kualitas pasir silika melalui proses pengolahan menggunakan alat magnetic separator dengan variasi lebar lubang umpan yang digunakan 10 cm, 15 cm, dan 20 cm; variasi waktu feed yang digunakan 1 menit, 1,5 menit, dan 2 menit; variasi kecepatan putar magnet yang digunakan 100 rpm, 200 rpm, dan 300 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kadar SiO2 tertinggi dengan mengggunakan variasi lebar lubang umpan 10 cm, lama waktu feed 2 menit, dan kecepatan putar magnet 100 rpm yaitu dengan kadar konsentrat SiO2 sebesar 99,85% dan nilai recovery sebesar 82,12%.