Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Model Talking Stick dan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Tematik Kelas V Destini, Frida; Khairani, Fadhilah; Tias, Ika Wulandari Utamining
Didaktika Vol 2, No 1 (2022): Didaktika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/didaktika.v1i4.40859

Abstract

Educators are expected to be able to apply learning models that can motivate students to be more active, responsible, respective and cooperative to others and can improve student learning outcomes. One of the learning models that can be used is the talking stick type cooperative learning model. This research is expected to be able to solve problems related to students' thematic learning outcomes. The purpose of this study was to determine the effect of the talking stick model and audio visual media on the thematic learning outcomes of students. The method used in this study is a quasi-experimental design with a non equivalent control group design. This study uses a saturated sample technique. The instruments used in this study are tests and non-tests, while data analysis uses simple regression tests and multiple regression tests. The results of the study concluded that there was an effect of the application of the talking stick model and audio media on the thematic learning outcomes of students as well as an increase in N-gain of 0.59 in the "Medium". So it is hoped that the application of the talking stick model and audio-visual media to the thematic learning outcomes can be used as a reference for elementary school class teachers 
Dampak Rendahnya Minat Pendidikan: Peran Program KKN dalam Meningkatkan Kesadaran Pendidikan di Desa Kemuning Muda Ilahi, Ilham; Olivia, Artia Putri; Rani, Aida Rama; Laoli, Wilman Joi Saputra; Fadhillah, Fanny; Mas’ud, M Abdul; Ananda, Tiara; Adinda, Lasmi Junia; Janzen, Amelia Inshiroh; Linpas, Nurafni; Khairani, Fadhilah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13796936

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menganalisis dampak sosial dan ekonomi terhadap rendahnya minat pendidikan di Desa Kemuning Muda, serta mengevaluasi peran Program KUKERTA dalam meningkatkan kesadaran pendidikan melalui metode sosialisasi ke sekolah dasar dan madrasah tsanawiyah (MTs) di desa tersebut. Rendahnya minat pendidikan di Desa Kemuning Muda dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi keluarga, aksesibilitas pendidikan, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KUKERTA, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap pendidikan, serta menilai efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di daerah pedesaan.
Analisis Kebutuhan Multimedia Interaktif Perkuliahan E-Learning pada Mata Kuliah Landasan Kependidikan Khairani, Fadhilah; Ningtias, Ika Wulandari Utami; Destini, Frida
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1582

Abstract

Pembelajaran daring dianggap sebagai alternatif di masa pandemi Covid-19 dan sebuah terobosan dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran secara daring dinilai lebih fleksibel, efisien, dan praktis dalam hal menyebarkan konten pembelajaran, serta dalam segi waktu. Namun dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring tidak mudah dilakukan. Berbagai kendala dialami oleh mahasiswa dan dosen. Salah satu cara yang dapat dilakukan dosen agar pelaksanan pembelajaran daring optimal adalah dengan melakukan inovasi pada konten perkuliahan e-learning, contohnya dengan mengembangkan multimedia interaktif. Sebelum melakukan pengembangan, diperlukan analisis kebutuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan berupa angket (kuesioner). Angket diberikan kepada 150 mahasiswa dan 4 Dosen. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pengembangan media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang dapat diakses melalui perangkat handphone dan laptop/komputer. Format media pembelajaran interaktif yang diinginkan berupa penggabungan antara teks, grafik, video, animasi dan suara, serta memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan adanya simulasi atau latihan soal yang tampilannya menarik
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTU E-LKPD INTERAKTIF MICROSOFT SWAY TERHADAP PENINGKATAN HOTS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Khairani, Fadhilah; Surahman, Maman; Destini, Frida; Utaminingtias, Ika Wulandari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v10i1.3408

Abstract

The background of this research is that students' HOTS is still far from expectations and educators do not yet understand discovery learning assisted by Microsoft Sway's interactive e-LKPD. The aim of the research is to determine the effect of discovery learning assisted by Microsoft Sway's interactive e-LKPD on thematic learning and to test the effectiveness of discovery learning assisted by Microsoft Sway's interactive e-LKPD on students' HOTS. This research is experimental research. The research method applied a quasi experimental design. The research design used was a non-equivalent control group design. The research population consisted of 53 students. The research sample was 26 students of class VB as the experimental group and 27 students of class VA as the control group. The data collection technique are tests, the test instrument is in the form of multiple choice questions. The test data was analyzed using simple linear regression by using SPSS 26. The results showed that the Sig. amounting to 0.003<0.05. It can be concluded that the implementation of discovery learning model assisted by Microsoft sway’s interactive e-LKPD has a significant effect in increasing students' HOTS.
Profil Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Supriyadi, Supriyadi; Khairani, Fadhilah; Riswandi, Riswandi; Nursidik, Imay
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe and explain the learning leadership of talk, walk and be the caddy principals. This type of research was qualitative with a descriptive method and character it is natural because the object that is developed as it is not manipulated and the presence of the author has no effect on the object. Retrieval of data sources by means of purpose sampling and snowball sampling. The research subjects were principals, school committees, educators, staff, parents of students and students. The object of the research is a descriptive study of the principal’s learning leadership in developing learning leadership. Data collection techniques using observation, documentation and interviews. The research instrument used observation sheets, documentation and interview guidelines. Data analysis techniques from collecting data, raw data description, data reduction, data categories and relationships between categories. Test the validity of the data using credibility, transferability, dependability, and confirmability tests. Based on the results of research on the profile of principals’ learning leadership in elementary schools, it has been well establishedKeywords: Learning leadership talk, walk and be the caddy, Principal.DOI: 10.23960/jmmp .v11.i2.2023.01
In House Training: Penyusunan Perencanaan Pembelajaran pada Modul Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Yulistia, Annisa; Wicaksono, Lungit; Khairani, Fadhilah; Izzatika, Amrina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmip.v3i1.256

Abstract

The existence of the Merdeka Curriculum policy poses various challenges and obstacles for educators. With these various challenges and obstacles, educators, and school principals want training and assistance in preparing teaching modules in accordance with the independent curriculum policy through in-house training (IHT) activities. The purpose of carrying out this activity is so that the training participants have insight, understanding and can compile and apply teaching modules at the elementary school (SD) level. The methods used to achieve these goals are lectures, discussions, problem solving, and practice. The form of evaluation carried out in this service activity is divided into 4 stages, namely initial, process, final, and impact evaluation. The results of this activity are 1) in the initial evaluation, teachers have never made teaching modules, but in preparing lesson plans they are quite skilled; 2) in the IHT process, teachers began to understand the planning and learning process expected in the implementation of the independent curriculum; 3) the end of the IHT activity shows that teachers begin to understand the preparation of CP-TP-ATP as outlined in the teaching module; 4) this activity has an impact on reactivating the learning community in schools to share best practices in preparing lesson plans.
Analisis Dampak Sosial Dan Ekonomi Terhadap Rendahnya Minat Pendidikan Di Desa Kemuning Muda: Peran Program KKN Dalam Peningkatan Kesadaran Pendidikan Olivia, Artia Putri; Rani, Aida Rama; Laoli, Wilman Joi Saputra; Fadhillah, Fanny; Masud, M Abdul; Ananda, Tiara; Adinda, Lasmi Junia; Janzen, Amelia Inshiroh; Linpas, Nurafni; Khairani, Fadhilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1247

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menganalisis dampak sosial dan ekonomi terhadap rendahnya minat pendidikan di Desa Kemuning Muda, serta mengevaluasi peran Program KUKERTA dalam meningkatkan kesadaran pendidikan melalui metode sosialisasi ke sekolah dasar dan madrasah tsanawiyah (MTs) di desa tersebut. Rendahnya minat pendidikan di Desa Kemuning Muda dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi keluarga, aksesibilitas pendidikan, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KUKERTA, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap pendidikan, serta menilai efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di daerah pedesaan.
Dampak Rendahnya Minat Pendidikan: Peran Program KKN dalam Meningkatkan Kesadaran Pendidikan di Desa Kemuning Muda Ilahi, Ilham; Olivia, Artia Putri; Rani, Aida Rama; Laoli, Wilman Joi Saputra; Fadhillah, Fanny; Mas’ud, M Abdul; Ananda, Tiara; Adinda, Lasmi Junia; Janzen, Amelia Inshiroh; Linpas, Nurafni; Khairani, Fadhilah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13796936

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menganalisis dampak sosial dan ekonomi terhadap rendahnya minat pendidikan di Desa Kemuning Muda, serta mengevaluasi peran Program KUKERTA dalam meningkatkan kesadaran pendidikan melalui metode sosialisasi ke sekolah dasar dan madrasah tsanawiyah (MTs) di desa tersebut. Rendahnya minat pendidikan di Desa Kemuning Muda dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi keluarga, aksesibilitas pendidikan, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KUKERTA, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap pendidikan, serta menilai efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di daerah pedesaan.
Analisis Kebutuhan Multimedia Interaktif Perkuliahan E-Learning pada Mata Kuliah Landasan Kependidikan Khairani, Fadhilah; Ningtias, Ika Wulandari Utami; Destini, Frida
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1582

Abstract

Pembelajaran daring dianggap sebagai alternatif di masa pandemi Covid-19 dan sebuah terobosan dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran secara daring dinilai lebih fleksibel, efisien, dan praktis dalam hal menyebarkan konten pembelajaran, serta dalam segi waktu. Namun dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring tidak mudah dilakukan. Berbagai kendala dialami oleh mahasiswa dan dosen. Salah satu cara yang dapat dilakukan dosen agar pelaksanan pembelajaran daring optimal adalah dengan melakukan inovasi pada konten perkuliahan e-learning, contohnya dengan mengembangkan multimedia interaktif. Sebelum melakukan pengembangan, diperlukan analisis kebutuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan berupa angket (kuesioner). Angket diberikan kepada 150 mahasiswa dan 4 Dosen. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pengembangan media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang dapat diakses melalui perangkat handphone dan laptop/komputer. Format media pembelajaran interaktif yang diinginkan berupa penggabungan antara teks, grafik, video, animasi dan suara, serta memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan adanya simulasi atau latihan soal yang tampilannya menarik
Pengaruh Implementasi Website Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPAS pada Peserta Didik Sekolah Dasar Khairani, Fadhilah; Safinatunnajah, Salma; Oktaria, Oktaria; Syafrudin, Ulwan
Musamus Journal of Primary Education Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v7i1.3332

Abstract

Learning media has an important role in the process of delivering subject matter by educators. This research focuses on the problem of low student learning outcomes in IPAS subjects. The purpose of this study was to analyze the effect of learning website implementation on IPAS learning outcomes. The type of research is quantitative research with experimental research methods. The research design used is a non-equivalent control group design that uses experimental classes and control classes with a population of 35 and a sample of 17 students. The data collection technique used was the test technique. The data analysis technique was carried out with the n-gain test. The n-gain test results in the experimental class showed a mean value = 0.5164 and in the control class the mean value = 0.3109. The percentage of completeness (score ≥ 70) in the experimental class is higher than the control class, namely 70.5%> 33.3%, meaning that the implementation of the learning website on student learning outcomes in IPAS subjects in the experimental class is more effective than the use of visual learning media in the control class. There is a significant effect of learning website implementation on IPAS learning outcomes in grade V elementary school students.