p-Index From 2020 - 2025
7.233
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Magister Scientiae Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) PrimaryEdu - Journal of Primary Education JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) International Journal for Educational and Vocational Studies Education and Human Development Journal Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education) At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Inovasi Penelitian Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Indo-MathEdu Intellectuals Journal TAKSONOMI Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Innovative: Journal Of Social Science Research International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation Journal Economic Education, Business and Accounting Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Science and Education Research ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Kusuma Journal of Educational Science and E-Learning Journal of Education and Pedagogy Edutama Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Literatur Pengaruh Kebiasaan Menulis Buku Harian Terhadap Kecerdasan Linguistik pada Siswa Sekolah Dasar Xaverius Surabaya Meko, Emanuel Lambertus; Bahtiar, Reza Syehma
Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/didactica.v3i1.1642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menulis buku harian terhadap kecerdasan linguistik pada siswa kelas III SDK Xaverius Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SDK Xaverius Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana yang dimulai dengan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sederhana, yaitu Y = 0.05 + 1,05X, artinya kebiasaan menulis buku harian berpengaruh positif terhadap kecerdasan linguistik apabila semua unsur mendukung. Hal ini terbukti dari hasil koefisien arah regresi kebisaan menulis buku harian adalah sebesar 0,093 atau positif. Dan dengan uji keberartian koefisien arah regresi sederhana, dengan taraf signifikansi 5% diperoleh T hitung < T tabel, yaitu 0, 474 < 2, 048. Hal ini berarti kebiasaan menulis buku harian tidak berpengaruh terhadap kecerdasan linguistik siswa. Data dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,008 yang menunjukkan kebiasaan menulis buku harian berpengaruh positif terhadap kecerdasan linguistik sebesar 0,8%, sedangkan 99,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Wordwall bagi Guru SD Al Ikhlash Surabaya Hery Setiyawan; Erlin Kartikasari; Leny Yuliana; Endang Nuryasana; Reza Syehma Bahtiar; Elsofi Alintya; Miftakhul Jannah
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran daring menjadi hal yang penting dikuasai oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dalam era pandemi saat ini. Pembelajaran yang dilakukan secara monoton menyebabkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran, terutama pada hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi siswa, guru bisa menentukan model, metode, dan strategi yang tepat dalam menyampaikan materi ke siswa. Salah satu media yang tepat pada pembelajaran daring ini adalah dengan menggunakan media wordwall. Pembelajaran wordwall merupakan suatu aplikasi online yang disediakan secara gratis dan bisa diakses oleh siapa saja. Wordwall memiliki berbagai macam fitur yang menarik sehingga bisa meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan media wordwall bagi guru SD AL Ikhlash Surabaya.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) PADA SISWA KELAS II SDN PETEMON SURABAYA Dewi, Yumnafiska Aulia; Bahtiar, Reza Syehma
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2023): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.589 KB) | DOI: 10.35326/taksonomi.v3i1.3292

Abstract

Keterampilan menulis di sekolah dasar merupakan kajian yang selalu menarik untuk disajikan. Begitu pula banyak siswa yang masih kesulitan dalam menulis huruf bersambung. Perilaku ini pada akhirnya menyebabkan keterampilan menulis yang buruk pada siswa. Minimnya pengetahuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Solusi untuk meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung adalah dengan mendidik guru tentang berbagai inovasi yang dapat digunakan untuk menerapkan metode pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran SAS merupakan contoh yang dapat digunakan dan dikembangkan guru untuk meningkatkan kemampuan siswa. Hasil belajar khususnya dalam kaitannya dengan keterampilan menulis tegak bersambung siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penerapan metode SAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam keterampilan menulis huruf tegak bersambung. Hal ini dapat dilihat berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan selama penelitian berlangsung. Penulis melihat hasil tes siswa dalam setiap siklusnya selalu meningkat 30% nilai rata-rata hasil tes siswa pada pra siklus hingga pelaksanaan siklus ke II.
Penerapan Model Discovery Learning Pada Materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di Sekolah Dasar Laudy, Muchammad Afdany; Setiyawan, Hery; Bahtiar, Reza Syehma
Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/kognisi.v4i2.2393

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil belajar penerapan model discovery learning pada materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil, serta menilai respon siswa terhadap model tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dalam konteks alami melalui pendekatan deskriptif dan analitis. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hasil belajar siswa dan respon mereka terhadap model pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,89% siswa mampu menjawab hingga 8 soal yang berkaitan dengan Kelipatan Persekutuan Terkecil, 27,58% siswa mampu menjawab hingga 7 soal, sementara 65,51% siswa hanya mampu menjawab hingga 4 soal. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemahaman siswa terhadap materi Kelipatan Persekutuan Terkecil masih rendah. Faktor penyebabnya meliputi ketidaksukaan siswa terhadap mata pelajaran matematika serta kurangnya pemahaman dan persiapan dari pihak guru sebelum pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan motivasi siswa dan pelatihan tambahan bagi guru untuk memaksimalkan efektivitas model discovery learning. Hasil ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk perbaikan metode pembelajaran matematika di sekolah.
Fostering Creative Thinking in Elementary Education: Integrating Social Inquiry Learning with Interactive Audio-Visual Media Bahtiar, Reza Syehma; Jarmani, Jarmani; Putri, Ellena Aurellia; Aulia, Salwa Rizky; Widyaningrum, Rizky
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 8 No 2 (2024): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v8i2.2220

Abstract

This study investigates the integration of social inquiry learning with interactive audio-visual media to enhance creative thinking among primary school students. The study used a qualitative case study method, focusing on a Grade 5 class at SDN Jajartunggal III, Surabaya. Data collection methods included participatory observations, semi-structured interviews with teachers, and student artifacts analysis. The study sought to understand how this instructional Model affects fluency, flexibility, originality, and elaboration in students’ creative thinking. The findings revealed that interactive media, such as digital storytelling and animated simulations, significantly increased student engagement and facilitated creative problem-solving. Students were able to delve deeper into social issues, collaborate more effectively, and express creative ideas more confidently. The study also underscored the critical role of teachers in facilitating this integrated approach, as their ability to balance structured guidance with open-ended inquiry was key to fostering creativity. In conclusion, this study contributes to understanding how combining social inquiry learning with audio-visual media can enhance creativity in elementary education. The results highlight the importance of teacher facilitation and suggest that further study should investigate the long-term impacts of this pedagogical approach across different educational contexts.
Penerapan Culturally Responsive Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Produk Unggulan Daerah bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kuswindi Noviarini; Reza Syehma Bahtiar; Edi Santoso
Edutama : Jurnal Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/8enzz984

Abstract

Hasil belajar mata pelajaran IPAS pada materi Produk Unggulan Daerah sering kali disampaikan dengan pendekatan yang kurang mampertimbangkan keragaman budaya siswa, yang berdampak pada rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan. PTK melibatkan empat langkah utama, yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2) Aksi atau tindakan (acting), (3) Observasi (observing), dan (4) Refleksi (reflecting) diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Dukuh Kupang I/488 Surabaya pada semester genap tahun  ajaran  2023/2024,  dengan  subjek penelitian  yaitu  siswa  kelas  V di SD Negeri Dukuh Kupang I/488 Surabaya yang  berjumlah  25  anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, persentase peserta didik yang berhasil mencapai hasil belajar tuntas adalah 64%, sementara pada siklus 2, persentase tersebut meningkat menjadi 84%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V, terutama dalam materi Produk Unggulan Daerah. Dengan pendekatan yang lebih peka terhadap keberagaman budaya siswa, proses pembelajaran menjadi lebih relevan dan memotivasi siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Penerapan Media Cantik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Hak dan Kewajiban di Sekolah Dasar Firman Maulana Ramadhan Firman; Reza Syehma Bahtiar; Edi Santoso
Edutama : Jurnal Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/pfy4mb46

Abstract

Pendidikan adalah langkah awal untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Melalui pendidikan, peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV di Sekolah Dasar dengan menggunakan media CANTIK (Canva Interaktif) pada materi hak dan kewajiban. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain menggunakan deskriptif kualitatif dan dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama peneliti menggunakan media CANTIK dalam pembelajaran dan menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar 43% yang menunjukkan data awal peserta didik setelah penerapan media CANTIK dengan kreiteria Cukup. Siklus kedua memperlihatkan peningkatan signifikan dengan ketuntasan klasikal mencapai 75% dengan modifikasi dan penambahan fitur di media CANTIK dan telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Canva Interaktif di Sekolah Dasar Surabaya meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar peserta didik pada materi hak dan kewajiban.
Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran IPAS Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Yolandasari, Indri Dwi; Bahtiar, Reza Syehma; Santoso, Edi
Journal of Science and Education Research Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v4i1.138

Abstract

Rendahnya pemahaman siswa kelas VI terhadap materi rangka, sendi, dan otot. Hal ini dapat terlihat pada saat guru menjelaskan materi terkait rangka, sendi, dan otot peserta didik cenderung tidak memperhatikan dan tidak aktif mengikuti pembelajaran, hanya ada beberapa peserta didik yang aktif dan memperhatikan penjelasan guru. Kebanyakan mereka ngobrol dan asik bermain sendiri dengan teman sebangkunya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin yang terdiri atas dua siklus dengan empat tahapan yaitu, 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, dan terakhir 4) Refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Dukuh Kupang I/488 Surabaya yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Penggunaan model PjBL dalam penelitian ini terjadi peningkatan nilai dari hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 78,7 (cukup) dan pada siklus II menjadi 97,6 (sangat baik) serta aktivitas peserta didik  pada siklus I sebesar 68,4 (kurang) dan pada siklus II menjadi 96,2 (sangat baik); 2) Peningkatan pemahaman materi rangka, sendi, dan otot setelah diterapkan model PjBL dapat terlihat dari hasil presentase nilai tes pemahaman peserta didik pada pra-siklus sebesar 26% (sangat kurang), siklus I sebesar 30% (sangat kurang), dan siklus II sebesar 82% (baik).
Penerapan TGT Menggunakan Educaplay dalam Upaya Meningkatakan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VI SD Aprillia, Deonety; Bahtiar, Reza Syehma; Santoso, Edi
Journal of Science and Education Research Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v4i1.146

Abstract

This study consists of four stages, namely 1) action planning such as preparing all the instruments needed in the study, 2) implementing the Teams Games Tournament (TGT) learning model, 3) observation and evaluation, and 4) reflection carried out in each cycle. The application is the Team Game Tournament model by utilizing the Educaplay platform. Activating students and helping them specifically discuss the Application of the Teams Game Tournament type cooperative learning model to solve questions individually. The research method used is classroom action research (CAR). Classroom action research is a form of structured scientific study, with implementations that can be observed, felt, and experienced by using various actions to improve the learning process and outcomes (Ramadhan, 2022). This research was conducted in semester I. The determination of the research time refers to the academic calendar VI of SDN Dukuh Kupang 1. The subjects of this study were grade IV students consisting of 12 female students and 15 male students. The object of this study is the learning motivation and speaking skills of students in the Indonesian language subject through the application of the Teams Games Tournament learning model. The research data shows that the percentage of learning outcome completion continues to increase from pre-cycle, cycle I, to cycle II. This can be seen from the results of data analysis, where the student completion value at the pre-cycle stage is 57%, in cycle I is 71%, and in cycle II reaches 94%. In cycle II, students are already actively involved in learning.
KAJIAN LITERATUR PERBEDAAN BIMBINGAN LITERASI DAN BIMBINGAN NUMERASI TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Chusnah, Asmaul; Bahtiar, Reza Syehma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 13, No 11 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v13i11.67253

Abstract

This study entitled "Literary Study of Differences in Literacy Guidance and Numeracy Guidance on Learning Ability of Elementary School Students." The purpose of this study was to determine and analyze the results of literacy and numeracy guidance on the learning abilities of elementary school students. The discussion of this journal is focused on research with a quantitative approach. The results of the study show that literacy and numeracy tutoring is very influential for students' learning abilities. This influence comes from various factors including internal factors and external factors. Based on the literature review conducted, it was found that literacy guidance has a significant role in improving the reading comprehension, information analysis, and verbal communication skills of elementary school students. Students who receive literacy guidance tend to have better abilities in understanding learning materials as a whole.Numeracy guidance focuses on developing logical thinking skills, quantitative analysis, and mathematical problem solving. Students who receive numeracy guidance show improvements in their ability to calculate and apply mathematical concepts in everyday contexts.The main difference between the two types of guidance lies in the learning approach and the types of skills developed. However, both complement each other in improving the quality of student learning holistically.