Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pelatihan Desain Infografis Interaktif untuk Mendukung Pembelajaran Kreatif Sasabone, Carolina; Sapullete, Viona; Bur, Eka Yulianti; Titahena, Merlyn
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 5 No 2 (2025): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol5iss2pp46-54

Abstract

This community service activity aims to improve the competence of students in the Indonesian Language and Literature Education Study Program at the Faculty of Teacher Training and Education, Pattimura University, in designing infographics as a learning medium. The background to this activity is the low level of understanding and skills among students in utilizing creative and communicative digital learning media. The training was conducted in three stages, namely socialization and provision of basic material on infographics, technical assistance in using the Canva application, and independent practice to produce infographic products. A total of 33 students participated in this training, with 91% of participants successfully creating infographics independently. The evaluation showed that the majority of participants considered the material easy to understand, relevant to the needs of prospective educators, the media and delivery methods interesting, and the presenters knowledgeable about the material. This training not only produced ready-to-use infographics for learning, but also training modules as additional outputs. The results of the activity showed a significant increase in students' digital literacy, visual creativity, and pedagogical skills, which supported the achievement of the university's Key Performance Indicators. In the future, this activity is expected to be integrated into the curriculum and replicated in other study programs to expand its benefits in producing educators who are adaptive to developments in learning technology.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERSONIFIKASI SISWA KELAS XI IPS-1 SMA NEGERI 8 AMBON Makatita, Richardo; Sasabone, Carolina
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol1no1hlm29-40

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan dasar terpenting bagi manusia, yaitu berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Salah satu ketrampilan yang harus dikuasai siswa pada umumnya adalah karya sastra menulis puisi. Berdasarkan observasi awal di kelas XI IPS-1 SMA Negeri 8 Ambon ternyata kemampuan menulis puisi siswa masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan teknik personifikasi siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 8 Ambon”. Jenis penelitian yang dipakai adalah Peneletian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus pertama hanya 5 siswa yang mampu memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal dengan tingkat keberhasilan 25% atau kategori belum cukup. Pada akhir tindakan siklus kedua sebanyak 18 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal dengan tingkat keberhasilan 90 % dengan nilai rata-rata dari 20 siswa adalah 81,56 atau kategori sangat baik sekali. Hanya 2 siswa yang masih kesulitan menentukan diksi dan gaya bahasa personifikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik personifikasi mampu meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa.
PERTANYAAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SMP KARTIKA AMBON Sasabone, Carolina
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no2hlm283-294

Abstract

Pertanyaan dalam kegiatan berbahasa atau berinteraksi sangat penting karena kegiatan berbahasa melibatkan pembicara dan pendengar dalam aktifitas tersebut. Dalam kegiatan sosial pertanyaan merupakan salah satu unsur pembentuk interaksi, sedangkan dalam proses belajar di kelas pertanyaan merupakan unsur pembentuk terjadinya interaksi kelas. Dalam pembelajaran bahasa yang menggunakan pendekatan kontekstual (PK), kegiatan bertanya atau pertanyaan merupakan cara atau strategi yang sangat penting yang dilakukan dalam pembelajaran kontekstual. Bagi guru, kegiatan bertanya merupakan cara yang digunakan untuk membimbing, dan memberikan motivasi, serta untuk menilai kemampuan berpikir siswa. Sedangkan tujuan bertanya bagi siswa, merupakan kegiatan penting karena dengan bertanya siswa dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan dalam melaksanakan pempelajaran yang berbasis inquiri, yaitu siswa mencari informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui, dan memfokuskan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya. Bentuk-bentuk pertanyaan yang digunakan siswa yaitu: (1) menggunakan kata-kata Tanya, (2) menggunakan intonasi Tanya, dan (3) menggunakan partikel Tanya. Fungsi dari pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan siswa dalam proses pembelajaran mempunyai berbagai fungsi sesuai dengan konteks percakapan atau konteks pembelajaran dengan materi yang berbeda-beda. Fungsi pertanyaan yaitu untuk memperoleh penjelasan atau jawaban sebagai berikut : (1) klarifikasi, (2) konfirmasi, dan (3) retorika. Pertanyaan berdasarkan tingkat kognisi siswa, ternyata bahwa siswa SMP Kelas VIII sebagian besar masih berupa pertanyaan berada pada tingkat rendah yaitu C1 dan C2 atau pada tingkat mengingat dan memahami, yaitu masih berada pada tingkat berpikir rendah.
DEIKSIS DALAM PERCAKAPAN DI MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA GRUP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Syarif, Nurhaji; Sasabone, Carolina; Sapulette, Viona
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm595-606

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna deiksis dalam percakapan di media sosial whatsapp pada grup mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Data penelitian berupa kata-kata yang mengandung jenis deiksis yaitu deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial. Sumber data diperoleh dari percakapan pada grup Whatsapp mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Data dianalisis dengan 3 tahap yaitu: membaca, memahami, dan mencatat percakapan dengan menggunakan tabel penyangga, mengklasifikasi, dan menganalisis data berdasarkan bentuk dan makna dalam percakapan di media sosial whatsapp pada grup mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat jenis deiksis persona berjumlah 8 data, deiksis tempat berjumlah 2 data, deiksis waktu berjumlah 19 data, deiksis wacana berjumlah 6 data dan deiksis sosial berjumlah 13 data. Hal ini dibuktikan dengan teknik pemerikasaan keabsahan data melalui triangulasi sumber data.
BENTUK LINGUAL IDIOM DALAM BAHASA MELAYU AMBON Sasabone, Carolina; Aipassa, Sulistyawati; Tabelessy, Novita
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 3 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no3hlm721-730

Abstract

Secara umum, idiom dalam bahasa Melayu Ambon tidak jauh berbeda dengan idiom dari bahasa-bahasa lain di Indonesia, akan tetapi dalam pemakaian dan penyebutannya disesuaikan dengan budaya masyarakat. Idiom adalah gabungan kata yang maknanya tidak dapat dijadikan patokan untuk mengungkapkan suatu hal yang sebenarnya dapat diungkapkan dengan bentuk lain yang bukan idiom. Pemakaian unsurnya tidak selalu dapat diterangkan secara logis. Dalam Bahasa Melayu Ambon, banyak idiom yang berbentuk kata majemuk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yakni dengan mendeskripsikan temuan berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, dimana peneliti menjadi instrument kunci. Dalam bahasa Melayu Ambon terdapat banyak idiom kata majemuk yang dibentuk dari kata organ tubuh manusia. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan makna idiom kata majemuk organ tubuh dalam bahasa Melayu Ambon. Dilhat dari bentuk kategori, idiom kata majemuk organ tubuh bahasa melayu Ambon dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (a) Bentuk nomina + nomina, (b) Bentuk nomina + verba, (c) Bentuk nomina + adjektiva. Sedangkan yang berkaitan dengan makna ditemukan: (a) Bentuk Idiom kata majemuk organ tubuh bahasa melayu Ambon yang memiliki persamaan makna dan perbedaan makna, (b) Idiom kata majemuk organ tubuh bahasa melayu Ambon bentuk kategori sama dan berbeda memiliki makna idiomatik yang sama.
TINDAK TUTUR DIREKTIF ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI DUSUN OLAS RT 01 DESA LOKKI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT (SBB) Alsip, Hardianti; Sasabone, Carolina; Hiariej, Chrissanty
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol5no2hlm873-892

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif Anak Usia 4 – 5 Tahun di Dusun Olas RT 01 Desa Lokki Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan teknik rekaman dan teknik catatan lapangan untuk menyimak dan mencatat tuturan direktif yang berupa kata, frasa, dan kalimat Anak Usia 4 – 5 Tahun di Dusun Olas RT 01 Desa Lokki Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Sumber data adalah tuturan atau percakapan Anak Usia 4 – 5 Tahun di Dusun Olas RT 01 Desa Lokki Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang berjumlah 8 anak. Hasil Penelitian, ditemukan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif Anak Usia 4 – 5 Tahun di Dusun Olas RT 01 Desa Lokki Kabupaten Seram Bagian Barat, diantaranya; bentuk tindak tutur langsung literal, tidak langsung literal, langsung tidak literal, dan bentuk tindak tutur tidak langsung tidak literal. Fungsi tindak tutur direktif meliputi, fungsi tindak tutur direktif permintaan, pertanyaan, perintah, larangan, pemberiana izin, dan nasihat.
RAGAM BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK REMAJA NEGERI PASSO KOTA AMBON Akyuwen, Inggrid; Sasabone, Carolina; Tabelessy, Novita
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no1hlm93-102

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan ragam bahasa gaul dalam media sosial facebook remaja di Negeri Passo Kota Ambon. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif yang menggunakan manusia sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu bentuk dan makna pemakaian ragam bahasa gaul dalam tuturan remaja di media sosial facebook khususnya remaja Negeri Passo, Kota Ambon yang dapat diklasifikasikan berdasarkan, (a) bentuk jargon, (b) bentuk prokem, (c) bentuk colloquial.
Analysis of Verbs in the Asilulu Language Pakay, Gita Febriani; Rumalean, Iwan; Sasabone, Carolina
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2023): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol4no1hlm1-5

Abstract

This research aims to explain the verbal lexicon of the Asilulu language in Ureng Village, Leihitu District, Central Maluku Regency. The study employs a descriptive qualitative methodology. The data comprises verb words in the Asilulu language, sourced from six individuals: the Village Head, Youth Leader, Education Figure, Religious Figure, Customary Figure, and Trader. Data collection techniques include observation, recording, interviews, and documentation. Instruments utilized encompass observation sheets, interview guidelines, recording devices, and documentation. Data analysis follows a flow model comprising data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. Triangulation techniques assess the validity of the data. Findings indicate the presence of verb words in the Asilulu language, categorized into root words and derived words.
Improving News Listening Ability Using Cooperative Learning Model Type Talking Stick Serwunan, Marco; Sasabone, Carolina; Parinussa, Jolanda Dessye
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2023): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol4no2hlm75-82

Abstract

Improved ability to listen to the news using learning models talking stick type cooperative class VII-7 SMP Negeri 7 Ambon. Thesis. Indonesian Language and Literature Education Study Program, Department of Language and Arts, Faculty of Teacher Training and Education, Pattimura University. Classroom action research is Classroom action research conducted in class with the aim of improving and enhancing the quality of learning practices. This study aims to describe Improved ability to listen to the news using learning models talking stick type cooperative class VII-7 SMP Negeri 7 Ambon. This research includes the type of classroom action research. The techniques used in data collection, questionnaire interviews. The instruments used were observation sheets, interviews, documentation questionnaires. The subjects of this study were Class VII students of SMP Negeri 7 Ambon with a total of 207 students however, the researcher only took one class as a source of research, namely class VII-7 which consisted of 22 students. The results of research analysis, data analysis can be concluded that the increase in the ability to listen to the news using a learning model cooperative talking stick type can improve quite well, these is in accordance with the data obtained in the first cycle of 60, 18% and can be increased in the second cycle of 80,63% which is good.
Analysis of Verbs in the Asilulu Language Tutupara, Velia Rosalinda; Sasabone, Carolina; Parinussa, Jolanda Dessye
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2024): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol5no1hlm1-6

Abstract

The use of audio-visual learning media is used to see the influence of learning outcomes of grade VII students of SMP Negeri 7 Ambon in writing descripty texts. This research was conducted by quantitative research method descripty. The research process is obtained through data collection techniques which include observation, interviews, learning processes, questionnaires and documentation. Observation is used by researchers to observe the learning process carried out by subject teachers and grade VII students. Interview is a process of taking data from teachers to determine the level of student understanding. The learning process is an advanced stage carried out by researchers to use audio-visual learning media in writing description text materials. Questionnaire is one of the tools used to find out students' interest in learning the material of writing description texts using audio-visual learning media. Docuumentation is the process of taking photos to be used as research data. The analysis of the data obtained in this study is the influence of learning outcomes obtained from grade VII students in learning the material for writing description texts. This is what makes this study has provided answers for the use of audio-visual learning media for the learning outcomes of grade VII students of SMP Negeri 7 Ambon.