Perkembangan teknologi sedang bertransformasi ke Era Society 5.0 telah mendorong perpaduan pembelajaran daring dan luring di dunia pendidikan. Meskipun menawarkan fleksibilitas, setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang berpotensi memengaruhi kepuasan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan belajar mahasiswa terhadap kedua mode pembelajaran tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam periode agustus – september melalui penyebaran angket dengan 39 responden serta hasil di uji menggunakan dependen sampel t-test dalam setiap aspek yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih merasa puas belajar secara luring (tatap muka) dibandingkan secara daring.