p-Index From 2020 - 2025
7.233
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Magister Scientiae Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) PrimaryEdu - Journal of Primary Education JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) International Journal for Educational and Vocational Studies Education and Human Development Journal Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education) At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Inovasi Penelitian Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Indo-MathEdu Intellectuals Journal TAKSONOMI Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Innovative: Journal Of Social Science Research International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation Journal Economic Education, Business and Accounting Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Science and Education Research ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Kusuma Journal of Educational Science and E-Learning Journal of Education and Pedagogy Edutama Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Anak Sekolah Dasar pada Situasi Pandemi Covid-19’ Muhammad Iqbal Al Ulil Amri; Reza Syehma Bahtiar; Desi Eka Pratiwi
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 02 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v2i2.933

Abstract

                 The purpose of this article is to examine the impact of the use of gadgets for elementary school children and their benefit in a pandemic situation gadget covid-19. The design of this study uses literature review. The steps in the literature review are (1). Topic search; (2). Specify a title; (3). Conclusions. Writing analysis techniques in writing literature review are; (1). data collection; (2). data reduction; (3). drawing conclusions. In this writing, there is an analysis in the form of negative and positive impacts. Impact: The children can interact with your friends wherever you are, you can learn online through in pandemic covid-19 negative impact children more often play a gadget play from a friend about the environment so that children become individualisticKeyword :Gadget, Interaction Social, Primary School Children, Covid-19 Pandemic,
Peningkatan Kemampuan Membaca dan Menyimak dengan Menggunakan Metode Speed Reading pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Rizma Billa Titania; Reza Syehma Bahtiar; Jarmani Jarmani
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v3i2.923

Abstract

The writing of this article aims to improve reading and listening skills by using the method of speed reading in Indonesian language learning in fifth-grade elementary school students because Indonesian is the language we use in everyday life, therefore learning Indonesian must be taught to children as early as possible so that children can know well about the language in their country. The methodology used in this paper is the method of studying literature or it can be called a literature review. This literature review is an important tool as a context review to assist authors in completing a study. The results of this literature study make students faster in reading because in the process of speed reading there are also listening skills that help students not to read many times so they can understand the contents of the reading and not waste a lot of time and can facilitate the teacher in delivering all information. The skills of reading, listening and speed reading are a unity that cannot be separated because they are interrelated with one another. Keywords: Reading, Listening, Speed Reading method, Indonesian.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PAPAN WAKTU PADA PEMBELAJARAN PENGHITUNGAN WAKTU BAGI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Reza Syehma Bahtiar
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.749 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v3i1.2857

Abstract

The purpose of this research is to know the results of the students after using media Board of time in learning the calculation time. This research is a descriptive qualitative study types. The instruments used in this research are test results of the study, observation, and question form. Based on the results of the research that has been done that student learning outcome is said to be completely in classical because percentage earned more than completeness of classical learning outcome criteria as many 83.79% of students with a total number of 31 students who Mastery Learning and 6 students who do not pass the study. The observation activities of the teacher in managing learning counting time using media Board learning time is said to be very good because the results obtained as many 92.5. The observation activities of students in learning the calculation time using media Board learning time is said to be very good because the percentage obtained in the amount of 90%. While the response is given by students when students use learning media Board time is said to be positive because the percentage obtained of 82.64%.
Metode Probing-Prompting dalam Meningkatkan Kemampuan Melengkapi Puisi bagi Siswa Sekolah Dasar Reza Syehma Bahtiar
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2020): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v11i1.3668

Abstract

Sesuai dengan standar isi Kurikulum 2013 siswa diharapkan dapat melengkapi puisi berdasarkan gambar. Namun, pada kenyataannya dalam menemukan ide yang sesuai dengan gambar yang dilihatnya untuk dituangkan ke dalam bentuk puisi siswa mengalami kesulitan. Sehingga selama ini saat pembelajaran menulis puisi siswa masih mengalami kesulitan yaitu dalam berimajinasi sehingga sulit dalam menemukan kata-kata yang tepat untuk disusun menjadi sebuah puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan melengkapi puisi melalui penggunaan metode probing prompting dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek yang bisa dijelaskan dengan kata-kata. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jajartunggal III Surabaya yang dilaksakan pada tahun ajaran 2019/2020 pada semester ganjil. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah dasar dengan jumlah siswa 31 siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data yang diperoleh meliputi ketuntasan belajar siswa, aktifitas siswa dalam pembelajaran, dan keefektifan dalam penggunaan metode pembelajaran probing-prompting. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal sebesar 83,87 % (ketuntasan terpenuhi), hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran sebesar 90 % (kategori aktif terpenuhi), dan hasil wawancara guru leluasa dalam mengajar (kategori positif terpenuhi). Berdasarkan hasil tersebut, maka metode probing-prompting mampu meningkatkan kemampuan melengkapi puisi siswa sekolah dasar.
INTEGRASI PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA TANGRAM DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Reza Syehma Bahtiar
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pembelajaran tematik dengan media tangram dalam peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan untuk tahapan-tahapn penelitian adalah (1) tahap persiapan; (2) tahap analisis; (3) tahap pembuatan instrumen; (4) tahap pengukuran.Subjek penelitian adalah siswa kelas I dengan  jumlah siswa sebanyak 30 ( laki-laki = 16 dan perempuan = 14). Sedangkan Lokasi penelitian berada di SDN Babatan IV Surabaya. Penelitian ini menggunakan beberapa macam teknik pengumpulan data yaitu observasi dan hasil belajar. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian yang mencakup hasil belajar siswa kelas I SDN Babatan IV Surabaya pada mata pelajaran matematika dengan materi pokok bangun datar dan mata pelajaran IPS dengan materi pokok rumah sehat telah mencapai 83,3%. Nilai tersebut dinyatakan berhasil dan telah melampaui batas persentase ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan yakni 70%.
Metode Role Playing dalam Peningkatkan Keterampilan Bercerita Pengalaman Jual Beli pada Siswa Sekolah Dasar Reza Syehma Bahtiar; Diah Yovita Suryarini
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v3i1.15651

Abstract

Banyak guru mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga siswa kurang terlibat partisipasinya dan kurang mendapatkan pengalaman yang bermakna. Selain dominasi guru, kurang variatifnya penyajian materi merupakan penyebab utama yang mengakibatkan siswa merasa jenuh dan tidak bersemangat dalam belajar sehingga siswa merasa kesulitan dalam mengerti, memahami dan menghafal konsep-konsep. Dengan pemahaman konsep yang cukup maka siswa akan mudah mengungkapkan pengalamannya tentang kegiatan-kegiatan sosial melalui sebuah cerita. Dari hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penerapan metode Role Playing dalam meningkatkan keterampilan bercerita pengalaman kegiatan jual beli di pasar tradisional dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan bercerita pengalaman kegiatan jual beli di pasar tradisional setelah diterapkan metode Role Playing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan wawancara. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan bercerita pengalaman kegiatan jual beli di pasar tradisional melalui metode role playing. Hasil lain yang diharapkan dari penelitian ini adalah terpublikasinya penelitian yang sudah dilaksanakan pada jurnal nasional ber ISSN serta kegiatan temu ilmiah tingkat nasional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SUBTEMA MACAM-MACAM PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Reza Syehma Bahtiar
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n3.p236-242

Abstract

Proses belajar mengajar yang membosankan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini terjadi disebabkan guru atau pendidik masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar. Hasil belajar juga perlu dioptimalkan mengingat hasil belajar merupakan sarana untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa. Dengan demikian siswa perlu model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga tercapainya tujuan belajar mereka. Sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar yaitu dengan melakukan pengembangan model pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif telah menjadi model pembelajaran yang dominan dalam praktek di seluruh dunia. Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah model pembeajaran kooperatif NHT (Numbered Heads Together). Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional.Berdasarkan data dalam tabel di atas bahwa nilai rata-rata yang dicapai kelas kontrol pada pre test yaitu 58,33 sedangkan pada post test menjadi 59,22, kemudian untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai pre test yaitu 58,21 sedangkan untuk rata-rata nilai post test yang dicapai siswa yaitu sebesar 87,64. Dengan demikian nilai Post Test dan Pre Tes yang  dicapai oleh kelas eksperimen lebih baik dari nilai Post test dan Pre test yang dicapai siswa kelas Kontrol. Kemudian ratarata nilai pre test sebesar 58,33 yang dicapai kelas konrtrol mengalami peningkatan pada rata-rata nilai post test menjadi 59,22. Sedangkan untuk kelas eksperimen juga mengalami peningkatan, rata-rata nilai pada nilai Post test yaitu sebesar 58,21 menjadi 87,64 pada Pre test. Berdasarkan rata-rata nilai yang dicapai oleh siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol bahwa model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar subtema macam-macam prestasi belajar siswa pada pokok bahasan peristiwa dalam kehidupan pada siswa kelas V SD Siti Aminah Surabaya tahun pelajaran 2014-2015.Hasil engujian hipotesis diperoleh hasil t hitung sebesar 19,005 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian demikian nilai t hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (19,005 > 1,7011) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05).  Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif Nubered Head Togather (X), terahadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan peristiwa dalam kehidupan oleh siswa (Y) kelas V SD Siti Aminah Surabaya tahun pelajaran 2014-2015
MEDIA PUL (POP UP LARGE) BERBASIS AUDIO DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS SEBAGAI OPTIMALISASI PENDIDIKAN BERETIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Reza Syehma Bahtiar; Desi Eka Pratiwi
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.893 KB)

Abstract

This research was conducted as a means of optimizing character education of elementary school students through PUL (Pop Up Large) media. This matter is basically associated with the reality that the elementary school students nowadays are able to make use of technology advancement, such as cellphone with sophisticated features along with easy internet access, yet they do not use it appropriately. The Curriculum 2013 focuses on teaching and learning activities for students (Student Center), accordingly, the students are required to be active in teaching and learning activities, in addition students are expected to have good ethics of public facilities in the surrounding environment. The lack of knowledge and insight towards the public facility around them has an impact on their unconcerned attitude. One type of media that is able to answer the problem is by using the PUL (Pop Up Large) media. This research used qualitative method, kuesioner was used as data collection techniques. The instrument for collecting data is kuesioner guidelines Data analysis was done descriptively using data analysis technique from Miles and Huberman model. The data analysis phase includes data reduction, display data, and conclusion drawing / verification. The results showed that the implementation of PUL (Pop Up Large) media in elementary school students can improve the understanding of character education optimally.
Efektifitas Penggunaan Media Ular Tangga Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Miftahul Jannah; Reza Syehma Bahtiar; Tri Dayat
JUSEDA Vol 3 No 1 (2019): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.035 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v3i1.1123

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media ular tangga dalam pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga, aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga, dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 2A SD Islam Baitul Fattah Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah observasi, tes, angket, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah hasil belajar siswa setelah menggunakan media ular tangga dalam pembelajaran secara klasikal 72% (tercapai), kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga mendapat skor 90 (memuaskan), aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga dari keempat aspek memperoleh presentase nilai rata-rata yakni 85 % (baik), dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga presentase nilai rata-rata yakni 79,28 % (baik). Kata Kunci: media ular tangga, matematika, hasil pengukuran
EXPLORING THE LANGUAGE LEARNING STRATEGY AND FOREIGN LANGUAGE LEARNER’S SELF-EFFICACY ON ENGLISH LANGUAGE STUDENT TEACHERS Diah Yovita Suryarini; Reza Syehma Bahtiar
Magister Scientiae Vol 49, No 1 (2021)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.386 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v49i1.3095

Abstract

This study aims to investigate the language learner’s strategy that frequently use by the student teachers, foreign language learner’s self-efficacy level and the relationship that may occur between the language learning strategy and the student teacher’s foreign language learner’s self-efficacy. Accordingly, this study is not only to find out the strategy used and the level of foreign language learner’s self-efficacy, but also to find out whether there is positive relationship between them. This study is a quantitative descriptive study with case study approach since the sample of this study is less than one hundred people. The subject of this study is the English language student teachers that have taken all four skills courses. The sample of this study are fifteen student teachers of English. This study used two questionnaires to collect the data. First: Strategy Inventory for Language Learning (SILL) that was used to collect the data of language learning strategy. While the second one is Foreign Language Learner’s Self-Efficacy Questionnaire that was used to measure the level of foreign language learner’s selfefficacy. Furthermore, the data were analyzed quantitatively using SPSS 21 to find out whether the two factors have relationship. The result of this study showed that the language learning strategy that commonly use by the student teachers is social strategy and followed respectively by metacognitive strategy, cognitive strategy, and affective strategy. Regarding the level of self-efficacy, the result showed that the English language student teacher have high self-efficacy which may be related to they are being students (may be because they are the student teacher of English) and English is their major study therefore they might have more competent in English. Furthermore, the result of this study also showed that there was a positive relationship between English language learning strategy and Foreign language learner’s self-efficacy. The use of language learning strategy can heighten the student teachers’ language learner self-efficacy.