Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep (Kurikulum Kultural dan Ilmiah) sebagai pendekatan inovatif dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah (MA) Peradaban Dunia Yogyakarta. Kurikulum ini mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dengan pendekatan ilmiah global guna menumbuhkan kesadaran peradaban dan identitas kebangsaan di tengah arus globalisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Informan terdiri dari guru, siswa, dan pemangku kebijakan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Project-Based Learning, pendekatan kontekstual, serta integrasi literasi sejarah peradaban dengan konteks lokal berhasil meningkatkan partisipasi aktif siswa dan membentuk karakter kritis serta kolaboratif. Model ini mencerminkan transformasi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga berakar pada nilai budaya dan kemanusiaan. Penelitian ini merekomendasikan adopsi Kurikulum Kultural dan Ilmiah sebagai alternatif kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman tanpa kehilangan akar lokalitas.