Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

LEVEL OF KNOWLEDGE OF ANTIBIOTIC USAGE IN MEDICAL FACULTY STUDENTS OF UNIVERSITAS MALIKUSSALEH YEAR 2019 sahputri, juwita; Z, Khairunnisa
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 2 (November, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i2.2223

Abstract

Antibiotics are one of the most widely used drugs. The use of antibiotics is very widespread supported by the ease with which antibiotics are bought at pharmacies without a doctor's prescription. Antibiotics can reduce the rate of bacterial infections if used according to the right rules. The use of antibiotics without a doctor's prescription is now more widespread and has the effect of increasing the development of bacteria that are resistant to antibiotics. Knowledge of the rules of use and the mechanism of action of antibiotics is very important to be studied by health science students, especially by medical students. This study aims to determine the knowledge of the use of antibiotics among students of the Medical Study Program FK Unimal 2019 Class. This research is a descriptive study, using a cross sectional method with a total sampling of 96 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. The results of the study are presented as univariate descriptive analysis with tables. The results of research on the level of knowledge of students of the Medical Study Program Malikussaleh University in 2019 on the use of antibiotics, there were 87.5% who had good knowledge, 12.5% moderate knowledge and did not find students who had less knowledge. Keywords: antibiotic, knowledge level, Unimal medical student  
DESCRIPTION OF KNOWLEDGE LEVELS ABOUT DRUG ABUSE IN THE MEDICAL STUDENTS 2019 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Z, Khairunnisa; Surya Akbar, Teuku Ilhami
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 2 (November, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i2.2225

Abstract

Drug abuse is a world problem that can never be resolved. Nevertheless, efforts towards enforcement and eradication must still be carried out. The difficulty is that the problem created by humans themselves, involves many aspects, including economic, political and moral. Drug use outside the medical indication, without a doctor's prescription or prescription, and use that is pathological (causing abnormalities) can cause obstacles in activities at home, school or campus, workplace and social environment. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of drug abuse in the medical students 2019 Universitas Malikussaleh. This research was an descriptif study with cross sectional method. The sample in this study were all students of the medical students 2019 Universitas malikussaleh totaling 96 people. From this study 86% of students had good knowledge of drug abuse and 14% were lacking knowledge.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19PADA MASYARAKAT DESA PAYA BUJOK BLANG PASE KOTA LANGSA Khairunnisa z, Khairunnisa z; Sofia, Rizka; Magfirah, Sulfia
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 1 (Mei, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i1.4395

Abstract

Covid-19 is a global outbreak that is not ended yet and a significant amount of positive cases are keep increasing. Positive cases and the death rates are increasing in Indonesia, therefore it is necessary to break the chain to prevent the spread of Covid-19. The purpose of this research is to find out the relation between characteristics and knowledge levels with prevention behavior of Covid-19 in society of Paya Bujok Blang Pase Langsa City. The research method that has been used was an analytical study with cross sectional design and the statistical analysis was the chi square test. The sampling technique in this research used a simple random sampling with a total of 260 people according to inclusion and exclusion criteria. The results of the univariate analysis found that the highest level of knowledge was good (73.5%), and the highest level of behavior was good (67.7%). The results of the bivariate analysis found that there was no relationship between gender and Covid-19 prevention behavior (p value 0.427), there was no relationship between work and Covid-19 prevention behavior (p value 0.230), and there was a relationship between age, education, and knowledge with Covid-19 prevention behavior (p value 0.000). The conclusion of this research is there is no relationship between gender and work with Covid-19 prevention behavior and there is a relationship between age, education, and level of knowledge with Covid-19 prevention behavior.
Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Sofia, Rizka; Sahputri, Juwita; Nadira, Cut Sidrah; Z, Khairunnisa; An-nisa, Dinda
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 2 (November, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i2.5063

Abstract

Kontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan menginfeksi manusia (waterborne disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 60 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin mayoritas perempuan dengan rata-rata usia dewasa (26-45 tahun) dan pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi lingkungan tempat penjualan kurang baik dilihat dari sampah yang berserakan, keadaan tanah atau aspal tidak kering (61,7%), kondisi tempat sampah kurang baik dilihat dari tempat sampah yang terbuka (60%), kondisi tempat pencucian kurang baik dilihat dari pedagang yang menggunakan tempat cuci tangan, alat dan bahan dalam satu wadah secara bersamaan (80%), serta kondisi saluran pembuangan kurang baik (66,7%). Kesimpulan penelitian ini ialah sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti masih kurang baik. 
Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Rizka Sofia; Juwita Sahputri; Cut Sidrah Nadira; Khairunnisa Z; Dinda An-nisa
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 2 (November, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i2.5063

Abstract

Kontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan menginfeksi manusia (waterborne disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 60 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin mayoritas perempuan dengan rata-rata usia dewasa (26-45 tahun) dan pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi lingkungan tempat penjualan kurang baik dilihat dari sampah yang berserakan, keadaan tanah atau aspal tidak kering (61,7%), kondisi tempat sampah kurang baik dilihat dari tempat sampah yang terbuka (60%), kondisi tempat pencucian kurang baik dilihat dari pedagang yang menggunakan tempat cuci tangan, alat dan bahan dalam satu wadah secara bersamaan (80%), serta kondisi saluran pembuangan kurang baik (66,7%). Kesimpulan penelitian ini ialah sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti masih kurang baik. 
TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DIKALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FK UNIMAL ANGKATAN 2019 Juwita Sahputri; Khairunnisa Z
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 2 (November, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i2.2223

Abstract

Antibiotics are one of the most widely used drugs. The use of antibiotics is very widespread supported by the ease with which antibiotics are bought at pharmacies without a doctor's prescription. Antibiotics can reduce the rate of bacterial infections if used according to the right rules. The use of antibiotics without a doctor's prescription is now more widespread and has the effect of increasing the development of bacteria that are resistant to antibiotics. Knowledge of the rules of use and the mechanism of action of antibiotics is very important to be studied by health science students, especially by medical students. This study aims to determine the knowledge of the use of antibiotics among students of the Medical Study Program FK Unimal 2019 Class. This research is a descriptive study, using a cross sectional method with a total sampling of 96 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. The results of the study are presented as univariate descriptive analysis with tables. The results of research on the level of knowledge of students of the Medical Study Program Malikussaleh University in 2019 on the use of antibiotics, there were 87.5% who had good knowledge, 12.5% moderate knowledge and did not find students who had less knowledge. Keywords: antibiotic, knowledge level, Unimal medical student  
PERAN KADER JUMANTIK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH Sofia, Rizka; Z, Khairunnisa; Putri, Meylia Nabilla
Syifa'Medika Vol 15, No 1 (2024): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v15i1.5830

Abstract

Virus dengue adalah penyebab infeksi yang dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD). Aedes spp. nyamuk merupakan vektor virus dengue yang dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Provinsi Aceh merupakan salah satu dari sepuluh provinsi dengan angka infeksi DBD tertinggi. Banda Aceh merupakan kota di wilayah Aceh dengan angka kejadian dan penularan DBD tertinggi. Pengendalian lingkungan, pengendalian biologis, dan pengendalian kimia adalah metode yang saat ini tersedia untuk menghindari atau mencegah Aedes spp. gigitan. Kegiatan ini diwujudkan oleh peran kader juru pemantau jentik (Jumantik). Kader jumantik berperan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan DBD sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memutuskan tugas unit jumantik di daerah setempat dalam upaya penanggulangan DBD di Kota Lam Ara, Wilayah Banda Raya, Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik cross-sectional dengan 274 responden dan data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan masyarakat (81,8%), tingkat Pendidikan kader adalah pendidikan dan peran kader jumantik (94,9%) positif. Hasil analisis statistik menunjukan p value < 0,05, kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara peran kader jumantik terhadap pengetahuan masyarakat dan tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan kader dengan tingkat pengetahuan masyarakat.
Penyuluhan dan Penilaian Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masyarakat di Desa Binaan FK Unimal, Keutapang, Aceh Utara Yuziani, Yuziani; Sawitri, Harvina; Maulina, Mutia; Zubir, Zubir; Z, Khairunnisa; Syafridah, Anita; Surayya, Rahmi; Hafnidar, Hafnidar
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2166

Abstract

Munculnya penyakit yang dipengaruhi oleh lingkungan sering dikaitkan dengan prilaku kesehatan masyarakat lokal. Hal ini dapat mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Pemerintah menggalakkan gerakan PHBS di keluarga dengan sepuluh kriteria, seperti bantuan persalinan oleh tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, memantau pertumbuhan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, memiliki jamban sehat, membasmi nyamuk di rumah, mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, beraktivitas fisik rutin, dan menghindari merokok di dalam rumah. Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi tentang sepuluh prinsip PHBS keluarga yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Keutapang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Metode pengabdian mengunakan ceramah dan pemberian wawasan langsung kepada masyarakat, dengan penggunaan kuesioner tertutup. Hasil pengabdian telah terlaksananya edukasi dan penilaian indikator PHBS yang menunjukkan bahwa diatas 80% dibidang persalinan oleh tenanga medis, menggunakan air bersih, pentingnya memberikan ASI, menimbang balita setiap bulan, mencuci tangan dengan air dan sabun, kepemilikan jamban sehat, makan buah dan sayur setiap bulan, Namun, dibawah 80% tentang memberantas jentik dirumah sekali seminggu, tidak merokok di dalam rumah dan melakukan aktifitas fisik setiap hari. Pentingnya hasil indikator ini menjadi rekomendasi untuk bidang PHBS yang harus ditingkatkan. Kesimpulan bahwa 7 indikator menunjukkan hasil baik dan 3 indikator kurang baik
Uji Efek Nefroprotektif Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya Koenigii (L.) Spreng) Terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) Dan Kreatinin Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Doksorubisin Yuziani Yuziani; Arvinnia Tanida Harefa; Khairunnisa Z
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i2.1744

Abstract

Cancer is one of the leading causes of death in the world. A highly-effective therapy in cancer is chemotherapy using doxorubicin. Sustainable doxorubicin usage could damage the kidneys due to Reactive Oxygen Species (ROS) formation that could be seen by increased levels of BUN and creatinine. Curry leaves are commonly found in Aceh and has high antioxidant rate so it has the potential to suppress kidney damage due to the use of doxorubicin. These antioxidants could be useful for decreasing levels of BUN and creatinine. The purpose of this research is to test the nephroprotective effect of Ethanol Extract of Curry Leaves (EECL) to prevent kidney failure on doxorubicin induced wistar strain male white rats. The method of this research is experimental with post test only control group design. The number of samples used was 25 rats which were divided into 5 groups. Positive control group (given vitamin E), negative control group (given CMC-Na 0,5%), and treatment groups (given EECL at doses 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, and 200 mg/kgBB) orally for 7 days straight and doxorubicin 15 mg/kgBB was induced on the 8th day. The results show that the BUN levels in the treatment group given EECL at doses 50 mg/ kgBB and 100 mg/kgBB are close to the positive control group, but the creatinine levels are still significantly different. Meanwhile, the treatment group that was given EECL at dose 200 mg/kgBB, both BUN and creatinine levels, are close to the positive control group. The conclusion of this study is that EECL has a nephroprotective effect on doxorubicin induced rats and the most effective dose is 200 mg/kgBB.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Stroke melalui Pemeriksaan Faktor Resiko Stroke pada Brain Awareness Week Maulana Ikhsan; Meutia Maulina; Khairunnisa Z; Muhammad Bayu Rizaldy; Adi Rizka; Cut Asmaul Husna
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Januari 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v1i1.20937

Abstract

Brain Awareness Week (BAW) adalah inisiatif internasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan dukungan publik terhadap ilmu saraf dan kesehatan otak. Di Indonesia, rendahnya kesadaran masyarakat tentang pencegahan, deteksi dini, dan penanganan kondisi neurologis menjadi tantangan utama, terutama dengan bertambahnya populasi lansia. Melalui BAW 2024 di Lhokseumawe, kami bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan otak serta mendorong pencegahan dan intervensi dini terhadap kondisi seperti stroke dan degenerasi otak. Acara ini juga diharapkan menjadi platform untuk memperkuat kolaborasi antara peneliti, tenaga kesehatan, dan pembuat kebijakan,sekaligus meningkatkan dukungan pemerintah terhadap pendanaan penelitian ilmu saraf. Dengan menampilkan manfaat ilmu saraf bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi, BAW berupaya mendapatkan perhatian lebih besar dari berbagai pihak, termasuk lembaga internasional. Melalui edukasi dan kolaborasi, acara ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam memajukan kesadaran dan inovasi kesehatan otak di Indonesia.