Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan FKUB

HUBUNGAN ANTARA LAMA SAKIT DENGAN STATUS ANTROPOMETRI PASIEN DM TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG Sasiarini, Laksmi; Andarini, Sri; Sasongko, Ardi
Majalah Kesehatan FKUB Vol 5, No 1 (2018): Majalah Kesehatan Fakultas Kedokteran
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.087 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.005.01.7

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan saat ini di dunia.Diabetes Mellitus tipe 2 memiliki gejala khas dengan terjadinya penurunan berat badan dan status antropometri pada awal menderita yang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan status antropometri. Penelitian ini adalah penelitian observational dan pengambilan data dilakukan dengan metode cross sectional. Pengukuran dan pencatatan data di lakukan secara manual dan di uji korelasi dengan menggunakan teori pearson correlation adalah penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang sedang rawat jalan di Poli Endokrin RSUD dr Saiful Anwar Malang periode Februari-Maret 2014. Selama penelitian di dapatkan 100 sample penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan 58% subyek wanita dan 42% subyek pria, serta rentang usia 29-90 tahun. Hasil penelitian ini di dapatkan rata-rata usia pasien ± 59.11 tahun, rata–rata BMI ± 24.75 kg/m2, dan rata-rata lingkar pinggang ± 92.46 cm. Hasil yang di dapat dari penelitian ini bisa diambil kesimpulan bahwa lama menderita Diabetes Mellitus tipe 2 tidak memiliki hubungan dengan status antropometri (p > 0.05). Kata kunci : Diabetes Mellitus, antropometri, lama menderita
HUBUNGAN ANTARA USIA, BODY MASS INDEX DAN JENIS KELAMIN DENGAN OSTEOPOROSIS Andarini, Sri; Suryana, Bagus Putu Putra; Praja, Dewangga Wahyu
Majalah Kesehatan FKUB Vol 7, No 1 (2020): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.993 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.007.01.4

Abstract

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang yang mengakibatkan peningkatan kerapuhan tulang. Osteoporosis paling sering terjadi pada bagian femoral neck dan lumbar spine (L1-L4). Terdapat beberapa faktor risiko penyebab osteoporosis seperti usia, body mass index (BMI) dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kontribusi usia, BMI dan jenis kelamin berhubungan dengan terjadinya osteoporosis pada femoral neck dan lumbar spine (L1-L4). Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang datang dan diperiksa di Poliklinik Osteoporosis RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang berdasarkan rekam medis pada tahun 2012. Sampel diambil secara total sampling yaitu sebanyak 154 pasien. Peneltian ini menunjukkan bahwa faktor usia berhubungan dengan terjadinya osteoporosis pada lumbar spine (L1-L4) (p = 0,018), sedangkan BMI berhubungan dengan osteoporosis pada femoral neck (p = 0,000). Hasil analisis multiple logistic regression menunjukkan bahwa usia, BMI, dan jenis kelamin dapat memprediksi  terhadap terjadinya osteoporosis pada femoral neck (R2 = 0,155), dan osteoporosis pada lumbar spine (L1-L4) (R2 = 0,112). Dapat disimpulkan bahwa faktor usia berpengaruh terhadap osteoporosis pada lumbar spine (L1-L4) dan BMI berpengaruh terhadap osteoporosis femoral neck. Usia, BMI dan jenis kelamin secara bersama-sama berpengaruh terhadap osteoporosis femoral neck dan lumbar spine (L1-L4).
PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KUALITAS HIDUP PROFESIONAL PSIKIATER: SEBUAH STUDI EKSPLORASI Putri, Frilya Rachma; Andarini, Sri; Yudhantara, Dearisa Surya; Ulya, Zuhrotun
Majalah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2023): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2022.010.02.2

Abstract

Banyak tenaga kesehatan profesional yang mengalami burnout selama pandemi COVID-19, termasuk psikiater sebagai pemberi layanan kesehatan jiwa. Meningkatnya jumlah kasus, konsulan, rujukan, serta keterbatasan sumber daya membuat karakteristik kerja psikiater penuh tekanan dan menurunkan kualitas kehidupan profesional psikiater. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi karakteristik pekerjaan dan kualitas hidup profesional psikiater selama pandemi COVID-19. Responden dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang psikiater anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) cabang Malang yang bertugas dalam pelayanan klinis selama pandemi COVID-19 dan dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi interpretatif dengan metode wawancara mendalam. Didapatkan dua tema terkait karakteristik pekerjaan psikiater selama pandemi COVID-19, yaitu peran penting dalam mendukung kesejahteraan pasien, keluarga pasien, staf tenaga kesehatan lain yang berisiko, dan masyarakat, serta dualitas tanggung jawab menghadapi masalah neuropsikiatri maupun kondisi medis umum. Didapatkan tiga tema terkait kualitas hidup psikiater selama pandemi COVID-19, yaitu dilema antara hak atas keselamatan dan tanggung jawab, kepuasan kerja, serta kelelahan dalam bekerja. Kesimpulannya, karakteristik kerja psikiater selama pandemi COVID-19 cukup kompleks karena memainkan peran penting bagi pasien dan keluarganya, tenaga kesehatan lain, serta masyarakat, dan juga menghadapi dualitas tanggung jawab. Kualitas hidup psikiater selama pandemi COVID-19 dipengaruhi oleh dilema antara tanggung jawab dan hak atas keselamatan. Psikiater menemukan rasa kepuasan, walaupun secara umum kepuasan kerja menurun karena tidak bisa melakukan pelayanan maksimal. Meningkatnya rasa cemas, menurunnya kepuasan kerja, serta peningkatan beban kerja menimbulkan kelelahan pada psikiater, sehingga menurunkan kualitas hidup profesional psikiater.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afni, Anissa Cindy Nurul Anak Agung Gede Anom Aswin Annisa Rizky Maulidiana Aprilia, Nisa Aska, Andra Agnez Al Asmika Asmika Asti Melani Astari Catur Saptaning Wilujeng Dasa Novita, Khuznita Dewi Kartikawati Ningsih, Dewi Kartikawati Dewi Rachmawati Dian Handayani Diana Lyrawati Djanggan Sargowo Djanggan Sargowo Dwi Yogyo Suswinarto Dwi Yogyo Suswinarto, Dwi Yogyo Dyatmiko, Hendrian Eko Nofiyanto Erawati, Dini Rachma Erry Nur Rahmawati Fadhilah, Anita Fakhrizah Wildani , Safira Farida, Ery fatimah Fatimah Ferdina, Cucun Setya Frinny Sembiring Hanggara, Dian Sukma Hanifarizani, Rahma Dian Hastuti, Novianti Tri Herwendanasari, Deltania Hevy Purwaningtyas, Nuretha Hidayat Sujuti Hinisa, Fariha Nuzulul Holipah, Holipah I Made Subhawa Harsa I Wayan Agung Indrawan Iftinan, Yasmin Inggita Kusumastuty Intan, Dara Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari Joys Karman Nike Palupi Kartikasari, Dhian Karyono Mintaroem Kuntadi, Muhammad Kuswantoro Rusca Putra Leny Budhi Harti Lestaluhu, Viqy Lestari, Retno Lilik Zuhriyah M. Halim Natsir M. Nooryanto Maleachi, Reginald Mira Mutiyani Mirnawati A Misbahuddin Azzuhri Mulyatim Koeswo Mulyatim Koeswo Nanik Setijowati Natasia, Nazvia Nazvia Natasia Nia Novita Wirawan, Nia Novita Nina Handayani Nindy Sabrina Nur Pratiwi Hartono, Nur Pratiwi Nur, Mangsur M Nurinnisa, Zarifa Praja, Dewangga Wahyu Pratiwi, Suryanti Dwi Pudji Lestari Putri, Dianita Setya Pradita Putri, Frilya Rachma Qomariyatus Sholihah Retno Lestari Retty Ratnawati Retty Ratnawati Ridhoyanti Hidayah, Ridhoyanti Ririn Puji Rahayu Rismaina Putri Sasiarini, Laksmi Sasongko, Ardi Septi Dewi Rachmawati, Septi Dewi Seskoati Prayitnaningsih Shanti, Karina Muthia Simanjuntak, Roganda Siti Umi Ernawati, Siti Umi Suryana, Bagus Putu Putra Susanti, Fitria Dewi Tita Hariyanti Tri Anjaswarni Ulya, Zuhrotun Viera Wardhani Viera Wardhani Wahida Azis Wardani, Diadjeng Setya Wening Prastowo Widya Rahmawati Windarwati, Heni D. Wiradinata, Harsono Wuri, Kinanthi Yudhantara, Dearisa Surya