Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Usia Prasekolah Di Gampong Meunasah Alue Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Mirna; Mahli; Musdarianto
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 6 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.49 KB) | DOI: 10.54460/jifa.v6i1.1

Abstract

Pola asuh orang tua dalam mengasuh, merawat, mendidik dan bertindak yang merupakan suatu aktivitas kompleks yang melibatkan banyak perilaku spesifik dalam mengarahkan anak-anaknya, yang terdiri dari pola asuh demokrasi, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak usia prasekolah. Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia prasekolah dengan jumlah sampel 50 orang tua. dengan menggunakan tehnik total sampling. Data dikumpulkan dengan mewawancarai responden menggunakan kuisioner.Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi dan dianalisis dengan Uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh demokrasi dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh demokrasi dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,001 (p<0,05), orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh otoriter dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,000 (p<0,05), dan orang tua yang menerapkan pola asuh permisif dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh permisif dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,003(p<0,05)
Analisis Gaya Belajar Siswa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Jenjang SMA Menurut Psikologi Pendidikan: Penelitian Dendodi; Wulan Puspita; Mirna; Rosi Sakira
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.744

Abstract

Permasalahan utama dalam dunia pendidikan adalah kurangnya pemahaman guru terhadap gaya belajar siswa yang berdampak pada pencapaian hasil belajar yang belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar, terutama di jenjang SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecenderungan gaya belajar siswa dan dampaknya terhadap hasil belajar mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara mendalam dengan guru mata pelajaran. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan dokumen hasil observasi. Penelitian ini melibatkan 107 siswa dan beberapa guru di SMAN 1 Tebas. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan kecenderungan gaya belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki gaya belajar kinestetik, diikuti oleh visual dan auditori, dan gaya belajar ini berkontribusi terhadap cara mereka memahami materi. Penelitian ini menyarankan penerapan pembelajaran berdiferensiasi agar proses pembelajaran lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik belajar siswa
Pendampingan belajar matematika metode jarimatika di taman baca karlos Irmayanti; Jurniyati; Hidayah, Nurul; Mirna; Islamiah, Nurul
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v1i4.193

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan menggunakan metode Jarimatika. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan yang dilakukan secara rutin untuk siswa atau peserta kursus di Taman Baca Karlos Palae, Sinjai Selatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah menumbuhkan motivasi anak-anak untuk belajar matematika di masa Pandemi Covid-19, karena mereka bisa belajar sambil bermain sehingga matematika dapat terlihat lebih menyenangkan. Pengabdian masayarakat ini menghasilkan buku pedoman belajar menyenangkan dengan jarimatika yang dapat digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Minat Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA Mirna; Arafah, Kaharuddin; Palloan, Pariabti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.9139

Abstract

This study is a true experimental design study using a 2x2 factorial design. The purpose of the study is to: find out whether or not the application of the Problem Based Learning model and learning interest has an effect on the results of physics problem solving abilities of class XI MIPA, and to diagram the interaction of the learning model and learning interest on the results of physics problem solving abilities. The research data were obtained by providing a learning interest questionnaire sheet to students before being taught using the learning model in the study, and for the Problem Solving ability test results were carried out after students were taught using the learning model in the study. The data analysis technique used was analysis of variance (ANOVA). Based on the results of the inferential analysis obtained: F count (26.57) > F table 4, it can be concluded that there is a significant difference between students who are taught using the Problem based learning model and students who are taught using the discovery learning model; F count (0.53) < F table 4, it can be concluded that there is no interaction between the learning model and learning interest on the results of students' Problem Solving abilities.
Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Ahmad Muktamar; Novianti; Mirna; Ahmad Rafiq Sahibuddin
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi sangat penting, dan penelitian ini bertujuan untuk memahami peran manajemen SDM dalam suatu organisasi. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode pencarian literatur (Library Search). Dari pertimbangan tersebut, dapat diketahui bahwa manajemen SDM memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi manajemen, fungsi operasional, dan fungsi untuk mencapai tujuan secara terpadu. Tugas pengelolaan SDM meliputi pengadaan SDM, pengembangan SDM, serta pengelolaan hubungan antara buruh dan manajemen. Tujuan utama dari manajemen SDM adalah meningkatkan kontribusi SDM (pegawai) terhadap organisasi. Dapat dipahami bahwa segala aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan tergantung pada orang-orang yang memimpin organisasi tersebut. Oleh karena itu, pegawai harus dikelola dengan baik agar organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengelolaan SDM dilakukan oleh manajer SDM, manajer lini, dan departemen outsourcing
Implementasi Model Life A Rise berbasis Role Play dan Problem Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Alalak Tengah 3 Kelas 4 Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Saida, Shofia; Nabila Savitri, Annisa; Mirna; Aulia, Riska; Mairida, Irfa; Najwa, Maghfira; Maimunah; Suriansyah, Ahmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35369

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan model pembelajaran Life A Rise yang terintegrasi dengan Role Play dan Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi gambaran rute perjalanan dalam teks petunjuk dan teks deskripsi di kelas IVB SDN Alalak Tengah 3 Banjarmasin. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus deskriptif. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum model Life A Rise digunakan, siswa cenderung pasif dan kegiata belajar lebih didominasi oleh penjelasan guru. Setelah penerapan model Life A Rise, keaktifan siswa meningkat secara signifikan, ditandai dengan keterlibatan aktif dalam diskusi, simulasi peran, serta peningkatan rasa percaya diri dan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian, penerapan model Life A Rise yang terintegrasi dengan Role Play dan PBL terbukti mampu mendorong keaktifan belajar, memperkuat interaksi sosial, serta meningkatkan kemampuan komunikasi fungsional dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar.
TREN GAYA BAHASA GENERASI Z ABAD 21: 21st CENTURY GENERATION Z LANGUAGE STYLE TRENDS Nurrahma; Laeli Qadrianti; Mirna; Nur Alim Nur; Wana Zulfiani
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 5 No. 1 (2025): OKTOBER-NOVEMBER TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v5i1.4335

Abstract

Gaya Bahasa Generasi Z Tren Baru dalam Komunikasi Remaja Abad 21 Pendahuluan Generasi Z, atau yang juga dikenal sebagai I Generation, adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012. Adapun pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif seperti wawancara mendalam, FGD, dan analisis wacana sangat efektif untuk menggali makna di balik penggunaan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa generasi Z mencerminkan adaptasi mereka terhadap perkembangan teknologi serta pergeseran budaya komunikasi di abad 21. Singkatan dan Akronim Salah satu ciri khas gaya bahasa generasi Z adalah penggunaan singkatan dan akronim yang semakin populer. Penggunaan singkatan ini memungkinkan mereka berkomunikasi secara lebih efisien, terutama dalam konteks pesan teks dan media sosial yang menuntut keringkasan. Bahasa Gaul dan Slang Generasi Z juga dikenal dengan penggunaan bahasa gaul dan slang yang khas. Mereka sering mengadopsi istilah-istilah baru yang muncul di media sosial atau dalam budaya pop. Dampak Teknologi Perkembangan teknologi digital dan media sosial memiliki pengaruh besar terhadap gaya bahasa generasi Z. Mereka terbiasa dengan komunikasi yang cepat, singkat, dan tidak formal, sesuai dengan karakteristik platform-platform digital yang mereka gunakan sehari-hari. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan berbahasa formal dan penguasaan tata bahasa yang lebih tradisional. Kesimpulan Gaya bahasa generasi Z mencerminkan adaptasi mereka terhadap perkembangan teknologi dan budaya komunikasi di abad 21.
The Impact Of Financial Literacy And Financial Attitudes On Financial Management Irmayanti Sudirman; Mulyana Machmud; Hartati; Mirna
International Journal of Education Management and Religion Vol. 3 No. 1 (2026): January 2026
Publisher : Pondok pesantren As-salafiyah As-Safi'iyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71305/ijemr.v3i1.1231

Abstract

: This study examines the influence of financial literacy and financial attitudes on financial management among employees of PT Telkom Akses Parepare. Using a descriptive quantitative method, data were collected from 147 respondents selected through the Slovin formula. Primary data were obtained through questionnaires measured using a Likert scale. The analysis employed validity and reliability tests, multiple linear regression, t-tests, and F-tests using SPSS version 27. The findings reveal that financial literacy does not have a significant partial effect on financial management, indicating that having adequate financial knowledge does not automatically translate into responsible financial behavior. This condition may stem from the gap between understanding and practice, where individuals possess theoretical financial knowledge but do not consistently apply budgeting, saving, or investment discipline due to low motivation, limited self-control, or economic pressures. Conversely, financial attitudes show a positive and significant partial effect on financial management. Individuals with positive financial attitudes—such as discipline, responsibility, and prudent thinking—tend to make wiser financial decisions and manage resources more effectively. Moreover, financial literacy and financial attitudes simultaneously have a significant effect on financial management, with an R² value of 68.6%. This indicates that a substantial proportion of variations in financial management behavior is explained by these two variables. The results highlight the importance of strengthening not only financial knowledge but also affective and behavioral aspects to foster responsible and sustainable financial practices in the workplace. Integrated financial education programs are therefore essential to enhance employees’ capacity to manage finances effectively.