Claim Missing Document
Check
Articles

Found 46 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Fisika

The Effect of Sense of Community and Self-Efficacy on Students' Higher-Order Thinking Skills In WhatsApp-assisted Physics Learning Ratna Widyaning Tyas; Nengah Maharta; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of sense of community (SC) on higher-order thinking skills (HOTS), self-efficacy (SE) on higher-order thinking skills (HOTS), and SC and SE on HOTS of students in learning Newton's Law of motion assisted with WhatsApp application. The sample in this research were students of class X MIPA 5 and class XI MIPA 6 with 68 students in total at SMAN 13 Bandar Lampung in the academic year 2019/2020. The research design applied in this study was a one-shot case study. Data analysis techniques using product-moment correlation, simple linear regression, and multiple linear regression. The results showed that there is no effect between SC on HOTS, SE on HOTS, and the effect of the combination of SC and SE on HOTS. With a correlation value  0.095, the coefficient of determination R square of 0.009 and sig 0.441> 0.05, SE on HOTS with a correlation value of 0.052, the determination coefficient of R square of 0.003 and sig of 0.674> 0.05, and combination of SC and SE on HOTS with a correlation value of 0.114, the coefficient of determination R square of 0.013 and sig 0.653> 0.05. Based on the findings, it can be concluded that there is no effect of SC on HOTS, SE on HOTS, and effect of the combination of SC and SE on HOTS in learning physics assisted with WhatsApp application.Keywords: Higher Order Thinking Skills (HOTS), Self-Efficacy (SE), Sense of Community (SC), Whatsapp Application.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpf.v8.n1.202004
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SUHU DAN KALOR Ririn Andriyatin; Undang Rosidin; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this development research were to build and describe the interest, easiness, usefulness, and the effectiveness of student worksheet with PBL model in cognitive aspect for temperature and heat subject. The developments model based on Sugiyono (2012: 409) which consisted of: the potential and problem, collecting information, product design, product validation, design revision, product test, product revision, application test, product revision, and production. The result from the application test which was conducted to 35 students in tenth grade of SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung academic year 2015/2016 showed that the student worksheet with PBL model for temperature and heat subject were very interest, very easy, very useful, and effective to be used as a learning media because 88% students passed the standard minimum value (KKM) .Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, serta keefektifan lembar kerja siswa dengan model PBL dalam ranah kognitif pada materi suhu dan kalor. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan mengacu pada Sugiyono (2012: 409) yang meliputi: potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi produk, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal. Hasil uji coba pemakaian yang dilakukan terhadap 35 siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung tahun pelajaran 2015/2016 menunjukkan LKS model PBL materi suhu dan kalor sangat menarik, sangat mudah, sangat bermanfaat, dan efektif sebagai media pembelajaran karena 88% siswa tuntas KKM.Kata kunci: LKS, pengembangan, problem based learning, suhu dan kalor
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI POKOK KINEMATIKA Kadek Ceria Sukma P; Nengah Maharta; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A module is a media that can be used without other supporting media. Based on the need analysis, the media used as learning source in State SMAN 1 in Banjit was only students’ working sheets (LKS). The objective of this research was to produce a physic learning module based on multi representation for kinematics learning material for Grade X students in SMAN 1 in Banjit. The development method was adapted from research procedures and developments according to Suyanto and Sartinem (2009) that contain of seven stages of development. The testing results of users’ response were 3.30 for appealing aspect with excellent category, 3.24 for easiness aspect with good category, and 3.54 for usefulness aspect with excellent category. The effectiveness test result was 77.1% with least accomplishments criteria (or KKM) of 70. These indicate that the module is proper and effective to use as a learning media.Modul merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan tanpa media penunjang lain. Berdasarkan identifikasi kebutuhan, media yang digunakan sebagai sumber belajar di SMAN 1 Banjit hanya LKS. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran fisika berbasis multirepresentasi pada materi kinematika untuk siswa kelas X SMAN 1 Banjit. Metode pengembangan diadaptasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Suyanto dan Sartinem (2009) yang meliputi tujuh tahapan pengembangan. Hasil uji coba terhadap respon pengguna untuk aspek kemenarikan memperoleh skor 3,30 dengan kategori sangat baik, aspek kemudahan memperoleh skor 3,24 dengan kategori baik, untuk aspek kebermanfaatan memperoleh skor 3,54 dengan kategori sangat baik. Sementara itu, hasil uji efektivitas mencapai 77,1% siswa tuntas KKM 70. Dengan demikian, modul layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci: modul, multirepresentasi, pengembangan.
MODUL INTERAKTIF DENGAN PROGRAM LCDS UNTUK MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK Luh Sri Asmarani Suradnya; Eko Suyanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research were to produce an interactive module by LCDS programme to the Light and Optical Instrument object for junior high school students and describe the attractiveness, the easiness, the expediency, and the effectiveness of product. This research was conducted in class VIIII SMP Negeri 12 Bandar Lampung.The research used Suyanto and Sartinem research and development model which consist of need analysis, resource identification, identification of product specification, product development, internal testing, external testing, and production.The interactive module have been validated by matter and design experts.The result of the product showed that the product were very attractive, easy to use, and very useful. It is also effective to be used as a learning media because 80% of students reach the standard of achievement score.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah modul interaktif dengan program LCDS untuk materi pokok Cahaya dan Alat Optik siswa SMP dan mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, serta keefektifan produk. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIIIISMP Negeri 12 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Suyanto dan Sartinem yang meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal, uji eksternal, dan produksi. Modul interaktif yang dihasilkan telah tervalidasi oleh ahli materi dan ahli desain. Hasil uji produk menunjukkan bahwa produk memiliki kualitas sangat menarik, mudah digunakan, dan sangat bermanfaat. Selain itu, produk yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media pembelajaran dilihat dari hasil belajar siswa, yaitu 80% siswa telah tuntas KKM.Kata kunci: cahaya dan alat optik, LCDS, modul interaktif.
Analisis Kelistrikan Akibat Perbedaan Temperatur Sambungan Kawat Logam Tembaga dan Seng untuk Peraga Termoelektrik lailatul nuzul syam; eko suyanto; wayan suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of temperature on the connection of copper and zinc wire to electricity generated. Research with Experimental Research Design using copper wire and zinc metal pair with 6cm long. The tip of the wire is inserted into a container of hot and cold water then raises the temperature in hot water and sets the temperature on cold water that is 0C. the temperature of the hot water from 20,0C up to 100,0C within each experiment 2,0C. The seebeck voltage obtained at the connection of the copper and zinc wire is 0.1mV-0.83mV with the relative error of each measurement below 10%. The inner resistance generated by these visual aids is relatively fixed at 4999,978 ?. The resulting seeback coefficient of 0.011mV / 0C.This tool can be used to show the phenomenon of change of heat energy into electric energyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperature pada sambungan kawat logam tembaga dan seng terhadap besaran kelistrikan yang dihasilkan. Penelitian ini bersifat Experimental Research Designmenggunakan pasangan kawat logam tembaga dengan seng dengan panjang lilitan 6cm. Ujung kawat tersebut dimasukan ke dalam wadah air panas dan dingin serta menaikkan suhu pada air panas dan menetapkan suhu pada air dingin yaitu 00C. suhu air panas dimulai 20,00C sampai dengan 100,00C dengan selisih setiap percobaan 2,00C. Tegangan seebeck yang diperoleh pada sambungan kawat tembaga dan seng adalah 0,1mV-1,03mV dengan kesalahan relatif tiap pengukuran dibawah 10%. Besar hambatan dalam alat peraga ini relative tetap yaitu sebesar 4999,978 ?. koefisien seeback yang dihasilkan sebesar 0,011 mV/0C. Alat ini dapat digunakan untuk menunjukkan fenomena perubahan energi panas menjadi energi listrik.Kata Kunci:Kelistrikan, Koefisien Seebeck, dan Termoelektrik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM PADA MATERI GETARAN HARMONIS Yeni Apriyanti; I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are to determine the validity of the product by experts and practitioners as well as to describe the attractiveness, the easiness and the expediency of the product. Development models used in this research is the ADDIE model which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The stage at this research explains only at the stage of development. The results obtained from expert validation test with an average score of 3.60 with the qualifying products is very valid, practitioners test results obtained an average score of 3.28 with very valid qualifying, and one by one test results of the product showed that the product was very attractive, very easy to use, and helpful.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas produk oleh ahli dan praktisi serta untuk mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan dari produk pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pada penelitian ini, tahapan yang dilakukan hanya sampai pada tahap pengembangan. Hasil penelitian yang diperoleh dari uji validasi ahli yaitu rata-rata skor produk 3,60 dengan kualifikasi sangat valid, hasil uji praktisi diperoleh rata-rata skor 3,28 dengan kualifikasi sangat valid, dan hasil uji 1-1 menunjukkan bahwa produk memiliki kualitas sangat menarik, sangat mudah digunakan, dan bermanfaat.Kata kunci: ADDIE, Flipped Classroom, Getaran Harmonis, Perangkat Pembelajaran.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PHET SIMULATION DAN KIT OPTIKA MELALUI INKUIRI TERBIMBING Isti Khoiriyah; Undang Rosidin; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the differences of optics learning achievement using Phet Simulation and Optics KIT through guided inquiry and determine the better optics learning achievement between both of them. The design and the analysis technique of this study used The Randomized Pretest-Posttest Design Group Comparasion and the Independent Sample T-Test. The analyzed data was the average of N-gain. Average of optics student achievement using Phet Simulation was 8.07 and using Optics KIT was 6.90. The improvement of student achievement using Phet Simulation by 3.05 with the average of N-gain was 0.65, while students are using Optics KIT by 2.09 with the average of N-gain was 0.43. The results showed that the student achievement using Phet Simulation better than using Optics KIT.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar optika menggunakan Phet Simulation dan KIT Optika melalui inkuiri terbimbing serta mengetahui hasil belajar optika yang lebih baik antara keduanya. Desain eksperimen dan teknik analisis yang digunakan adalah The Randomized Pretest-Posttest Comparasion Goup Design dan Independent Sample T-Test. Data yang dianalisis adalah rata-rata N-gain. Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan Phet Simulation 8,07 sedangkan siswa yang menggunakan KIT Optika 6,90. Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan Phet Simulation 3,05 dan rata-rata N-gain 0,65, sedangkan siswa yang menggunakan KIT Optika 2,09 dan rata-rata N-gain 0,43. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan Phet Simulation lebih baik daripada menggunakan KIT Optika.Kata kunci: inkuiri terbimbing, KIT Optika, phet simulation
Pengaruh Penggunaan Modul LCDS terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif dan Afektif Rofiana Rachmad; Chandra Ertikanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to describe the influence of the use of LCDS modules against the results of the cognitive and affective of learning. The population of the entire grade X IPA SMAN 1 Terbanggi Besar. Sampling techniques using cluster random sampling, with X IPA 3 as class experiments using LCDS modules and X IPA 4 as a control class using the print book and LKS. This type of research was quasi experimental design with non-equivalent control group pretest posttest design. Based on T-test, there is a significant influence of the use of LCDS modules because the value of the Sig (2-tailed) cognitive and affective domains of 0.000 0.05, with an average of N-gain cognitive and affective experimental class of 0.7 and 0.5, whereas in the control of class 0.6 and 0.3.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif dan afektif. Populasinya seluruh siswa kelas X IPA SMAN 1 Terbanggi Besar. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, dengan X IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan modul LCDS dan X IPA 4 sebagai kelas kontrol yang menggunakan buku cetak dan LKS. Jenis penelitian ini quasi experimental design dengan non equivalent control group pretest posttest design. Berdasarkan uji T, terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan modul LCDS karena nilai Sig.(2-tailed) ranah kognitif dan afektif sebesar 0,000 0,05, dengan rata-rata N-gain kognitif dan afektif kelas eksperimen sebesar 0,7 dan 0,5, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,6 dan 0,3.Kata Kunci: LCDS, Hasil Belajar Kognitif dan Afektif, Suhu dan Kalor.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU Nurhadi Nurhadi; Undang Rosidin; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to make an assesment instrument of spiritual (divinity) and social attitudes (environmental devotion) in integrative science learning for junior high school students about learning topic the changing of our surroundings. Development method was adapted from the development method by Sugiyono (2013) which contains of seven stages of development. Validation design which contains construction, substantion, and language was tested to two expert and showed that the instrument had high validity with 3,56 validity score. After the validity test, then the instrument was tested its reability which was done to students of VII 1 at SMP Global Madani Bandar Lampung in academic year 2013/2014 which consists of 19 students. The result of the reliability test showed that the instrument had high realibility with 0,878 alpha cronbach’s score. The result of research showed that the instrument was valid and reliable to measure of divinity and environmental devotion attitudes.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen penilaian sikap spiritual (nilai ketuhanan) dan sosial (nilai kecintaan terhadap lingkungan) pada pembelajaran IPA terpadu untuk SMP pada tema pembelajaran perubahan di sekitar kita. Metode pengembangan diadaptasi dari metode pengembangan menurut Sugiyono (2013) yang meliputi tujuh tahapan pengembangan. Validasi desain yang meliputi aspek konstruksi, substansi, dan bahasa diujikan kepada dua orang ahli dan diperoleh skor validitas sebesar 3,56 dengan kategori validitas sangat tinggi. Setelah uji validasi, kemudian dilakukan uji reliabilitas yang dilakukan pada siswa kelas VII 1 SMP Global Madani Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 19 siswa. Hasil uji reliabilitas diperoleh alpha cronbach’s sebesar 0,878 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel untuk mengukur nilai ketuhanan dan nilai kecintaan terhadap lingkungan dan layak untuk digunakan.Kata kunci: instrumen penilaian sikap, nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan, pengembangan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI IMPULS DAN MOMENTUM DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Nuryagustin Hutapea; I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This development research was intended to produce ICT based interactive learning media on the topic of Impuls and Momentum that were attractive, easy to be used, beneficial, and effective as a learning media. The development of the media was referred to the steps of research and development by Sugiyono, that were: the potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product test, product revision, application test, product revision, and production. The expert test results showed that the developed media already fit to be used as a learning media. The trial results demonstrate the quality of instructional media usage Impuls and Momentum were very attractive, easy to be used, very useful, and effective as a learning media because 77.1% students passed the standard minimum value.Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis TIK pada materi Impuls dan Momentum yang menarik, mudah digunakan, bermanfaat, dan efektif sebagai media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran interaktif berpedoman pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono, yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi. Hasil uji ahli menunjukkan, media yang dikembangkan telah layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji coba pemakaian menunjukkan kualitas media pembelajaran Impuls dan Momentum adalah sangat menarik, mudah digunakan, sangat bermanfaat, dan efektif sebagai media pembelajaran karena sebanyak 77,1% siswa tuntas KKM.Kata kunci: media pembelajaran interaktif, pengembangan, TIK.
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Abdurrahman Achmad Azzizurrachman Afif Rahman Riyanda Agus Suyatna Agus Suyatna Ana Kurnia Sari Anggreini Anggreini Anita Damayanti Aprilia Handayani Arfiyan Charles Manihuruk Ariana Umu Kamila Chairatul Umamah Chandra Ertikanto Chandra Ertikanto Claudia Citra Deny Kurniawan Desih Ambarwati Dimas Permadi Doni Andra Eko Suyanto eko suyanto Eko Suyanto Eko Suyanto Erimson Siregar Erimson Siregar Erni Wahyuningsih Fajar Juliantono Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Ferti Anggraeni Fitri Mar’atus Solekhah Gusriana Gusriana Hatta, Agus Muhamad Herlina, Kartini Herma Yunita Herman Jufri Andi, Herman Jufri Hervin Maulina Hervin Maulina Hetty Sarinah Samosir I Dewa Putu Agastya Dalem I Dewa Putu N I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Wayan Distrik I Wayan Distrik I Wayan Distrik Imawati Rohana Intan N Sianturi Isni Resita Isti Khoiriyah Jerry Roby Meilana Jusi Aldeska Kadek Ceria Sukma P Kadek Milawati Devi kurnia astari pratama lailatul nuzul syam Luh Sri Asmarani Suradnya Lusiana Shinta Dewi Luthfinadya Damayanti Magdalena Richa Paskah Margaretha K. Sagala Margaretha Karolina Sagala Margaretha Karolina Sagala Maulina, Dina Mirda Raviany Muhamad Mashuri Muhammad Anshory Muhammad Fikri Hasan Muhammad Rohli Muthmainnah, Melania Suweni Muntini Nani Pahini Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Ni Made Anggi Arlina Putri Noor Laily Akhmalia Nova Liana Novia Anggraini Nur Aziz Rahmat Putra Nur Faizah Akmala NUR HASANAH Nur Syaidah Nurhadi Nurhadi Nurul Chidayati Nurul Etiya Fatmala Nurul Rachma Octavia Nuryagustin Hutapea Pipit Apri Yanah Prima istiana Rangga Firdaus Rangga Firdaus Raras Dwi Putri Septianty Ratna Widyaning Tyas Rika Dwi Kurniati Rika Mutiara Riky Ardiyansyah Rinaldi, Daniel Rindi Novitri Antika Ririn Andriyatin Rizki Nanda Fardani Rofiana Rachmad Sandi Monika Sari Retno Wulandari SITI FATIMAH Siti Khusnul Khotimah SITI NUR AISYAH Siti Rohmawati Sulistia Ningsih Suzanna Wati Syifa Nuraini Tarissa Niswatun Aunillah Titin Sholihatin Umi Hanifah Undang Rosidin Undang Rosidin Wanda Kurniawan Winda Wijayanti Witri Puspita Sari Wiwik Suci Ambar Ningsih Yeni Apriyanti Yuni Evi Meliani Sihaloho Yunita Nuralinda Yusron Darojat Yusuf Affandi Zacky Ahmad Thirafi Haekal Zara Paradita