Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PERBANDINGAN PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA BALI PADA BALITA Swadarma Putra, I Nyoman Arya; Sutama, I Made; Suandi, I Nengah
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.035 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan proses pemerolehan kosa kata bahasa Bali pada balita di Perumahan Padang Asri dengan di Banjar Jerowan Tumbak Bayuh, dan perbedaan pemerolehan kosa kata bahasa Bali di Perumahan Padang Asri dengan di Banjar Jerowan Tumbak Bayuh. Metode yang dibunakan dalam memeroleh data pad penelitian ini adalah metode Observasi Sebelum melakukan penelitian, pertama-tama mengobservasi atau survei lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian, setelah itu peneliti menentukan siapa yang cocok dijadikan subjek penelitian ini, metode yang kedua adalah metode teknik rekam. Dalam penelitian ini peneliti mengguakan teknik merekam gambar (rekaman) dalam mendapatkan data. Alat perekam yang peneliti gunakan berupa telepon genggam (HP) milik pribadi. Teknik ini digunakan agar data yang diperoleh lebih jelas dan valid. Peneliti merekam gambar ketika anak balita dan orang tuanya sedang berkomunikasi. Di dalam rekaman tersebut, peneliti akan lebih mudah mengetahui kosa kata bahasa bali apa saja yang keluar dalam percakapan antara balita dengan orang tuanya tersebut. Subjek penelitian ini adalah anak balita usia satu sampai lima tahun dari kedua lokasi yang toalnya mencapai 20 anak balita. Objek penelitian ini adalah kosa kata bahsa bali. Data dianalisis melalui hasil rekaman balita yang sedang berinteraksi dengan orang tuanya. Hasil Pemerolehan kosa kata bahasa Bali pada anak balita di perumahan padang asri memang masih kurang dibandingkan dengan di desa Tumbak Bayuh yang mecapai 115 kosa kata bahasa bali total dalam waktu 50 menit dibandingkan  dengan di perumahan padang asri yang mencapai 40 kosa kata bahsa Bali. Kata kunci: Pemerolehan Kosa Kata Bahsa Bali, Metode Obsevasi, Teknik Rekam, dan Hasil Penelitian
ANALYSIS OF CHARACTER EDUCATIONAL VALUES IN FOLKLORE AND THE RELEVANCE IN THE FORMATION OF STUDENT’S CHARACTER IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL Agustina, I Wayan; Sutama, I Made; Rasna, I Wayan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.192 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v3i1.17362

Abstract

This study aimed to (1) describe the values of character education contained in the folklore that used as subject material in Ganesha Vocational High School and (2) the relevance of the values of character education in the folklore in the development of student character. The design of this research is descriptive-qualitative. The subjects of this study are 10 folklores used in Ganesha Vocational High School and teachers of Indonesian subjects in Ganesha Vocational High School. The object of this study is the values of character education contained in the folklore and its relevance to the formation of student characters. Data collection methods used are documentation and interview method. Data analysis is done descriptively-qualitative. At the data reduction stage, identification stage is performed, data matching the problem is observed and classified and at the conclusion draw stage. The results showed that from ten folklore stories analyzed there are values of character education as follows; (1) religious (faith, piety, and thanksgiving); (2) responsibility; (3) social concern (public interest, helpers, willing to sacrifice, cooperation, sharing, and loving); (4) honest; (5) curiosity; (6) the spirit of nationality; (7) love the homeland; (8) independent; (9) discipline; (10); love peace; (11) hard work; (12) creative; (13) friendly / communicative; (14) tolerance; (15) appreciate achievement; (16) care about the environment; (17) like to read; (18) democratic. The results of interviews with teachers of Indonesian subjects in Ganesha Vocational High School, folklore contain the values of advice that can be used as teaching materials, so it has relevance for the development of student character. The conclusion of this study shows the value of characters contained in the story of the people of the Indonesian archipelago is very relevant to be a mirror in everyday life.
EFFECT OF PERSONALITY ON SPEAKING SKILLS OF LANGUAGE DEPARTEMENT IN SMA NEGERI 1 SAWAN Cahyani, Kadek Dwi; Sutama, I Made; Rasna, I Wayan
Journal of Education Research and Evaluation Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v4i2.24663

Abstract

This study aimed to know the effect of personality on speaking skills of Language Departement in SMA Negeri 1 Sawan. The population in this study were 106 students from 3 classes. Purposive Sampling was used as the sampling technique in this study. The number of samples in this study were 70 students, consisting of 30 introvert students and 40 students with extrovert personalities. The research method was Ex Post Facto research design. The data were analyzed by using T-test and the significance level was ? = 0.005. The data were collected by using questionnaire and test. The results showed that there was an effect of personality on students? speaking skills, with the significance value 0,000 less than 0.005 and it was seen from the average score of extrovert students? speaking skills was 83.47 meanwhile the average score of introvert students? speaking skills was 79.60. So, H0 is rejected and H1 is accepted. 
Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) di Sekolah Cinta Bahasa, Ubud, Bali ., Ni Putu Apita Widya Sari; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran BIPA, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran BIPA, (3) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran BIPA, dan (4) mendeskripsikan alasan guru memilih prosedur tertentu dalam pembelajaran BIPA di Sekolah Cinta Bahasa, Ubud, Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengajar BIPA di Sekolah Cinta Bahasa, Ubud, Bali dan objek penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran BIPA serta alasan guru memilih prosedur tertentu dalam pembelajaran BIPA di Sekolah Cinta Bahasa, Ubud, Bali. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran BIPA yang disusun oleh pengajar sudah sesuai dengan silabus yang ditetapkan oleh lembaga Sekolah Cinta Bahasa, Ubud, Bali,(2) pelaksanaan pembelajaran BIPA yang dilaksanakan pengajar sudah mengarah pada kemampuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia siswa, (3) evaluasi pembelajaran BIPA yang dilaksanakan pengajar berupa tes lisan atau tes tulis (4) metode-metode pembelajaran BIPA yang digunakan oleh pengajar di Sekolah Cinta Bahasa bervariasi, seperti metode tata bahasa terjemahan, metode langsung, metode membaca, metode suggestopedia, metode eklitik, dan metode audiolingual. Pemilihan metode tersebut disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan pembelajar BIPA belajar bahasa Indonesia.Kata Kunci : pembelajaran, bahasa Indonesia, penutur asing This research aims to (1) describe the BIPA's lesson plan, (2) describe the BIPA learning implementation, (3) describe the learning evaluation of the BIPA, and (4) describe the reason teachers choose a certain procedure in the BIPA learning at Cinta Bahasa school, Ubud, Bali. This research used descriptive qualitative research design. The subject in this study is BIPA at teachers Cinta Bahasa school, Ubud, Bali and the object of research is the planning, implementation, and evaluation of learning BIPA as well as the reason for selecting a particular procedure in BIPA learning at the Cinta Bahasa school, Ubud, Bali. The methods used to collect data are methods of observation, documentation, and interviews. The results of this study suggest that (1) BIPA learning planning compiled by teachers already in accordance with the syllabus set by the institution of the Cinta Bahasa school, Ubud, Bali, (2) implementation learning BIPA teachers already carried out lead to the ability to develop Indonesian Language or Bahasa ability of students, (3) the evaluation of the learning of teaching be implemented BIPA test of oral or written, (4) learning methods which are used by teachers at the Cinta Bahasa school like the varied language, as the grammar translation method, direct method, reading method, suggestopedia method, eclectic method, and audiolingual method. The selection of these methods are adapted to the needs or purpose BIPA learners learn Indonesian Language or Bahasa.keyword : learning, Indonesian language, foreign student
PERBEDAAN KARANGAN ARGUMENTASI ANTARA SISWA SMAN 1 SINGARAJA DAN SMAN 1 GEROKGAK ., Agus Sujianto; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2138

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan perbedaan karangan argumentasi siswa SMAN 1 Singaraja dan siswa SMAN 1 Gerokgak ditinjau dari sistematika penulisan dan (2) mendeskripsikan perbedaan karangan argumentasi siswa SMAN 1 Singaraja dan siswa SMAN 1 Gerokgak ditinjau dari kualitas argumen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Singaraja yang berjumlah 15 siswa dan siswa SMAN 1 Gerokgak yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) ditinjau dari segi sistematika penulisannya, karangan argumentasi siswa SMAN 1 Singaraja lebih sistematis daripada karangan argumentasi siswa SMAN 1 Gerokgak karena dari 15 karangan yang dianalisis sebanyak, 13 karangan sudah terdiri atas pendahuluan, kalimat tesis, tubuh argumen, dan penutup dan 2 karangan lainnya tidak memiliki bagian penutup. Untuk karangan argumentasi siswa SMAN 1 Gerokgak dari 15 karangan yang dianalisis, hanya 3 karangan yang sesuai dengan teori penulisan ideal dan 12 karangan lainnya tidak sesuai dengan ketentuan. (2) Dari segi kualitas argumen, karangan argumentasi siswa SMAN 1 Singaraja lebih baik kualitasnya dibandingkan dengan siswa SMAN 1 Gerokgak. Dari 15 karangan siswa SMAN Singaraja, argumennya memiliki 13 data, 23 fakta, dan 13 autoritas, sedangkan 15 karangan argumentasi siswa SMAN 1 Gerokgak argumennya hanya memiliki 3 data, 3 fakta, dan tidak ditemukan autoritas. Kata Kunci : karangan argumentasi, sistematika penulisan, kualitas argumen This descriptive research was aimed at (1) describing the difference of argumentative texts made by students at SMAN 1 Singaraja and SMAN 1 Gerokgak from its writing systematic, (2) describing the difference of argumentative texts made by students SMAN 1 Singaraja and SMAN 1 Gerokgak from the quality of argument. The subject of this research was students at SMAN 1 Singaraja and SMAN 1 Gerokgak. The object was the difference of argumentative text in terms of the writing systematic and the quality of argument. The data collection was done by using documentation method. The data was analyzed by using descriptive qualitative technique. The research result were (1) the difference of argumentative texts at SMAN 1 Singaraja and SMAN 1 Gerokgak from its writing systematic showed that argumentative text of students at SMAN 1 Singaraja was more systematic in the writing structure because from 15 texts, about 13 texts had consisted introduction, thesis statement, arguments and closing and the other two texts did not have closing. While at the SMAN 1 Gerokgak, from 15 texts, only 3 of them fulfilled the ideal requirements according to the theory of writing an argumentative paragraph while the others did not fulfill one of the requirements. (2) The difference of argumentative texts at SMAN1 Singaraja and SMAN 1 Gerokgak from the quality of argument can be described that the students at SMAN 1 Singaraja had better quality. From 15 texts, the arguments consisted of 13 data, 23 facts and 13 authorities. Meanwhile from 15 texts made by students at SMAN 1 Gerokgak, the arguments only had 3 data, 3 facts and none authority can be observed.keyword : argumentative text, writing systematic, the quality of argument
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI TEKNIK KOREKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VII A SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA ., Inggrit Rosari Rea; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.4157

Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI TEKNIK KOREKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VII A SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA Inggrit Rosari Rea, I Made Sutama, I Nym. Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: {rea_inggrit@yahoo.co.id, seloka sudiara@yahoo.co.id.}@undiksha.ac.id Abstrak   Penelitian ini bertujuan  (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja dengan penggunaan teknik koreksi teman sebaya, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja setelah pembelajaran menggunkan teknik koreksi teman sebaya, dan (3) mendeskripsikan respons siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja terhadap penggunaan teknik koreksi teman sebaya dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran yang efektif, peningkatan kemampuan menulis narasi pada siswa, dan respons siswa terhadap penggunaan teknik koreksi teman sebaya dalam pembelajaran menulis narasi. Data dikumpulkan dengan metode observasi, kuesioner/angket, dan tes/unjuk kerja. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan teknik koreksi teman sebaya dalam pembelajaran menulis narasi dilakukan dengan beberapa langkah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dirancang, (2) penggunaan teknik koreksi teman sebaya dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, (3) penggunaan teknik koreksi teman sebaya dalam pembelajaran menulis narasi mendapat respons sangat positif dari siswa. Peningkatan kualitas menulis narasi siswa dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal. Sebelum diadakan tindakan, skor rata-rata klasikal 66,40. Skor tersebut meningkat menjadi 72,76 pada siklus I. Pada siklus II, skor rata-rata naik lagi menjadi 77,72. Kata Kunci : Kata kunci: kemampuan menulis, narasi, teknik koreksi teman sebaya INCREASING WRITING NARRATION COMPREHENSION BY CLASSMATE TECHNIQUE CORRECTION IN FIRST A GRADE OF ST. PAULUS JUNIOR HIGH SCHOOL SINGARAJA Inggrit Rosari Rea, I Made Sutama, I Nym. Seloka Sudiara Education major Indonesian Languange and Literature Ganesha Education University Singaraja, Indonesia e-mail: {madeafpriyantini@ymail.com, seloka_sudiara@yahoo.co.id,}@undiksha.ac.id    Abstract This research is aims to (1) describe the steps ofeffective learning to increase the writing narration comprehension in First A Grade of St. Paulus Junior High School Singaraja by using classmate technique correction, (2) describe the students grade of writing narration comprehension in First A Grade of St. Paulus Junior High School Singaraja after learning process by using classmate technique correction, and (3) describe the students responses in First A Grade of St. Paulus Junior High School Singaraja by using classmate technique correction in learning process in order to increase the students writing narration comprehension. This research uses the classroom action research that applied into two parts. The subjects of this research are the teacher and the students in First A Grade of St. Paulus Junior High School Singaraja. The objects of this research are the effective learning steps, the students grading of writing narration comprehension, and the students responses of classmate tecnique correction in learning writing narration process. The data collected by using observation, questioner, and test method. The data that have been got by the writer is analyzed by using qualitative descriptive and quantitative descriptive technique. The result of this research show that (1) the use of classmate technique correction in learning writing narration process is does in steps based on the lesson plan, (2) the use of classmate technique correction can increase the students writing narration comprehension in First A Grade of St. Paulus Junior High School Singaraja, (3) the use of classmate technique correction have the positive response from the students in learning writing narration process. Increasing Writing Narration Comprehension of students can be seen in comparison of the average score of classical. Before the action was held, the average score of classical is 66,40. The score increased to 72,76 in cycle I. The cycle II, average scores again be increased to 77,72.keyword : Keywords : increasing writing, narration comprehension, classmate technique correction
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BAGI PEBELAJAR BIPA PEMULA DI UNDIKSHA ., Ni Made Candra Puspita Lestari; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.; ., I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjabarkan desain pengembangan media pembelajaran visual bagi pebelajar BIPA pemula, (2) menguji validitas hasil pengembangan media pembelajaran visual, dan (3) mengetahui respon pebelajar BIPA terhadap media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan (Research and Development), dan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa BIPA tingkat pemula di Undiksha. Objek penelitian adalah media pembelajaran flashcard. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode pencatatan dokumen, wawancara, dan angket. Untuk menganalisis data hasil penelitian, dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu, analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) desain pengembangan media pembelajaran flashcard sesuai dengan prosedur dan prinsip-prinsip media pembelajaran dan telah dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE. (2) Hasil uji validitas ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcard layak untuk dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran BIPA. (3) Respon peserta didik BIPA di Undiksha terhadap media pembelajaran flashcard mendapat kategori respon positif dengan rata-rata persentase 85,65%.Kata Kunci : BIPA, Media Pembelajaran Visual, Flashcard This research aims to (1) explain the design of visual learning media development for BIPA learners, (2) examine the validity of visual learning media development result, and (3) investigate the BIPA learners’ reponses toward the learning media. This research used Research and Development design, and ADDIE model. The subject of this research was BIPA learners in the beginner level of UNDIKSHA. The object was learning media in form of flashcard. The method used to collect data was documentation, interview, and questionnaire. In analyzing the data, the researcher used descriptive quantitative and descriptive qualitative method. The result of this research shows that (1) the design of flashcard learning media development is in line with the procedures and basic of learning media, and developed by following ADDIE model. (2) The result of expert judgments shows that the flashcard learning media is proper to be developed and used in BIPA learning. (3) The UNDIKSHA BIPA learners’ responses toward the learning media shows positive responses with average percentage 85.65%.keyword : BIPA, Visual Learning Media, Flashcard
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 TAMPAKSIRING ., Ni Ketut Sriani; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi dengan penerapan model pembelajaran experiential learning, mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang tepat melalui penerapan model pembelajaran experiential learning, dan mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran experiential learning dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Tampaksiring dan guru bahasa Indonesia di kelas tersebut. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa, langkah-langkah pembelajaran menulis paragraf deskripsi, dan respons siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, kuesioner, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran experiential learning dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Tampaksiring. Data refleksi awal menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas adalah 70 (cukup), kemudian menjadi 74,8 (cukup) pada siklus I dan meningkat menjadi 82,2(baik) pada siklus II. (2) Terdapat beberapa langkah penerapan model pembelajaran experiential learning untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi, dan (3) Siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan model pembelajaran experiential learning dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk mengadakan penelitian lanjutan yang sejenis degan penelitian ini, sehingga diperoleh hasil yang lebih meyakinkan serta sebagai sumbangan bagi guru untuk bahan kajian dan peningkatan mutu pendidikan.Kata Kunci : model pembelajaran experiential learning, paragraf deskripsi This research aimed at describing students’ competency in writing descriptive paragraph through the application of experiential learning method, describing the steps of experiential learning method and describing the students’ response to the experiential learning method in writing descriptive paragraph. This research was in the form of classroom action based research. The subjects of this research were VII B students at SMP Negeri 2 Tampaksiring and the teacher who teach Indonesian language subject in that class. The object of this research was the students’ competency in writing descriptive paragraph, the steps of writing descriptive paragraph, and students’ response to the experiential learning method in writing descriptive paragraph. Observation, test, questionnaire and interview were the method used by the researcer in collecting the data. The collected data were analyzed by using qualitative and quantitative technique. The result of this research showed that (1) Application of experiential learning method can increase students’ competency in writing descriptive paragraph. The preliminary observation data reflect that the mean of the students in that was 70 (sufficient), increasing become 74,8 (sufficient) in cycle I and 82,2 (good) in cycle II. (2) There were some steps of experiential learning method that could be applied to increase the students’ competency in writing descriptive paragraph. (3) The students give positive response to the application of experiential learning method in writing descriptive paragraph. The result of this research reflect that the experiential learning method was good to apply in teaching writing descriptive paragraph in the classroom.keyword : experiential learning method, descriptive paragraph
APRESIASI SASTRA SECARA RESEPTIF TERHADAP TEKS PUISI SISWA KELAS X MIPA 9 DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA Kusuma, Ni Luh Putu Yumi; Gunatama, Gede; Sutama, I Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v8i1.20508

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja, (2) mendeskripsikan apresiasi sastra reseptif terhadap teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja, sedangkan objeknya adalah apresiasi sastra reseptif terhadap teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi teks puisi siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data. Metode analisis data yang dilakukan ada tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja sudah cukup baik dalam memenuhi struktur fisik dan struktur batin puisi. Teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja sudah menggunakan struktur fisik berupa diksi (makna kias, simbol, dan rima), pengimajian, dan kata konkret. Teks puisi siswa kelas X MIPA 9 di SMA Negeri 1 Singaraja juga sudah menggunakan struktur batin berupa tema, nada dan suasana, serta amanat. Hasil apresiasi sastra secara reseptif terhadap teks puisi siswa ini adalah secara keseluruhan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI BALI MANDARA ., I Putu Darmika; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) isi dan daya dukung e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara, (2) penerapan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara, dan (3) respons peserta didik terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan peserta didik kelas XI IPA I dan IPA II SMA Negeri Bali Mandara. Objek penelitian ini adalah penggunaan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner (angket).Temuan dalam penelitian ini adalah (1) isi e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia,ada lima yaitu: (a) kode kelas, (b) materi bahasa Indonesia,(c) materi tambahan (d) tugas online, dan (e) hasil asessment. Sementara daya dukung e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara ada tiga, yaitu: (a) mempermudah guru dalam mengajar, (b) mendukung materi dalam silabus, (c) memfasilitasi evaluasi online. (2) Penerapan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara dapat dibagi menjadi dua, yaitu (a) dalam bentuk flip learning, dan (b) dalam bentuk full e-learning. (3) Respons peserta didik terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu sangat positif (31,45%) dengan rincian terdapat 21 (47,72%) memberikan resposn sangat setuju dan 23 (52,27%) memberikan respons setuju.Kata Kunci : Penggunaan e-learning, isi, dan daya dukung e-learning, dan respons peserta didik This research intended to describe (1) the content and supportability of e-learning in Indonesian language learning in SMA Negeri Bali Mandara, (2) the application of e-learning in Indonesian language learning in SMA Negeri Bali Mandara, and (3) the response of thestudents due to the application of e-learning in Indonesian language learning. This research used descriptive qualitative-quantitative as the research design. The subjects of this study were Indonesian language teachers and the students of class XI IPA I and IPA II of SMA Negeri Bali Mandara. The object of this research was the application of e-learning in Indonesian language learning. The data in this research were collected through observation method, interview, documentation, and questionnaire. The findings of this research were (1) the content of e-learning in Indonesian language learning there are five, those were: (a) class code, (b) Indonesian language material, (c) additional material (d) online task, and (e) assessment results. Meanwhilethe supportability of e-learning in Indonesian language learningin SMA Negeri Bali Mandara there are three, those were: (a) facilitate the teachers in teaching, (b) support the material in the syllabus, (c) facilitate the online evaluation. (2) The application of e-learning in Indonesian language learning in SMA Negeri Bali Mandara could be divided into two, those were: (a) in the form of flip learning, and (b) in the form of full e-learning. (3) The response of students due to the application of e-learning in Indonesian language learning, that was very positive (31.45%) with details there were 21 (47,72%) gave response strongly agree and 23 (52,27%) gave response agree .keyword : Application of e-learning, content and supportability of e-learning, and student's response
Co-Authors ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Made Artayasa ., I Putu Ady Setya Mahardika ., I Putu Budiantara Putra ., I Putu Darmika ., Ida Ayu Candra Dewi ., Inggrit Rosari Rea ., Kadek Meliningsih ., KADEK RUDY SAPUTRA ., LUH PANDE AYU S ., Made Rospita Pradnya Dewi ., NI KADEK SRI WEDARI ., Ni Ketut Mudiani ., Ni Luh Putu Yumi Kusuma ., Ni Made Candra Puspita Lestari ., Ni Md Mita Anggraeyani ., NI NYOMAN AYU LAKSMI ., Ni Putu Apita Widya Sari ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI ., NI WAYAN SUKMA ADNYANINGSIH ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH ., Putu Bisma Putera Aryana ., Rahayu Budianingsih ., Siti Nurlailatul As Adah ., TITAN RATIH BESTARI ., Yohana Herlina Mbindi ., Yuniarti Rahmalia Hapsari A A N Bagus Janitra Dewantara Adinugraha, Sang Ketut Puja Agus Sujianto . Agustina, I Wayan Ananda Aura Sifa Aprilia, Rossa Regita Cahyani, Kadek Dwi Christina Purwanti Christina Purwanti, Christina Darmika, I Putu Devita Febrianti Dewa Ayu Anggun Sudewi . Dewa Ayu Krisna Dewi . Dewa Ayu Krisna Dewi ., Dewa Ayu Krisna Dewi Dewa Putu Ramendra Dewantara, A A N Bagus Janitra Dewantara, Putu Mas Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Febrianti, Devita Fitriani, Kadek Ayu Fransiska Arina Ehgo Gde Artawan Gede Gunatama Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . Hartanti Woro Susianti Hasbul, Wahyuni Hesty Wahyu Asima I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Artha Prihaniwati . I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I KADEK ADHI DWIPAYANA . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Artayasa . I Made Astika I made Astika I Made Yasa I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sueca I NYOMAN PAYUYASA . I Nyoman Yasa I Putu Ady Setya Mahardika . I Putu Budiantara Putra . I Putu Darmika I Putu Darmika . I Putu Evayana Suninica I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Agung Ayu Mila Pradnyani . Ida Ayu Candra Dewi . Ida Bagus Mas Permana Wibawa Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna IGA Artha Prihaniwati Inggrit Rosari Rea . Kadek Ayu Fitriani Kadek Lisna Dewi Saraswati . Kadek Meliningsih . Kadek Nara Widyatnyana Kadek Rudy Saputra KADEK RUDY SAPUTRA . Kadek Wirahyuni Ketut Rahayu Komang Agus Setiawan Komang Dinda Ayu Kristyana Dewi Kusuma, Ni Luh Putu Yumi Lestari, Ni Made Candra Puspita Luh Ayu Cinthya Herliyanti . Luh Krisya Bawanti . Luh Krisya Bawanti ., Luh Krisya Bawanti LUH PANDE AYU S . Luh Pande Ayu Swadayani Luh Widayanti M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Irma Dwijayanthi . Made Irma Dwijayanthi ., Made Irma Dwijayanthi Made Rospita Pradnya Dewi . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani Mas Dewantara, I Putu Mas Indriyani, Putu Amelia Moon, Yuliana Jetia Ni Kadek Nita Noviani Pande Ni Ketut Juliawati . Ni Ketut Juliawati ., Ni Ketut Juliawati Ni Ketut Mudiani . Ni Ketut Sriani . Ni Luh Komang Sri Majesty . Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati . Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati ., Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati Ni Luh Putu Yumi Kusuma Ni Luh Putu Yumi Kusuma . Ni Made Candra Puspita Lestari Ni Made Candra Puspita Lestari . Ni Made Dwijayanti Rahayu . Ni Made Dwijayanti Rahayu ., Ni Made Dwijayanti Rahayu Ni Made Maret Mamiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rusni Bunadi . Ni Made Susilaningsih . Ni Made Susilaningsih ., Ni Made Susilaningsih Ni Md Mita Anggraeyani . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani NI NYOMAN AYU LAKSMI . Ni Putu Apita Widya Sari . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Eka Puspita Dewi . NI PUTU ERI SUKERNI . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Resmayani . Ni Wayan Resmayani ., Ni Wayan Resmayani Nova Avidia Ananda . Nova Avidia Ananda ., Nova Avidia Ananda Nur Faizah PELIPUS W.KAKA . Pradnyana, I Wayan Gede Pratama, I Putu Fajar Prihaniwati, IGA Artha Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Agus Eka Pradnyana . Putu Agus Eka Pradnyana ., Putu Agus Eka Pradnyana Putu Bisma Putera Aryana . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Rahayu Budianingsih . Rahayu, Ketut Risma Junaedi Rofikatul Azizah S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Saputra, Kadek Rudy Siti Nurlailatul As Adah . Susianti, Hartanti Woro Swadarma Putra, I Nyoman Arya Tantri, Ade Asih Susiari Vista Murni Zalukhu Werdiatmaja, I Made Wibawa, Ida Bagus Mas Permana Widayanti, Luh Widyatnyana, Kadek Nara Wisiani, Ni Luh Putu Yohana Herlina Mbindi . Yuniarti Rahmalia Hapsari .