Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik

ANALISA KELAYAKAN PANJANG DERMAGA DAN SANDAR KAPAL DI PELABUHAN BANGGAI LAUT KABUPATEN BANGGAI LAUT Susilawati, Sri
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.694

Abstract

Pelabuhan Banggai Laut merupakan pelabuhan ekspor terbesar bagi Kabupaten Banggai Laut yang memiliki luas wilayah 86,95 km². Pelabuhan Banggai Laut terletak di Kecamatan Banggai dan merupakan sarana transportasi laut dalam menghubungkan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Banggai Laut dan di luar wilayah kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dari panjang dermaga untuk melayani kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Banggai Laut, serta untuk mengetahui kelayakan panjang dermaga dan sandar kapal di Pelabuhan Banggai Laut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan ukuran kapal yang tambat di hari senin yaitu 79,01 meter, 60,70 meter, 64,32 meter, 45,02 meter dan 44,70 meter. Maka untuk melakukan sandar dengan ukuran kapal tersebut tidak boleh melebihi dua kapal atau dengan kata lain kapal sandar hanya diperbolehkan untuk dua kapal saja. Lain halnya dengan kapal yang tambat di hari jumat, seperti terlihat pada perhitungan yang ke lima yaitu dengan ukuran kapal 51 meter dan 37,75 meter dapat melakukan sandar pada dermaga pelabuhan Banggai Laut yaitu hari senin 5 kapal, selasa 3 kapal, rabu 3 kapal, kamis 4 kapal, jumat 2 kapal, sabtu 4 kapal, minggu 4 kapal (Rentang waktu 07.00 – 21.00). dan tambat kapal menggunakan dua tipe sandar kapal yaitu sandar posisi memanjang dan posisi sandar tegak lurus. Dari pengolahan data jumlah kapal yang tambat begitu banyak dan kondisi pelabuhan yang sekarang maka untuk itu perlu adanya penambahan panjang dermaga di pelabuhan Banggai Laut.
ANALISIS PENGARUH KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE : STUDI KASUS: PROYEK PENAMBAHAN GEDUNG LANTAI DUA UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK suartana, putu; Susilawati, Sri; Okayana, Komang
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i2.919

Abstract

Construction Project is an activity carried out with limited time and resources to achieve the specified end result. In the implementation of a Construction Project, delays often occur where the actual progress of the realization obtained does not match the planned progress. So that it can affect the costs that have been budgeted. This research was conducted at Tompotika University Luwuk Banggai Jl. Dewi Sartika No. 67 Kelurahan Luwuk, Banggai Regency, Central Sulawesi Province. This study aims to determine the factors that cause delays in the project, as well as the impact of the influence of delays on costs in the Addition of the Second Floor Building Project of Tompotika University Luwuk Banggai. The method used in this study is descriptive quantitative, with the analysis tool used is Earned Value (EV) or Result Value. The results of the study indicate that the main factors causing delays in the Second Floor Building Addition Project of Tompotika University Luwuk Banggai are the implementation of the planned project scheduling is not good, so that the weight of the work realization in the field is not able to reach the weight of the work that has been planned. After conducting an analysis using the Earned Value (EV) method, in the calculation of basic indicators, as well as the calculation of the combination of variance values and performance indexes, it was found that the Second Floor Building Addition Project of Tompotika University Luwuk Banggai, incurred more wasteful actual costs (Over Cost) in the 1st week, which was Rp 17,714,858.82 from the realized cost of Rp 17,699,315.67 with a difference = -15,507.15. However, in the 2nd week to the 16th week, the costs incurred were more economical, namely Rp1,949,701,273.09 from the realization cost of Rp1,957,340,068.05 with a difference = 7,638,794.69. Meanwhile, the project schedule experienced a total delay from week 1 to week 16.
ANALISA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI WILAYAH KECAMATAN LUWUK SELATAN Hi. Abdullah, Dinar Mardiana; Susilawati, Sri; Ratnasari, Desi
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i2.923

Abstract

Berdasarkan data survei pada PDAM Kecamatan Luwuk Selatan Tahun 2023, untuk memenuhi kebutuhan Air Bersih PDAM Unit Simpong Kecamatan Luwuk Selatan memanfaatkan 3 sumber mata air yaitu Lopon (Kelurahan Tontouan), Bulakan (Kelurahan Tontouan) dan Batu Tikar (Kelurahan Soho). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan ketersediaan air bersih di Wilayah Kecamatan Luwuk Selatan dan untuk mengetahui apakah ketersediaan air yang ada telah mencukupi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa/Kelurahan Bukit Mambual dan Tombang Permai di Wilayah Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan yaitu observasi dan wawancara. Pengumpulkan data dilakukan pengamatan ke sumber mata air dan bak penampungan, serta melakukan wawancara kepada Pegawai PDAM dan Masyarakat Bukit Mambual dan Tombang Permai. Analisa hanya memperhitungkan kebutuhan sektor domestik, pengukuran debit menggunakan metode tampung dan pelampung. Berdasarkan hasil analisis yang di lakukan, ketersediaan air terindikasi lebih besar dari kebutuhan air. Hal ini terlihat dari nilai kebutuhan air waktu puncak di Wilayah Kecamatan Luwuk Selatan sebesar 1,361 x 10-6 Liter/Detik. Ketersediaan air di Wilayah Kecamatan Luwuk Selatan sebesar 615,45 liter/detk. Ini menunjukkan bahwa air yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Wilayah Kecamatan Luwuk Selatan. Tapi kenyataan di lapangan masih terdapat Desa/Kelurahan yang tidak menikmati air PDAM.
Co-Authors Adhya Rizaldy Adji Kusumadjati Afianita, Dea Eka Afryaningsih, Yunika Agus Susanto Ajeng Pinanty Anggreini, Rima Anne Agustina S Anne Agustina Suwargiani Anne Agustina Suwargiani Anton Rahardjo Ardena Maulidia Hamdani Arlette Suzy Puspa Pertiwi Asty Samiaty Setiawan Asty Samiaty Setiawan, Asty Samiaty Azhari A Azizah, Mutiara Nuraini Bani Gidel Cecep Eli Kosasih Cecep Eli Kosasih Cindy Annisa Melati Cucu Zubaedah Cucu Zubaedah Cucu Zubaedah, Cucu Desi Ratnasari Dewi Zakiawati, Dewi Diah Ayu Maharani Djuastina, Nina Dudi Aripin Elfarisi, Revina Nadya Elvanissa Ruslan Nur, Elvanissa Ruslan Erry Mochamad Arief, Erry Mochamad Fadilah, R. Putri N Fahmi Oscandar, Fahmi Farichah Hanum Farichah Hanum Fatmawati, Risdiana Andika Fidya Meditia Putri Fidya Meditia Putri, Fidya Meditia Gilang Rasuna Sabdho Wening Gilang Yubiliana Grace Monica Granidya Rosa Atlantika, Granidya Rosa Gumuruh, Grace Virginia Hadyana Sukandar Hamdani, Ardena Maulidia Harahap, Setunggal Agung Nugroho Heriasti, Maudina Dwi Hermawan , Hengki Hi. Abdullah, Dinar Mardiana Ida Ayu Evangelina, Ida Ayu Ina Hendiani Inne S. Sasmita Inne Suherna Sasmita Irmaleny Satifyl, Irmaleny Ivhatry Rizky Octavia, Ivhatry Rizky Jasrin, Tadeus Arufan Jasrin, Tadeus Arufan Jodion Siburian Josevinda Ayu Pramesti Kadir, Rahimah Abdul Kamaludin Latifi, Fatin Nadhirah Komang Okayana, Komang Krishnan, Sujita Kurup Kutty Kurniawati, Ade Lefaan, Yannie Febby Lena Noviana Lilis Nurliyanasari, Lilis Lisda Damayanti Lusi Epsilawati Lutfi Yondri Mamat Lukman Mamat Lukman, Mamat Mardhian, Deby Fajar Maulidia, Ardena Hamdani Melissa Adiatman Melissa Adiatman Merry Annisa Mirna Febriani Mohd Yusof, Zamros Yuzadi Monica Sherlyta Muhammad Chair Effendi Muhammad Rusdi Murnisari Dardjan, Murnisari Nabillah Ar Rahmi Netty Suryanti Netty Suryanti Noviana, Lena Nuzulisa Zulkifli Perkasa, Endrou Daulat PUTU SUARTANA R. Darmawan Setijanto R. Putri N Fadilah R. Putri N. Fadilah Rahmadona, Suci Rama, Sonia Ramadhani, Mochamad Nur Rasmi Rikmasari Rena Setiana Primawati Retno Palupi Revina Nadya Elfarisi Riana Wardani Rini, Willia Novita Eka Risqa Rina Darwita Rizaldy, Adhya Sanjaya, Azlina Nuur Sayu Putu Yuni Paryati Sayu Putu Yuni Paryati Setiawan, Asty S Sherlyta, Monica Silvi Kintawati Sita Aulia Sonia Rama Suhardjo Suhardjo Sitam, Suhardjo Sunardhi Widyaputra Sutardjo, Dede Syaefullah, Avip Taufan Bramantoro Tenny Setiani Dewi Tetti Solehati Tetti Solehati Ummi Kalsum Vasandani, Mamta Vijani, Rizky Wulandari, Felia Resha Yeong, Lee Deng Yoanita Petrina Yolanda Yolanda, Yolanda Yubiliani, Gilang Zainul Ahmad Rajion, Zainul Ahmad