Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Pemahaman Siswa Menyelesaikan Soal Penjumlahan Pecahan Dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas VI SD Inpres Sopu Sumampouw, Alex; Sukayasa, Sukayasa; Amri, Baso
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.993 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa pada materi penjumlahan pecahan pada siswa kelas VI SD Inpres Sopu Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penggunaan alat peraga yang dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SD Inpres Sopu dalam menyelesaikan soal penjumlahan pecahan. Desain  penelitian yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Inpres Sopu berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Alat yang dipergunakan yaitu potongan kertas berwarna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 64,70% sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,23%. Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I memperoleh kategori baik sedangkan pada siklus II memperoleh kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SD Inpres Sopu dalam menyelesaikan soal penjumlahan pecahan. Kata Kunci: Pemahaman, Penjumlahan Pecahan, Alat Peraga
Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siwa Kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Penjumlahan Dan Pengurangan Dahniar, Dahniar; Murdiana, I Nyoman; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.992 KB)

Abstract

Permasalahan ditemukan masih rendahnya hasil belajar siswa kelas 1 di SD Negeri 6 Tolitoli. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana penggunaan alat perega dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam menyelesaikan soal cerita tenteng penjumlahan dan pengurangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan hasil belajar matematika siswa kelas 1 SD negeri 6 Tolitoli. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dilakukan dengan 2(dua) siklus,melalui 4(empat) tahap, yaitu : perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli, Kecamatan Baolan dengan jumlah siswa 26 orang. Dari penelitian ini menunjukan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli,mengalami peningkatan dari kategori cukup dalam skala deskriptif menjadi kategori sedang. Pada siklus 1(pertama) siswa yang memenuhi Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) mengalami pola peningkatan dari siklus 1(pertama) ke siklus 2 (kedua) atas 26 siswa yang menjadi subyek penelitian. Pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata 6,0 ,meningkat pada siklus 2 menjadi 7,23. Hasil penelitian tersebut memberikan gamabran.Bahwa dengan meningkatnya hasil belajar siswa tersebut,berarti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Kata kunci: alat peraga, hasil belajar, soal cerita penjumlahan dan pengurangan.
PENGINTEGRASIAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN (HUMAN VALUES) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR ,, Sukayasa; Awuy, Evie
Kreatif Vol 17, No 2 (2014)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.722 KB)

Abstract

Abstrak : Nilai-Nilai Kemanusiaan (Human Values) terdiri dari Kebenaran, Kebajikan, Kedamaian, Kasih Sayang dan Tanpa Kekerasan merupakan nilai-nilai yang relevan dengan nilai-nilai karakter bangsa. Nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan dalam pembelajaran baik secara implisit terkandung dalam bahan ajar, maupun terintegrasi dalam aktivitas pembelajaran. Nilai-Nilai Kemanusiaan yang terintegrasi dalam bahan ajar dapat berupa soal atau cerita dari suatu matapelajaran atau kelompok matapelajaran yang dikemas dalam pembelajaran tematik. Sedangkan pengintegrasian Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam aktivitas pembelajaran dapat berupa permainan atau aktivitas pembelajaran lain yang sarat mengandung Nilai-Nilai Kemanusiaan atau nilai-nilai karakter bangsa yang diajarkan di Sekolah Dasar. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang cukup prospektif untuk mengintegrasikan Nilai-Nilai Kemanusiaan baik terintegrasi melalui bahan ajar maupun dirancang dalam kegiatan proses pembelajarannya.   Kata Kunci : Nilai-Nilai Kemanusiaan, karakter, pembelajaran tematik, siswa dan Sekolah Dasar.
Penerapan Pendekatan Konstruktivis Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SD Karunadipa Palu Terhadap Konsep Volume Bangun Ruang ., Sukayasa
Kreatif Vol 18, No 1 (2015)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.581 KB)

Abstract

Abstrak : Topik geomerti pada konsep volume bangun ruang dalam matematika SD khususnya di SD Karunadipa Palu merupakan salah satu topik yang sulit untuk dipahami siswa. Hal ini disebabkan oleh sajian bahan ajar dalam pembelajaran selama ini dilakukan guru terjadi kesenjangan dengan tahap perkembangan intelektual siswa (tahap operasi konkrit). Pada sisi lain pembelajaran yang dilakukan kurang memperhatikan aspek konstruktivis. Pembelajaran cenderung berpusat pada guru. Oleh karena itu perlu adanya rancangan strategi pembelajaran yang berorientasi konstruktivis serta memperhatikan perkembangan intelektual siswa Salah satu strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah strategi pembelajaran berdasarkan teori Bruner. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa SD Karunadipa Palu terhadap konsep volume bangun ruang (kubus, balok dan tabung). Untuk mencapai tujuan tersebut, maka rancangan penelitian ini menggunakan model Spiral Kemmis dan Taggart dengan prosedur sebagai berikut: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi/evaluasi dan (4) refleksi. Subyek penelitian terdiri dari 32 siswa yang memiliki kemampuan akademik relatif rendah dan perolehan skor tes awal di bawah 60 pada kelas 5b. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman siswa SD Karunadipa Palu dapat ditingkatkan dengan menerapkan strategi pembelajaran yang dirancang berdasarkan pendekatan konstruktivis (teori belajar Bruner). Temuan lain menunjukan bahwa kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan turut mempengaruhi pemahaman siswa dalam mempelajari suatu konsep geometri. Kata Kunci: teori Bruner, konstruktivis, pemahaman ,konsep dan bangun ruang .
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPOSISI DUA FUNGSI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA GKST IMANUEL PALU Terampe, Asti Perlin; Sukayasa, Sukayasa; Sugita, Gandung
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.65 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar komposisi dua fungsi pada siswa kelas XI IPA SMA GKST Imanuel Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan  Mc. Taggart, yakni; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar komposisi dua fungsi pada siswa kelas XI IPA SMA GKST Imanuel Palu melalui tahap-tahap sebagai berikut: (1) perumusan masalah, guru memberikan informasi pokok-pokok materi dan memberikan LKS kepada siswa, (2) pemrosesan data, siswa mengamati, menalar, dan menganalisi data berupa masalah yang disajikan dalam LKS, (3) penyusunan dugaan sementara (konjektur), siswa menyusun dugaan sementara dari LKS yang dikerjakan, (4) pemeriksaan dugaan sementara, guru memeriksa hasil dugaan sementara siswa dan memberikan bimbingan seperlunya kepada siswa yang mengalami kesulitan pada saat mengerjakan LKS, (5) verbalisasi dugaan sementara, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan (6) umpan balik, guru memberikan soal latihan tambahan kepada siswa. Kata Kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Komposisi Dua Fungsi
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR DI KELAS VII SMPN 9 PALU Gumanambo, Nening; Sukayasa, Sukayasa; Sugita, Gandung
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.047 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan penerapan pendekatan matematika realistik  (PMR), yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljbar di kelas VII SMP Negeri 9 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMPN 9 Palu pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar meningkat, dengan mengikuti tahap-tahap PMR, yaitu: 1) memahami masalah kontekstual,  2) menyelesaikan masalah kontekstual,  3) membandingkan dan mendiskusikan penyelesaian, 4) menyimpulkan.Kata kunci: Pendekatan Matematika Realistik (PMR), hasil belajar, penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN SENILAI Badria, Sitti Hazrah; sudarman, Sudarman; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.751 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Perbandingan Senilai di Kelas VII D SMP Negeri 18 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 18 Palu pada materi perbandingan senilai mengalami peningkatan, yaitu hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I berada pada kategori baik sedangkan pada siklus II hasil observasi aktivitas guru maupun siswa berada pada kategori sangat baik. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal adalah 45,45% sedangkan siklus II persentase ketuntasan klasikal adalah 77,27 %. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan senilai di kelas VII D SMP Negeri 18 Palu dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) Orientasi siswa pada masalah, (2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan (5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Kata Kunci : Model Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar, Perbandingan Senilai. 
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 18 PALU Adnyana, I Wayan Purwa Guna; sudarman, Sudarman; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.774 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Negeri  18 Palu dalam menyelesaikan soal cerita materi operasi hitung pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 2 siswa yang diambil dari 22  siswa kelas VII D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan siswa yaitu kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Kesalahan konseptual yang dilakukan siswa meliputi (1) memahami soal yang di tunjukkan oleh jawaban siswa dalam menuliskan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan tidak lengkap, (2) menyamakan penyebut yang disebabkan karena siswa telah menyamakan penyebut namun tidak mengubah pembilangnya, (3) mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa yang menyebabkan pecahan menjadi tak senilai, dan  (4) prinsip karena siswa tidak paham dalam  menerapkan prinsip atau aturan operasi pada pecahan. Sedangkan kesalahan  prosedural yang dilakukan siswa meliputi: (1) prosedur tidak lengkap karena siswa menyelesaikan soal tidak sesuai dengan prosedur penyelesaian soal cerita, (2) prosedur tidak tepat karena pengerjaan siswa secara sembarang. (3) operasi hitung karena siswa salah dalam menentukan hasil operasi.Kata kunci: Analisis Kesalahan, konseptual, prosedural, soal cerita operasi penjumlahan,    pengurangan perkalian dan pembagian pecahan.
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Fase-Fase Polya untuk Meningkatkan Kompetensi Penalaran Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Sukayasa, Sukayasa
Aksioma Vol 1, No 01 (2012)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada hakekatnya penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Development Research) dengan tujuan untuk menghasilkan suatu model pembelajaran berbasis fase-fase Polya untuk meningkatkan kompetensi siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka jenis penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe prototypical studies melalui tiga tahap pengembangan yaitu: (1) fase analisis hulu hilir dengan menggunakan studi pustaka dan lapangan serta datanya  dianalisis melalui expert jugment; (2) fase pengembangan melalui kegiatan validasi oleh pakar dan uji coba I dan; (3) fase penilaian melalui kegiatan uji coba II dengan rancangan ?Quasi Eksprimen? serta datanya akan dianalisis dengan Anacova. Produk yang telah dihasilkan melalui penelitian ini adalah suatu model pembelajaran berbasis fase-fase Polya untuk meningkatkan kompetensi siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika. Sintak model pembelajaran ini terdiri atas empat tahap yakni Tahap I :Pengantar, Tahap II: Memberikan Contoh Memecahkan Masalah Matematika, Tahap III: Latihan Memecahkan Masalah Matematika dan Tahap IV: Penutup. Selain itu juga telah dihasilkan perangkat- perangkat pembelajaran yang berkualitas valid, praktis dan efektif. Terdapat beberapa kendala dalam pengimplementasian model pembelajaran ini antara lain: (a) kesulitan guru mengubah kebiasaan pola mengajar; (b) siswa pada umumnya kurang terlatih memecahkan soal-soal matematika yang bersifat problem solving (pemecahan masalah); (c) keterbatasan waktu yang tersedia
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VIII MTs BINA POTENSI SIS ALJUFRI TATURA PALU Syamsudin, Syamsudin; Awuy, Evie; Sukayasa, Sukayasa
Aksioma Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemahaman konsep operasi pecahan bentuk aljabar siswa kelas VIII MTs Bina Potensi Sis Aljufri Tatura Palu. Jenis penelitian ini adalah pene­litian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari satu siswa berkemampuan tinggi, satu siswa berkemampuan sedang dan satu siswa berkemampuan rendah. Hasil dari penelitian ini yaitu saat menyajikan masalah, subjek berkemampuan tinggi, sedang dan  rendah menuliskan hal-hal yang diketahui, ditanyakan dan menyajikanya kedalam bentuk matematika, namun subjek berkemampuan rendah salah dalam  memahami masalah disebabkan karena kurangnya ketelitian dalam memahami masalah. Selanjutnya dalam mengklasifikasi pecahan bentuk aljabar, subjek berkemampuan tinggi dan subjek berkemampuan sedang mengelompokkan pecahan yang memiliki variabel dan pecahan yang tidak memiliki variabel. Kemudian dalam memberi contoh pecahan bentuk aljabar dan non-contoh dari pecahan bentuk aljabar, subjek berkemampuan tinggi menjelaskan jenis pecahan bentuk aljabar yaitu memiliki variabel dan koefisien, jika tidak memiliki variabel subjek berkemampuan tinggi menyata­kan hanya berbentuk pecahan biasa. Selain hal tersebut subjek berkemampuan tinggi juga menunjukkan dengan tepat yang merupakan pecahan bentuk aljabar. Kemudian dalam menangkap makna suatu masalah subjek berkemampuan tinggi, subjek berkemampuan sedang, menangkap suatu makna operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan suku-suku sejenis, dan subjek berkemampuan rendah menangkap makna penjumlahan dan perkalian pecahan serta subjek berkemampuan tinggi juga menangkap makna hukum kanselasi (penghapusan). Setelah menangkap makna, subjek menjelaskan kembali objek-objek, sifat-sifat dan fakta serta operasi-operasi tertentu yang digunakan atau dimanfaatkan. Subjek berkemampuan tinggi menjelaskan operasi yang digunakan disertai dengan alasannya dengan baik. Subjek berkemampuan sedang menjelaskan kembali operasi perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar yang digunakan walaupun dalam proses pelaksanaannya subjek berkemampuan sedang masih belum memahami dengan baik konsep dari perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar.Kata Kunci:                                                                               Profil Pemahaman Konsep; Indikator pemahaman konsep; Operasi pecahan bentuk aljabar;
Co-Authors Addini, Indah Roofiqo Adnyana, I Wayan Purwa Guna Agung Wicaksono Akbar, Guntur Moh. Andika Buntu Anggraini Anizzar Fazira Arfanuddin, Arfanuddin Asti Perlin Terampe Asyita, Asyita Badria, Sitti Hazrah Baharuddin Baharuddin Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri M, Bakri M Bakri Mallo Baso Amri Dahniar Dahniar Dasa Ismaimuza Destria Pitaloka Pertiwi Desy Katrinatalin Topile Dewi Puspita Domut, Ika Kurniawan Dyantari, Putu Eka Surnyadewi Eka Widhiani, Ni Luh Regita Endrawati, Tri Evie Awuy Evie Awuy Fachry Erick Mohammad, Fachry Erick Fani Isdayanti Fatmawati Fausan Fausan Fausan, Fausan Fauzan, Moh Rizki Fazira, Anizzar Ferdiawan A. Malidje Gandung Sugita Greskensia, NI Made Vemi Gumanambo, Nening Gumanambo, Nening Guntur Moh. Akbar Hariyanto Hartina Pertiwi Hasmiati Hasmiati Heri Hermawan Hijrah Nur Dg. Sute Holyness Nurdin Singadimedja I Luh Restini I Luh Restini I Made Ariana I Made Saelendra Wiryawan I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Putu Nadiat Mika I Wayan Jati Jaya I Wayan Purwa Guna Adnyana Ibni Hadjar Indah Roofiqo Addini Inti Nahdataeni S Jaeng, Maxinus Jaeng, Maxinus Jaeng, Maxinus Jaya, I Wayan Jati Juliartini, Ni Kadek Kadek Widiastuti Karniman, Tegoeh S. Kiswanda Bago Komang Melin Lantang, Nortje D. J Lantang, Nortje D.J Linawati Linawati Lusiana Lusiana M, Bakri M. Nur Yadil Mardia, Ainal Mariana Marinus B. Tandiayuk Marinus Barra Tandiayuk Maxinus Djaeng Maxinus Jaeng Maxinus Jaeng Meinarni, Welli Melin, Komang Mika, I Putu Nadiat Moh Taufik Moh. Habil S. Saleh Moh. Rizki Fauzan Mohammad Rizal, Mohammad Mubarik Mubarik Mubarik Muh Hasbi Muh. Aditya Adi Putra Muh. Hasbi Muh. Hasbi Muh. Rizal Muh. Rizal Muhaimin Muhaimin Muhaimin Murdiana, I. N. MUSTAMIN IDRIS Muzdalifa, Muzdalifa Nahdataeni S, Inti Nasution, Annio Indah Lestari Nening Gumanambo Neri Sondek Nubaya, Siti Nur janah, Nur Nurainun Nurainun Nur’aini, Jafar Nurhalisa, Nurhalisa Nurhayadi Nurmala Nurmala Nurul Hidayah Nurul Mutmainnah Hasmun Nur’aini Jafar Nyamping, I Nyoman Olpi Jenli K Pathuddin Pildayani Pildayani, Pildayani Pratiwi, A. Rezky Puspita, Elfa Putra, Muh. Aditya Adi Putri Vasra Handayani Putri Vasra Handayani Putu Dyantari Rahman, Afdalul Rahmayani, Risti Raiyan Raiyan Rajab Rajab Rajab, Rajab Ramadhani Ramadhani Ramadhani Rick Clove Rifki Nufriansyah Rina Rina Riska Riska Riska Riski Rismah Gaib Rita Lefrida Safira Seftianingsih Lamalaka Sartika, Mawar Sasmitha Puri Indah Satriana Satriana Sindi Geby Sintia Siti Nurbaya Sitti Hazrah Badria Sondek, Neri Sri Katon Stela Stela, Stela Suci Ramadhani Sudarman Bennu Sudarman Sudarman Sumampouw, Alex Sumarni Sumarni Surnyadewi, Eka Surya Prasamyati Tahumang Suryadi Suryadi Sutji Rochaminah Syahrial Syahrir Tamauni Syamsudin Syamsudin Syamsudin Syamsudin Tahumang, Surya Prasamyati Tamauni, Syahrial Syahrir Terampe, Asti Perlin Topile, Desy Katrinatalin Tri Endrawati Usman H.B Usman H.B, Usman H.B Violita Gracia Gracia Welli Meinarni Welli Meinarni Welli Meinarni Yadil, Muh Nur