Claim Missing Document
Check
Articles

SIPPKP (SISTEM INFORMASI PENILAIAN PENERIMAAN KONDISI PENYAKIT) UNTUK ANAK DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIS Arif Fadllullah; Rahmatuz Zulfia; Allenidekania Allenidekania
MUSTEK Vol 10 No 02 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses identifikasi sejak dini penerimaan diri pasien anak dengan PGK (penyakit gagal ginjal kronis),membantu dalam mempercepat pemulihan distress psikososial, sehingga mereka tidak mengalami stresberkepanjangan. AIS (Acceptance of Illness Scale) merupakan suatu alat identifikasi yang mengukurtingkat penerimaan penyakit pada pasien dengan penyakit tertentu yang ditunjukkan melalui kurangnyareaksi dan emosi negatif yang muncul akibat penyakit tersebut. Hanya saja instrumen AIS yangdiberikan sebagian besar masih berupa instrumen konvensional dalam bentuk kertas, tidak berbasissistem, sehingga dokumentasinya rumit. Terlebih lagi saat pandemi Covid-19, penilaian AISkonvensional sulit diterapkan karena akan melibatkan kontak langsung antara pasien dengan perawatatau dokter, yang tentu akan memberikan resiko yang sangat besar bagi pasien untuk terjangkit penyakitlain (Covid-19) di luar PGK yang dideritanya. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan tersebut,penelitian ini mengusulkan untuk mengembangkan sistem informasi penilaian penerimaan kondisipenyakit atau yang dikenal dengan sebutan aplikasi SIPPKP untuk anak dengan PGK. Aplikasi SIPPKPdikembangkan berbasis web-framework CodeIgniter v.4 menggunakan metode SDLC (SoftwareDevelopment Life Cycle) dan diuji terhadap 18 responden anak dengan PGK. Dari ketiga jenis pengujianbaik pengujian black-box, kompabilitas, dan usabilitas menunjukkan bahwa aplikasi kompatibel untuksemua jenis browser, seluruh fungsi black-box aplikasi bernilai valid, dan skor usabilitas aplikasi yangmencapai 81,8. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa antarmuka aplikasi SIPPKP cocok digunakanuntuk anak dengan PGK dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keefektifan dalam hal asuhankeperawatan yang holistik.
DISTRAKSI BERBASIS MODEL ADAPTASI ROY: INTERVENSI MENGURANGI KECEMASAN DAN NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK KANKER : DISTRACTION BASED ON ROY’S ADAPTATION MODEL: INTERVENTION TO REDUCE ANXIETY AND PAIN IN CHILDREN CANCER DURING INFUSION Casman Casman; Allenidekania Allenidekania; Happy Hayati
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.603 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i2.307

Abstract

Anak kanker perlu dipasang infus sebagai akses kemoterapi. Pemasangan infus menyebabkan kecemasan dan nyeri pada anak. Model Adaptasi Roy sebagai pendekatan dalam asuhan keperawatan dapat mengoptimalkan metode distraki, yaitu dengan cara memodifikasi stimulus fokal, kontekstual dan residual. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis distraksi sebagai upaya mengurangi kecemasan dan nyeri saat pemasangan infus, dengan metode studi kasus pada 5 kasus anak kanker yang dipasang infus. Penelitian dilakukan pada Januari-Maret 2020 di RSCM. Hasilnya menunjukkan pada anak usia muda distraksi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan dan nyeri adalah dekapan ibu, pada anak usia sekolah dapat menonton video sebagai metode distraki, dan pada remaja dapat dikombinasikan dengan teknik relaksasi. Distraksi terbukti mengurangi kecemasan dan nyeri saat pemasangan infus, dimana skala kecemasan dan nyeri menurun. Skala nyeri sudah 0 pada kelima anak, dan skala kecemasan pada empat dari 5-10 menjadi 2 dan satu anak dari 10 menjadi 5 . Namun, perlu teknik distraksi yang dapat digunakan pada rentang usia yang beragam, misalnya dengan alat bantu kombinasi vibrasi dan sensasi dingin berupa alat bantu buzzy.
THE EFFECT OF MUSIC THERAPY ON SLEEP QUALITY AMONG CHILDREN WITH CHRONIC ILLNESS: DOI: https://doi.org/10.35654/ijnhs.v2i1.51 Resi Putri Naulia; Allenidekania Allenidekania; Happy Hayati
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 1 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.568 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i1.51

Abstract

Abstract The priority of handling children with chronic illness is to improve the quality of life by paying attention the symptoms that arise during treatment, one of which is the sleep problem. The purpose of this study to identify the effect of music therapy for the sleep quality of children with chronic illness. This study used a quasi experiment. Sample size was 30 childrens were divided into experimental group and control group. Respondents were given music therapy in 30-45 minutes before bed for 4 days. Sleep quality is measured by using Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). There was a significant mean difference regarding PSQI score in experimental and control group. It was found that the experimental group score was higher compared with the control group (p=0,001). Thus music therapy could be used as an alternative intervention to improve the sleep quality to improve the quality of life of children with chronic illness. Key words : children, chronic illness, music therapy, sleep quality
Electronic Patient Reported Outcomes (ePROs) dalam Pengukuran dan Pemantauan Gejala pada Anak dengan Kanker: Studi Literatur El Nino Tunjungsari; Allenidekania Allenidekania
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.667 KB) | DOI: 10.22146/jkkk.71367

Abstract

Background: The incidence of cancer in children is estimated to increase in the future, on the other hand, health care providers rarely detect the burden of the symptoms felt by children with cancer. Effectively reported and measured subjective symptoms could increase the quality of interventions that affected children’s health-related quality of life (HRQoL). Recently, Electronic Patient-Reported Outcomes (ePROs) have been widely applied in the assessment, monitoring, and evaluation of interventions on symptoms that mostly experienced by adult cancer patients, while the application of ePROs in pediatric patients is still not widely developed.Objective: To describe the application of ePROs in children with cancer in the last decade.Method: This was literature review research. Articles searched through online databases, i.e. Proquest, Science Direct, Research Gate, and Google Scholar that were published in the last 10 years (2012 to 2021), with keywords electronic patient-reported outcomes and pediatric cancer.Result: There were nine articles found. It was found that ePROs were more developed by High-Income Countries (HIC). Furthermore, the measuring tools used in ePROs determined the user's age and measured symptoms. Moreover, ePROs was easy to use and provided more benefits for users and health care providers. Meanwhile, there were technical and organizational barriers in their development.Conclusion: Symptom measurement tools that are synchronized to the user's age will make ePROs an effective symptom measurement tool in children with cancer. The use of ePROs in pediatric patients with cancer is positively affecting patients. ABSTRAKLatar belakang: Angka kejadian kanker pada anak diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun. Namun, di sisi lain, penderitaan yang dirasakan oleh anak dengan kanker sering tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Gejala-gejala subjektif yang dialami oleh pasien anak dengan kanker jika dilaporkan dan didokumentasikan dengan baik, telah terbukti meningkatkan intervensi sesuai dengan prioritas gejala yang paling mengganggu kualitas hidup anak. Belakangan ini, Electronic Patient Reported Outcomes (ePROs) telah banyak dimanfaatkan dalam pengkajian, pemantauan, hingga evaluasi terhadap intervensi pada gejala yang dialami oleh pasien kanker dewasa. Namun, penggunaan ePROs pada pasien anak masih belum banyak dikembangkan.Tujuan: Untuk menggambarkan penggunaan ePROs pada anak dengan kanker dalam satu dekade terakhir.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Artikel dicari melalui database daring yakni Proquest, Science Direct, Research Gate, dan Google Scholar yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2012-2021) dengan kata kunci electronic patient reported outcomes dan anak dengan kanker.Hasil: Diperoleh 9 artikel yang sesuai dengan kriteria. Ditemukan bahwa ePROs lebih banyak dikembangkan oleh negara-negara berpenghasilan tinggi. Kemudian, alat ukur yang digunakan dalam ePROs akan berpengaruh terhadap usia pengguna dan gejala yang diukur. Lebih jauh lagi, pengguna merasa bahwa ePROs mudah digunakan dan lebih banyak memberikan keuntungan dan manfaat, baik bagi pengguna maupun penyedia layanan kesehatan. Akan tetapi dalam pengembangan ePROs terdapat beberapa hambatan teknis dan organisasi.Simpulan: Alat ukur gejala yang disesuaikan dengan usia pengguna akan membuat ePROs menjadi alat ukur gejala yang efektif pada anak dengan kanker. Penggunaan ePROs pada pasien anak dengan kanker juga terbukti mempunyai dampak positif terhadap pasien.
RESIKO REMAJA THALASEMIA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU Halimah -; Allenidekania -; Fajar Tri Waluyanti
Ners Jurnal Keperawatan Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.413 KB) | DOI: 10.25077/njk.12.1.23-27.2016

Abstract

AbstractAdolescent with chronic illness such as thalassemia can increase the risk of behavioral changes. The purpose of this study is to identify the risk of behavioral changes in adolescents with thalassemia such as anxiety, social problem and attention deficits. This study used cross sectional. Respondent consist of 43 adolescent (12-18 years old) and their parents to filled questionnaire about the related factors, anxiety, social problem, and attention deficits in thalassemia. The results shown that male adolescent have a risk to experience anxiety problem (OR 2,5), social problem (OR 1,264), and attention deficits (OR 1,185). Adolescents with Jawa and the other ethnic have a risk to experience anxiety problem (OR 0,001), social problem (0,001 and 0,365), and attention deficits (1,338 and 0,501). Another factor such as multitranfusion more than 5 years have a risk to experience anxiety problem (OR 0,001), low parent’s support with social problem (0,042), and low or middle of mother education increase attention deficits risk until 3,763 and 1,338. Nurses responsible to solve behavioral problem with current nursing intervention to prevent low quality of live in adult with thalassemia.Keywords : behavioral change, adolescent with thalassemiaAbstrakRemaja dengan penyakit seperti talasemia sering teridentifikasi memiliki masalah perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya resiko remaja talasemia terhadap terjadinya perubahan perilaku seperti kecemasan, masalah sosial, dan penurunan perhatian. Alat penelitian adalah kuesioner untuk orangtua dan remaja talasemia usia 12-18 tahun dengan metode potong lintang yang melibatkan 43 orang responden. Hasil analisis menyatakan bahwa remaja laki-laki beresiko mengalami kecemasan (OR 2,5), masalah sosial, (OR 1,264), dan penurunan perhatian (1,185). Remaja dengan suku jawa dan lain-lain beresiko mengalami kecemasan (OR 0,001), masalah sosial (0,001 dan 0,365), dan penurunan perhatian (1,338 dan 0,501). Faktor lain seperti multitransfusi lebih dari 5 tahun beresiko mengalami kecemasan (OR 0,001), keterlibatan orang tua rendah terhadap anaknya beresiko terhadap terjadinya masalah sosial (0,402), sedangkan pendidikan orang tua menengah dan rendah masing-masing meningkatkan resiko penurunan perhatian remaja sebesar 3,763 dan 1,338. Perawat bertanggung jawab untuk memberikan intervensi keperawatan yang tepat terhadap perubahan perilaku yang terjadi karena kualitas hidup saat dewasa dipengaruhi oleh baiknya kualitas saat remaja.Kata kunci : perubahan perilaku, remaja dengan talasemia
EFEKTIVITAS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KANKER YANG MENGALAMI GANGGUAN NUTRISI DENGAN MENGGUNAKAN TEORI LEVINE: KANKER Nuraini Hakim; Allenidekania, Happy Hayati
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.924 KB) | DOI: 10.48079/Vol1.Iss1.18

Abstract

Kanker merupakan penyakit nomor dua di Dunia yang menyebabkan kematian pada anak. Kanker juga dapat menyebabkan gangguan nutrisi pada anak. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan aplikasi model konservasi Levine dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Optimalisasi asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan teori dan model keperawatan. Pendekatan model konservasi Levine menggunakan empat prinsip konservasi yaitu konservasi energi, integritas struktural, integritas personal, dan sosial. Empat prinsip konservasi tersebut diaplikasikan ke dalam proses keperawatan yang dimulai dengan pengkajian, trophicognosis, hipotesis, intervensi, dan evaluasi. Metode karya tulis ilmiah ini mengggunakan studi kasus yang dilakukan pada lima kasus kelolaan yang memiliki diagnosa medis kanker. Hasil yang didapat yaitu terdapat masalah keperawatan gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan setelah dilakukan aplikasi asuhan keperawatan menggunakan teori Levine didapatkan evaluasi masalah dapat teratasi sebagian, yaitu ditandai dengan mual berkurang dan asupan makan meningkat. Perawat dapat menggunakan Model konservasi Levine dalam merawat anak dengan kanker agar terjadi konservasi energi yang optimal sehingga dapat mengatasi masalah nutrisi dan meningkatkan kualitas hidup anak.
EFEKTIFITAS MODEL AAPTASI ROY DALAM MANAGEMEN KASUS DEMAM NEUTROPENIA PADA ANAK DI RUMAH SAKIT CIPTO MANGUNKUSUMO Rosa Melati, Allenidekania, Happy Hayati
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik 
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.924 KB) | DOI: 10.48079/Vol3.Iss1.49

Abstract

Neutropenic febrile is a complication effect of post chemotherapy treatment. This final paper aimed to describe the application of Roy’s Adaptation Model in caring for children with cancer experiencing neutropenic febrile and to describe the achievement of pediatric nurse specialist student’s competencies in clinical practice. During the residency programme, role as caregiver, advocate, educator, collaborator, researcher, and innovator was conducted based on ethic and legal in nursing issues. Roy’s Adaptation Model was implemented on 5 pediatric clients. Nursing process was conducated by behavior and stimuli assessment, nursing diagnosis, nursing outcome, intervention, and evaluation. The children with neutropenia febrile experienced ANC value more than 1000m3 after the care. Roy’s Adaptation Model can be applied in caring for children with cancer in order to improve children’s quality of life.
Kepuasan Orang Tua Terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruang Perinatologi Erna Julianti; Fajar Tri Waluyanti; Allenidekania Allenidekania
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v1i2.182

Abstract

The Parents' satisfaction of premature babies is very important as one of the basic steps in determining the quality of nursing service. This study aims to identify parental satisfaction in the perinatology. Consecutive sampling technique was conducted to select 59 parents of premature babies as research respondents. Instrument in this study uses EMPATHIC N. The data was analyzed with Pearson test. The results showed that the average of premature babies’ care score was 161.93 and the average of parents’ satisfaction score was 280.07. Nursing care should be evaluated to improve the performance of nurses and the quality of care of premature babies and parents’ satisfaction.
Literature Review: Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus Melakukan Kebersihan Diri Ita Pursitasari; Allenidekania Allenidekania
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.26 KB) | DOI: 10.26630/jk.v10i2.1317

Abstract

The number of the child with special needed which is quite alarming is one of the health problems that occur in children. The purpose of this writing is to find out the family support in maintaining children with special needs in performing personal hygiene. The child with special needed have health problems or obstacles in various circumstances and classifications, such as lack of interaction in community and school activities, limited activities, emotional and behavioral delays, and limitations of intellectual development. These problems can cause an impact on children's independence, one of which is self-care. In order for the child with special needed to be able do personal hygiene independently, support from the family is needed. The support provided is social support consisting of emotional, instrumental, appreciation and information support.
PELAKSANAAN PERAWATAN BAYI PREMATUR MENINGKATKAN KEPUASAN ORANG TUA DI RUANG PERINATOLOGI Erna Julianti; Fajar Tri Waluyanti; Allenidekania Allenidekania
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.807 KB)

Abstract

Kompleksitas perawatan bayi yang intensif menyebabkan ada perawatan rutin yang terlewatkan sehingga dapat memperpanjang lama perawatan, risiko rawat ulang, meningkatkan komplikasi bayi, dan menurunkan kepuasan orang tua. Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pelaksanaan perawatan bayi prematur dengan kepuasan orang tua. Teknik consecutive sampling dilakukan untuk memilih 59 perawat dan 59 orang tua bayi prematur. Analisis menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pelaksanaan perawatan bayi prematur sebesar 161,93 dan rata-rata kepuasan orang tua sebesar 280,07. Terdapat hubungan antara pelaksanaan perawatan bayi prematur dengan kepuasan orang tua (p value
Co-Authors -, Halimah Agnita Utami Agung Waluyo Agus Nugroho, Agus Aldri Frinaldi Alfani Prima Kusumasari Alfhy Septiana Ningsih Alvian Harisandy Amalia Dewi Ariyanti Amallia, Indah Reski Amelia Arnis Aminah, Ai Anis Isnaeniyah Anton Purkon Patoni Arif Fadllullah Baiq Fitria Frisma Lita Bella, Rosalinda Besral . Casman, Casman Chodidjah, Siti Dewi Gayatri Dewi Puriani Dian Ayubi Dian Ramawati Djuria, Syafrina Arbaani Dwi Setiowati El Nino Tunjungsari El Nino Tunjungsari Elfi Syahreni Elly Nurachmah Elsa Naviati Enie Novieastari Erna Julianti Erna Julianti Erna Julianti Etty Rekawati Fajar Tri Waluyanti Fariz Darari Faruq Ainul Yaqin Fetty Rahmawaty Firman Firman Firmus, Herminah Winnie Fitria Masulili Gayatri , Dewi Halimah - Handriani, Hani Hanny Handiyani Happy Hayati Hargiana, Giur Hening Pujasari Ikeu Nurhidayah Imam Ghozali Imami Nur Rachmawati Isna Hanifah Isnaini, Barkah Ita Pursitasari lilis kurniawati, lilis Luknis Sabri Maria A. Wijayarini Maria, Riri Maya Sari Meriam Efendi Meriam Efendi, Meriam Muhammad, Gian Rasyiddin Nanda Sartika Nanda Sartika Nani Nurhaeni Nani Nurhaeni Nartiana, Sari Ni Kadek Sriasih Ni Nyoman Budi Indrayanti Ni Nyoman Budi Indrayanti Norma Sistina Nur Agustini Nuraini Hakim Nurati, Okti Eko Nurmalasari Nurmalasari Permaida, Permaida Pradhita Hendriyeni Prasestiyo, Hamudi Prishilla Sulupadang Puspitasari, Jayanti Dwi Putry Nur Faidah Rachmawati, Anita Resi Putri Naulia Ria Andriani Rikumahu, Marisco Rita Sri Wahyuningsih Rizany, Ichsan Rokhaidah Rokhaidah Rudi Rudi Saragih, Betti Arisanti sari, endang puspita Selviany, Melissa Siti Chodidjah Siti Utami Dewi, Siti Utami Sri Hendrawati Sri Murtiasih Sri Yona Sugo, Maria Evarista Sutanto Priyo Hastono Tris Eryando Tuti Nuraini Tuti Nuraini Vincentia Exandy Salvera Arnoldy Waluyanti, Fajar T Wanda , Dessie Wardatus Sholihah Wardhani, Rachmayanti Purawita Yati Afiyanti Yati Afiyati, Yati Yeni Rustina Yossie Susanti Eka Putri Yulia Andriyani Zahrawaani, Munqiidz Zesi Aprillia Zulfia, Rahmatuz