Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Penerapan Pelayanan Farmasi Klinik Dalam Proses Pelayanan Informasi Obat di RSUD Saparuddin Latu; Andi Muh. Yaqkin P; Mansur; Nining Ade Ningsih
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2023): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.847 KB) | DOI: 10.56314/inhealth.v2i1.109

Abstract

Pelayanan farmasi klinik adalah pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas  kesehatan masyarakat. Pelayaan informasi obat adalah pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan edukasi mengenai cara penggunaan, dosis, dan jenis obat serta hal lain yang berkaitan dengan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan pelayanan farmasi klinik khususnya pelayanan informasi obat di RSUD Siwa Kabupaten Wajo berdasarkan Permenkes Nomor 72 Tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawacara langsung. Wawancara dilakukan pada a poteker yang bekerja di RSUD Siwa Kabupaten Wajo dan pasien yang menerima obat pada apotek rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pelayanan farmasi klinik di RSUD Siwa Kabupaten Wajo belum sepenuhnya  menerapkan keseluruhan aspek yang terdapat di Permenkes Nomor 72 Tahun 2016, namun untuk aspek Pelayanan Informasi Obat sudah dilaksanakan secara menyeluruh. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pelayanan informasi obat di RSUD Siwa kabupaten Wajo sudah dilaksanakan dengan bagus serta berdasarkan keperluan pasien.
Uji Aktivitas Antioksidan Terhadap Hasil Fraksinasi N-Heksan Batang Sanrego (Lunasia Amara Blanco) Dengan Metode DPPH Saparuddin Latu; Obed Rame; Mansur; Andi Muh Yagkin Padjalangi A
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2023): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v2i2.159

Abstract

Pengobatan tradisional terus dikembangkan dan dipelihara sebagai warisan budaya bangsa yang terus ditingkatkan melalui penggalian penelitian, pengujian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Kayu sanrego (Lunasia amara Blanco) mengandung berbagai turunan senyawa alkaloid seperti akrilidon seperti lunanin, lunamarin, lunine dan lunakrin. Kayu sanrego (Lunasia amara Blanco) ini juga merupakan tanaman yang popular di Sulawesi Selatan sebagai aprodisiaka atau obat kuat lelaki dan telah memiliki aktivitas afrodisiaka dari ektrak etanol Kayu sanrego. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimental untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol batang sanrego (Lunasia Amara Blanco) dengan menggunakan metode 1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Penelitian ini dilakukan dengan proses ekstraksi untuk menarik senyawa kimia yang terkandung dalam sampel dan diperoleh ekstrak kental kering sebanyak 50,16 gram. Selanjutnya dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1- diphenyl-2-picrylhydrazil) dan diketahui bahwa ekstrak etanol batang sanrego memiliki aktivitas antioksidant yang kuat dengan nilai sebesar 50,1046 mg/L. Sehingga ekstrak etanol batang sanrego, memiliki kandungan antioksidan dan nilai IC50 ekstrak etanol batang sanrego (Lunasia Amara blanco). 5,756 dan termasukan dengan kategori antioksidan yang sangat kuat.
Quality of Health Services and Patient Satisfaction Nining Ade Ningsih; Muhammad Rifai; Adinda Sari Pasinggi; Saparuddin Latu; Ummi Kalsum Marwan
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 5 No. 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 Desember 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v5i3.536

Abstract

Adhytyo DR, Mulyaningsih. 2013. Reliabilitas Mempengaruhi Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan di Salah Satu Puskesmas Kabupaten Ngawi. Gaster, 10(2): 22–32. Afifah K. 2020. Relationship of Health Care Quality With Interest in Patient Re-Visits at Cangkringan Sleman Health Center. Jurnal EduHealth, 11(1): 26–32. https://doi.org/10.54209/jurnaleduhealth.v11i1.78 Ahmad H, Antoni A, Napitupulu M, Permayasa N. 2021. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 6(2):1-12. http://dx.doi.org/10.51933/health.v6i2.546 Anjayati S. 2021. Review Artikel?: Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Menggunakan Metode Servqual. Nursing Care and Health Technology Journal, 1(1): 31–38. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.7 Astuti D. 2017. Persepsi Pasien tentang Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Puskesmas. HIGEIA: Journal of Public Health Research and Development, 1(1): 65-72. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Lahaji LC, Wowor RE, Esther G, Korompis C. 2019. Hubungan antara Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Wawonasa Kota Manado. Jurnal Kesmas, 7(4): 1–9. Maulina L, Madjid TA, Chotimah I. 2019. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Unit Rawat Inap Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Tahun 2018. PROMOTOR: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(2): 130-136. https://doi.org/10.32832/pro.v2i2.1798 Ningsih NA, Hasmah H, Bhebhe AV. 2021. Hubungan Mutu Pelayanan dengan Minat Memanfaatkan Ulang Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2): 71–80. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i2.14405 Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan?: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika. Purwoastuti E. 2014. Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Puskesmas Tamalanrea Jaya. 2022. Profil Puskesmas Tamalanrea Jaya tahun 2021. Riandi R. 2018. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Wonorejo Samarinda Tahun 2018. [skripsi]. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Suwuh MK, Maramis FRR, Wowor RE. 2018. Hubungan antara Kualitas Jasa Pelayanan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Walantakan Kecamatan Langowan Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(3): 1–8. Taekab AH, Suryawati C, Kusumastuti W. 2019. Analisis Persepsi Pasien terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas dan Hubungannya dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang Tahun 2018. JKM: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1): 31–40. Weningsih S. 2014. Pelayanan dan Persepsi Masyarakat terhadap Jamkesmas (Studi Kasus di Puskesmas II Baturaden, Kabupaten Banyumas). Jurnal Organisasi dan Manajemen, 10(1): 44–58. Zainafree I, Respati SA. 2016. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat J-Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1): 1–6.
Contraceptive Methods Selection in Women of Childbearing Age (WUS) in South Sulawesi Province Nining Ade Ningsih; Saparuddin Latu; Dewi Marhaeni Diah Herawati; Akmal Novrian Syahruddin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2024): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i4.3545

Abstract

The primary challenge in the population domain is the presence of a large population with a relatively high growth rate. This study aims to ascertain the distribution of modern contraceptives and identify the variables influencing the selection of contraceptive methods among women of childbearing age. The research employed an analytical cross-sectional study design, utilizing bivariate analysis (chi-square test) and multivariate analysis (logistic regression test) for data analysis. The study used secondary data from the 2019 SKAP. The population and research sample were taken based on the cluster approach as an enumeration area. This study takes all women of childbearing age (15-49 years) based on selected clusters in South Sulawesi Province. Among the participants, 205 (25.6%) chose Long-Term Contraceptive Methods (MKJP), while 599 (74.4%) opted for Non-Long-Term Contraceptive Methods (Non-MKJP). Bivariate analysis revealed three variables significantly associated with the choice of contraceptive method: education level, parity, and husband's support (p-value < 0.05). In the logistic regression test utilizing the backward method, the Odds Ratio (OR) values were obtained: for parity (OR = 1.683), signifying that women with child parity >2 were 1.683 times more likely to use MKJP compared to those with parity 2; for husband's support (OR = 1.733), indicating that women receiving husband's support had 1.733 times the likelihood of using MKJP compared to those without husband's support; and for education level (OR = 2.008), suggesting that those with a higher education level were 2.008 times more likely to use MKJP compared to those with lower education. The sequence of related variables influencing contraceptive choice was education level, followed by husband's support, and then parity percentage.
Uji Aktivitas Formula Sediaan Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol Buah Patikala (Etlingera eatior (Jack) R.M Smith) terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat Abdul Wahid Suleman; Saparuddin latu; Andi Muh Yagkin Padjalangi; Jangga Jangga
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 1 (2024): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i1.14011

Abstract

Buah Patikala memiliki senyawa flavonoid digunakan untuk menghambat mikroba. Tujuan penelitian untukmmengetahui ekstrak buahjpatikala dapat diformulasikan dalam masker peel off  yang secara fisika dan kimia serta untuk mengetahui seberapa  besar konsentrasi dari ekstrak buah patikala yang dapat menghambat bakteri penyebab jerawat. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental meliputi evaluasi masker peel off secara fisik dan kimia serta pengujian aktivitas formula masker gel peel off ekstrak etanol buah patikala terhadap zona hambat pada bakteri penyebab jerawat yang terbagi mejadi 5 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah patikala dapat diformulasikan serta stabil dalam bentuk sediaan masker gel peel off dan memiliki aktivitas antibakteri. Konsentrasi pada formula III merupakan konsentrasi yang memiliki aktivitas antibakteri paling optimal terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan luas zona hambat 9,91±0,18 mm. Konsentrasi pada formula III merupakan konsentrasi yang memiliki aktivitas antibakteri paling optimal terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan luas zona hambat 9,25±0,27mm.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL ANTIJERAWAT FRAKSI N-HEKSAN DAUN KERSEN (Muntingia calaburaL.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Saparuddin Latu; Musnur, Aldha Irjayanti; Jangga, Jangga; Mansur, Mansur
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i1.1352

Abstract

ABSTRACT Cherry leaves contain many compounds, namely flavonoids, tannins, saponins, phenolics, steroids, and alkaloids. One of the compounds that act as an antibacterial is the flavonoid compound. One of the uses of cherry leaves is anti-acne. Acne is a chronic inflammatory disease of the pilosebaceous glands. One of the bacteria that causes acne is Propionibacterium acnes bacteria. Preparations that can be made for anti-acne are gel preparations. This study aims to determine whether the n-hexane fraction of cherry leaf (Muntingia calabura L.) can be made into anti-acne gel preparations and to find out at what concentration the n-hexane fraction of cherry leaf (Muntingia calabura L.) in anti-acne gel preparations can provide antioxidant activity. inhibiting the growth of Propionibacterium acnes bacteria. This research method is true experimental by making an anti-acne gel preparation of the n-hexane fraction of cherry leaves (Muntingia calabura L.) with various concentrations of 2.5%, 5%, 7.5% and testing the activity of the preparation against Propionibacterium acnes using the well method. so that. The results of the gel preparation formula showed that there were significant differences before and after the cycling test in both organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, spreadability and adhesion tests. The activity test results obtained were that the largest inhibition zone was the concentration of 2.5%, namely 11.7 mm, which was in the strong category, while the 5% concentration, which was 13.4 mm, was in the strong category, and the concentration of 7.5%, which was 15.0 mm, was included in the category strong.
Formulation and Evaluation of Anti-Acne Activity of Gel Pineapple Peel (Ananas comosus L.) Extract on the Growth of Propionibacterium acnes Latu, Saparuddin; Firman, Imran; Yaqkin-P, Andi Muh.; Musliani, Musliani
Pharmaceutical Reports Vol 3, No 1 (2024): (March) Pharmaceutical Reports
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/pharmrep.v3i1.286

Abstract

Pineapple peel contains many compounds, namely flavonoids, tannins, saponins, phenolics, steroids, alkaloids and bromelin enzymes. Acne is a chronic inflammatory disease of the pilosebaceous glands. One of the bacteria that causes acne is Propionibacterium acne. Preparations that can be made for anti-acne are gel preparations. This study aims to determine whether the ethanol extract of pineapple peel (Ananas comosus L.) can be made into an anti-acne gel preparation and to find out at what concentration the ethanol extract of pineapple peel (Ananas comosus L.) in an anti-acne gel preparation can provide inhibitory activity on the development of Propionibacterium acne bacteria. This research method is true experimental by making anti-acne gel preparations of pineapple peel extract (Ananas Comosus L.) with various concentrations of 2%, 3%, 5% and testing the activity of the preparation against Propionibacterium acne using the agar well method. The results of the gel preparation formula showed that there were significant differences before and after the cycling test in both organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, spreadability and adhesion tests. The activity test results obtained were that the largest inhibition zone was the 5% concentration, namely 12.7 mm, which was in the strong category, while the 3% concentration, which was 11.03 mm, and the 2% concentration, which was 8.8 mm, was included in the moderate category.
Determination of Antioxidant Activity of Stem Bark (Manihot esculenta Crantz) by 1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) Scavenging Method Latu, Saparuddin; Jangga, Jangga; Mansur, Mansur; Gajali, Nurdila
Pharmaceutical Reports Vol 2, No 2 (2023): (October) Pharmaceutical Reports
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/pharmrep.v2i2.273

Abstract

Cassava bark is a part of the cassava plant which is still underutilized besides being used as animal feed and wasted as waste. Each cassava can usually produce 10-15% cassava bark. The amount of waste produced can cause accumulation, resulting in environmental damage if not appropriately utilized. This research aims to determine the antioxidant activity of cassava bark (Manihot esculenta Crantz) using the DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrihidrazil) method, measured using a UV-Vis spectrophotometer. Extraction used the maceration method of 96% ethanol as solvent. The determination of antioxidants in ethanol extract of cassava bark by the DPPH method and using vitamin C was used as a reference. Vitamin C was made in four series of concentrations, namely 2, 4, 6, and 8 ppm, while the ethanol extract of cassava bark was 20, 40, 60, and 80 ppm. From several concentration series, 2 ml was taken, and 1 ml of 50 ppm DPPH was added; then, the mixture obtained was incubated for 30 minutes in a place protected from light. The absorbance was measured at a wavelength of 515 nm. The results showed that the ethanol extract of cassava bark has a potent antioxidant activity based on the IC50 value obtained, which is 3.847 mg/L. Therefore, the ethanol extract of cassava bark can be developed as a natural antioxidant.
Hubungan Tingkat Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba: The Relationship Between Adherance and Quality of Life Hypertension Patients in RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba Tamzil Azizi Musdar; Nurfitria Junita; Asti Vebriyanti Asjur; Syaifullah Saputro; Wahyu Nuraini Hasmar; Elvira Santi; Mifta Khaerti Ikhsan; Saparuddin Latu; Nurjannah Supardi; Firdaus Firdaus
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 4 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i4.2151

Abstract

Hypertension is the fourth cause of premature death in several developed and developing countries. The success rate of therapy is greatly influenced by the level of compliance in the treatment of hypertension. This study aims to determine the level of compliance and quality of life of hypertension patients at RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Bulukumba. The research was carried out in an observational manner with a descriptive analysis design and cross-sectional data collection, namely the Hypertension Patient Questionnaire. The method for collecting data for this research is in the form of secondary data, namely by asking questions to patients and then analyzing them qualitatively, including name, age, gender, education and occupation. The results of the study showed that the age that most experienced hypertension was age ?60 with a percentage of (41.8%), the largest gender was male, totaling 29 people with a percentage of (52.7%), with the highest level of education. is elementary school, numbering 22 people with a percentage of (39.6%), and the highest employment status is farmers, numbering 38 people with a percentage of (69.1%), thus hypertension is mostly experienced by male patients, age category, education level, and occupation are very influential based on knowledge which is in line with the literature Keywords:          Hypertension, Adherance, Quality of Life, Questionnaiare   Abstrak Hipertensi menjadi penyebab keempat kematian dini di beberapa negara maju dan berkembang. Tingkat keberhasilan terapi sangat dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan dalam pengobatan penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Penelitian dilakukan dengan cara observasional dengan rancangan analisis deskriptif dan pengambilan data secara cross sectional yaitu kuesioner Pasien Hipertensi. Cara pengumpulan data penelitian ini berupa data sekunder yaitu dengan menggunakan pertanyaan pada pasien kemudian dianalisa secara kualitatif yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur yang paling banyak mengalami penyakit hipertensi yaitu umur ?60 dengan persentase sebesar (41,8%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yang berjumlahkan 29 orang dengan persentase sebesar (52,7%), pada tingkat pendidikan terbanyak adalah SD yang berjumlah 22 orang dengan persentase sebesar (39,6%), dan pada status pekerjaan terbanyak yaitu petani yang berjumlah 38 orang dengan persentase sebesar (69,1%), dengan demikian penyakit hipertensi yang paling banyak dialami oleh pasien laki-laki, kategori umur, tingkat pendidikan, serta pekerjaan sangat berpengaruh dengan dilandasi pengetahuan dimana sejalan dengan literatur Kata Kunci:         Hipertensi, Kepatuhan dan Kualitas Hidup, Kuesioner
Pengaruh Marketing Mix 7P Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Pada Upt. Rsud Labuang Baji Dinas Kesehatan Tingkat I Prov. Sulawesi Selatan Nia Putri Citra; Julia Fitrianingsih; Muhammad Idris Patarai; Andi Muhammad Yaqkin Padjalangi; Zainuddin; Saparuddin Latu
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 11 (2024): November
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap minat kunjungan ulang pasien di UPT. RSUD Labuang Baji Dinas Kesehatan Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional dan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk (p=0,001<0,05), tempat (p=0,004<0,05), promosi (p=0,011<0,05), orang (p=0,006<0,05), dan proses (p=0,016<0,05) berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan ulang pasien. Sementara variabel harga (p=0,334>0,05), bukti fisik (p=0,143>0,05) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan ulang pasien, variabel bukti fisik berpengaruh signifikan (p=0,143>0,05) terhadap minat kunjungan ulang pasien. Kesimpulan pada penelitian ini adalah variabel produk, tempat, promosi, orang, proses berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan ulang pasien. Sedangkan variabel harga dan bukti fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan ulang pasien pada UPT. RSUD Labuang Baji Dinas Kesehatan Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan.
Co-Authors Abdul Wahid Suleman Adinda Sari Pasinggi Agus Susanto Aisyah Nur Sapriati Aisyah Nur Saptriati Alimuddin Alimuddin Andi Irdawati Andi Muh Yagkin P Andi Muh Yagkin Padjalangi Andi Muh Yagkin Padjalangi A Andi Muh. Yaqkin P Andi Muhammad Yaqkin Andi Muhammad Yaqkin Padjalangi Asjur, Asti Vebriyanti Asnah Marzuki Asti Vebriyanti Asjur Aswanto K Aziz, Yuliana Bahar, Muhammad Yusuf Bambang, Ayu Wulansari Baso, Bachtiar Dewi Marhaeni Diah Herawati Elvira Santi Firdaus Firdaus Firman, Imran Fitrianingsih, Julia Gaffar, Herry Darsim Gajali, Nurdila Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hasnany, Hasnany Herman, Sriyana Hilmiati Wahid Jalal, Jalal Jangga Jangga Jangga, Jangga M Fais Satrianegara Mahmudah, Rifa’atul Mamat Pratama, Mamat Mansur Mansur Mansur - Mansur Mansur Mansur Marthen Arie Marwan, Ummi Kalsum Mifta Khaerti Ikhsan Muammar Fawwaz Muhammad Basir Muhammad Idris Patarai Muhammad Rifai Musdar, Tamzil Azizi Musliani, Musliani Musnur, Aldha Irjayanti Mustamin Nia Putri Citra Ningsih, Nining Ade Nur Afni Ponseng Nurfitria Junita Nurhikmah Nurjannah Supardi Nurkamilah, Andi Nurul Inayah Obed Rame Padjalangi, Andi Muhammad Yaqkin Pakinde, Ayisti Patarai, Muhammad Idris Pradila Putri, Hardyanti Eka R. Rusli Rahayu, Rita Rahmaniah, Rahmaniah Rifa’atul Mahmudah Rika Handayani Risnah Rosdiana Rosdiana Rosdiana Rosdiana Rusli Safaruddin Saputro, Syaifullah Satrianegara, Faiz Siti Helmyati Sri Wulan Rini Sriyanty Sadsyam Surya Syarifuddin Syahruddin, Akmal Novrian Syaifullah Saputro Syamsidar Syamsuriyati, Syamsuriyati Tamira Tansy Timbuleng Tamzil Azizi Musdar Ummi Kalsum Marwan Wahyu Nuraini Hasmar Yagkin Padjalangi, Andi Muh Yaqkin-P, Andi Muh. Yulianti Yulis, Dian Meiliani Yunaldi Yunaldi Zainuddin