Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KORELASI INDEKS NINO 3.4 DAN SOUTHERN OSCILLATION INDEX (SOI) DENGAN VARIASI CURAH HUJAN DI SEMARANG Hidayat, Anistia Malinda; Efendi, Usman; Agustina, Lisa; Winarso, Paulus Agus
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 19, No 2 (2018)
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.883 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v19i2.3143

Abstract

Semarang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terdampak bencana hidrometeorologi. Sejumlah wilayah di Semarang merupakan daerah rawan kekeringan, sementara di wilayah lainnya merupakan daerah langganan banjir tiap tahunnya. Salah satu parameter yang memiliki keterkaitan erat dengan fenomena hidrometeorologi adalah El Nino Southern Oscillation (ENSO). Sebagai sirkulasi tropis non musiman, ENSO memiliki peran penting terhadap variasi curah hujan yang diamati. Penelitian terkait ENSO telah banyak dilakukan sebelumnya, namun belum ada penelitian tekait yang dilakukan di Semarang yang notabene merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi, sehingga fluktuasi ENSO menarik untuk dikaji di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi fenomena global laut atmosfer terhadap distribusi curah hujan di wilayah Semarang. Dalam jangka waktu 15 tahun (2001-2015), pengaruh dari ENSO dianalisis menggunakan korelasi temporal untuk menentukan dampak dari ENSO pada curah hujan yang diamati di enam pos pengamatan hujan di Semarang. Analisis tersebut menunjukkan bahwa korelasi antara anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di wilayah Nino 3.4 dengan curah hujan diamati secara signifikan pada lima pos pengamatan hujan selama periode September Oktober November (SON) dengan rentang nilai korelasi antara -0.598 sampai dengan -0.679. Sementara itu, korelasi variabilitas curah hujan dengan Southern Oscillation Index (SOI) menunjukan nilai yang berkisar antara 0.561 sampai dengan 0.780. Curah hujan yang diamati umumnya selalu berkurang pada tahun-tahun dimana nilai indeks Nino 3.4 positif dan nilai SOI negatif, sedangkan curah hujan diamati meningkat pada tahun-tahun dimana nilai indeks Nino 3.4 negatif dan nilai SOI yang positif.
Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Harapan 1 Medan Agustina, Lisa; T. Maas, Linda; Zulfendri, Zulfendri
Jurnal Endurance Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.184 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i2.4051

Abstract

Obesity in children has become a global health problem throughout the world, either in the developed and developing countries. As for the prevalence of obesity in children is continuously increasing each year so that it becomes serious, complicated, and multicultural health problem. Children who are overweight and obese tend to remain obese when adults  and are likely to develop non-communicable diseases such as diabetes and cardiovascular disease at a younger (WHO, 2012). The objective of the research was to analyze the risk factor for the incidence of obesity in 9-12 year-old children at Harapan 1 Elementary School, Medan, in 2018. The research used analytic method with cross-sectional study with 59 samples. The sampling method was proportional random sampling. The data were gathered by conducting interviews, questionnaires, and direct observation and analyzed by using Chi-Square test and logistic regression test with an SPSS 24. The result of the research showed that 54.2% of the respondents were obese, and 45.8% of the respondents were not with the significant correlation of p=0.05. The risk factors of the incidence of obesity in school-aged children were   eating behavior (p=0.003 < 0.05), physical activity (p=0.008 < 0.05), exposure to television advertisements (p=0.015 < 0.05), and pocket money (p=0.0001 < 0.05). The result of logistic regression test showed that the variable which had the most dominant influence on the incidence of obesity was pocket money at Exp (β)=25.200. The variables of eating behavior, physical activity, exposure to television advertisements, and pocket money had the influence of 80.5% on the incidence of obesity. It is recommended that the school to monitor nutritional status of children through UKS (School Health Unit) in early detection of obesityObesitas pada anak telah menjadi masalah kesehatan global di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Adapun prevalensi obesitas pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga obesitas pada anak menjadi salah satu tantangan paling serius di bidang kesehatan masyarakat. Masalah obesitas pada anak merupakan masalah yang kompleks dengan penyebab multifaktorial. Anak yang mengalami overweight dan obesitas cenderung tetap mengalami obesitas ketika dewasa dan kemungkinan akan berkembang menjadi penyakit tidak menular, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular pada usia yang lebih muda (WHO, 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor perilaku berisiko terhadap kejadian obesitas pada anak usia 9 – 12 tahun di SD Harapan 1 Medan tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan uji Regresi Logistik Berganda menggunakan Software SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami obesitas sebanyak 54,2% dan sebanyak 45,8% responden yang tidak mengalami obesitas. Faktor yang secara bermakna berhubungan (p<0,05) dan menjadi faktor risiko terjadinya obesitas pada anak usia sekolah adalah kebiasaan makan p (0,003 <0,05), aktivitas fisik p (0,008 <0,05), paparan iklan televisi p (0,015 <0,05),  dan uang jajan p (0,0001 <0,05). Hasil uji regresi logistik berganda diperoleh variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian obesitas adalah uang jajan dengan nilai Exp(B)= 25,200. Kebiasaan makan, aktivitas fisik, paparan iklan televisi dan uang jajan mempunyai pengaruh sebesar 80,5% terhadap kejadian obesitas. Selanjutnya, diharapkan pihak sekolah untuk memonitoring pertumbuhan dan perkembangan status gizi anak sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang telah ada sehingga dapat mendeteksi adanya obesitas sejak dini
PENGARUH PARAMETER METEOROLOGI TERHADAP KONSENTRASI CO2 DAN CH4 DI DKI JAKARTA Agustina, Lisa; Simanjuntak, Presli Panusunan; Khoir, Aulia Nisa?ul
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.247 KB) | DOI: 10.36754/jmkg.v6i2.121

Abstract

DKI Jakarta merupakan pusat dari pemerintahan dan ekonomi di Indonesia. Pesatnya aktivitas penduduknya tentu saja menyebabkan adanya polutan penyebab pencemaran udara, dimana beberapa parameternya adalah CO2 dan CH4. Meningkatnya jumlah polutan tersebut akan membahayakan lingkungan terutama kesehatan manusia serta dapat menjadi gas rumah kaca di atmosfer dengan masa hidup panjang, terutama CO2. Tinjauan terhadap parameter meteorologi sangat penting, karena mempengaruhi tingkat konsentrasi CO2 dan CH4 di atmosfer. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis keterkaitan antara parameter meteorologi dengan konsentrasi CO2 dan CH4 di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif untuk melihat sebaran secara temporal dari polutan CO2 dan CH4 terhadap waktu dan hubungannya dengan parameter meteorologi (suhu, kelembaban, curah hujan dan kecepatan angin). Lokasi pengamatan terletak di BMKG Pusat yaitu Kemayoran. Periode data yang digunakan adalah 2008-2017. Hasil pengolahan data menunjukkan konsentrasi CO2 tertinggi pada periode MAM dan terendah pada periode JJA. Konsentrasi CH4 tertinggi pada periode DJF dan terendah pada periode JJA. Stabilitas atmosfer yang tinggi dan kecepatan angin yang rendah serta tidak sedikit curah hujan menyebabkan konsentrasi CO2 dan CH4 tinggi di lokasi  pengamatan. Perhitungan statistika deskriptif memerlihatkan adanya pengaruh dari musiman dalam menghasilkan rata-rata konsentrasi polutan. Kecepatan angin menyebabkan penurunan konsentrasi CO2 sebanyak 83%, dan 17% lainnya disebabkan oleh faktor lain. Faktor curah hujan sebesar 45% mempengaruhi penurunan konsentrasi CH4 di Kemayoran.  Sebesar 45% faktor kelembapan juga mempengaruhi konsentrasi CH4. Jadi kenaikan konsentrasi CH4 dipengaruhi oleh faktor curah hujan dan kelembapan, dan lainnya dipengaruhi faktor lain. Penurunan konsentrasi CH4 dipengaruhi kecepatan angin sebesar 44%, dan sebesar 56% disebabkan oleh faktor lainnya
KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI SEBAGAI DETERMINAN KINERJA AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH Agustina, Lisa; Sulardi, Sulardi
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 1: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.495 KB) | DOI: 10.22219/jrak.v8i1.25

Abstract

This research proposes to test and find empirical evidence about the influence of competence, independence, and the motivation of internal government auditor performance. These samples are internal auditor with Functional Auditor (JFA) position and Control Officers (P2UPD) in Inspectorate Klaten Regency. This research used quantitative approach to entire population which is 40 internal auditors. Sampling technique on this research using census with multiple regression analysis method. The result of this research proves that the competence influence both positive and significant to auditors’ performance, independence influence both positive and significant to auditors’ performance, and motivation influence both positive and significant to auditors’ performance. Therefore, local government should provide training in case for increasing competence, encourage auditor’s performance by increasing independence, and strengthen motivation so that the internal auditor can take the role and the function as well as possible so the achievement of local government objectives can be implemented accountably.Keywords: competence, independence, motivation, auditors’ performance
KORELASI INDEKS NINO 3.4 DAN SOUTHERN OSCILLATION INDEX (SOI) DENGAN VARIASI CURAH HUJAN DI SEMARANG Hidayat, Anistia Malinda; Efendi, Usman; Agustina, Lisa; Winarso, Paulus Agus
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 19, No 2 (2018): December 2018
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.883 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v19i2.3143

Abstract

Semarang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terdampak bencana hidrometeorologi. Sejumlah wilayah di Semarang merupakan daerah rawan kekeringan, sementara di wilayah lainnya merupakan daerah langganan banjir tiap tahunnya. Salah satu parameter yang memiliki keterkaitan erat dengan fenomena hidrometeorologi adalah El Nino Southern Oscillation (ENSO). Sebagai sirkulasi tropis non musiman, ENSO memiliki peran penting terhadap variasi curah hujan yang diamati. Penelitian terkait ENSO telah banyak dilakukan sebelumnya, namun belum ada penelitian tekait yang dilakukan di Semarang yang notabene merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi, sehingga fluktuasi ENSO menarik untuk dikaji di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi fenomena global laut atmosfer terhadap distribusi curah hujan di wilayah Semarang. Dalam jangka waktu 15 tahun (2001-2015), pengaruh dari ENSO dianalisis menggunakan korelasi temporal untuk menentukan dampak dari ENSO pada curah hujan yang diamati di enam pos pengamatan hujan di Semarang. Analisis tersebut menunjukkan bahwa korelasi antara anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di wilayah Nino 3.4 dengan curah hujan diamati secara signifikan pada lima pos pengamatan hujan selama periode September Oktober November (SON) dengan rentang nilai korelasi antara -0.598 sampai dengan -0.679. Sementara itu, korelasi variabilitas curah hujan dengan Southern Oscillation Index (SOI) menunjukan nilai yang berkisar antara 0.561 sampai dengan 0.780. Curah hujan yang diamati umumnya selalu berkurang pada tahun-tahun dimana nilai indeks Nino 3.4 positif dan nilai SOI negatif, sedangkan curah hujan diamati meningkat pada tahun-tahun dimana nilai indeks Nino 3.4 negatif dan nilai SOI yang positif.
The Effectiveness Of Problem-Based Learning On Student Achievement In Economic Subject Agustina, Lisa; Zakaria, Zakaria; Irwan, Irwan; Arfan, Fahmi; Hasanah, Ida; Buang, Nor Aishah; Hussin, Muhammad; Nur, Muhammad
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 24, No 2 (2023): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v24i2.4842

Abstract

This study aims to identify the effectiveness of problem-based learning (PBL) on achievement in Economic subject. This study uses an unequal control group design, which has been carried out for 10 weeks involving as many as 80 fourth-grade students at SMAN 1 Unggul Baitussalam, Aceh Besar. The samples were divided into the experimental group and the control group. The students in the experimental group took lessons using the PBL module, while students in the control group followed lessons conventionally. The PBL module was built using analysis, design, development, implementation, evaluation (ADDIE model) teaching design and was based on the five PBL phases. The descriptive statistics used were frequency, percent, mean, and standard deviation, while paired t-test, independent t-test, and MANOVA were used to test the hypotheses. The results showed student achievement in the experimental group experienced a significant increase, while students in the control group only experienced a slight increase. The results of the MANOVA showed there was no effect on the test scores of Basic Economics before and after the experiment. At the same time, the results of the study also found there was an interaction effect of achievement levels on test scores before and after the experiment. However, there was no significant interaction effect between groups and achievement level on the test scores before and after the experiment. Overall, the findings of this study indicate that the PBL has had a positive impact on student achievement.
The Early Cities of the Islamic World: Kufa and Basrah (A Study of the Historical Formation and Social Condition): Kota Awal Dunia Islam: Kufah dan Basrah (Studi Terhadap Sejarah Pembentukan dan Kondisi Sosialnya) Fatianda, Septian; Hasanah, Ida; Agustina, Lisa; Fitriani
Indonesian Journal of Islamic History and Culture Vol. 5 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Islamic History and Culture
Publisher : The Department of Islamic History and Culture in cooperation with the Center for Islamic History and Culture in Aceh and Malay World Studies (PUSAKA), Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ijihc.v5i1.4861

Abstract

The policy of expanding territory was an imperative aspect of the early days of Islamic rule in Medina. The main reason Islamic leaders sought to expand their territory into regions such as Persia and mainland North Africa was to further the interests of da’wah. History records indicate that Islamic troops succeeded in establishing new settlements, which later became centres of new civilization, in addition to the cities of Mecca and Medina. Notably, these new cities included Kufa and Basrah. This research employs historical methods, specifically a library study approach, to locate historical data. The four methods utilized are heuristics, verification, interpretation, and historiography. The research findings show that these four cities were chosen because of their strategic locations as the leading fronts for the mission to conquer territory under the power of Islamic enemies such as Persia. In these cities, Muslims began to build new city plans until they developed into centres for trade, agriculture, and the military. As a result, outsiders began to settle and formed a new social identity in these cities.
Pengaruh Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Working Capital Turnover terhadap Pertumbuhan Laba dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indoensia Periode 2020 – 2022 Agustina, Lisa; Sudiyatno, Bambang
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 1 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i1.4187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh  Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), Working Capital Turnover (WCT), dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel kontrol terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sektor pertambangan di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI) pada periode tahun 2020 – 2022. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 perusahaan pertambangan selama  tiga tahun sehingga diperoleh  168 observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah model regresi data panel. Pada penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dengan metode pengumpulan data  menggunakan dokumentasi laporan tahunan atau laporan keuangan yang dipublikasikan oleh setiap masing-masing perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa  debt to equity ratio, total asset turnover, working capital turnover, dan ukuran perusahaan secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba  perusahaan   pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2020 – 2022.
Penatalaksanaan Fisoterapi pada Post Open Reduction Internal Fixation (ORIF) Fraktur Tibia nila, Nila Kusma; Agustina, Lisa; Aliana, Alifah
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.195

Abstract

Fraktur atau patah tulang merupakan suatu kondisi terputusnya kontinuitas yang normal dari suatu jaringan tulang. Fraktur atau patah tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, trauma/ruda paksa atau tenaga fisik, dan sebagainya yang ditentukan oleh jenis dan luasnya fraktur. Tujuan penelitian untuk mengetahui manfaat static contraction dalam meningkatkan kekuatan otot, manfaat passive exercise dalam meningkatkan lingkup gerak sendi, manfaat partial weight bearing dalam meningkatkan kemampuan fungsional, mengetahui manfaat penyusunan rencana tindakan fisioterapi, mampu memberikan dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada kasus fraktur tibia distal. Instrument penelitian pengukuran nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Pengukuran kekuatan otot menggunakan Muscle Manual Testing (MMT) dan pengukuran lingkup gerak sendi menggunakan Goniometer. Metode Penelitian ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Intervensi yang dilakukan pada kasus ini yaitu terapi latihan berupa static contraction, passive movement dan latihan berjalan menggunakan kruk. Hasil penelitian setelah dilakukan fisioterapi sebanyak enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan rasa nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan lingkup gerak sendi. Terapi latihan berupa static contraction, passive movement dan latihan berjalan partial weight bearing menggunakan kruk yang diberikan pada pasien dapat mengurangi rasa nyeri, meningkatan kekuatan otot dan meningkatkan lingkup gerak sendi. Saran diharapkan pada pasien agar mengulangi latihan yang disarankan fisioterapi untuk dilakukan dirumah.
Pelaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Coronary Artery Disease (CAD) Post Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Fadlina, Amelia; Agustina, Lisa; Mulana, Furqan
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.197

Abstract

Coronary Artery Disease (CAD) merupakan suatu gangguan fungsi jantung yang disebabkan karena otot miokard kekurangan suplai darah akibat adanya penyempitan arteri koroner dan tersumbatnya pembuluh darah jantung. PCI merupakan tindakan minimal invasif dengan melakukan pelebaran dari pembuluh darah koroner yang menyempit dengan balon dan dilanjutkan dengan pemasangan stent (gorong-gorong) agar pembuluh darah tersebut tetap terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi pada Pasien Coronary Artery Disease (CAD) Post Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dengan menggunakan modalitas fisioterapi, Static Cycle Exercise dan Latihan treadmill exercise. Metode Penelitian sini bersifat studi kasus pasien mengumpulkan data melalui proses Fisioterapi. Modalitas yang diberikan pada pasien berupa Static Cycle Exercise yang dilakukan 3 kali dan Treadmill Exercise yang dilakukan 3 kali terapi. Hasil Evaluasi: Setelah dilakukan terapi sebanyak 3 kali didapatkan adanya hasil penurunan nyeri menggunakan Vas dan evaluasi sesak napas menggunakan Skala Borg.