Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Analysis of the Effect of Digital System Integration on Improving Service Quality and Patient Perception at Kabelota Regional Hospital Latu, Saparuddin; Basir, Muhammad; Rahmaniah, Rahmaniah
Miracle Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2025): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v8i1.397

Abstract

In the digital era, hospitals are faced with the challenge of improving service quality by integrating digital systems. Although technologies such as SIMRS have begun to be implemented, there are still many obstacles, such as infrastructure limitations and low patient satisfaction, that have not been resolved. This study aims to analyze the effect of digital system integration on service quality and outpatient perceptions at Kabelota Hospital, Central Sulawesi. The study used an associative quantitative approach with a cross-sectional design and a total sampling technique of 125 outpatients. The results of the analysis show that digital system integration has a significant effect on service quality (ρ = 0.000 < 0.05), patient perception (ρ = 0.000 < 0.05), and service quality also affects patient perception (ρ = 0.000 < 0.05). The conclusion shows the importance of infrastructure development, HR training, and system evaluation for hospital service effectiveness.
The Potential of Bitter Leaf (Vernonia amygdalina) in Herbal Medicine as Anti-Inflammatory Agent Fawwaz, Muammar; Pratama, Mamat; Latu, Saparuddin; Rahayu, Rita; Nurkamilah, Andi
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.industria.2023.012.01.4

Abstract

AbstractThe inflammatory process involves increased vascular permeability, protein denaturation, and membrane alteration. Flavonoids are a class of secondary metabolites with biological and pharmacological activities, including anti-inflammatory. The bitter leaf, Vernonia amygdalina (VA), are used in various alternative medicine in several countries, including Indonesia. Chemical components in VA leaf are polyphenolic compounds, flavonoids, terpenes, and coumarins. The previous study exhibited that the anti-inflammatory activities of plants are closely related to the levels of polyphenols and flavonoids. Therefore, this study aimed to evaluate the anti-inflammatory activity of VA leaf and determine the total flavonoid-phenolic content of VA leaf ethanolic extract. The extraction method used maceration by ethanol as a solvent. The anti-inflammatory activity was measured by protein denaturation inhibition properties. The total flavonoid and phenolic content were determined by colorimetric and Folin-Ciocalteu methods, in which both procedures were measured by UV-Visible spectrophotometry at maximum wavelength. The results showed that VA leaf ethanolic extract has an anti-inflammatory effect with a half inhibition concentration (IC50) of 346.23 μg/mL. The total flavonoid and phenolic content of the ethanolic extract of VA leaves were 25.62 mgQE/g extracts and 21.47 mgGAE/g extract, respectively. Thus, the ethanolic extract of VA leaves can potentially be developed as an anti-inflammatory agent in herbal medicine.Keywords: anti-inflammatory, flavonoid, gallic acid, phenolic, quercetin AbstrakProses inflamasi melibatkan peningkatan permeabilitas vaskular, denaturasi protein, dan perubahan membran. Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder dengan aktivitas biologis dan farmakologis potensial, termasuk sebagai antiinflamasi. Daun pahit, Vernonia amygdalina (VA), digunakan dalam berbagai pengobatan alternatif di beberapa negara, termasuk Indonesia. Komponen kimia dalam daun VA adalah senyawa polifenol, flavonoid, terpen, dan kumarin. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa aktivitas anti-inflamasi tanaman terkait erat dengan kadar polifenol dan flavonoidnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antiinflamasi daun VA dan mengetahui kandungan flavonoid-fenolik total pada ekstrak daun VA. Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan etanol sebagai pelarut. Aktivitas antiinflamasi diukur dengan menggunakan metode penghambatan denaturasi protein. Kandungan total flavonoid dan fenolik ditentukan dengan metode kolorimetri dan Folin-Ciocalteu. Kedua prosedur tersebut diukur pada spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun VA memiliki efek anti-inflamasi dengan konsentrasi daya hambat 50% (IC50) sebesar 346,23 µg/mL. Kandungan total flavonoid dan fenolik ekstrak etanolik daun VA berturut-turut adalah 25,62 mgQE/g ekstrak dan 21,47 mgGAE/g ekstrak. Dengan demikian, ekstrak etanol daun VA berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen anti-inflamasi dalam pengobatan herbal.Kata kunci: anti-inflamasi, asam galat, fenolik, flavonoid, quercetin
EVALUASI EFEKTIVITAS PERENCANAAN DAN PENGADAAN KEBUTUHAN OBAT PUBLIK SERTA KETERSEDIAAN OBAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN POSO TAHUN 2025 Pakinde, Ayisti; Latu, Saparuddin; Mansur, Mansur; Mahmudah, Rifa’atul; Yagkin Padjalangi, Andi Muh; Marzuki, Asnah
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 3 No. 2: Desember, 2024, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/papsjournals.v3i2.684

Abstract

Pengelolaan obat yang baik sangat penting untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan. Di Kabupaten Poso, Dinas Kesehatan bertanggung jawab atas pengelolaan obat sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan RI. Namun, perencanaan kebutuhan obat di Puskesmas sering tidak sesuai dengan kebutuhan sebenarnya, sehingga diperlukan penelitian dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode perencanaan kebutuhan obat yang diterapkan di Puskesmas dan mengidentifikasi permasalahan terkait perencanaan obat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam, triangulasi, dan focus group discussion (FGD), serta data sekunder dari Bidang Kefarmasian dan pihak terkait lainnya. Informan utama adalah pelaksana farmasi Puskesmas, dengan triangulasi dilakukan pada Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang Kefarmasian. Data dianalisis menggunakan metode content analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun perencanaan dan pengadaan obat telah mempertimbangkan beberapa faktor, masih terdapat ketidaksesuaian antara pengadaan dan kebutuhan obat. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pembaruan data yang akurat serta koordinasi yang lemah antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten, yang menghambat ketersediaan obat secara optimal. Faktor-faktor lain yang memengaruhi termasuk kebijakan Dimas Kesehatan kabupaten, pembatasan anggaran, pemahaman tentang pengobatan rasional, serta pengawasan terhadap pengadaan dan penggunaan obat. Kesimpulan penelitian ini menyarankan untuk meningkatkan akurasi data, komunikasi yang lebih baik antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten, serta penguatan kebijakan berbasis data akurat dan pengembangan pemahaman pengobatan rasional guna mendukung ketersediaan obat yang optimal dan rasional di Puskesmas Kabupaten Poso.
The Antibacterial Activity Test of Methanol and N-Hexane Fractions of Yellow Pumpkin Fruit Extract (Cucurbita moschata Duch) Against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Suleman, Abdul Wahid; Saparuddin Latu; Sriyanty Sadsyam; Safaruddin; Pradila
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 16 No 1 (2025): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v16i1.1370

Abstract

Infectious diseases are still a major health problem in several countries, especially in developing countries. The medication used to treat bacterial infections is obtained by utilizing herbal plants obtained from natural ingredients. Pumpkin fruit extract (Cucurbita moschata) contains flavonoids. tannins, saponins, and alkaloids Pumpkin fruit is effective as an antidiabetic, an antihypertensive, an antitumor, an antibacterial, and an antioxidant. This study aims to determine the antibacterial activity of the methanol and n-hexane fractions of yellow pumpkin (Cucurbita moschata) fruit extract and at what concentration the methanol and n-hexane fractions of yellow pumpkin (Cucurbita moschata) fruit extract can have antibacterial activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. This research uses laboratory-experimental research methods. Antibacterial testing in this research involved sterilization, making test solutions, and testing. The results of the antibacterial test on the inhibition zone of the methanol fraction of pumpkin fruit against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria at concentrations of 20%, 30%, and 40% were in the strong category, while the n-hexane fraction had an inhibition zone in the weak category for Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. Conclusion: The methanol and n-hexane fractions have antibacterial activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus, and the concentrations with antibacterial activity are 20%, 30%, and 40%.
Determinants of Outpatient Patient Loyalty Based on the Loyalty Triangle at Samarinda Medika Citra Hospital in 2025 Bambang, Ayu Wulansari; Baso, Bachtiar; Satrianegara, Faiz; Hasnany, Hasnany; Latu, Saparuddin; Mahmudah, Rifa’atul; Patarai, Muhammad Idris
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 2 (2025): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v4i2.352

Abstract

The Loyalty Triangle is a crucial framework influencing patient loyalty in hospitals, comprising business process variables, perceived value, and database management. This study aims to analyze the determinants of outpatient patient loyalty at Samarinda Medika Citra Hospital. Conducted with a quantitative research design and a cross-sectional approach, the research involved 150 respondents selected through purposive sampling. Data analysis utilized the Spearman Rank test to explore relationships between variables, while ANOVA and logistic regression tests assessed the impact of independent variables on patient loyalty. The Spearman test results indicated strong correlations: business processes (p = 0.718), perceived value (p = 0.842), and database management (p = 0.751) were all significantly related to patient loyalty. Multiple linear regression analysis further revealed that business processes (p = 0.086), perceived value (p = 0.081), and database management (p = 0.071) each significantly affect loyalty. The ANOVA test yielded an F-value of 106.510 with a significance level of 0.001, confirming the model's effectiveness. The study concludes that enhancing business processes, perceived value, and database management can significantly improve patient loyalty. It is recommended that the hospital invest in staff training to improve interpersonal communication and service quality for patients and their families.
Formulation and Activity Test of Grapefruit Peel Extract Anti-Acne Gel Preparation (Citrus maxima Merr.) Against Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne Bacteries Latu, Saparuddin; Jangga; Suleman, Abdul Wahid; Putri, Hardyanti Eka; Herman, Sriyana; Mahmudah, Rifa’atul; Rusli; Nurhikmah
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 3 (2025): July - September
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i3.1005

Abstract

Background: Grapefruit (Citrus maxima Merr.) peel is known to contain bioactive compounds such as alkaloids, tannins, and flavonoids, which exhibit potential antibacterial properties, particularly against acne-causing bacteria.Objective: This study aimed to formulate an anti-acne gel incorporating grapefruit peel extract, evaluate its antibacterial activity against Staphylococcus aureus (SA) and Propionibacterium acnes (PA), and determine the optimal extract concentration for inhibiting bacterial growth.Methods: A laboratory-based experimental study was conducted using the well diffusion (pitting) method to assess antibacterial activity. Gel formulations containing grapefruit peel extract at concentrations of 5%, 10%, and 15% were tested against SA and PA.Results: The formulated gels demonstrated acceptable physical stability. The inhibition zones against SA were as follows: 5% (F1) = 10.2 mm, 10% (F2) = 11.2 mm, and 15% (F3) = 11.1 mm. Against PA, the inhibition zones were: F1 = 11.7 mm, F2 = 13.3 mm, and F3 = 11.7 mm. The 10% formulation (F2) exhibited the highest antibacterial activity against both bacterial strains, falling within the "strong" inhibition category.Conclusion: Grapefruit peel extract can be successfully formulated into an anti-acne gel and demonstrates effective antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Propionibacterium acnes. Among the tested concentrations, 10% was identified as the most effective for bacterial inhibition. Keywords: grapefruit peel; citrus maxima; extract; antibacterial activity; anti-acne gel
Penyuluhan dan Pemeriksaan Penyakit Kecacingan pada Pemulung di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar Jangga, Jangga; Latur, Saparuddin; Idris, Haerawati; Ningsih, Nining Ade; Rosdiana, Rosdiana
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v2i3.10122

Abstract

Penyakit kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.  Nematoda usus adalah sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanah yang tercemar oleh cacing. Infeksi cacing menyerang semua golongan umur terutama anak-anak dan balita yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak, sedangkan jika infeksi terjadi pada orang dewasa dapat menurunkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, kami mengadakan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya telur nematoda usus pada kuku tangan pemulung sebagai penyebab penyakit kecacingan untuk kemudian melakukan pengobatan; melakukan penyuluhan kepada pemulung mengenai pencegahan dan penularan penyakit kecacingan serta PHBS; dan pemberian obat cacing bagi pemulung di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar. Pengambilan sampel kuku tangan pemulung untuk pemeriksaan penyakit kecacingan dan penyuluhan kesehatan serta pembagian obat cacing dilaksanakan  pada tanggal 10-11 Agustus 2020. Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan nematoda usus pada kuku tangan pemulung dengan metode sedimentasi, menentukan ada tidaknya telur atau larva nematoda usus dalam kuku pemulung yang diperiksa, kemudian penyuluhan mengenai pencegahan dan penularan penyakit kecacingan, PHBS, serta pembagian obat cacing kepada para pemulung. Pemeriksaan penyakit kecacingan dan penyuluhan serta pembagian obat cacing kepada para pemulung di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan pemulung yang telah terinfeksi telur cacing nematoda usus dengan prosentase 8%. Kata Kunci : Penyakit Kecacingan, Penyuluhan, Pemeriksaan
The effect of medication and nutrition education on therapy adherence among hypertensive patients in the post-pandemic hospital setting Latu, Saparuddin
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 10, No 3 (2025): September
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v10i3.2700

Abstract

Hypertension is a chronic condition that requires long-term adherence to pharmacological treatment and lifestyle modifications. The inadequate integration of drug education and nutrition counseling in clinical settings hinders treatment adherence, particularly after the COVID-19 pandemic. This study aimed to analyze the influence of the quality of drug education and nutrition counseling services on treatment adherence among patients with hypertension. A quantitative analytical study with a cross-sectional design was conducted at the Primaya Inco Sorowako Hospital, South Sulawesi, Indonesia, from May to June 2025. Eighty outpatients with hypertension were selected using purposive sampling based on the predefined inclusion criteria. The data were collected using validated questionnaires. Spearman’s correlation and multiple linear regression were used for analysis. The quality of drug education showed a significant positive correlation with treatment adherence (r = 0,61; p < 0,001), as did nutritional counseling (r = 0,53; p < 0,001). Both variables jointly influenced adherence (R² = 0,46), with drug education being the dominant predictor (β = 0,48; p < 0,001). These findings suggest that enhanced interdisciplinary collaboration between pharmacists and nutritionists is essential for improving adherence in patients with hypertension.
Co-Authors Abdul Wahid Suleman Adinda Sari Pasinggi Agus Susanto Aisyah Nur Sapriati Aisyah Nur Saptriati Alimuddin Alimuddin Andi Irdawati Andi Muh Yagkin P Andi Muh Yagkin Padjalangi Andi Muh Yagkin Padjalangi A Andi Muh. Yaqkin P Andi Muhammad Yaqkin Andi Muhammad Yaqkin Padjalangi Asjur, Asti Vebriyanti Asnah Marzuki Asti Vebriyanti Asjur Aswanto K Aziz, Yuliana Bahar, Muhammad Yusuf Bambang, Ayu Wulansari Baso, Bachtiar Dewi Marhaeni Diah Herawati Elvira Santi Firdaus Firdaus Firman, Imran Fitrianingsih, Julia Gaffar, Herry Darsim Gajali, Nurdila Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hasnany, Hasnany Herman, Sriyana Hilmiati Wahid Jalal, Jalal Jangga Jangga Jangga, Jangga M Fais Satrianegara Mahmudah, Rifa’atul Mamat Pratama, Mamat Mansur Mansur Mansur - Mansur Mansur Mansur Marthen Arie Marwan, Ummi Kalsum Mifta Khaerti Ikhsan Muammar Fawwaz Muhammad Basir Muhammad Idris Patarai Muhammad Rifai Musdar, Tamzil Azizi Musliani, Musliani Musnur, Aldha Irjayanti Mustamin Nia Putri Citra Ningsih, Nining Ade Nur Afni Ponseng Nurfitria Junita Nurhikmah Nurjannah Supardi Nurkamilah, Andi Nurul Inayah Obed Rame Padjalangi, Andi Muhammad Yaqkin Pakinde, Ayisti Patarai, Muhammad Idris Pradila Putri, Hardyanti Eka R. Rusli Rahayu, Rita Rahmaniah, Rahmaniah Rifa’atul Mahmudah Rika Handayani Risnah Rosdiana Rosdiana Rosdiana Rosdiana Rusli Safaruddin Saputro, Syaifullah Satrianegara, Faiz Siti Helmyati Sri Wulan Rini Sriyanty Sadsyam Surya Syarifuddin Syahruddin, Akmal Novrian Syaifullah Saputro Syamsidar Syamsuriyati, Syamsuriyati Tamira Tansy Timbuleng Tamzil Azizi Musdar Ummi Kalsum Marwan Wahyu Nuraini Hasmar Yagkin Padjalangi, Andi Muh Yaqkin-P, Andi Muh. Yulianti Yulis, Dian Meiliani Yunaldi Yunaldi Zainuddin