Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BALAESANG Sukayasa, Sukayasa; Murdiana, I Nyoman; Rahman, Afdalul
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran langsung yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balaesang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balaesang yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balaesang mengikuti fase-fase: 1) penyampaian tujuan dan persiapan peserta didik, 2) pendemonstrasian pengetahuan atau keterampilan, 3) pembimbingan pelatihan, 4) pengecekan pemahaman dan pemberian umpan balik, dan 5) pemberian kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.Kata kunci: pembelajaran langsung, hasil belajar, turunan fungsi aljabar.
KARAKTERISTIK PENALARAN SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Sukayasa, Sukayasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik penalaran siswa SMP dalam memecahkan masalah geometri ditinjau dari perbedaan gender dan tingkat kemampuan matematika. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka prosedur penelitian ini sebagai berikut: (1) tahap pertama dengan kegiatan antara lain mengkaji teori-teori tentang penalaran, masalah dan pemecahan masalah, materi geometri SMP dan gender; menentukan lokasi penelitian; merancang dan menvalidasi instrumen penelitian; (2) tahap ke dua dengan kegiatan yakni menentukan subjek penelitian, melaksanakan wawancara berbasis tugas, melakukan validasi data dan menganalisis karakteristik penalaran subjek. Subjek penelitian ini terdiri dari enam siswa SMP kelas VIII dan dikelompokan dalam tiga kelompok berdasarkan kemampuan matematika yaitu kelompok subjek berkemampuan tinggi, kelompok subjek berkemampuan sedang dan kelompok subjek berkemampuan rendah. Tiap kelompok terdiri dari dua subjek yakni seorang subjek laki-laki dan seorang subjek perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Palu provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya subjek laki-laki memiliki kemampuan penalaran lebih baik dibandingkan subjek perempuan. Subjek laki-laki lebih mampu mengenal dan memahami konsep-konsep geometri yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diberikan, dibandingkan subjek perempuan. Subjek laki-laki lebih kritis dan lebih kreatif dalam membangun ide-ide untuk memecahkan masalah yang diberikan dibandingkan subjek perempuan.Kata-kata kunci:  karakteristik penalaran, masalah geometri dan gender 
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 9 PALU PADA BAHASAN KELILING DAN LUAS DAERAH LINGKARAN Katon, Sri; Sukayasa, Sukayasa; Awuy, Evie
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Instruction (PBI) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Palu pada bahasan keliling dan luas daerah lingkaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek  penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 29 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model PBI dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Palu pada bahasan keliling dan luas daerah lingkaran dengan mengikuti fase-fase yaitu: 1) orientasi siswa pada masalah, 2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, 3) membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, 4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan 5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Kata kunci:   Model Problem Based Instruction (PBI), hasil belajar, keliling dan luas daerah lingkaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ADVENT PALU PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK Dyantari, Putu; Rochaminah, Sutji; Sukayasa, Sukayasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok di kelas VIII SMP Advent Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: perencanaan,  pelaksanaan  tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok  mengikuti fase-fase, yaitu: 1) penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, 2) penyajiaan informasi, 3) pengorganisasian siswa dalam kelompok–kelompok belajar, 4) penomoran, 5) pemberian pertanyaan, 6) berpikir bersama, 7) pemberian jawaban dan 8) pemberikaan penghargaan.Kata kunci: Numbered heads together, hasil belajar, luas permukaan dan volume kubus dan balok.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE MOOD UNDERSTAND RECALL DIGEST EXPAND REVIEW (MURDER) PADA MATERI HUBUNGAN GARIS DAN SUDUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 14 PALU Ariana, I Made; Hasbi, Muh; Sukayasa, Sukayasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode mood understand recall digest expand review (MURDER) pada materi hubungan garis dan sudut untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 14 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode MURDER dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) menyampaikan tujuan dan memotivasi serta melakukan relaksasi kepada siswa sehingga mood membaik, 2) menyajikan informasi, 3) mengorganisir siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar sehingga muncul understand, 4) membimbing kelompok untuk bekerja dan belajar sehingga muncul recall, digest dan expand, 5) evaluasi sehingga muncul review dan 6) memberikan penghargaan.  Kata kunci: MURDER, hasil belajar, hubungan garis dan sudut.
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 2 PALU Nahdataeni S, Inti; Sukayasa, Sukayasa; Linawati, Linawati
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dengan gaya belajar yang berbeda yaitu siswa dengan gaya belajar visual, siswa dengan gaya belajar auditorial dan siswa dengan gaya belajar kinestetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini diambil dengan menggunakan tes pengklasifikasian gaya belajar. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yang diambil dari kelas X MIA 2 yaitu masing-masing satu siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik.Hasil penelitian ini adalah (1) subjek dengan gaya visual melakukan proses berpikir asimilasi dalam memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah dan memeriksa jawaban dan melakukan proses berpikir asimilasi dan akomodasi dalam merencanakan penyelesaian masalah, (2) subjek dengan gaya belajar auditorial melakukan proses berpikir melakukan proses berpikir asimilasi dalam memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah dan memeriksa jawaban dan melakukan proses berpikir asimilasi dan akomodasi dalam merencanakan penyelesaian masalah, (3) subjek dengan gaya belajar kinestetik melakukan proses berpikir berpikir asimilasi dalam memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah dan memeriksa jawaban dan melakukan proses berpikir asimilasi dan akomodasi dalam merencanakan penyelesaian masalah.Kata kunci: Proses berpikir, Pemecahan Masalah, Gaya belajar, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMK KELAS X DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Arfanuddin, Arfanuddin; Sukayasa, Sukayasa; Rochaminah, Sutji
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This paper aims to describe the mathematic problem solving profile of 10th class SMK students from both Field Independent (FI) and Field Dependent (FD) Cognitive Style. This is a descriptive research by qualitative approach. For classifying the cognitive style of students, it used Group Embedded Figures Test (GEFT). The data collection technic are giving mathematical problem, depth interview, and observation through four steps problem solving based on Polya’s view, those are (a) understanding problem, (b) arranging plan, (c), doing plan, and (d) verification. The results show that: (1) the FI mathematic problem solving profile, in terms of understanding problem are: logically and clearly able to identify and analyze the problem, while FD is logically and clearly able to identify the problem, (2) FI and FD in terms of arranging plan is able to arrange the solution plan strategy to solve the problem, (3) FI and FD have differences in terms of doing plan, those are: FI is systematically able to employ the problem solving strategy planned, while FD is able to employ the problem solving strategy nevertheless unsystematically, (4) FI and FD simultaneously verify the answer and the gained results by tracing the calculation of results created, and what is more that FI employs the constructed formulation for verifying the answer.Keywords: Problem Solving, Cognitive Style
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PENERAPAN HIMPUNAN DI KELAS VII MTs. ALKHAIRAAT PUSAT PALU Puspita, Dewi; Sukayasa, Sukayasa; Rochaminah, Sutji
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi penerapan himpunan di kelas VII  MTs. Alkhairaat Pusat Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni  perencanaan, pelaksanaan dan  observasi serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek  penelitian  ini  adalah siswa kelas VII  MTs. Alkhairaat Pusat Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016.  Subjek penelitian ini sebanyak 23 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa  penerapkan  model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi  penerapan himpunan dengan mengikuti fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut: 1) penyampaian tujuan dan memotivasi siswa, 2) penyajian/penyampaian materi, 3) pengorganisasian siswa dalam kelompok-kelompok belajar, 4) pembimbingan kelompok bekerja dan belajar, 5) evaluasi dan 6) pemberian penghargaan.Kata kunci: kooperatif,STAD, hasil belajar, soal cerita, himpunan.
PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOAL CERITA BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DI KELAS X SMA NEGERI 2 PALU Melin, Komang; Hadjar, Ibnu; Sukayasa, Sukayasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran  siswa dalam memecahkan masalah soal cerita barisan dan deret aritmatika berdasarkan langkah Polya ditinjau dari tingkat kemampuan matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan hasil ujian matematika semester ganjil. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yang diambil dari 31 siswa yaitu masing-masing satu siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian ini adalah (1) subjek berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah soal cerita barisan dan deret aritmatika mencapai enam indikator kemampuan penalaran yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan terhadap kebenaran solusi, memeriksa kesahihan suatu argumen dan menarik kesimpulan atau membuat generalisasi (2) subjek berkemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah soal cerita barisan dan deret aritmatika mencapai lima indikator kemampuan penalaran yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan terhadap kebenaran solusi, dan menarik kesimpulan atau membuat generalisasi (3) subjek berkemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah soal cerita barisan dan deret aritmatika mencapai satu indikator kemampuan penalaran yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis.Kata Kunci: Kemampuan Penalaran, Penyelesaian Masalah, Kemampuan Matematika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII SMP KRISTEN BALA KESELAMATAN PALU Topile, Desy Katrinatalin; Sukayasa, Sukayasa; Hadjar, Ibnu
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 03 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.406 KB)

Abstract

 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran  kooperatif tipe NHT dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut di kelas VII SMP Kristen Bala Keselamatan Palu. Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc.Taggart yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut, dengan mengikuti fase-fase model pembelajaran NHT, yakni: 1) penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, yaitu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran untuk memotivasi siswa, 2) penyajian informasi, yaitu peneliti mendeskripsikan secara singkat tentang fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe NHT, 3) pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran, yaitu peneliti mengatur siswa untuk bergabung ke dalam kelompok dengan nomor anggota 1 s.d. 6, 4) fase pengajuan pertanyaan atau permasalahan, yaitu peneliti memberikan soal-soal kepada siswa dalam bentuk LKS, 5) berpikir bersama, yaitu siswa diminta untuk berpikir bersama dalam menyelesaikan soal-soal pada LKS dan peneliti memberikan bimbingan seperlunya, 6) pemberian jawaban, yaitu peneliti mengundi nomor soal yang akan dikerjakan oleh masing-masing kelompok kemudian mengundi nomor anggota siswa untuk menentukan siswa yang akan mewakili kelompok untuk mempresentasekan hasil LKS kelompoknya di depan kelas, 7) pemberian penghargaan, yaitu peneliti memberikan penghargaan kepada setiap kelompok.Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe NHT, hasil belajar, garis, sudut.
Co-Authors Addini, Indah Roofiqo Adnyana, I Wayan Purwa Guna Agung Wicaksono Akbar, Guntur Moh. Andika Buntu Anggraini Anizzar Fazira Arfanuddin, Arfanuddin Asti Perlin Terampe Asyita, Asyita Badria, Sitti Hazrah Baharuddin Baharuddin Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri M, Bakri M Bakri Mallo Baso Amri Dahniar Dahniar Dasa Ismaimuza Destria Pitaloka Pertiwi Desy Katrinatalin Topile Dewi Puspita Domut, Ika Kurniawan Dyantari, Putu Eka Surnyadewi Eka Widhiani, Ni Luh Regita Endrawati, Tri Evie Awuy Evie Awuy Fachry Erick Mohammad, Fachry Erick Fani Isdayanti Fatmawati Fausan Fausan Fausan, Fausan Fauzan, Moh Rizki Fazira, Anizzar Ferdiawan A. Malidje Gandung Sugita Greskensia, NI Made Vemi Gumanambo, Nening Gumanambo, Nening Guntur Moh. Akbar Hariyanto Hartina Pertiwi Hasmiati Hasmiati Heri Hermawan Hijrah Nur Dg. Sute Holyness Nurdin Singadimedja I Luh Restini I Luh Restini I Made Ariana I Made Saelendra Wiryawan I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Putu Nadiat Mika I Wayan Jati Jaya I Wayan Purwa Guna Adnyana Ibni Hadjar Indah Roofiqo Addini Inti Nahdataeni S Jaeng, Maxinus Jaeng, Maxinus Jaeng, Maxinus Jaya, I Wayan Jati Juliartini, Ni Kadek Kadek Widiastuti Karniman, Tegoeh S. Kiswanda Bago Komang Melin Lantang, Nortje D. J Lantang, Nortje D.J Linawati Linawati Lusiana Lusiana M, Bakri M. Nur Yadil Mardia, Ainal Mariana Marinus B. Tandiayuk Marinus Barra Tandiayuk Maxinus Djaeng Maxinus Jaeng Maxinus Jaeng Meinarni, Welli Melin, Komang Mika, I Putu Nadiat Moh Taufik Moh. Habil S. Saleh Moh. Rizki Fauzan Mohammad Rizal, Mohammad Mubarik Mubarik Mubarik Muh Hasbi Muh. Aditya Adi Putra Muh. Hasbi Muh. Hasbi Muh. Rizal Muh. Rizal Muhaimin Muhaimin Muhaimin Murdiana, I. N. MUSTAMIN IDRIS Muzdalifa, Muzdalifa Nahdataeni S, Inti Nasution, Annio Indah Lestari Nening Gumanambo Neri Sondek Nubaya, Siti Nur janah, Nur Nurainun Nurainun Nur’aini, Jafar Nurhalisa, Nurhalisa Nurhayadi Nurmala Nurmala Nurul Hidayah Nurul Mutmainnah Hasmun Nur’aini Jafar Nyamping, I Nyoman Olpi Jenli K Pathuddin Pildayani Pildayani, Pildayani Pratiwi, A. Rezky Puspita, Elfa Putra, Muh. Aditya Adi Putri Vasra Handayani Putri Vasra Handayani Putu Dyantari Rahman, Afdalul Rahmayani, Risti Raiyan Raiyan Rajab Rajab Rajab, Rajab Ramadhani Ramadhani Ramadhani Rick Clove Rifki Nufriansyah Rina Rina Riska Riska Riska Riski Rismah Gaib Rita Lefrida Safira Seftianingsih Lamalaka Sartika, Mawar Sasmitha Puri Indah Satriana Satriana Sindi Geby Sintia Siti Nurbaya Sitti Hazrah Badria Sondek, Neri Sri Katon Stela Stela, Stela Suci Ramadhani Sudarman Bennu Sudarman Sudarman Sumampouw, Alex Sumarni Sumarni Surnyadewi, Eka Surya Prasamyati Tahumang Suryadi Suryadi Sutji Rochaminah Syahrial Syahrir Tamauni Syamsudin Syamsudin Syamsudin Syamsudin Tahumang, Surya Prasamyati Tamauni, Syahrial Syahrir Terampe, Asti Perlin Topile, Desy Katrinatalin Tri Endrawati Usman H.B Usman H.B, Usman H.B Violita Gracia Gracia Welli Meinarni Welli Meinarni Welli Meinarni Yadil, Muh Nur