Claim Missing Document
Check
Articles

Pandangan Dunia dalam Novel Tempurung Karya Oka Rusmini dan Manfaatnya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks di Sekolah Menengah Atas ., Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6787

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan pandangan dunia dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dan manfaatnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di sekolah menengah atas. Subjek penelitian adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data yang diperoleh melalui beberapa tahap, yaitu (1) deskripsi data, (2)identifikasi data, (3) klasifikasi data, (4) penyajian data, dan (5) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara umum membuktikan bahwa pertama, pandangan dunia patriarki terdapat dalam novel Tempurung secara implisit melalui permasalahan yang dihadapi tokoh perempuan. Terdapat delapan persoalan yang menjadi topik perlawanan terhadap pandangan dunia patriarki. Kedua, novel Tempurung dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran berbasis teks di sekolah menengah atas sebagai teks model untuk materi teks cerita ulang, teks anekdot, teks drama, dan teks cerita pendek. Kata Kunci : pandangan dunia, novel Tempurung, pembelajaran berbasis teks This descriptive research aimed to depict the world view in Oka Rusmini’s Novel entitled Tempurung and its usefulness in Learning Indonesian language which text-based in Senior High School. The subject of this research is a novel entitled Tempurung which is written by Oka Rusmini. The data was collected using documentation mehod. Several steps in collecting the data were 1) data description, (2) data identification, (3) data classification, (4) data presentation, and (5) conclusion making. Generally, the result of this research proved that first, patriarchal world view is existed in novel entitled Tempurung implicitly through problem that is faced by the woman character. There are eight problem which are being the oppositive topic toward patriarchal world view. Second, novel entitiled Tempurung can be used in text-based learning in serior high school as exemplary text to teach repeated text material, anecdote text, drama text, and short story text. keyword : world view, novel entitled Tempurung, text-based learning
PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL GURU KETIKA MEMBERIKAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., NI WAYAN NINA ARSINI; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Singaraja, (2) mendeskripsikan dan menganalisis fungsi masing-masing bentuk perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis dampak perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan terhadap siswa, dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan, yang meliputi: bentuk perilaku verbal dan nonverbal, fungsi masing-masing perilaku verbal dan nonverbal, dan dampak pemberian perilaku verbal dan nonverbal terhadap siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah bentuk tuturan deklaratif, imperatif, dan interogatif, sedangkan perilaku nonverbalnya adalah gestural, fasial, dan postural; (2) fungsi perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah fungsi ekspresif, direktif, representatif, komisif, dan deklarasi, sedangkan fungsi perilaku nonverbalnya adalah melengkapi dan menekankan; dan (3) dampak perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan adalah siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar. Kata Kunci : perilaku verbal, perilaku nonverbal, penguatan, dan pembelajaran bahasa Indonesia The aimed of this study is to ( 1 ) describe and analyze the forms of verbal and nonverbal behavior of teachers when providing reinforcement in learning Indonesian at SMP Negeri 1 Singaraja, (2) describe and analyze the function of each form of verbal and nonverbal behavior of teachers when providing reinforcement in learning Indonesian at SMP Negeri 1 Singaraja, and (3) describe and analyze the impact of verbal and nonverbal behavior of teachers when providing reinforcement to the students, in learning Indonesian at SMP Negeri 1 Singaraja. This research uses descriptive qualitative research design. The subjects were Indonesian teacher at SMP Negeri 1 Singaraja. The object of this study is the verbal and nonverbal behavior of teachers when providing reinforcement, which include: forms of verbal and nonverbal behavior, the functions of each verbal and nonverbal behavior, and the impact of the provision of verbal and nonverbal behavior toward student. Data collection method used is the method of observation, interviews, and questionnaires. The data obtained by analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that (1) the form of the verbal behavior of teachers when providing reinforcement is a form of speech declarative, imperative, and interrogative, whereas nonverbal behavior is gestural, facial, and postural; (2) the function of the verbal behavior of teachers when providing reinforcement is expressive function, directive, representative, commissive, and declarations, while the functions of nonverbal behavior are complementary and emphasize; and (3) the impact of teacher’s verbal and nonverbal behavior when reinforcement is giving students feel excited and motivated to learn.keyword : verbal behaviour, nonverbal behaviour, reinforcement, and learning Indonesian
DESKRIPSI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII SMPLB B SLB NEGERI GIANYAR ., Ni Made Susilaningsih; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis teks berita dengan teknik pemodelan pada siswa kelas VIII SMPLB B SLB Negeri Gianyar yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran menulis teks berita. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII dan siswa kelas VIII SMPLB B SLB N Gianyar. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menulis teks berita dengan teknik pemodelan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perencanaan pembelajaran menulis teks berita yang dibuat guru sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, namun masih memiliki beberapa kelemahan, (2) pelaksanaan pembelajaran melewati empat fase pemodelan, yaitu fase atensi, retensi, reproduksi, dan motivasi, (3) guru menggunakan dua jenis evaluasi, yaitu penilaian hasil dan penilaian proses, (4) kendala guru dalam pembelajaran menulis teks berita dengan teknik pemodelan, yaitu kesulitan dalam mencari pedoman penulisan RPP; tidak ada sarana penunjang buku teks khusus untuk SLB; kesulitan dalam pemanfaatan waktu dan komunikasi dengan siswa; serta kendala dalam mengevaluasi, (5) kendala siswa dalam pembelajaran menulis teks berita dengan teknik pemodelan, yaitu kesulitan dalam menentukan judul berita dan penggunaan diksi (kata), ejaan, dan tanda baca yang tepat; tidak mengerti penjelasan materi tentang menulis teks berita dari guru; kesulitan dalam menggunakan contoh; dan terganggu dengan lingkungan sekitar kelas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan refleksi pembelajaran menulis teks berita oleh guru.Kata Kunci : pembelajaran menulis, teks berita, teknik pemodelan This research aimed to describe the teaching of writing a news item with modeling techniques in eight grade student in SMPLB B SLB Negeri Gianyar consisting of: planning, implementation, evaluation, and constraints faced by teachers and students in learning to write a news item. The subjects were teachers who teach Indonesian in eight class and eight grade students in SMPLB B SLB N Gianyar. The object of this research was the planning, implementation, and evaluation of learning to write a news item with modeling techniques. The method of data collected in this research using observation, interviews, questionnaire, and documentation. The collected data was analyzed with descriptive qualitative and quantitative techniques. The results of this study showed that: (1) planning of learning to write a news item that made the teacher is in conformity with the applicable curriculum, but it still has some weaknesses, (2) the implementation of learning modeling through four phases, namely phase attention, retention, reproduction, and motivation, (3) the teacher used two types of evaluation, the assessment results and assessment processes, (4) the constraints of teachers in the teaching of writing a news item with modeling techniques, namely the difficulty in finding a writing RPP guidelines; no means of supporting special text books for SLB; difficulties in the use of time and communication with students; as well as constraints in evaluating, (5) the constraints of students in learning to write a news item with modeling techniques, namely the difficulty in determining the headlines and the use of diction (word), spelling, and proper punctuation; do not understand the explanation materials about writing a news item from the teacher; difficulties in using the example; and disturbed by the environment around the classroom. The results could be used as a reflection of learning to write news item by the teacher.keyword : learning to write, news item, modeling techniques
Analisis Perbandingan Unsur Intrinsik Siswa di Kelas IX SMP Negeri 3 Singaraja Berdasarkan Jenis Kelamin ., Ida Ayu Candra Dewi; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12011

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbandingan unsur instrinsik yang digunakan oleh siswa di kelas IX di SMP Negeri 3 Singaraja dalam menulis cerpen berdasarkan jenis kelamin, (2) mengetahui perbedaan cerpen siswa berdasarkan jenis kelamin di kelas IX SMP Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini siswa sedangkan objeknya yakni cerpen siswa, jenis kelamin dan unsure intrinsic cerpen. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan instrument penelitian menggunakan kartu data. Hasil penelitian ini menunjukan tema yang digunakan oleh siswa perempuan cenderung mengarah pada tema tingkat egoik sedangkan siswa laki-laki cenderung menggunakan tema tingkat sosial. Gaya bahasa yang cenderung digunakan oleh siswa perempuan adalah hiperbola, sedangkan siswa laki-laki tidak memiliki kecenderungan dalam menggunakan gaya bahasa. Siswa laki-laki lebih banyak menggunakan bahasa biasa daripada gaya bahasa. Bentuk tulisan yang digunakan oleh siswa perempuan adalah bentuk tulisan narasi-dialog, sedangkan siswa laki-laki cenderung menggunakan narasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan-perbedaan antara siswa perempuan dan laki-laki dalam menulis karya sastra berupa cerpen. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan tema, gaya bahasa, dan bentuk tulisan yang digunakan dalam menulis cerpen.Kata Kunci : cerpen siswa, jenis kelamin, tema, gaya bahasa, bentuk tulisan This study conducted at SMP Negeri 3 Singaraja. This study aimed to (1) find out the comparison of instrinsic element used by the IX class at SMP Negeri 3 Singaraja in writing short story based on the sex of the students, (2) to know the different of students’ short story based to the sex in IX class at SMP Negeri 3 Singaraja. This study was a descriptive qualitative study. The subject of this study was the students while the objects were the short story, sex of the students’, and instrinsic element. This study used data collection method in the form of documentation and research instrument using data card. The results of this study shown the theme used by female students tend to use the theme of ego level while male students tend to use the theme of social level. The language style tends to be used by female students was hyperbole, whereas male students have no tendency to use language style. The male students more used common language than the style of language. The form of writing used by female students was a form of narrative-dialogue writing, while male students tend to use narration. Based on the results of the study, it can be concluded that there were differences between female and male students in writing literature in the form of short stories. It can be seen from the differences in theme, language style, and form of writing used in writing short stories.keyword : Short stories of students, Sex of the students, Theme, language style, Form of writing
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS CERITA FABEL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Widayanti, Luh; Sutama, I Made; Wisudariani, Ni Made Rai
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i1.20268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil belajar menulis dan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe problem posing. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu, post test only control group design. Kelompok eksperimen pada penelitian ini adalah kelas VII H dan kelompok kontrol adalah kelas VII G. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dalam bentuk penugasan berupa penulisan cerita fabel. Data dianalisis melalui uji prasyarat, menggunakan uji-t sampel independent (tidak berkorelasi) dengan kriteria pengujian jika thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil perhitungan uji-t, diperoleh thitung  sebesar 5,48. Sementara, ttabel dengan taraf signifikan 5% dan db = n1 + n2 -2adalah 1,67. Ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, perbedaan hasil belajar menulis cerita fabel kedua kelompok signifikan. Hasil perhitungan uji-t yang signifikan, menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe problem posing terhadap hasil belajar menulis cerita fabel.
Pelaksanaan Pembelajaran Berbicara BIPA Siswa Kelas IX di Gandhi Memorial Intercontinental School Bali ., Yuniarti Rahmalia Hapsari; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran berbicara BIPA siswa kelas IX di Gandhi Memorial Intercontinental School Bali, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbicara BIPA siswa kelas IX di Gandhi Memorial Intercontinental School Bali, dan (3) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran berbicara BIPA siswa kelas IX di Gandhi Memorial Intercontinental School Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengajar BIPA siswa kelas IX di Gandhi Memorial Intercontinental School Bali dan objek penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran berbicara BIPA siswa kelas IX di Gandhi Memorial Intercontinental School Bali. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran berbicara BIPA yang disusun oleh pengajar yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran hanya berupa silabus,(2) pelaksanaan pembelajaran BIPA yang dilaksanakan pengajar sudah mengarah pada kemampuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia siswa khususnya dalam hal berbicara, (3) evaluasi pembelajaran BIPA yang dilaksanakan pengajar berupa tes dan non tes.Kata Kunci : pelaksanaan pembelajaran, berbicara, bahasa Indonesia, BIPA This research aimed at (1) describing BIPA speaking lesson plan in the IX grade students of Gandhi Memorial Intercontinental School Bali, (2) describing the implementation of BIPA speaking lesson in the IX grade students of Gandhi Memorial Intercontinental School Bali, and (3) describing the evaluation of BIPA speaking lesson in the IX grade students of Gandhi Memorial School Intercontinental Bali. This research used descriptive qualitative research design. Subjects of this study were BIPA teachers in class IX of Gandhi Memorial School Intercontinental Bali and the objects of this research are the planning, implementation, and evaluation of BIPA speaking lesson in the IX grade students of Gandhi Memorial School Intercontinental Bali. The methods used to collect data were observation, documentation, and interview. The results of this study indicated that (1) the BIPA speaking lesson plan which was compiled by the teacher was just a syllabus, (2) the implementation of BIPA speaking lesson which was conducted by the teacher had led to develop the ability of Indonesian students, especially in terms of speaking, (3) the evaluation of BIPA speaking lesson which was conducted by the teacher was test and non-test.keyword : the implementation of lesson, speaking, Indonesian, BIPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA ULAR-TANGGA EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII 15 SMPN 2 SINGARAJA ., Putu Indra Suardana; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5322

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh untuk mengimplentasikan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media ular-tangga edukatif untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII 15 SMPN 2 Singaraja (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VII 15 SMPN 2 Singaraja dalam menulis teks eksposisi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media ular-tangga edukatif, (3) medeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran ini. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 15 SMPN 2 Singaraja yang berjumlah 36 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat beberapa langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media ular-tangga edukatif untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VII 15 SMPN 2 Singaraja dalam menulis teks eksposisi. Langkah-langkah tersebut menekankan pada pembelajaran menulis teks eksposisi dengan siswa diajak untuk memahami kaidah-kaidah teks eksposisi melalui permainan ular-tangga edukatif. Pembelajaran ini disesuaikan dengan karakteristik Kurikulum 2013 yang menekankan pada aspek mengamati, menanyakan, mengasosiasikan, mencoba, dan mengomunikasikan. (2) Ada peningkatan skor siswa yang sebelumnya yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 67, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 77, sedangkan pada siklus II skor rata-rata secara klasikal menjadi 89. (3) Siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media ular-tangga edukatif dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Kata Kunci : teks eksposisi, kooperatif, TGT, ular-tangga edukatif. This classroom action research aimed at (1) describing the steps of implementing teams games tournament (TGT) as the type of cooperative learning model using educative snake-ladder media in improving students' achievement in writing exposition text for VII 15 students of SMPN 2 Singaraja, (2) describing the learning achievement of VII 15 students of SMPN 2 singaraja in writing exposition text through the implementation of Teams Games Tournament as cooperative learning model using educative snake-ladder media, (3) describing the students' response toward this type of learning. The subject of this study was the VII 15 students of SMPN 2 Singaraja, that was about 36 students. The methods of data collection of this study were observation, test, questioner and interview. The data was analyzed using quantitative and qualitative technique. The result of this study were (1) there were some steps of implementing teams games tournament (TGT) as the type of cooperative learning model using educative snake-ladder media in improving students' achievement in writing exposition text for VII 15 students of SMPN 2 Singaraja. The steps focused on the learning exposition text by inviting the students to understand the nature of exposition text through educative snake-ladder game. This learning was based on the characteristics of Curriculum 2013 which concerned on the aspect of observing, questioning, associating, trying, and communicating. (2) there was students' improving score in which the mean score of pre-treatment was 67, the mean score of first cycle was 77, and the mean score of second cycle was 89. (3) Students gave very positive response toward the implementation of Teams Games Tournament as cooperative learning model using educative snake-ladder media in writing exposition text. keyword : exposition text, cooperative, TGT, educative snake-ladder
PENERAPAN TEKNIK DESKRIPSI INTERPRETASI DAN EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X AP2 SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA ., Ni Made Maret Mamiani; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3662

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mendeskripsikan (1) kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa dengan menerapkan teknik deskripsi, interpretasi, dan evaluasi, (2) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dalam menerapkan teknik deskripsi, interpretasi, dan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa, dan (3) respons siswa terhadap penerapan teknik deskripsi, interpretasi, dan evaluasi dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Objek penelitian ini adalah kemampuan menulis paragraf deskripsi, langkah-langkah pembelajaran menulis paragraf deskripsi, serta respons siswa mengenai penerapan teknik deskripsi, interpretasi, dan evaluasi dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan (1) metode tes (2) metode observasi, (3) metode angket, dan (4) metode wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X AP2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja meningkat dengan perolehan skor rata-rata dari 72,64 pada siklus I menjadi 77,03 pada siklus II, (2) terdapat tiga langkah utama dalam penerapan teknik deskripsi, interpretasi, dan evaluasi, dan (3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap penerapan teknik deskripsi, interpretasi, dan evaluasi dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Kata Kunci : teknik deskripsi, interpretasi, evaluasi, menulis This Classroom Action Research (CAR) aimed at describing (1) students' skills in writing descriptive paragraph by using descriptive, interpretive and evaluative technique, (2) the appropriate learning steps by using descriptive, interpretive, and evaluative technique to improve students' skills in writing descriptive paragraph, and (3) students' responses towards the use of descriptive, interpretive, and evaluative technique in the learning of writing descriptive paragraph. The subjects of this study were the Indonesian language teacher and students of grade X AP2 at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. The objects of the study were the skills of writing descriptive paragraph, the learning steps of writing descriptive paragraph, and students' responses towards the use of descriptive, interpretive, and evaluative technique in the lerning of writing descriptive paragraph. The data collection of this study used the methods of (1) test, (2) observation, (3) questionnaire, and (4) interview. The obtained data was analyzed by using descriptive qualitative and descriptive quantitative techniques. The result of the study showed that (1) the skill of grade X AP2 students at SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja in writing descriptive paragraph improved with the obtained average scores from 72.64 in the cycle I to 77.03 in the cycle II, (2) there are there main steps in using descriptive, interpretive and evaluative technique, and (3) students gave positive responses towards the use of descriptive, interpretive and evaluative technique in the learning of writing descriptive paragraph. keyword : descriptive, interpretive, evaluative technique, writing
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM IKLAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD ., Luh Krisya Bawanti; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur frasa iklan rokok Sampoerna A-Mild, (2) mendeskripsikan struktur klausa iklan rokok Sampoerna A-Mild, (3) mendeskripsikan struktur kalimat iklan rokok Sampoerna A-Mild, (4) mendeskripsikan struktur morfologis iklan rokok Sampoerna A-Mild, dan (5) mendeskripsikan daya persuasif iklan rokok Sampoerna A-Mild. Subjek penelitian ini adalah wacana Iklan rokok Sampoerna A-Mild. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa dalam iklan rokok Sampoerna A-Mild. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ditemukan adanya struktur frasa dalam iklan rokok Sampoerna A-Mild, (2) struktur klausa dalam iklan rokok Sampoerna A-Mild yang ditemukan sebanyak satu buah, yaitu struktur subjek-predikat (S-P), (3) struktur kalimat dalam iklan rokok Sampoerna A-Mild ditemukan sebanyak 15 buah, meliputi struktur (S-P) sebanyak sembilan buah iklan, struktur (P-S) sebanyak satu buah iklan, struktur (S-P-O) sebanyak tiga buah iklan, struktur (S-P-O-K) sebanyak satu buah iklan, dan struktur (K-P) sebanyak satu buah iklan, (4) struktur morfologis dalam iklan rokok Sampoerna A-Mild meliputi afiksasi (prefiks meN-,ber-, di-, ter-; sufiks -nya, -in; konfiks per-an; imbuhan gabung meN-kan) dan reduplikasi, (5) daya persuasif dalam iklan rokok Sampoerna A-Mild meliputi daya rasional dan daya emosional yang terdiri atas dua iklan yang memiliki aspek seks, tiga iklan yang memiliki aspek rasa takut, dan sepuluh iklan yang memiliki aspek animasi. Kata Kunci : penggunaan bahasa, iklan rokok Sampoerna A-Mild This study aims to (1) describe the structure of the phrase ad-Sampoerna A Mild cigarettes, (2) describe the structure of the clause ad-Sampoerna A Mild cigarettes, (3) describe the structure of sentences ad-Sampoerna A Mild cigarettes, (4) describe the morphological structure of advertising Sampoerna A Mild cigarette-and (5) describe the power of persuasive advertising-Sampoerna A Mild cigarette. The subjects were discourse Ad-Sampoerna A Mild cigarettes. The object of this research is the use of language in the ad-Sampoerna A Mild cigarettes were assessed from descriptive and persuasive language. Collecting data in this study using documentation. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results showed that (1) did not reveal any structural phrases in ad-Sampoerna A Mild cigarettes, (2) the structure of the clause in the ad-Sampoerna A Mild cigarettes are found as many as one piece, which is the subject-predicate structure (S-P), (3) the structure of the sentence in the ad-Sampoerna A Mild cigarettes found as many as 15 pieces, including structure (S-P) as many as nine ads, structure (P-S) as a single ad, structures (S-P-O) as many as three pieces of advertising, structure (S-P-O-K) as an advertising piece, and structures (K-P) as one piece, (4) morphological structure in cigarette advertising Sampoerna A Mild-covering affixation (prefix meN-, ber-, di-, ter-; suffix -nya, -in; konfiks per-an; affixes joined meN-kan) and reduplication. (5) persuasive power in cigarette advertising Sampoerna A Mild include power-rational and emotional power that consists of two ads that have a sexual aspect, three ads that have aspects of fear, and ten ads that have animation aspects.keyword : the use language, ad-Sampoerna A Mild cigarettes
PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VIIK SMP NEGERI 1 NEGARA ., Ni Md Mita Anggraeyani; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8693

Abstract

Penelitian Deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan teknik pemodelan, (2) mendeskripsikan prestasi siswa dalam menulis cerpen dengan penerapan teknik pemodelan, (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik pemodelan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIK SMP Negeri 1 Negara yang berjumlah 36 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan teknik pemodelan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat 17 langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh guru dalam menerapkan teknik pemodelan. Secara umum, langkah-langkah yang ditempuh adalah (a) orientasi cerpen, (b) analisis struktur cerpen, (c) menganalisis model cerpen, (d) menulis cerpen, (e) mempresentasikan produk cerpen, dan (f) merivisi produk cerpen, (2) siswa memperoleh prestasi yang baik karena diterapkannya teknik pemodelan, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik pemodelan dalam pembelajaran menulis cerpenKata Kunci : teknik pemodelan, menulis, cerpen, respons The aims of this descriptive study are (1) to describe the proper steps in implementing modeling technique, (2) to describe students’ achievements on writing short story by the implementation of modeling technique, (3) to describe students’ responses to the implementation of modeling technique. The subjects of this study are the teacher and a class of students in VIIK class, which consists of 36 students, at SMP Negeri 1 Negara. The object of this study is the implementation of modeling technique. The method of collecting the data used in this study are observation, test, and questionnaire method. The data is analyzed by the descriptive qualitative and descriptive quantitative techniques. The result of this study are (1) there are 17 learning steps used by the teacher in implementing modeling technique. In general, the learning steps which used are (a) short story orientation, (b) the analysis of short story structure, (c) analyzing short story model, (d) writing short story, (e) presenting short story product, and (f) revising short story product, (2) the students obtain good achievement caused by the implementation of modeling technique, and (3) the students give very positive responses to the implementation of modeling technique in writing short story learningkeyword : modeling technique, writing, short story, responses
Co-Authors ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Made Artayasa ., I Putu Ady Setya Mahardika ., I Putu Budiantara Putra ., I Putu Darmika ., Ida Ayu Candra Dewi ., Inggrit Rosari Rea ., Kadek Meliningsih ., KADEK RUDY SAPUTRA ., LUH PANDE AYU S ., Made Rospita Pradnya Dewi ., NI KADEK SRI WEDARI ., Ni Ketut Mudiani ., Ni Luh Putu Yumi Kusuma ., Ni Made Candra Puspita Lestari ., Ni Md Mita Anggraeyani ., NI NYOMAN AYU LAKSMI ., Ni Putu Apita Widya Sari ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI ., NI WAYAN SUKMA ADNYANINGSIH ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH ., Putu Bisma Putera Aryana ., Rahayu Budianingsih ., Siti Nurlailatul As Adah ., TITAN RATIH BESTARI ., Yohana Herlina Mbindi ., Yuniarti Rahmalia Hapsari A A N Bagus Janitra Dewantara Adinugraha, Sang Ketut Puja Agus Sujianto . Agustina, I Wayan Ananda Aura Sifa Aprilia, Rossa Regita Cahyani, Kadek Dwi Christina Purwanti Christina Purwanti, Christina Darmika, I Putu Devita Febrianti Dewa Ayu Anggun Sudewi . Dewa Ayu Krisna Dewi . Dewa Ayu Krisna Dewi ., Dewa Ayu Krisna Dewi Dewa Putu Ramendra Dewantara, A A N Bagus Janitra Dewantara, Putu Mas Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Febrianti, Devita Fitriani, Kadek Ayu Fransiska Arina Ehgo Gde Artawan Gede Gunatama Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . Hartanti Woro Susianti Hasbul, Wahyuni Hesty Wahyu Asima I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Artha Prihaniwati . I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I KADEK ADHI DWIPAYANA . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Artayasa . I made Astika I Made Astika I Made Yasa I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sueca I NYOMAN PAYUYASA . I Nyoman Yasa I Putu Ady Setya Mahardika . I Putu Budiantara Putra . I Putu Darmika I Putu Darmika . I Putu Evayana Suninica I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Agung Ayu Mila Pradnyani . Ida Ayu Candra Dewi . Ida Bagus Mas Permana Wibawa Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna IGA Artha Prihaniwati Inggrit Rosari Rea . Kadek Ayu Fitriani Kadek Lisna Dewi Saraswati . Kadek Meliningsih . Kadek Nara Widyatnyana Kadek Rudy Saputra KADEK RUDY SAPUTRA . Kadek Wirahyuni Ketut Rahayu Komang Agus Setiawan Komang Dinda Ayu Kristyana Dewi Kusuma, Ni Luh Putu Yumi Lestari, Ni Made Candra Puspita Luh Ayu Cinthya Herliyanti . Luh Krisya Bawanti . Luh Krisya Bawanti ., Luh Krisya Bawanti LUH PANDE AYU S . Luh Pande Ayu Swadayani Luh Widayanti M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Irma Dwijayanthi . Made Irma Dwijayanthi ., Made Irma Dwijayanthi Made Rospita Pradnya Dewi . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani Mas Dewantara, I Putu Mas Indriyani, Putu Amelia Moon, Yuliana Jetia Ni Kadek Nita Noviani Pande Ni Ketut Juliawati . Ni Ketut Juliawati ., Ni Ketut Juliawati Ni Ketut Mudiani . Ni Ketut Sriani . Ni Luh Komang Sri Majesty . Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati . Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati ., Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati Ni Luh Putu Yumi Kusuma Ni Luh Putu Yumi Kusuma . Ni Made Candra Puspita Lestari Ni Made Candra Puspita Lestari . Ni Made Dwijayanti Rahayu . Ni Made Dwijayanti Rahayu ., Ni Made Dwijayanti Rahayu Ni Made Maret Mamiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rusni Bunadi . Ni Made Susilaningsih . Ni Made Susilaningsih ., Ni Made Susilaningsih Ni Md Mita Anggraeyani . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani NI NYOMAN AYU LAKSMI . Ni Putu Apita Widya Sari . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Eka Puspita Dewi . NI PUTU ERI SUKERNI . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Resmayani . Ni Wayan Resmayani ., Ni Wayan Resmayani Nova Avidia Ananda . Nova Avidia Ananda ., Nova Avidia Ananda Nur Faizah PELIPUS W.KAKA . Pradnyana, I Wayan Gede Pratama, I Putu Fajar Prihaniwati, IGA Artha Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Agus Eka Pradnyana . Putu Agus Eka Pradnyana ., Putu Agus Eka Pradnyana Putu Bisma Putera Aryana . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Rahayu Budianingsih . Rahayu, Ketut Risma Junaedi Rofikatul Azizah S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Saputra, Kadek Rudy Siti Nurlailatul As Adah . Susianti, Hartanti Woro Swadarma Putra, I Nyoman Arya Tantri, Ade Asih Susiari Vista Murni Zalukhu Werdiatmaja, I Made Wibawa, Ida Bagus Mas Permana Widayanti, Luh Widyatnyana, Kadek Nara Wisiani, Ni Luh Putu Yohana Herlina Mbindi . Yuniarti Rahmalia Hapsari .