p-Index From 2020 - 2025
6.043
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Forum Ilmu Sosial Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains Intizar Jurnal Pendidikan Islam An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial Jurnal Kebidanan Midwiferia EMPATI : JURNAL ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Halaqa : Islamic Education Journal AL-Hikmah: Jurnal Studi Agama-agama ISLAM KONTEMPORER Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Analisa Sosiologi Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Sains Sosio Humaniora Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Bisnis Terapan Journal of Islamic Civilization Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Sosfilkom : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Jurnal Penelitian Inovatif Mimbar Agama Budaya Journal Of Human And Education (JAHE) Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah Journal MISSY (Management and Business Strategy) Jurnal ekonomi Manajemen dan Bisnis (JUBIS) Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Jurnal Pendidikan Islam AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research BIMASAKTI Jurnal Pendidikan dan Literasi Madrasah Ibtidaiyah
Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL Revi, Muhammad; Anshori, Isa
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 19, No 2 (2023): Vol 19, No 1 (2023): Volume 19, Nomor 2, November 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v19i2.3804

Abstract

Pelecehan seksual adalah tindakan seksual yang tidak diinginkan atau bisa juga diartikan salah satu pihak memaksa pihak kedua untuk melakukan tindakan seksual. Pelecehan seksual sangat berbahaya bagi fisik dan mental korban. Korban pelecehan seksual bisa berujung pada stress berat. Stress berat juga akan berdampak pada fisik korban seperti nyeri otot, tekanan darah yang meningkat, dan masalah dengan gula darah. Banyak juga korban pelecehan seksual yang justru di intimidasi oleh masyarakat karena kebanyakan orang-orang menyimpulkan bahwa korban pelecehan seksual juga telah melakukan hal yang hina. Padahal kejadian tersebut sangat tidak diinginkan oleh korban. Keluarga adalah hal yang paling penting dalam mengembalikan mental maupun fisik korban pelecehan seksual. Karena yang paling dekat dengan korban tentu saja adalah keluarga korban.
Nutrition Programing of Children at 6-24 Months with Exclusive Breastfeeding : A Literature Review Shifa, Relisa Nuris; Sulistiawati; Frety, Endyka Erye; Ningrum, Astika Gita; Anshori, Isa
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 7 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v7i1.1142

Abstract

Masa emas bagi tumbuh kembang anak terjadi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dimulai sejak konsepsi sampai usia 24 bulan. Air Susu Ibu (ASI) mengandung komponen “nutrisi” dan “non-nutrisi” yang dapat mendukung tumbuh-kembang pasca lahir. World Health Organization (WHO) merekomendasikan anak memperoleh ASI ekslusif selama 6 bulan pasca lahir. Kecukupan nutrisi dan pertumbuhan optimal dapat dinilai menggunakan penilaian status gizi. Studi ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama setelah lahir dengan status gizi anak usia 6 -24 bulan. Studi tinjauan pustaka ini menggunakan metode PRISMA, PICO, dan Boolean Operator. Literatur yang relevan diperoleh dari 8 database elektronik dan terbatas pada 10 tahun terakhir. Kualitas literatur dinilai menggunakan Quantitative Study Quality Assessment Tool yang dirilis EPHPP. Hasil penelitian menunjukkan, diperoleh 3 dari 3.218 artikel yang sesuai kata kunci dan 127 yang membahas pertanyaan penulis. Tiga literatur tersebut menggunakan indikator dan standar status gizi, yakni Berat Badan menurut Usia (BB/U), Panjang Badan menurut Usia (PB/U), Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB), dan Indeks Massa Tubuh untuk Usia (IMT/U). Pada hasil didominasi oleh hubungan yang signifikan. Hasil studi menunjukkan bahwa status gizi BB/U, PB/U, BB/PB, dan IMT/U memiliki hubungan yang signifikan.
Implementasi Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Perspektif Mohammad Natsir Di Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Al-Fattah Karangtaji Karanganyar Pebri Azhari; Isa Anshori; Akhmad Sulthoni
AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan pasti ada yang disebut dengan fungsi dan tujuan pendidikan, namun banyak dari pengajar belum mengetahui hakikat dari fungsi dan tujuan pendidikan itu sendiri. Penelitian ini ditujukan kepada pengajar dan calon pengajar agar sebelum menentukan metode dan cara ajar, mereka memahami dulu fungsi dan tujuan pendidikan yang bertujuan untuk mengarahkan para pengajar dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mereka baik kepada sekolah, orang tua, atau kepada peserta didik. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, jenis studi kasus. Informasi diperoleh dari data primer melalui teknik pengumpulan wawancara dan observasi, dengan teknik pengumpulan data menggunakan indepth interview, observation. Dari penelitian ini hasil yang diperoleh adalah fungsi dan tujuan pendidikan yang sudah disampaikan oleh Mohammad Natsir pada zaman dahulu yaitu: membentuk jasmani dan rohani, menanamkan adab dan akhlak, membentuk manusia yang jujur, membangun hubungan baik kepada Allah SWT dan kepada sesama manusia, merupakan fungsi dan tujuan pendidikan yang masih relevan untuk dijadikan dasar pendidikan hingga saat ini. Bahkan menurut penulis, fungsi dan tujuan pendidikan dari Mohammad Natsir ini harus diterapkan di seluruh instansi pendidikan di Indonesia.
Declining Muslim Religious Levels in the Middle East and North Africa Region Tasya Rachmadila Ramadhani; Anshori, Isa
Journal of Islamic Civilization Vol 4 No 2 (2022): Journal of Islamic Civilization
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jic.v4i2.3745

Abstract

At present it seems that the religiousness of Muslims is decreasing more and more. This can be seen from the increasing number of Muslims with liberal views and also by the increasing number of atheism, especially in the Middle East and North Africa. The causes and how the decline in the quality of reverberation, especially in areas where the majority are Muslim, will be discussed in this article. This research will use the literature study method by looking for various sources of available statistical data and surveys. Even though the countries in the region are Islamic countries, the research results show that even though the number of Muslim populations is increasing every year, the religiousness of the people in the region has decreased dramatically, especially after the end of the Arab Spring in 2011. Di masa sekarang tampaknya kereligiusan umat muslim semakin lama semakin menurun. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya umat muslim yang berpandangan liberal dan juga dengan meningkatnya jumlah ateisme khususnya di kawasan timur tengah dan afrika utara. Penyebab dan bagaimana turunnya kualitas bergama khususnya di kawasan yang mayoritas beragama islam tersebut akan menjadi pembahasan dalam artikel ini. Penelitian ini akan menggunakan metode studi literatur dengan mencari berbagai sumber data statistik dan survei yang telah tersedia. Walaupun negara-negara di kawasan tersebut adalah negara islam, hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun jumlah populasi umat muslim setiap tahunnya semakin bertambah banyak, tetapi kereligiusan masyarakat di kawasan tersebut semakin menurun secara dramatis terutama setelah berakhirnya arab spring pada tahun 2011.
(العادةيووانجعانتينفينظرالأحكامالشريعةالإسلامية (دراسةميدانية :حولالمجتمعكاجيجانجإسلامبوعايةكاعينباباندامكارانجاسامبالي Khalid, Idham; Anshori, Isa; Masduqi, Ahmad
MAQASID Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.49 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v9i1.6554

Abstract

ABSTRACTIn the Balinese community, especially the people in the Kecicang Islam Village of Bungaya Village Kangin Bebandem Karangasem, there is a tradition in the marriage process called "Nyuang Nganten". This tradition one day before the contract of the prospective bridegroom brings the prospective bride to his residence at night. In this tradition, the bride and groom are picked up by the bridegroom's relatives and accompanied by the community while in this tradition the bridegroom's family brings something like betel leaves, sugar, prestige, coffee, tobacco and others.From the background of the problem, the writer formulates the problem into 2 questions, namely 1) How is the Nyuang Nganten tradition in the Islamic village of Kecicang? 2) What are the views of scholars and community leaders about the Nyuang Nganten tradition ?. This research is a field research using qualitative-descriptive method. The method used for data collection is by observation, interview, and documentation.The conclusion of this research is that the Nyuang Nganten tradition of the Kecicang Islam village of Bungaya Kangin Village is a hereditary heritage of ancestors so that it still exists. This custom is a prerequisite before holding a marriage in Kampung Kecicang Islam.  In the procession before the wedding there are several meetings required to bring up to smoothen the marriage. According to as community and religious leaders, the Nyuang Nganten custom is a necessity in marriage in the Kampung Kecicang Islam community and even if this custom is not implemented, we are not considered as respecting the custom and violate local regulations and this affects the psychological family. The views of scholars and community leaders in Kampung Kecicang Islam believe that the Nyuang Nganten custom does not violate Islamic law. In fact, this tradition may be worked on and/or abandoned.Keywords: Tradition, Nyuang Nganten, Islamic Law
Dinamika Organisasi Karang Taruna Dalam Membangun RT 03 Melalui Perayaan 17 Agustus Desa Sedatigede Indah Maulana; Isa Anshori
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1807

Abstract

Perayaan hari kemerdekaan Indonesia sudah menjadi tradisi tahunan di seluruh pelosok negeri, termasuk di desa Sedatigede lingkup wilayah RT 03. Semua seluruh warga sangat antusias dalam memeriahkan perayaan 17 agustus terutama para pemuda karang taruna RT 03 yang berpartisipasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa faktor yang mempengaruhi Karang Taruna RT 03 dalam memeriahkan perayaan 17 Agustus di desa Sedatigede lingkup RT 03, bagimana dinamika organisasi Karang Taruna dalam membangun RT 03 melalui perayaan 17 Agustus, bagaimana pandangan masyarakat sekitar terkait dinamika yang di lakukan Karang Taruna, kemudian apa saja dampak dan tantangan yang dirasakan Karang Taruna setelah adanya dinamika tersebut. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karang taruna RT 03 menjadi peran penting dalam suksesnya agenda, seperti lomba 17 Agustus, malam tasyakuran, karnaval, dan lain-lain. Tetapi yang lebih menarik mereka mampu membangun RT 03 melalui kreativitas nya, dan mempunyai inovasi yang unik terhadap perlombaan 17 Agustus. Partisipasi aktif mereka memperkuat solidaritas antar anggota, meski menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan dana mereka tetap menunjukkan rasa semangatnya yang membara. Penelitian ini menunjukkan masih butuhnya perhatian dan dukungan pemerintah desa yang lebih efektif.
Efektivitas Komunitas Rumah Belajar Pandawa terhadap Patologi Sosial di Gang Lumumba, Kelurahan Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya Elsa Meyla Audina; Isa Anshori
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 16 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v16i2.18232

Abstract

Gang Lumumba, located in Ngagel Rejo, Surabaya, is known for its socially negative environment characterized by deviant behaviors such as alcohol abuse, gambling, and a lack of attention to children's education. The Pandawa Learning House Community, established in 2009, aims to transform these conditions by providing formal and moral education for children. This study seeks to evaluate the effectiveness of the community in mitigating social pathology. Using a qualitative approach, the methods employed include interviews, observations, and document analysis. The findings reveal positive impacts, including increased community awareness of the importance of education, behavioral changes in children, and strengthened social bonds. Although initially met with resistance, the community has gained support from local residents and collaborates with various stakeholders, such as university students and local organizations. This study aligns with Bronfenbrenner's Ecological Systems Theory, which emphasizes how individual-environment interactions influence social development. The research highlights the significance of community initiatives in driving social change within marginalized areas
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SURABAYA MELALUI PENDEKATAN OPTIMALISASI BANTUAN PEMERINTAHAN KOTA Anggraeni, Vitriyani; Anshori, Isa
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 13, No 2 (2024): Empati Edisi Desember 2024
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v13i2.39437

Abstract

Abstract. This study wants to assess how effective the assistance from the Surabaya city government is in improving people's welfare. Using a qualitative approach and case study design, this research investigates the assistance programs provided by the city government. Data was obtained through in-depth interviews, participatory observations, and documentation involving aid recipients and city governments. Research shows that the Surabaya city government's assistance program has a significant positive impact on community welfare. This is mainly seen from the increase in access to health services, education, and economic empowerment. However, there are several problems in implementing the program, such as non-transparency, uneven distribution, and lack of community participation in planning the program. The theme analysis shows that the success of aid optimization is greatly influenced by effective management, transparency in aid distribution, and active community participation. From these findings, the study suggests that communities should be more active in planning, better aid management, and increased supervision to ensure proper and equitable distribution. In addition, this study also emphasizes the need for regular evaluation of assistance programs to suit the ever-changing needs of the community. This research emphasizes the importance of cooperation between the city government, the community, and related institutions so that aid programs can be sustainable. So, this study is important to understand how assistance from the city government can be increased for the benefit of the community. The study also provides concrete suggestions for future programs to be better. It is hoped that these results will help in the development of clearer, more efficient, and sustainable social assistance policies. Keyword: Optimization of Assistance; Community Welfare; Assistance Program; Community Participation. Abstrak. Penelitian ini ingin menilai seberapa efektif bantuan dari pemerintah kota Surabaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, riset ini menyelidiki program-program bantuan yang disediakan oleh pemerintah kota. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dengan melibatkan penerima bantuan dan pemerintah kota. Penelitian menunjukkan bahwa program bantuan pemerintah kota Surabaya memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini terutama terlihat dari peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Namun, ada beberapa masalah dalam menerapkan program tersebut, seperti ketidaktransparan, distribusi yang tidak merata, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam merencanakan program. Analisis tema menunjukkan bahwa keberhasilan optimalisasi bantuan sangat dipengaruhi oleh manajemen yang efektif, transparansi dalam penyaluran bantuan, dan partisipasi aktif masyarakat. Dari temuan ini, studi menyarankan agar masyarakat lebih aktif dalam perencanaan, manajemen bantuan yang lebih baik, dan peningkatan pengawasan untuk memastikan pendistribusian yang tepat dan adil. Selain itu, penelitian ini juga menegaskan perlunya evaluasi rutin terhadap program bantuan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu berubah. Penelitian ini menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah kota, masyarakat, dan lembaga terkait agar program-program bantuan dapat berkelanjutan. Begitu, studi ini penting bagi memahami cara bantuan dari pemerintah kota dapat ditingkatkan untuk manfaat masyarakat. Studi ini juga memberikan saran konkret agar program-program di masa depan dapat lebih baik. Harapannya, hasil ini akan membantu dalam pengembangan kebijakan bantuan sosial yang lebih jelas, efisien, dan berkelanjutan.  Kata Kunci: Optimalisasi Bantuan; Kesejahteraan Masyarakat; Program Bantuan; Partisipasi Masyarakat.
Efektivitas Metode Discovery dan Problem Basic Learning dalam Meningkatkan Kualitas dan Output pembelajaran IPAS Kelas V Hidayatulloh, Uzair Hasan; Anshori, Isa
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2024): DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58577/dimar.v6i1.269

Abstract

This study examines the effectiveness of Discovery Learning and Problem-Based Learning (PBL) methods in improving the quality and learning outcomes of grade V students in IPAS (Natural and Social Sciences) subjects. Using a quasi-experimental approach as well as a nonequivalent control group design, this study was conducted at MIN 4 Jombang with 64 students divided into experimental (n=34) and control (n=30) groups. Data collection can be done with pretest-posttest assessments, learning quality questionnaires, and observation sheets. The results of this study showed a very significant difference between the two methods, where the Discovery Learning class achieved a higher average posttest score (89.12) than the PBL group (85.33). In addition, the learning quality questionnaire showed that the Discovery Learning group had higher scores in the aspects of motivation, activeness, and participation than the PBL group. Statistical analysis using t-test proved a significant difference between the two groups (t=3.214, p=0.002). This study found that the greater effectiveness of Discovery Learning in encouraging independent exploration and creating a deeper understanding, which has a positive impact on the quality and learning outcomes of students in IPAS subjects.
The Megengan Tradition and Its Symbolic Meaning in the Social Construction Context During the Advent of Ramadan Ifa Febyanti Nabiilah; Isa Anshori
Mimbar Agama dan Budaya Vol 40, No 2 (2023)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/mimbar.v40i2.36351

Abstract

Tradition, widely acknowledged as a custom rooted in ancient historical events, holds immense significance within societies, often serving diverse purposes ranging from political to cultural, depending on the historical context. Indonesia, a nation rich in cultural diversity, boasts a myriad of traditions unique to each region, with many communities steadfastly adhering to these age-old customs. This article endeavors to explore the enduring nature of traditions and their integral role in shaping human lives. It contends that traditions, developed over time, serve as repositories of cultural and historical identity, fostering a sense of belonging and continuity across generations. By delving into the intricacies of Indonesia's diverse cultural traditions, the article seeks to illuminate the dynamic interplay between tradition and societal evolution. Moreover, it emphasizes the imperative of preserving these traditions to ensure their proper development and transmission to future generations. In essence, the article aims to foster a comprehensive understanding of the profound impact of traditions on human life and the imperative of their preservation for the enrichment of cultural heritage.