p-Index From 2020 - 2025
7.233
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Magister Scientiae Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) PrimaryEdu - Journal of Primary Education JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) International Journal for Educational and Vocational Studies Education and Human Development Journal Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education) At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Inovasi Penelitian Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Indo-MathEdu Intellectuals Journal TAKSONOMI Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Innovative: Journal Of Social Science Research International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation Journal Economic Education, Business and Accounting Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Science and Education Research ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Kusuma Journal of Educational Science and E-Learning Journal of Education and Pedagogy Edutama Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BERBASIS AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI SIKLUS AIR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Gabriella Finna; Yudha Popiyanto; Reza Syehma Bahtiar
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i3.1880

Abstract

Basic concept education in applying science according to students' abilities to achieve learning objectives. The world is currently being hit by the Coronavirus Disease (Covid-19). The government changed several learning systems, various efforts were made to prevent Covid-19, especially in the field of education. The development of pop up media is recommended in learning to explain in detail the material that will be delivered to students. Pop up media is developed in audio-visual based water cycle material. In this study, the objectives are (1). Producing appropriate audio-visual-based pop-up media to improve critical thinking skills on water cycle material for fifth grade students of UPT SD Negeri 62 Gresik. (2). produce an effective audio-visual-based pop-up media to improve critical thinking skills on water cycle material for fifth grade students of UPT SD Negeri 62 Gresik. This study uses the ADDIE development method and quantitative data collection obtained from test results (pre-test and post-test), expert validation (material experts and media experts). The results obtained are as follows, that the development of audio-visual-based pop-up media can improve critical thinking skills in the water cycle material for fifth grade students. This can be seen through the pre-test with a value of 1580 and an average value of 79. The post-test got the number of 1930 and the average value of 96,5. The difference between the increase in the scores of the pre-test and post-test students is 17,5
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Risandi Mardanis Putri; Reza Syehma Bahtiar; Jarmani Jarmani
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 4: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i6.1958

Abstract

This study aims to determine the application of the Problem Based Learning Model in Social Science Subjects (IPS) for the fifth-grade students of SD Dumas Surabaya. Problem Based Learning is a learning model that focuses on students, so that the application of the problem-based learning model in the Human Interaction with the Environment material can make students more active in learning. This type of research uses descriptive qualitative research. The sample of this research is the fifth-grade students of SD Dumas Surabaya. Data collection techniques using Learning Outcomes Test, Observation, Interview Guide. The data obtained by the test of learning outcomes is to use calculations. The results of the study showed that the Learning Outcome Test at the first meeting was 76, 25%, and the second meeting was 90%.
PENGEMBANGAN MEDIA SPINGAME BERBASIS POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER ENERGI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Windy Aprilia Magdalena Bety; Reza Syehma Bahtiar; Endang Nuryasana
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.727 KB) | DOI: 10.37478/jpm.v3i3.1908

Abstract

This study aims to determine the use of powerpoint-based spingame media for the even semester of the 2022/2023 academic year. The urgency of the background of this research is the lack of student learning materials in creating appropriate, practical, and effective learning. The aspect observed in the development of this media is the use of powerpoint-based spingame media in science learning material energy sources to increase student interest in learning for class V SDN Asemrowo II Surabaya. This type of research uses the ADDIE model development method with the steps of analysis, design, development, implementation, evaluation. The research subjects were students of V-A SDN Asemrowo II Surabaya. Data collection techniques in this study in the form of tests, questionnaires, interviews. Data were obtained and analyzed from learning outcomes test sheets, questionnaire sheets, and interviews. The results showed that the development of powerpoint-based spingame media could increase students' interest in learning as evidenced by the percentage of material experts by 97.5%, media experts by 92.5%, student responses with a percentage of 91.62%, and the results of the interviews were categorized as very good. Furthermore, the post-test showed an increase in student interest in learning compared to the pre-test by 60%.
MEDIA DONGENG BERBASIS AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Martinus Bana; Reza Syehma Bahtiar; Endang Nuryasana
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i9.2438

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam kelangsungan hidup suatu negara. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui peran dan efektifitas media dongeng berbasis audio visual dalam peningkatan karakter disiplin siswa kelas IV sekolah dasar.metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan tiga teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan tes , sehingga hasil penelitian ini adalah media dongeng berbasis audio visual dalam peningkatan karakter disiplin siswa kelas IV sekolah dasar bahwa terdapat peran yang signitifkan, penggunaan media dongeng berbasis audio visual ini sangat efektif dalam peningkatan karakter disiplin siswa kelas IV sekolah dasar.
Pemanfaatan Media Sosial (Youtube) pada Era New Normal Sebagai Pembelajaran Daring di SDN Langkap 3 Bangkalan Diyas Age Larasati; Reza Syehma Bahtiar; Noviana Desiningrum
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.638 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.46

Abstract

Pembelajaran secara daring dibutuhkan media sosial untuk memfasilitasi dan mendukung pembelajaran agar para guru tetap bisa menunaikan tugasnya sebagai pengajar. Sementara siswa menunaikan kewajibannya untuk belajar dengan baik, walaupun tanpa kehadiran guru dihadapannya dan hanya dari rumah.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guruSekolah Dasar di SDN Langkap 3 Bangkalan tentang penggunaan media sosial youtube sebagai salah satu solusi pembelajaran daring. Metode pengabdian kepada masyarakat ini mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan pelatihan diselenggarakan secara daring pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2021. Metode pelatihan: Metode Ceramah secara daring, Metode Demontrasi secara daring, dan Metode Tanya Jawab secara daring. Pelatihan menggunakan aplikasi google meet dengan link https://meet.google.com/rvz-xgvr-nyi yang diikuti oleh 11 peserta dari guru SDN Langkap 3 Bangkalan, 10 peserta dari dosen PGSD, dan 11 peserta dari mahasiswa PGSD, Sehingga total peserta keseluruhan adalah 32 peserta. Dan tahap terakhir metode pelatihan. Para guru SDN Langkap 3 Bangkalan menyambut antusias terhadap Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, terbukti mereka ontime pada saat mengikuti kegiatan penmas secara daring ini, sangat antusias dalam berdiskusi dan cukup interaktif selama diskusi berlangsung.
KAJIAN LITERATUR PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK UNTUK BELAJAR AKTIF DAN MANDIRI DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Azarinatur Roiyanita; Reza Syehma Bahtiar
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 1 (2023): Periode Maret - Juni
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/pgsd.v5i1.2307

Abstract

Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa salah satunya kegiatan integral yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Selain menyediakan dan transfer pengetahuan guru juga bertugas untuk meningkatkan anak-anak motivasi dalam belajar. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa belajar dengan orang lain sangat berbeda, oleh karena itu penting bagi guru untuk selalu memotivasi siswa agar siswa selalu memiliki semangat belajar dan mampu menjadi siswa yang berprestasi dan dapat mengembangkan diri secara optimal. Proses belajar akan berhasil jika siswa memiliki motivasi dalam belajar. Oleh karena itu, guru perlu menumbuhkan motivasi siswa yang optimal. Guru dituntut kreatif untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar adalah kebermaknaan, nilai, dan manfaat pembelajaran kegiatan pembelajaran cukup menarik bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT Prameswari, Tiara; Reza Syehma Bahtiar
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 2 (2023): Periode Juli - Oktober
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/pgsd.v5i2.1993

Abstract

Pada pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD), pembelajaran harus menyenangkan dan memotivasi peserta didik. Keaktifan peserta didik merupakan hal yang dapat memotivasi peserta didik dan membuat proses pembelajaran lebih bervariasi. Model pembelajaran merupakan faktor utama guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Model pembelajaran ada berbagai macam salah satunya model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Model pembelajaran ini memiliki banyak kelebihan dan kelemahan. Penelitian ini diterapkan di kelas V SDN Dukuh Kupang V Surabaya dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan konsep pokok penelitian yaitu perencanaan (planning), Tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam penerapan model pembelajaran TGT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Social Inquiry Learning Model in Improving Elementary School Students' Critical Thinking Skills Bahtiar, Reza Syehma; Desiningrum, Noviana; Putri, Ellena Aurellia
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 9 No 1 (2024): Education Human and Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ehdj.v9i1.5432

Abstract

The importance of developing critical thinking skills in elementary education has gained increasing recognition, particularly through the implementation of inquiry-based learning (IBL) models. This study aims to evaluate the effectiveness of the social inquiry learning model in enhancing critical thinking skills among fourth-grade students at an public elementary school in Surabaya. Employing a qualitative case study methodology, data were collected through interviews, classroom observations, reflective journals, and document analysis. The thematic analysis revealed significant improvements in critical thinking for 75% of the participants, highlighting key themes such as "Engagement in Critical Thinking" and "Interaction Patterns in Learning Activities." These findings support the theoretical frameworks of Vygotsky and Piaget, demonstrating the model's applicability in non-Western educational contexts. The study suggests that culturally responsive teaching methods, incorporating social interactions and structured inquiry, can significantly enhance cognitive development. However, the limited scope of a single school and a small sample size suggest the need for further research across diverse settings. Future research should explore the long-term impacts of inquiry-based learning and the role of teacher preparation in implementing these strategies. This research underscores the importance of interactive, student-centered learning frameworks in fostering critical thinking and calls for a shift towards more dynamic educational approaches to prepare students for complex global challenges.
Meningkatkan Prestasi Melalui Materi Himpunan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran Matematika Meko, Emanuel Lambertus; Bahtiar, Reza Syehma
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v4i1.1966

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguraikan upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui materi himpunan dengan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan McTaggart dengan empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil observasi awal, diperoleh data bahwa dalam mata pelajaran matematika nilai rata-rata siswa rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Guru masih banyak menggunakan metode ceramah dan masih jarang menggunakan media pembelajaran. Berdasarkan daftar nilai siswa kelas IV, didapat bahwa nilai rata-rata matematika materi himpunan masih rendah. Mayoritas siswa kelas IV masih kesulitan memahami materi himpunan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Hal ini terlihat dari ulangan harian matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pakis V Surabaya pada materi pecahan, dari 37 siswa, ada 17 siswa yang nilainya tidak mencapai Kriteria ketuntasan minimal. Kriteria Ketuntasan Minimal belajar Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pakis V Surabaya sebesar 75. Model pembelajaran yang lebih mendorong keaktifan, kemandirian dan tanggung jawab dalam diri siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division.
Penggunaan Media Animasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Adawiyah, Auliyatul; Bahtiar, Reza Syehma
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v4i1.1967

Abstract

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan dimengerti. Media pembelajaran merupakan sebuah sarana perantara yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dan alat bantu guru dalam mengajar. Penelitian ini merupakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan McTaggart. Menurut Kemmis dan McTaggart (Bloom and Reenen 2020) bahwa desain ini melalui siklus yang masing-masing terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penggunaan media animasi dalam pembelajaran memiliki kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang lebih sulit dengan penjelasan hanya menggunakan gambar atau kata-kata. Manfaat media animasi pembelajaran menjadi lebih menarik siswa sehingga dampak yang dapat dirasakan tumbuhnya motivasi siswa dalam belajar meningkat. Keterampilan bercerita memerlukan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan berpikir yang memadai. Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk sekolah dasar seperti membaca, menulis dan berbicara, karena siswa kelas II belum menguasai keterampilan berbicara. Pembelajaran menggunakan media animasi yang pada mata pelajarana bahasa Indonesia yaitu bercerita di kelas II SDN Pakis V ada peningkatan.