Petani semangka di Dusun Pelambik, Desa Jerowaru, Lombok Timur merupakan salah satu komoditas unggulan dan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, namun dari hasil survei menunjukkan para petani masih menghadapi kendala dalam promosi dan pemasaran hasil panen. Ketergantungan pada tengkulak atau pengepul menyebabkan petani tidak memiliki kendali terhadap harga jual, dan pemahaman mereka terkait strategi branding serta pemasaran digital masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan petani melalui sosialisasi dan edukasi marketing serta branding digital guna membentuk petani semangka yang cerdas dan mandiri. Pendekatan dari kegiatan ini bersifat partisipatif, dengan tahapan kegiatan meliputi observasi lapangan, identifikasi kebutuhan para petani semangka, pembuatan konten visual, serta pelaksanaan sosialisasi dan edukasi strategi pemasaran dan branding digital. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan keterlibatan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam memahami pentingnya citra produk,marketing dan promosi digital. 1 (satu) video berhasil diproduksi, menampilkan proses budidaya, keunggulan lokal, serta nilai-nilai kearifan petani setempat. Penerapan media digital terbukti efektif dalam memperkuat citra, meningkatkan daya saing produk, serta membangun kepercayaan diri dan kemandirian petani. Kegiatan ini dapat direplikasi sebagai model pemberdayaan kreatif di bidang sektor pertanian lainnya