Claim Missing Document
Check
Articles

Comparison of SARIMA and BES for Forecasting Red Chili Production Agustina, Titin; Fitrianto, Anwar; Indahwati, Indahwati
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 30 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.30.2.333

Abstract

The goal of this study is to compare the performance of Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) and Bagging Exponential Smoothing (BES) models for forecasting red chili production. The secondary data used in this study came from BPS-Statistics Indonesia and the Ministry of Agriculture. The data include monthly national-level red chili production from January 2013 to December 2021. Data is analyzed using time series approaches such as SARIMA and BES. The performance of both systems was compared, and production forecasts were created using the best model. According to the research findings, for this dataset, the SARIMA (1,1,1)(0,1,1)12 technique outperforms the BES method since it has lower MAPE and RMSE values, 7.06 and 95,473, respectively. The best model was then applied to anticipate red chili production from January to December 2022, resulting in a highly accurate MAPE of 5.39. Keywords: Bagging Exponential Smoothing, red chili production, SARIMA
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA MELALUI FOOD GARDEN DI KELURAHAN TEGALGEDE KABUPATEN JEMBER Agustina, Titin; Tri Haryadi, Nanang; Haryati, Yuli; Kusmiati, Ati; Kuntadi, Ebban Bagus; Damascena, Cindera Rosa; Supriono, Agus
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.5541

Abstract

Tegalgede merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Jember yang memiliki luas 2,56 km2 dan berjarak sekitar 3 km dari ibu kota kabupaten. Laju pertumbuhan penduduk di Kelurahan Tegalgede pada tahun 2022 sebesar 0,48%, hal tersebut berimplikasi terhadap semakin padatnya pemukiman penduduk di Kelurahan Tegalgede. Penduduk Kelurahan Tegalgede masih cukup banyak yang terdeteksi sebagai masyarakat miskin dengan pemukiman yang relatif sempit dan masih terdeteksi pula permasalahan terkait stunting dan wasting. Pemukiman yang sempit tersebut masih memiliki peluang untuk dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga termasuk untuk mengurangi angka stunting yaitu salah satunya dengan optimalisasi lahan pekarangan untuk pemanfaatan kebun bergizi dengan food garden. Food garden merupakan konsep memanfaatkan pekarangan rumah untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang lengkap, meliputi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani. Food garden sangat ideal diterapkan untuk menjaga ketahanan pangan dan asupan nutrisi yang lengkap bagi keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di lima posyandu di Kelurahan Tegalgede meliputi beberapa tahapan yaitu: 1) sosialisasi kegiatan; 2) pendampingan dan praktek budidaya sayuran dengan raised bed dan vertikulture 3) pendampingan dan praktek budidaya lele dan 4) pendampingan dan praktek pengolahan sampah rumah tangga dengan menggunakan komposter. Dengan mengadopsi kegiatan food garden diharapkan masyarakat Tegalgede dapat memperoleh manfaat untuk memperoleh asupan gizi untuk keluarga sekaligus untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Membangun Citra Petani Desa Jerowaru : Pemberdayaan Petani Semangka Pelambik melalui Vidio Branding Kreatif: Penelitian Baiq Yuliana Rizkiwati; Ahmad Hasbirrosyid; Dina Pebriana; Isti Fitrah Ilmi; Moh. Wanda Aji; M.Sastra Budiawan; Rindu Sefira; Riza Zuliana; Rosmiati Yuliana; Siti Hadijah; Siti Kurniyah; Titin Agustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1283

Abstract

Petani semangka di Dusun Pelambik, Desa Jerowaru, Lombok Timur merupakan salah satu komoditas unggulan dan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, namun dari hasil survei menunjukkan para petani masih menghadapi kendala dalam promosi dan pemasaran hasil panen. Ketergantungan pada tengkulak atau pengepul menyebabkan petani tidak memiliki kendali terhadap harga jual, dan pemahaman mereka terkait strategi branding serta pemasaran digital masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan petani melalui sosialisasi dan edukasi marketing serta branding digital guna membentuk petani semangka yang cerdas dan mandiri. Pendekatan dari kegiatan ini bersifat partisipatif, dengan tahapan kegiatan meliputi observasi lapangan, identifikasi kebutuhan para petani semangka, pembuatan konten visual, serta pelaksanaan sosialisasi dan edukasi strategi pemasaran dan branding digital. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan keterlibatan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam memahami pentingnya citra produk,marketing dan promosi digital. 1 (satu) video berhasil diproduksi, menampilkan proses budidaya, keunggulan lokal, serta nilai-nilai kearifan petani setempat. Penerapan media digital terbukti efektif dalam memperkuat citra, meningkatkan daya saing produk, serta membangun kepercayaan diri dan kemandirian petani. Kegiatan ini dapat direplikasi sebagai model pemberdayaan kreatif di bidang sektor pertanian lainnya
STUDI KUALITATIF TENTANG PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP INOVASI DIGITAL DI BANK SYARIAH Raudhatul ilmi; Titin Agustina; Selmiana Sapitri; Feri Irawan
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v7i2.4106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap inovasi digital di bank syariah, mengingat mahasiswa sebagai generasi melek teknologi memiliki potensi besar dalam penggunaan layanan keuangan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka dengan mengkaji berbagai referensi terkait isu digitallisasi perbankan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap layanan digital seperti mobile banking dan aplikasi perbankan syariah karena dinilai efisien, praktis, dan sesuai kebutuhan gaya hidup modern. Namun, terdapat pula kekhawatiran mengenai keamanan data pribadi, transparansi akad, serta rendahnya pemahaman terhadap fitur dan akad-akad syariah. Oleh karena itu, bank syariah perlu meningkatkan edukasi digital, transparansi informasi produk, penguatan sistem keamanan untuk membangun kepercayaan mahasiswa sebagai pengguna aktif layanan digital, serta menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi pelayanan digital bank syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Nolobranti tourism development in Wangkal village Gading district of Probolinggo regency become agroeduwisata Haryadi, Nanang; Hari Purnomo; Wildan Muhlison; Titin Agustina
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v7i2.8750

Abstract

Wangkal Village is one of the villages in Gading District of Probolinggo Regency that has agricultural potential that supports tourism development. Agricultural potential includes abundant water conditions so that people prefer to grow rice every year and be used for freshwater fish cultivation. Another potential that now exists in Wangkal village is the Nolobranti River Tubing tour. This tour offers the concept of tubing down the river along the village of Wangkal. This tour in the dry season is less running because the water discharge is reduced. The Wangkal village government wants to develop agricultural potential and serve as a center for education for the community and tourists who are traveling in Nolobranti. The problem of nolobranti tourism development, among others, this tourist spot only provides river tubing packages. Therefore, it is necessary for the development of nolobranti tourism to become a place of education in the field of agriculture by developing freshwater fisheries combined with rice farming and becoming an educational center for organic agricultural startups. The hope is that this tourist area will not only become a tourist transit, but also a place of education as an agroeduwisata. Agroeduwisata area will be able to offer tour packages, among others: farming various types of vegetables, getting to know sewage treatment, getting to know fish and livestock cultivation, making biopesticides, biofertilizers, packages feeding freshwater fish, airy tours about organic agricultural systems or rice minas, business motivation and other trainings. The results of the service activities show that the community has been able to produce biological products such as making biopesticides, learning the cultivation of black flies to process waste and freshwater cultivation combined with aquponics and mina padi (rice-fish integrated farming system).
Analisis Risiko Usahatani Bawang Merah dan Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojkerto Annisa, Rizky Vitra; Agustina, Titin
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.23

Abstract

Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto termasuk daerah sentra produksi bawang merah di Jawa Timur yang yang menghasilkan produksi tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain. Namun dari segi luas lahan, produksi, dan produktivitas bawang merah di Kecamatan Pacet masih mengalami fluktuasi pada tahun 2017-2022 karena cuaca dan iklim yang tidak stabil sehingga berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Petani juga mengalami fluktuasi karena hasil produksi yang dijual masih dalam bentuk basah dan bergantung pada perkembangan harga di pasar. Hasil produksi dan harga yang berfluktuasi akan berpengaruh pada pendapatan petani yang juga akan mengalami fluktuasi. Adanya risiko usahatani akan menentukan perilaku petani untuk tetap membudidayakan bawang merah atau beralih ke komoditas lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko produksi, risiko harga, risiko pendapatan, dan perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani bawang merah di Kecamatan Pacet. Jumlah responden sebanyak 41 orang yang tergabung dalam kelompok tani. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien variasi, regresi linier berganda, dan nilai parameter keengganan terhadap risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat risiko produksi sebesar sebesar 0,47 yang berarti risiko produksi tergolong rendah dan usahatani menguntungkan. (2) tingkat risiko harga sebesar 0,29 yang berarti risiko harga tergolong rendah dan usahatani menguntungkan. (3) tingkat risiko pendapatan sebesar 0,68 yang berarti risiko pendapatan tergolong tinggi dan usahatani bawang merah merugikan. (4) perilaku petani bawang merah dalam menghadapi risiko menunjukkan perilaku risk averter.
DIGITAL MARKETING SOLUSI GAET KONSUMEN DIGITAL PADA PELAKU USAHA FAZILA Supriono, Agus; Himawan, Fadhli Nur; Hani, Evita Soleha; Hariyati, Yuli; Agustina, Titin
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tanjung Kamal merupakan desa yang sebagian masyarakatnya merupakan pelaku usaha yang memanfaatkan hasil alam yang melimpah. Namun, dalam menjalankan wirausaha tersebut ternyata masih belum efektif dan efisien. Salah satu faktor belum efektifnya wirausaha tersebut adalah metode pemasaran yang diterapkan masih konvensional sehingga pasar penjualan tidak luas. Oleh karena faktor tersebut, digital marketing hadir menjadi solusi untuk meluaskan pemasaran produk dengan memanfaatkan media digital. Pada Artikel ini akan dibahas bagaimana penerapan dan eksekusi digital marketing pada wirausaha yang terdapat di Desa Tanjung Kamal. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan metode pemasaran modern digital marketing pada wirausaha di Desa Tanjung Kamal sehingga pemasaran produk dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien dan berdampak positif pada perkembangan wirausaha tersebut. Penelitian dilakukan dengan serangkaian tahapan atau metode pelaksanaan guna mempermudah proses penelitian. Hasil dari program ini adalah diterapkannya metode digital marketing pada wirausaha terkait beserta segala dokumen pendukungnya. Kata Kunci : digital marketing, pemasaran, UMKM Abstract Tanjung Kamal Village is a community where a significant portion of its residents engage in businesses that utilize the abundant natural resources. However, in conducting these entrepreneurial activities, it appears that they are not yet effective and efficient. One of the factors contributing to the ineffectiveness is the conventional marketing methods being employed, limiting the scope of product sales. Consequently, digital marketing emerges as a solution to broaden product marketing by leveraging digital media. This article will discuss the implementation and execution of digital marketing for businesses in Tanjung Kamal Village. The goal of this research is to utilize modern marketing methods, specifically digital marketing, for businesses in Tanjung Kamal Village, thus enabling more effective and efficient product marketing and positively impacting the development of these businesses. The research is conducted through a series of stages or methods to streamline the research process. The outcome of this program is the application of digital marketing methods for the relevant businesses, along with all supporting documents. Keywords: digital marketing, marketing, MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises).
Pengembangan Hasil Inovasi Teknologi Mie Instan ”Carika Pepaya Noodle” sebagai Penguat Diversifikasi Pangan Non Beras Kuswardahni, Nita; Kuntadi, Ebban Bagus; Agustina, Titin
Cakrawala Vol. 12 No. 2: Desember 2018
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mengenalkan kepada masyarakat terkait pemanfaatan pepaya menjadi produk mie instan sebagai upaya penguatan diversifikasi pangan non beras; kedua untuk melihat daya terima masyarakat terhadap produk mie instan carica papaya; ketiga untuk mengidentifikasi faktor pendorong dan faktor penghambat pemanfaatan mie carica papaya dalam penguatan diversifikasi pangan non beras. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja yaitu di Kabupaten Lamongan, Lumajang dan Jember. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, uji sensori (rasa, aroma, tekstur dan warna) daya terima masyarakat terhadap produk carica papaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kehadiran peserta kegiatan sosialisasi dan praktek pembuatan Mie Carica Pepaya adalah 100%, seluruh peserta menyatakan puas terhadap pelaksanaan kegiatan. Hasil uji organoleptik terhadap “Mie Instan Carica Papaya” menunjukkan bahwa sebesar 84,67 % responden menyukai tekstur, 78,54% responden menyatakan suka dengan warna, 85,89% responden menyatakan suka terhadap rasa, 66,88% responden kurang menyukai aroma.
Global Tobacco Tapestry: Unraveling the Interdependencies and Drivers of Unmanufactured Tobacco Imports Kusmiati, Ati; Rahman, Rena Yunita; Yanuarti, Rizky; Agustina, Titin; Kuntadi, Ebban Bagus; Supriono, Agus; Salsabila, Shafira
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 3 (2025): November 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i3.26243

Abstract

Indonesia holds significant potential in both domestic and international tobacco markets, ranking as the world's fourth-largest producer after China, India, and Brazil. However, unmanufactured tobacco (HS 2401) exports lag imports, potentially impacting the economy negatively. This study analyzes the dependency, openness, and characteristics of Indonesia's tobacco imports over a 10-year period (2014-2023), alongside the factors influencing import volumes from 1992 to 2022. Secondary data was sourced from the Central Statistics Agency (BPS), UN Comtrade, FAO, and the Ministry of Agriculture. Analytical methods included the Import Dependency Ratio (IDR), Self-Sufficiency Ratio (SSR), Trade Specialization Index (TSI), Import Openness Degree (IOD), Geographic Concentration Degree (GCD), and multiple linear regression. The results reveal an average IDR of 26.96% and an SSR of 73.04%, indicating that 26.96% of tobacco demand is met through imports, while 73.04% is fulfilled domestically. The average TSI value of -0.55 signifies Indonesia as a net importer. The average import openness (IOD) was 0.06% of GDP during 2014-2023. International tobacco prices and domestic demand significantly influenced import volumes, whereas domestic production and prices showed no significant impact. The Indonesian cigarette industry exhibits high import dependence due to domestic production not yet meeting required quantity and quality standards. Recommendations include enhancing tobacco quantity and quality through Good Agricultural Practices (GAP) implementation, providing comprehensive support for developing industry-aligned tobacco, and ratifying the Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) to reduce tobacco consumption and imports. 
PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT PATRANG MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI HOAX BUSTER TOOLS Langit, Ramadhani Annisa Sekar; Supriono, Agus; Hasanah, Julita; Faidah, Ainun; Suciati, Luh Putu; Kusmiati, Ati; Agustina, Titin
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i2.1507

Abstract

Perkembangan teknologi digital memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, namun juga meningkatkan risiko penyebaran hoax yang sulit dibedakan dari fakta. Kondisi ini menimbulkan disinformasi dan misinformasi yang berdampak negatif pada kehidupan sosial dan kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut, dilaksanakan program pengabdian di RW 18 Desa Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember melalui pemanfaatan aplikasi hoax Buster Tools (HBT). Kegiatan berlangsung empat minggu meliputi pemaparan materi tentang bahaya hoax, pelatihan penggunaan aplikasi, pendampingan pemanfaatan fitur, serta monitoring dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengenali hoax, terutama di media sosial WhatsApp. Masyarakat mampu mengoperasikan fitur utama HBT, seperti Anti hoax Search Engine, Check Foto, Cek Video, dan Lapor hoax. Dampaknya terlihat dari meningkatnya kesadaran memvalidasi informasi, berkurangnya hoax di grup WhatsApp, serta tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Program ini membuktikan bahwa literasi digital berbasis aplikasi efektif untuk mencegah penyebaran hoax di tingkat lokal.
Co-Authors A Halim A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Adi Ardiyansyah Agus Supriono Ahmad Hasbirrosyid Annisa, Rizky Vitra Ansori, Muhammad Asni Asni Astuty, Eka Ati Kusmiati Ati Kusmiati Ati Retna Sari Bagus Kuntadi, Ebban Baiq Yuliana Rizkiwati D.Elysa Putri Mambang Damascena, Cindera Rosa Despita Maharani, Mutiara Ria Devara Efendy, Tafvian Dewi Apriyani Dina Pebriana Dylan Tamalsir Ebban Bagus Kuntadi Elpira Asmin Esmeraldine, Genevieva Evita Soleha Hani Faidah, Ainun Feri irawan Fitrianto, Anwar Gaoz Rozi Fahraini Hani, Evita Soleha Hanna Lestari S., Hanna Lestari Hapsari, Triana Dewi Hari Purnomo Haryadi, Nanang Hasanah, Julita Himawan, Fadhli Nur Husniah, Firra Amilul Indahwati Intania Riska Putrie, Intania Riska Isti Fitrah Ilmi Istiqomah Rizqi Maharani, Istiqomah Rizqi Khoriri, Syaifurrizal Kurnia, Daffa Varyno Kuswardahni, Nita Langit, Ramadhani Annisa Sekar Loekmonohadi Loekmonohadi, Loekmonohadi Lubis, Minda Sari Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Suciati M.Sastra Budiawan Mailoa, Joice Maulida, Nazhifah Shafta Meddiati Fajri Putri Melda Yunita Merry Tri H.S Merry Tri H.S, Merry Tri Mitania Dewi, Eva Lia Moh. Mahfud Effendi Moh. Wanda Aji Mudinillah, Adam Muna, Nilnal Mus, Rosdiana Mutiara Balquis Pamuji Mutmainnah Abbas Nurhidayati, Risqi Nurul Fikriati Ayu Hapsari Octavianti Paramita Pratiwi, Meihilda Dona Puspaningrum, Diah Qodarsih, Eva Chandra Raudhatul Ilmi Rena Yunita Rahman, Rena Yunita Rindu Sefira Riza Zuliana Rosidah Rosidah Rosmiati Yuliana Salsabila, Shafira Samsudin Anis Saptariana - Selmiana Sapitri Siti Hadijah Siti Kurniyah Siti Nur Hidayati Sugeng Raharto Sulfiani, Sulfiani Sus Widayani, Sus Susilawati, Hirma Tri Haryadi, Nanang Wildan Muhlison, Wildan Wulandari, Heni Yanuarti, Rizky Yayuk Putri Rahayu Yuli Hariyati Yuli Hariyati Yuli Haryati Zahrotul Mufidah