Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH SIKAP BAHASA DAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SMP DAN III SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR TRITON DENPASAR ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sikap bahasa siswa terhadap bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan motivasi belajar bahasa siswa terhadap bahasa Indonesia, dan (3) mendeskripsikan ada tidaknya pengaruh sikap bahasa dan motivasi belajar bahasa terhadap prestasi bahasa Indonesia siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SMP dan III SMA yang mengikuti bimbingan belajar di Triton Denpasar, yaitu 1719 siswa. Penetapan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proposif ramdom sampling. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian ex-post facto. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk mencari data sikap bahasa dan motivasi belajar serta menggunakan teknik dokumentasi untuk mencari nilai siswa. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sikap bahasa siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar cenderung negatif terhadap bahasa Indonesia, (2) motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar cenderung rendah, dan (3) terdapat pengaruh sikap bahasa dan motivasi belajar bahasa terhadap prestasi bahasa Indonesia siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar sebesar 79% untuk kelas III SMP dengan determinasi efektif sikap bahasa sebesar 51,35% dan determinasi efektif motivasi belajar bahasa sebesar 27,65%, sedangkan untuk kelas III SMA sebesar 52% dengan determinasi efektif sikap bahasa sebesar 25,48% dan determinasi efektif motivasi belajar bahasa sebesar 26,52%.Kata Kunci : sikap bahasa, motivasi belajar bahasa, prestasi bahasa Indonesiar The purposes of this study are (1) to describe language attitude of students having in learning bahasa Indonesia, (2) to describe the motivation of students in learning bahasa Indonesia, (3) to describe the influence of language attitude and motivation in learning bahasa Indonesia upon achievement of third grade of junior high school and third grade of senior high school students in Triton Denpasar (learning course). Population of this study is all of students in third grade of junior high school and third grade of senior high school students who takes course in Triton Denpasar Learning Course in period 2015/2016, 1719 students all together. The method of sampling uses Probability Sampling with proposif ramdom sampling technique. This research is designed in a form of Ex-post Facto research. The data are collected by using questionnaire to find students language attitude and motivation in learning, and documentation to collect students score. The analysis of data uses double regression test. The result of this study shows that (1) the language attitude of research participation on bahasa Indonesia is tend to negative, (2) the motivation of learning of the participant is tend to low, (3) it is found the influence of of language attitude and motivation in learning Bahasa Indonesia of the research participant, for third grade of junior high school students, 79% with effective discrimination of language attitude 51,35% and effective discrimination of language learning motivation 27,65%.keyword : language attitude, language learning motivation, achievement in Bahasa Indonesia
Kualitas Butir Soal Pilihan Ganda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas XII SMK Saraswati Denpasar ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. IDA BAGUS PUTRAYASA, M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal, yaitu (1) kesesuaian penulisan butir soal pilihan ganda dengan kaidah penulisan butir soal pilihan ganda, (2) daya beda, dan (3) tingkat kesukaran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah dua bundel berkas, yaitu dua berkas kisi-kisi, dua berkas soal ujian akhir semester ganjil, dua berkas kunci jawaban, dan dua berkas lembar jawaban siswa. Objek penelitian dalam penelitian ini, yaitu (1) kesesuaian penulisan butir soal pilihan ganda dengan kaidah penulisan butir soal pilihan ganda, (2) daya beda, dan (3) tingkat kesukaran. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini, (1) kesesuaian butir soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Saraswati Denpasar adalah sangat tinggi dari segi materi, tinggi dari segi konstruksi, dan sangat tinggi dari segi bahasa, (2) daya beda butir soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia pada ujian akhir semester ganjil di SMK Saraswati 1 Denpasar adalah 4% baik, 30 % cukup/sedang, 52 % jelek, dan 14% jelek sekali dan daya beda butir soal di SMK Saraswati 2 Denpasar adalah 6 % baik, 32% cukup/sedang, 48% jelek, dan 14% jelek sekali, dan (3) tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia pada ujian akhir semester ganjil di SMK Saraswati 1 Denpasar adalah 6% terlalu sukar, 74% sedang/cukup, dan 20% terlalu mudah dan tingkat kesukaran di SMK Saraswati 2 Denpasar adalah 4% terlau sukar, 86% sedang/cukup, dan 10% terlalu mudah.Kata Kunci : kesesuaian penulisan, daya beda, dan tingkat kesukaran. This study aims to find out a few things, namely (1) the suitability of writing multiple-choice items with the rules of writing multiple-choice items, (2) different power, and (3) the level of difficulty. The research subjects in this study were two bundles of files, two grilles file, two files odd semester final exams, two key file an answer, and the two beams of student answer sheets. The research objects in this study, namely (1) the suitability of writing multiple-choice items with the rules of writing multiple-choice items, (2) different power, and (3) the level of difficulty. The data were analyzed by the method of documentation method. Data collected were analyzed using statistic description. The result of this study, (1) the suitability of grain multiple choice questions Indonesian subjects in SMK Saraswati Denpasar is very high in terms of material, tend to be high in terms of contraction, and is very high on the language, (2) different power point multiple choice questions Indonesian subjects odd semester the final exams in SMK Saraswati 1 Denpasar is 4% excellent, 30% satisfactory, 52% poor, and 14% negative/very poor and different power items in SMK Saraswati 2 Denpasar is 6% excellent, 32% satisfactory, 48% poor, and 14% negative/very poor, and (3) the difficulty level item multiple choice questions Indonesian odd subjects in the final exams in SMK Saraswati 1 Denpasar is 6% too difficult, 74% sufficient/moderate, and 20% is to easy, and the level of difficulty in SMK Saraswati 2 Denpasar is 4% too difficult, 86% sufficient/moderate, and 10% is too easy.keyword : compatibility of writing, ability to differentiate, and level of difficulty.
PENGARUH BRAINSTORMING BERBASIS COPY THE MASTER TERHADAP EFEKTIVITAS ASPEK RETORIKA TULIS SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA SISWA SMAN 1 SEMARAPURA ., I NENGAH SUECA; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. IDA BAGUS PUTRAYASA, M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi, mendeskripsikan pengaruh brainstorming berbasis copy the master terhadap efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi, dan mendeskripsikan implikasi brainstorming berbasis copy the master terhadap pembentukan karakter-bangsa siswa kelas X MIA SMAN 1 Semarapura. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMAN 1 Semarapura dengan sampel kelas X MIA 2 dan X MIA 5. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan nonequevalent posttest only control group design. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi dengan uji-t sampel independen. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data pembentukan karakter bangsa yang diperoleh dari hasil kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) skor rata-rata efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi dengan brainstorming berbasis copy the master sebesar 84,5313 dengan kualifikasi sangat tinggi (84,5313 > 75,005), sedangkan skor rata-rata efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi dengan metode konvensional sebesar 72,5 dengan kualifikasi tinggi (72,5 > 58,335 ? 75,005); (2) analisis uji-t sampel independen menunjukkan nilai thit = 7,761 (p = 0,000 < 0,05) yang menandakan hipotesis nol (Ho) ditolak; (3) hasil analisis univariat data pembentukan karakter bangsa dengan brainstormning berbasis copy the master menunjukkan skor rata-rata sebesar 138,1875 dengan kualifikasi sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan ada pengaruh yang signifikan brainstorming berbasis copy the master terhadap efektivitas aspek retorika tulis karangan ekpsosisi dan ada implikasinya dalam pembentukan karakter-bangsa siswa SMAN 1 Semarapura.Kata Kunci : brainstorming, master, aspek retorika tulis This research aimed to describe the effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay, describe the influence of brainstorming based copy the master to the effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay, and describe the implications of brainstorming based copy the master to the development of national-character in class X MIA students of SMAN 1 Semarapura. The population in this research was all students of class X MIA SMAN 1 Semarapura in which X MIA 2 and X MIA 5 became the sample. This research used a quasi-experimental with nonequevalent posttest only control group design. Analyses of the data used were quantitative and qualitative analysis. The quantitative analysis was used to analyze the data effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay with independent samples t-test. Meanwhile, the qualitative analysis was used to analyze the data of the development of national-character obtained from the questionnaire. The result of this study showed that (1) the average score in effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay with brainstorming based copy the master was 84.5313 with very high qualification (84.5313 > 75.005), while the average score in effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay with conventional methods was 72.5 with high qualifications (72.5 > 58.335 ? 75.005); (2) analysis of independent samples t-test showed that thit value = 7.761 (p = 0.000 < 0.05) which means that the null hypothesis (Ho) is rejected; (3) the results of the univariate analysis of the data of the national-character development with brainstormning based copy the master showed an average score of 138.1875 with very high qualifications. It can be concluded that there is significant effect of brainstorming based copy the master to the effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay and its implication in developing national-character students of SMAN 1 Semarapura.keyword : brainstorming, master, writing rhetorical aspects
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert terhadap Kemampuan Mengemukakan Gagasan secara Lisan Siswa Kelas V SD di Gugus 5 Sukawati ., NI KADEK SRI WEDARI; ., PROF. DR. I NENGAH MARTHA, M.Pd; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan, (2) mengetahui pengaruh interaksi antara penggunaan media gambar dan tipe kepribadian terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan, (3) mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan siswa yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert, dan (4) mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan siswa yang memiliki tipe kepribadian introvert. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Gugus 5 Sukawati yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa mengemukakan gagasan secara lisan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner tipe kepribadian dan tes berbicara. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Anava dua jalur melalui uji F dan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan, (2) terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan media gambar dan tipe kepribadian terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan siswa; (3) terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan siswa yang memiliki kepribadian ekstrovert, dan (4) terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan siswa yang memiliki kepribadian introvert. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan, bahwa penggunaan media gambar memiliki pengaruh terhadap kemampuan mengemukakan gagasan secara lisan, baik pada siswa dengan kepribadian ekstrovert maupun introvert. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran berbicara, penggunaan media gambar tepat digunakan sebagai media pembelajaran. Selain itu, guru juga perlu mempertimbangkan atau memperhatikan tipe kepribadian yang dimiliki oleh siswa.Kata Kunci : media gambar, tipe kepribadian, gagasan This study aims to (1) know the imfluence of the usage of picture media toward the ability to express some ideas orally, (2) to know the interaction effect between the usage of picture media and personality type toward the ability to express some ideas orally, (3) to know the effect of the usage of picture media toward the ability to express some ideas orally to the students that have extrovert personality, and (4) to know the effect of the usage of picture media toward the ability to express some ideas orally to the students that have introvert personality. The subjects in this study were the students of grade V in elementary school in Cluster 5 Sukawati who have extrovert and introvert personalities. The object of this study is the ability of the students to present ideas orally. The data was collected through questionnaire of personality type and a speaking test. Hypothesis testing was done by two ways of Anava through the F test and Tukey test. The results showed that (1) there are significant influence of picture media usage ability to express ideas orally, (2) there is an interaction effect between the usage of picture media and personality type on the ability of the students when present ideas orally, (3) there are significant picture media usage toward the ability to express the ideas from the students who have the extrovert personality, and (4) there are significant picture media usage toward the ability to express the ideas from the students who have the introvert personality. Based on these findings it can be concluded that the usage of picture media have an influence on the ability to express ideas orally, both in students with extrovert and introvert personalities. Therefore, in the process of learning to speak, the usage of picture media was right to use as a medium of learning. In addition, teachers also need to consider or pay attention to the type of personality that is owned by the students. keyword : picture media, type of personality, idea
CITRA GURU DALAM FILM INDONESIA BERDASARKAN TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA ., NI WAYAN SUKMA ADNYANINGSIH; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jalinan unsur intrinsik film dalam merepresentasikan citra guru, (2) kondisi kejiwaan guru yang direpresentasikan dalam film ditinjau dari teori psikoanalisis Sigmun Freud, (3) kondisi kejiwaan guru yang direpresentasikan dalam film ditinjau dari teori holistik-dinamis Abraham Maslow, dan (4) citra guru yang direpresentasikan dalam film berkaitan dengan empat kompetensi guru. Subjek penelitian ialah film Indonesia. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Film yang sesuai dengan tujuan penelitian adalah film Laskar Pelangi, Semesta Mendukung, dan Serdadu Kumbang. Objek penelitian adalah citra guru. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi menggunakan kartu data. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jalinan unsur intrinsik film memperlihatkan totalitas kemaknaan yang padu dalam merepresentasikan citra guru; (2) kondisi kejiwaan guru ditinjau dari teori psikoanalisis menunjukkan tiga temuan: pertama, tokoh guru cenderung sehat secara psikologis, id dan superego terintegrasi dalam ego dan beroperasi harmonis; kedua, guru kerap mengalami kecemasan realistis karena peka terhadap permasalahan siswa; ketiga, guru cenderung menggunakan mekanisme pertahanan sublimasi, mengalihkan emosi dengan melakukan tindakan yang bersifat konstruktif; (3) kondisi kejiwaan guru ditinjau dari teori holistik-dinamis adalah individu yang mampu memenuhi kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta dan keberadaan, penghargaan, hingga mencapai kebutuhan aktualisasi diri; (4) citra guru dalam film Indonesia terkait empat kompetensi guru adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Berdasarkan temuan yang diperoleh, peneliti menyarankan kepada sutradara agar mempertahankan kreativitas dalam membuat film yang mengadaptasi masalah sosial bangsa seperti masalah pendidikan yang memuat citra guru.Kata Kunci : Citra guru, film, psikologi sastra The aims of this research are to describe (1) the intrinsic elements interrelation of films in representing teachers' image, (2) the psychiatric condition of teachers represented in films, which is observed from psychoanalysis theory of Sigmun Freud, (3) the psychiatric condition of teachers represented in film which is observed from the holistic-dynamic theory of Abraham Maslow, and (4) teachers' image which is represented in the film related with four competencies of teachers. The subject of this research are Indonesian films. The samples are determined by purposive sampling techniques, the films which are appropriate with the aims of the research are: the Laskar Pelangi, Semesta Mendukung, and Serdadu Kumbang films. The object of this research are the teachers' images. The data are collected by documentation methods using data cards. The data analysis is done by three steps, which are: data reduction, data presentation, and data verification. The result of this research shows: (1) the intrinsic element interrelation films show the solid totality of significance in representing teachers? images; (2) the psychiatric condition of teachers seen from the psychoanalysis theory shows three important findings: first, the teachers figure tend to be healthy psychologically, id and superego are integrated into the ego and operate in harmony; second, teachers often experience a realistic anxiety because they are sensitive to their students' problems; third, teachers tend to use a defense mechanisms of sublimation, diverting emotion by doing a constructive action; (3) teachers' psychological condition viewed from the holistic-dynamic theory is that individual is able to fulfil their psychological, safety, love, and esteem to become self actualization; (4) the teachers? image in Indonesian films relate with four teacher competence, they are: teachers who have pedagogical, personality, social, and professional competency. Based on the findings, the researcher suggest the film directors to keep their creativities in making film which adapting social problems of this country, such as education problems and teachers.keyword : teachers' images, film, psychology literature
PENALARAN SISWA DALAM MENYAMPAIKAN ARGUMEN LISAN DITINJAU DARI PENGORGANISASIAN TUTURAN DI KELAS IX SMP NEGERI 1 BANJAR ., MADE SAMITHA PUTRA; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.549 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pola organisasi tuturan, (2) penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari teknik pengembangan tuturan, dan (3) penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pemilihan materi bahasa di kelas IX SMP Negeri 1 Banjar. Dalam mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di kelas IX SMP Negeri 1 Banjar. Secara umum objek penelitian ini adalah penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pengorganisasian tuturan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Data yang diperoleh dianalis secara deskriptif kualitatif yang meliputi tiga tahapan yaitu, (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pola organisasi tuturan yang muncul adalah pola sebab-akibat, pola kronologis, pola spasial, pola pemecahan masalah, dan pola topikal. (2) Penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari teknik pengembangan tuturan yang muncul adalah teknik sebab-akibat, teknik narasi, teknik urutan spasial, teknik kronologis, teknik deduktif, teknik klimaks, teknik induktif, dan teknik analogi. (3) Penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pemilihan materi bahasa yang muncul adalah pemilihan kata yang jelas dan sederhana, majas personifikasi, gaya bahasa pleonasme, kata yang berona, kata spesifik, gaya bahasa sarkasme, gaya bahasa metafora, gaya bahasa perumpamaan, dan gaya bahasa hiperbola.Kata Kunci : penalaran, argumen lisan This research aimed at describing: (1) student?s reasoning in oral argument from talk organization pattern point of view, (2) student?s reasoning in oral argument from talk development technique point of view, and (3) student?s reasoning in oral argument from language materials point of view in the ninth grade of SMP Negeri 1 Banjar. In achieving this objective, the researcher used qualitative description research design. The subjects of this research are the ninth grade students of SMP Negeri 1 Banjar. In general, the object of this research is student?s logical reasoning in oral arguing from talk organization point of view. The researcher collected the data using observation method. The collected data were analyzed by using qualitative description technique with three steps, namely; (1) reducing data, (2) presenting data, and (3) concluding. The findings of this research show: (1) student?s reasoning in oral argument from talk organization pattern point of view that appear was a cause effect patterns, chronological patterns, spatial patterns, problem solving patterns, and topical patterns. (2) student?s reasoning in oral argument from talk development technique point of view that appear was techniques causal, narrative technique, spatial sequence technique, chronological technique, deductive technique, climax technique, inductive technique, and analogy technique. (3) Student?s reasoning in oral argument from language materials point of view that appear was the selection of the words that is clear and simple, personification figure of speech, redundancy stylistic, hue word, specific word, sarcasm stylistic, metaphor stylistic, parable stylistic, and hyperbole stylistic. Based on the result of this research, it?s suggested to the students to practice of oral argument by utilizing the talk organization pattern in order to the speech became more interesting and effective. Besides that, by determine the talk organization pattern, talk development technique, and language materials, the students can more be easier to organize main idea, so it will produce a good and interesting argument. keyword : reasoning, oral argument
Tajuk Rencana Bertemakan Politik dalam Surat Kabar Bali Post (Sebuah Kajian Analisis Wacana Kritis Teun A. van Djik) ., I Gusti Ngurah Risma Junaedi; ., PROF.DR. I NYOMAN SUDIANA, M.Pd.; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi teks, (2) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi kognisi sosial, dan (3) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari konteks sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah surat kabar Bali Post, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah tajuk rencana bertemakan politik. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, (1) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi teks didominasi oleh sistematika penulisan (pendahuluan (masalah), isi (analisis masalah) dan penutup (solusi)), elemen detail dan kata ganti, (2) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari dimensi kognisi sosial memperlihatkan bahwa, penulis/redaksi memang memiliki pengetahuan yang bagus mengenai politik, sikap netral dalam tulisan dan kenyataan juga telah ditunjukan, tetapi penulis/redaksi belum berani melakukan suatu gebrakan atas isu yang berkembang di masyarakat dan masih sebatas melihat suatu peristiwa/informasi dari satu sisi, yakni instansi yang terkait atau berwenang, (3) tajuk rencana bertemakan politik dalam surat kabar Bali Post ditinjau dari konteks sosial menunjukan bahwa Bali Post memiliki citra yang baik di mata masyarakat pembaca dalam penyampaian peristiwa melalui tajuk rencana, tidak adanya tanggapan masyarakat yang menyatakan bahwa tajuk rencana di Bali Post mengandung praktik kekuasaan kenetralan Bali Post juga terlihat dari beberapa media lain yang juga mengangkat topik yang sama dan di hari yang sama. Oleh karena itu, disarankan kepada redaksi surat kabar Bali Post agar mempertahankan netralitas dalam menampilkan sebuah tajuk rencana, mempertahankan kekonsistenan dalam hal sistematika tulisan (supra struktur) dan lebih berani menggali data terselubung dari suatu peristiwa/tokoh.Kata Kunci : Bali Post, tajuk rencana, politik, analisis wacana kritis. This study was a descriptive qualitative study which aimed to describe and analyze (1) Editorialwith politic theme in Bali Post reviewed from text demention, (2) Editorial with politic theme in Bali Post reviewed from cognition social demention, (3) Editorial with politic theme in Bali Post reviewed from social context. The subject of this study was Daily Newspaper, Bali Post, meanwhile the object was its Editorial with Politic Theme. The data were obtained through documentation and interview method. The obtained data then were analyzed using descriptive qualitative analysis method. Based on findings and discussion, it could be concluded that, (1) editorial with politic theme in Bali Post reviewed from text dimension was dominated by text structure ( opening of the case), content (case analysis), and closing ( solution) details and substitution words, (2) editorial with politic theme in Bali Post reviewed from cognitive Social dimension showed that, the writer/editor was truly had good competence about politics, neutral side in his writing, and the facts he wrote about, however he was not brave enough to do changes towards the issues spreading up in society. He still sat himself in one side about the issues or information, that is government side, (3) editorial with politic theme in Bali Post reviewed from social context showed that Bali post had good reputation among its readers proofed by how they told the issues through Editorial of Bali post. There was no comment from society who stated that Editorial of Bali post containing of authority practice. The neutrality of was also identified from other media which wrote the same issues in the same time. So, it was suggested to editors of Daily Neswpaper Bali Post to still keep steadly the neutrality in writing an editorial, keep consistency in writing structure (supra structure, and more brave to search valid data from couted issues or special persons.keyword : Bali Post, Editorial, politics,critical text analysis.
PELAKSANAAN PRINSIP KERJA SAMA PADA TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BLAHBATUH ., I NYOMAN PAYUYASA; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v2i1.1176

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, (1) pelaksanaan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa (2) dampak pelaksanaan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa, (3) penyimpangan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa, dan (4) dampak penyimpangan prinsip kerja sama pada tindak tutur guru dan siswa terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA Negeri 1 Blahbatuh. Dalam mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Blahbatuh. Secara umum objek penelitian ini adalah pelaksanaan prinsip kerjasama pada tindak tutur guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA Negeri 1 Blahbatuh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalis secara deskriptif kualitatif yang meliputi tiga tahapan yaitu, (1) re uksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Percakapan dalam pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa mengandung pelaksanaan maksim prinsip kerja sama. Maksim prinsip kerja sama yang muncul adalah, maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan. (2) Dampak pelaksanaan prinsip kerja sama adalah terciptanya percakapan yang efektif, penggunaan alokasi waktu yang efisien, menunjang keaktifan siswa, dan membantu pencapaian tujuan belajar dengan baik. (3) Di samping adanya pelaksanaan prinsip kerja sama, ditemukan juga penyimpangan terhadap prinsip kerja sama ini. Penyimpangan ini ditandai dengan adanya pelanggaran terhadap maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan. (4) Dampak penyimpangan adalah terganggunya, efektivitas pencapaian tujuan belajar, ketepatan pembicaraan, fokus perhatian siswa, efektivitas penggunaan waktu, dan memunculkan suasana humor. Kata Kunci : prinsip kerja sama, tindak tutur, pembelajaran bahasa This study aims to describe , (1) the implementation of the principle of cooperation in teachers and students' speech acts, (2) the impact of the implementation of the principle of cooperation in teachers and students speech acts, (3) deviation of the principle of cooperation in teachers and students speech acts , and (4) the impact of cooperation on the principle of deviation speech act of teachers and students towards learning Indonesian language and literature in grade XI of SMA Negeri 1 Blahbatuh . In achieving this goal, researchers used the descriptive - qualitative research design. Subjects in this study were the teacher and grade XI students of SMA Negeri 1 Blahbatuh. In general, the object of this research is the implementation of the principle of cooperation in the speech act of teachers and students in learning Indonesian language and literature in grade XI of SMA Negeri 1 Blahbatuh. The data was collected through observation and interviews. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative which includes three phases, namely; (1) data reduction, (2) the presentation of the data, and (3) verifications and conclusions. These results indicate that: (1) Conversations in learning that teachers and students containing the implementation of the cooperative principle maxims. The principles of cooperation maxim that arise are the maxim of quantity, quality, relevance, and execution. (2) Impact of the implementation of the principle of cooperation is the establishment of conducive learning and effective conversation, efficient use of time allocation, support the involvement of the student, and help meet the goals of learning well. (3) In addition to the implementation of the principles of cooperation, was also found deviations from the principles of this cooperation. This deviation is characterized by the existence of a violation of the maxim of quantity, quality, relevance, and execution. (4) Impact of deviation is disruption, the effectiveness of the achievement of learning objectives, the accuracy of the discussion, the focus of attention of students, effective use of time, and create an atmosphere of humor. keyword : principle of cooperation, speech acts, language learning
INTERFERENSI BAHASA WEWEWA DALAM BAHASA INDONESIA TULIS MURID KELAS V SD INPRES WAIWAGHA KECAMATAN WEWEWA SELATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA ., PELIPUS W.KAKA; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.416 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v2i1.1355

Abstract

ABSTRAK Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) jenis interferensi bahasa Wewewa dalam bahasa Indonesia tulis siswa, dan (2) ) tingkat interferensi bahasa Wewewa dalam bahasa Indonesia tulis siswa kelas V SD Inpres Waiwagha Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Waiwagha Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya.. Objek penelitian ini adalah interferensi bahasa Wewewa dalam bahasa Indonesia tulis siswa kelas V SD Inpres Waiwagha Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yaitu karangan tulis siswa dikumpulkan sebagai bahan kajian yang mengakibatkan jenis dan tingkat interferensi. Data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian/klasifikasi data, dan penarikan simpulan. Ketiga tahap ini bermanfaat untuk memilah data yang akurat aagar penelitian ini menjadi valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis interferensi bahasa Wewewa dalam bahasa Indonesia tulis siswa kelas V SD Inpres Waiwagha Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya terjadi dalam bidang morfologi, semantik, dan sintaksis; (2) tingkat interferensi bahasa Wewewa dalam bahasa Indonesia tulis siswa kelas V SD Inpres Waiwagha Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya terjadi dalam ranah morfologi, semantik, dan sintaksis. Pada ranah morfologi terjadi interferensi pengingingkaran ketatabahasaan target. Pada ranah sintaksis ada dua jenis interferensi yaitu interferensi substitusi, dan interferensi pengingkaran ketatabahasaan target. Interferensi dalam ranah semantik adalah interferensi substitusi, terjadi karena konsepsi makna bahasa Wewewa berbeda dalam makna bahasa Indonesia. Proses interferensi dalam ranah morfologi, sintaksis dan semantik adalah proses aktif produktif karena bahasa donor secara aktif digunakan oleh subjek. Tingkat interferensi bahasa Wewewa terhadap bahasa Indonesia tulis siswa dalam ranah morfologi, semantik, dan sintaksis dapat diklasifikasikan rendah, berdasarkan karangan tulis siswa. Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada guru,siswa bahwa salah satu penyebab kesulitan siswa dalam belajar bahasa Indonesia karena masih begitu kuatnya ketergantungan mereka kepada struktur bahasa pertamanya (bahasa Wewewa). Guru sebaiknya menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia dengan cermat dan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Kata Kunci : Interferensi, bahasa Wewewa, bahasa Indonesia. ABSTRACT This qualitative descriptive study aims to describe and analyze (1) the interference type of Wewewa language to Indonesian language of students writing, and (2) the interference level of Wewewa language to Indonesian language of students writing on class V SD Inpres Waiwagha South Wewewa District South-West Sumba Regency. The subjects were students of class V SD Inpres Waiwagha. Object of this study is the interference of Wewewa language to Indonesian language of students writing on class V SD Inpres Waiwagha South Wewewa District South-West Sumba Regency. Data collection method used is the method of documentation. The data were analyzed through three steps, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that (1) the type of language interference in Indonesian Wewewa fifth grade elementary school students write Waiwagha Instruction District of South Wewewa Southwest Sumba occurred in the field of morphology, semantics, and syntax; (2) the level of interference in Indonesian language Wewewa fifth grade elementary school students write Waiwagha Instruction District of South Wewewa Southwest Sumba occur in the realm of morphology, semantics, and syntax. In the realm of grammatical morphology interference pengingingkaran targets. In the realm of syntax, there are two types of interference that substitution interference, and interference denial grammatical targets. Interference is interference in the domain of semantic substitution, occurs because Wewewa different conceptions of the meaning of language in Indonesian meaning. The process of interference in the realm of morphology, syntax and semantics is an active process of productive because the donor language is actively used by the subject. Wewewa interference level language to write Indonesian students in the realm of morphology, semantics, and syntax can be classified low, based on student essay writing. This research can provide feedback to the teacher, the students that one of the causes of student difficulties in learning Indonesian because it is still so strong dependence on the structure of their first language (language Wewewa). Teachers should apply the learning Indonesian carefully and sociolinguistic approach. keyword : interference, Wewewa language, Indonesian language.
PSIKOLOGI TOKOH DALAM NOVEL SUTI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO : ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA Pradnyana, I Wayan Gede; Artawan, Gde; Sutama, I Made
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.663 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21844

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, Struktur  yang meliputi tema, latar dan tokoh pada novel Suti karya Sapardi Djoko Damono dan psikologi tokoh pada novel Suti karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra dari Sigmun Freud. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Sesuai metode yang digunakan, instrumen dalam penelitian ini adalah kartu data. Saat mengumpulkan data, hasil akan dicatat dalam kartu data. Langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, menganalisis data, dan menyimpulkan analisis data secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini, pertama membahas tentang struktur yang meliputi tema, latar, dan tokoh. Novel Suti bertema ketabahan seorang perempuan dalam menjalani hidup. Berlatarkan pinggiran Kota Solo, mengambil era tahun 1960-1970an tentu memiliki kesan tersendiri bagi pembaca. Novel Suti, tokoh-tokoh yang ditampilkan beranekaragam berdasarkan tingkah laku, karakter dan kepribadian. Berdasarkan teori psikologi Sigmun Freud, keseluruhan tokoh pada novel Suti karya Sapardi Djoko Damono memiliki aspek Id, Ego, dan Super ego. Kata kunci: Analisis Struktur dan Psikologi Sastra
Co-Authors ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Made Artayasa ., I Putu Ady Setya Mahardika ., I Putu Budiantara Putra ., I Putu Darmika ., Ida Ayu Candra Dewi ., Inggrit Rosari Rea ., Kadek Meliningsih ., KADEK RUDY SAPUTRA ., LUH PANDE AYU S ., Made Rospita Pradnya Dewi ., NI KADEK SRI WEDARI ., Ni Ketut Mudiani ., Ni Luh Putu Yumi Kusuma ., Ni Made Candra Puspita Lestari ., Ni Md Mita Anggraeyani ., NI NYOMAN AYU LAKSMI ., Ni Putu Apita Widya Sari ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI ., NI WAYAN SUKMA ADNYANINGSIH ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH ., Putu Bisma Putera Aryana ., Rahayu Budianingsih ., Siti Nurlailatul As Adah ., TITAN RATIH BESTARI ., Yohana Herlina Mbindi ., Yuniarti Rahmalia Hapsari A A N Bagus Janitra Dewantara Adinugraha, Sang Ketut Puja Agus Sujianto . Agustina, I Wayan Ananda Aura Sifa Aprilia, Rossa Regita Cahyani, Kadek Dwi Christina Purwanti Christina Purwanti, Christina Darmika, I Putu Devita Febrianti Dewa Ayu Anggun Sudewi . Dewa Ayu Krisna Dewi . Dewa Ayu Krisna Dewi ., Dewa Ayu Krisna Dewi Dewa Putu Ramendra Dewantara, A A N Bagus Janitra Dewantara, Putu Mas Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Febrianti, Devita Fitriani, Kadek Ayu Fransiska Arina Ehgo Gde Artawan Gede Gunatama Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . Hartanti Woro Susianti Hasbul, Wahyuni Hesty Wahyu Asima I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Artha Prihaniwati . I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I KADEK ADHI DWIPAYANA . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Artayasa . I made Astika I Made Astika I Made Yasa I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sueca I NYOMAN PAYUYASA . I Nyoman Yasa I Putu Ady Setya Mahardika . I Putu Budiantara Putra . I Putu Darmika I Putu Darmika . I Putu Evayana Suninica I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Agung Ayu Mila Pradnyani . Ida Ayu Candra Dewi . Ida Bagus Mas Permana Wibawa Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna IGA Artha Prihaniwati Inggrit Rosari Rea . Kadek Ayu Fitriani Kadek Lisna Dewi Saraswati . Kadek Meliningsih . Kadek Nara Widyatnyana Kadek Rudy Saputra KADEK RUDY SAPUTRA . Kadek Wirahyuni Ketut Rahayu Komang Agus Setiawan Komang Dinda Ayu Kristyana Dewi Kusuma, Ni Luh Putu Yumi Lestari, Ni Made Candra Puspita Luh Ayu Cinthya Herliyanti . Luh Krisya Bawanti . Luh Krisya Bawanti ., Luh Krisya Bawanti LUH PANDE AYU S . Luh Pande Ayu Swadayani Luh Widayanti M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Irma Dwijayanthi . Made Irma Dwijayanthi ., Made Irma Dwijayanthi Made Rospita Pradnya Dewi . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani Mas Dewantara, I Putu Mas Indriyani, Putu Amelia Moon, Yuliana Jetia Ni Kadek Nita Noviani Pande Ni Ketut Juliawati . Ni Ketut Juliawati ., Ni Ketut Juliawati Ni Ketut Mudiani . Ni Ketut Sriani . Ni Luh Komang Sri Majesty . Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati . Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati ., Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati Ni Luh Putu Yumi Kusuma Ni Luh Putu Yumi Kusuma . Ni Made Candra Puspita Lestari Ni Made Candra Puspita Lestari . Ni Made Dwijayanti Rahayu . Ni Made Dwijayanti Rahayu ., Ni Made Dwijayanti Rahayu Ni Made Maret Mamiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rusni Bunadi . Ni Made Susilaningsih . Ni Made Susilaningsih ., Ni Made Susilaningsih Ni Md Mita Anggraeyani . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani NI NYOMAN AYU LAKSMI . Ni Putu Apita Widya Sari . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Eka Puspita Dewi . NI PUTU ERI SUKERNI . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Resmayani . Ni Wayan Resmayani ., Ni Wayan Resmayani Nova Avidia Ananda . Nova Avidia Ananda ., Nova Avidia Ananda Nur Faizah PELIPUS W.KAKA . Pradnyana, I Wayan Gede Pratama, I Putu Fajar Prihaniwati, IGA Artha Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Agus Eka Pradnyana . Putu Agus Eka Pradnyana ., Putu Agus Eka Pradnyana Putu Bisma Putera Aryana . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Rahayu Budianingsih . Rahayu, Ketut Risma Junaedi Rofikatul Azizah S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Saputra, Kadek Rudy Siti Nurlailatul As Adah . Susianti, Hartanti Woro Swadarma Putra, I Nyoman Arya Tantri, Ade Asih Susiari Vista Murni Zalukhu Werdiatmaja, I Made Wibawa, Ida Bagus Mas Permana Widayanti, Luh Widyatnyana, Kadek Nara Wisiani, Ni Luh Putu Yohana Herlina Mbindi . Yuniarti Rahmalia Hapsari .