Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Kearifan Dulang Gawe Suku Sasak Terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas IV SDN 5 Ampenan Alparizi, Lalu Rizki; Husniati; Nurmawanti, Iva
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3340

Abstract

Kemampuan numerasi merupakan kompetensi esensial yang harus dimiliki siswa agar mampu merumuskan dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan nyata yang berkaitan dengan aspek perhitungan matematis. Penelitian ini bertujuan  untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal dulang gawe sasak terhadap kemampuan numerasi siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV di SDN 5 Ampenan. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen group design dengan pendekatan non equivalent control group design yang melibatkan 54 siswa yang terdiri atas siswa kelas IV-A dan IV-B. Hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 50,56, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 50,37. Selain itu, pada hasil posttest diperoleh nilai rata-rata  pada kelas eksperimen sebesar 75,74, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 69,81. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,018, yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05, serta nilai t hitung sebesar 2,449, yang melebihi t tabel sebesar 2,006. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari implementasi model pembelajaran PBL berbasis kearifan lokal dulang gawe suku sasak terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN 5 Ampenan.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Wordwall Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SDN 20 Cakranegara Rahmi, Aprilia; Nurhasanah; Husniati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media Wordwall terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 20 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan metode Quasi  Experimental dengan desain Non-Equivalent  Control  Group Design. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik sampling jenuh, dengan kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui teknik tes dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-hitung (2,440) > t-tabel (1,679) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media Wordwall berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 20 Cakranegara.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learnig Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Siswa Kelas V di SDN 29 Cakranegara Hermansyah; Hakim, Mansur; Husniati; Nisa, Khairun
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3375

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran pancasila khususnya pada materi gotong royong dan tanggung jawab warga masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila siswa SDN 29 Cakranegara yang berjumlah 24 siswa penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan jenis penelitian Pre-eksperimen design. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas V SDN 29 Cakranegara yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumlan data yang dilakukan melalui observasi dan tes tulis, dimana tes tulis dilakukan dengan assesment pretest dan postets yang menggunakan instrument berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda untuk mengetahui pengaruh hasil belajar yang signifikan pretest dan postest, peneliti menggunakan uji Independent Samples Test. Berdasarkan hasil analisi data diperoleh dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,014 < 0,05, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Makan Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi gotong royong dan tanggung jawab warga Masyarat SDN 29 Cakranegara.
Pelatihan Penyusunan Media Pembelajaran Berbasis Game Puzzle bagi Guru di SDN Bonder: Training on Designing Puzzle Game-Based Instructional Media for Elementary School Teachers of SDN Bonder Wahyuningsih, Baiq Yuni; Hidayati, Vivi Rachmatul; Husniati; Alimuddin, Nurkhaerat; Nurmawanti, Iva
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7133

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun media pembelajaran berbasis game puzzle sebagai alternatif pembelajaran yang menarik dan interaktif. Pelatihan dilaksanakan pada Kamis, 30 Mei 2024 di SDN Bonder, dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang yang terdiri dari 12 guru, 1 kepala sekolah, dan 2 perwakilan komite sekolah. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan media pembelajaran, konsep media berbasis puzzle, praktik pembuatan, serta simulasi penggunaan dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 75% peserta memahami materi yang diberikan dan mampu menerapkan pembuatan puzzle sebagai media pembelajaran. Respons peserta, termasuk guru dan kepala sekolah, menunjukkan antusiasme dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dengan demikian, pelatihan ini dinilai berhasil dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Mengingat hasil yang positif ini, disarankan agar pelatihan serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain guna mendukung inovasi dalam pembelajaran di kelas serta mendorong penerapan strategi pembelajaran aktif di berbagai lingkungan pendidikan.
Pengaruh Metode Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 32 Cakranegara Tahun Ajaran 2025 Asmawati, Ainun; Muhammad Makki; Husniati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode reciprocal teaching terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design dan dengan desain penelitian kuantitatif yang dilakukan oleh dua kelas yang masing-masing kelas terdapat 30  peserta didik di SDN 32 Cakranegara. Objek penelitian ini adalah metode Reciprocal Teaching terhadap kemampuan membaca pemahaman pelajaran bahasa Indonesia bab 8 sehatlah ragaku. Teknik yang digunakan adalah tes, dokumentasi dan observasi. Setelah mendapat dapat data yang dikumpulkan, data tersebut akan dianalisis dengan uji statistik. Analisis data akan dimulai dari uji normalitas data menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui nilai signifikansi uji normalitas pre-test dan post-test kemampun berhitung perkalian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masalah lebih besar dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Kemudian, akan dilakukan uji homogenitas data diketahui nilai signifikansi (sig) pada pre-test kelas eksperimen sebesar 0,913 dan pre-test kelas kontrol sebesar 0,855. Kemudian nilai signifikansi (sig) pada post-test kelas eksperimen sebesar 0,855 dan post-test kelas kontrol sebesar 0,892 yang berarti semua data > 0,05 dapat dinyatakan bahwa data homogen . Setelah itu, peneliti melakukan uji hipotesis dengan uji t menggunakan uji independent sample t-test. Dari hasil pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan siswa antara sebelum dan setelah mendapat perlakuan menggunakan permainan kereta api perkalian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN 32 Cakranegara.
Analisis Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SDN 25 Ampenan Kota Mataram Tahun Ajaran 2024/2025 Khotimah, Khusnul; Darmiany; Husniati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1252

Abstract

Keterampilan menulis Karangan Narasi adalah proses untuk meninjau kemampuan seseorang dalam menuangkan ide, gagasan, dan perasaan dalam bentuk tulisan yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN 25 Ampenan kota Mataram. Penelitian ini dilakukan di SDN 25 Ampenan Kota Mataram menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai keterampilan Menulis karangan narasi siswa di SDN 25 Ampenan menunjukkan Hasil penilaian penulisan karangan narasi menunjukkan pencapaian signifikan terdapat 4 orang siswa mencapai kategori sangat  baik dengan presentase 18,2, sebanyak 10 (45,4%) siswa berada pada kategori baik, sebanyak 5 (22,7%) siswa berada pada kategori cuku dan 3 (13,6%) masuk dalam kategori kurang. Beberapa faktor yang mendukung pengembangan keterampilan menulis narasi siswa antara lain minat membaca yang cukup tinggi, dukungan guru dalam proses pembelajaran, dan tersedianya berbagai sumber bacaan. Sementara itu, faktor penghambat utama adalah keterbatasan waktu latihan menulis, kurangnya variasi dalam metode pembelajaran, dan minimnya feedback yang konstruktif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SDN 32 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2024/2025 Nimala Dewi, RR. Wahyi; Husniati; Kemala Dewi, Nurul; Hasnawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30912

Abstract

This study addresses the persistently low critical thinking skills observed among fifth-grade students in IPAS (Science, Social, and Cultural Studies) at SDN 32 Cakranegara. This problem largely stems from teachers' frequent reliance on conventional, teacher-centered learning models. The research aimed to investigate the influence of the Problem-Based Learning (PBL) model on the critical thinking skills of fifth-grade IPAS students at SDN 32 Cakranegara. This study utilized an experimental approach with a Quasi-Experimental Nonequivalent Control Group Design. The population consisted of 60 fifth-grade students from SDN 32 Cakranegara, with 30 students in the experimental group and 30 in the control group. Data were collected using observation and tests specifically designed to measure students' critical thinking skills in IPAS. Research instruments underwent validity and reliability tests. Data collection techniques included observation sheets and critical thinking skills tests in the form of essays. Normality, homogeneity, hypothesis, and effect size tests were conducted. The hypothesis testing, performed using an independent samples t-test, yielded a significance value (2-tailed) of 0.001 ≤ 0.05. This result indicates that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected, demonstrating a significant influence of the Problem-Based Learning model on the critical thinking skills of fifth-grade IPAS students at SDN 32 Cakranegara. Therefore, the PBL learning model is recommended for implementation to measure and enhance critical thinking skills in elementary school students.
PENGARUH PENGETAHUAN KESEHATAN GIZI DENGAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PERSEPSI BODY IMAGE REMAJA PUTRI DI KELAS 2 SMP NEGERI 3 KABUPATEN BIREUEN Husniati; Ferinawati
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.243

Abstract

Body image is commonly experienced by teenagers, with a prevalence reaching 71%. In Ireland, 26% of teenagers report feeling dissatisfied or very dissatisfied with their bodies, or having a negative body image. This issue is more prevalent among female adolescents compared to males. This study aims to examine the effect of nutritional health education using animated videos on the body image perception of female adolescents in Class 2 at SMP Negeri 3 Bireuen District. The research design used is a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The study population consists of all female adolescents in Class 2 at SMP Negeri 3 Bireuen, with the sampling technique employing the total population, totaling 34 respondents. The Wilcoxon test results show that 91.2% of respondents had good knowledge (α = 0.05), with a p-value (0.000) < α (0.05), meaning that Ha is accepted and Ho is rejected. The study concludes that there is a significant effect of nutritional health education using animated videos on the body image perception of female adolescents. This research is expected to encourage respondents to actively participate in improving positive body image perception among female adolescents.
Pengembangan E-Modul Ajar Etnomatematika Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasak Pada Materi Bangun Ruang Kelas V di SDN 17 Ampenan Haidesha Fitri, Nindya Dwita; Husniati; Vivi Rachmatul Hidayati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul pembelajaran etnomatematika yang valid dan praktis, berbasis kearifan lokal suku Sasak pada materi bangun ruang untuk siswa kelas V, guna memaksimalkan proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahap penelitian, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas V beserta guru kelasnya, sedangkan objek penelitian adalah produk E-Modul pembelajaran etnomatematika berbasis kearifan lokal suku Sasak pada materi bangun ruang. Penelitian dilaksanakan di SDN 17 Ampenan dengan menggunakan lembar validasi ahli serta angket respons siswa dan guru untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk E-Modul memenuhi standar validitas dengan persentase penilaian validasi media sebesar 94,44% dan validasi materi sebesar 95,55%. Selanjutnya, tahap validasi materi oleh dosen ahli memperoleh persentase 94,72% dan oleh guru sebesar 93,33%, sehingga termasuk dalam kategori sangat valid. Pada tahap uji kepraktisan, produk E-Modul memenuhi kriteria praktis dengan persentase penilaian uji coba kelompok kecil sebesar 96,25% dan pada uji coba kelompok besar sebesar 92,41% dari siswa serta 97,14% dari guru, sehingga termasuk dalam kategori sangat praktis. Berdasarkan seluruh tahap pengembangan yang telah dilakukan, produk E-Modul etnomatematika berbasis kearifan lokal suku Sasak pada materi bangun ruang untuk kelas V telah teruji valid dan praktis.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Pasca Pandemi Covid-19 Sulastri, Dinia; Husniati; Jiwandono, Ilham Syahrul
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2087

Abstract

The character of students in Indonesia is still relatively low. Character education is very important for students. Character education aims to form continuous individual self-improvement and train self-ability in order to lead to a better life. This study aims to describe the difficulties experienced by teachers in planning, implementing and evaluating student character values ​​after the Covid-19 pandemic at SDN 1 Peresak. The type of research used is descriptive qualitative with data collection techniques using observation, interviews and documentation. There are three data analysis techniques used, namely data condensation, data presentation and conclusion drawing, while to test the validity of the data using credibility, dependability, transferability and confirmability tests. The results of this study indicate that teachers have difficulty in preparing lesson plans such as analyzing KD to be translated into indicators, determining effective learning methods and linking learning materials with character values. Teachers also experience difficulties in implementing learning, namely instilling the values ​​of social care, tolerance, responsibility and discipline because while learning is taking place there are students who do not reflect these character values. So that the strengthening of four of the six character values ​​that became the focus of the study did not go as expected. Then the teacher also has difficulty when evaluating student attitudes that reflect the character values ​​that have been instilled by the teacher. This difficulty occurs because the teacher cannot observe student behavior when outside the classroom or during recess, making it difficult for teachers to evaluate student attitudes. Therefore, it can be concluded that SDN 1 Peresak teachers have difficulty in instilling character education, namely when planning learning that contains character values, instilling character values ​​in the implementation of learning and evaluating student attitudes that reflect character values.