Claim Missing Document
Check
Articles

Sustainable fisherman settlement development Ainun Nurin Sharvina; Muhammad Faqih; Happy Ratna Santosa
IPTEK Journal of Proceedings Series No 3 (2017): 8th International Conference on Architecture Research and Design 2016
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.557 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i3.2439

Abstract

Sustainability theory is considered important in the world. The theory has evolved the paradigm of architecture design to the level where it has reconsidering the environment, social and economic. However, the sustainable architecture development plan often implemented from a partial sustainable development theories. This research will discuss the theories of sustainable development that take a place in fisherman settlement area. The fisherman settlement is chosen as the context due to the vulnerability of the area in Indonesia, which showed by the government policy regarding the fisherman settlement. The theoretical study will cover general sustainable development concept to sustainable housing and settlement theories especially in fisherman settlement. This research utilizes a logical and critical argumentation method with descriptive analysis.
Continuity of Housing Expression based on the Elderly Bugis Culture Putri Nur Sakinah; Arina Hayati; Muhammad Faqih
RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment) Vol 10 No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRS.2023.v10.i02.p06

Abstract

Elderly people tend to continue passing down cultural values to the next generation. The Bugis community from South Sulawesi has solid cultural values that relate to rules of life and living called "Siri' na Pesse”. Over time, users' needs and desires for homes change and increase, and subsequently affect the ways the Bugis community perceives its living environments. This research aims to identify aspects and elements that are changed during implementing of the "Siri' na Pesse" conception. This identification is based on the perspective of the elderly group of the Bugis community who live in vernacular houses in Tolitoli, Central Sulawesi. For data collection, this research first distributed questionnaires to get information on concepts applied to the vernacular houses of its participants. However, this method did not provide responses relevant to the research criteria and objective. To seek more detailed information, it was then decided to proceed with participants’ observations and in-depth interviews to find out the extent and reasons for applying “Siri' na Pesse” conception in houses. Study results show that "Siri' na Pesse" conception is applied in some design aspects only, which are mainly in building elements of a vernacular living design. Some conceptions are no longer applied due to participants’ declining understanding of cultural values and conditions surrounding the settlements.Keywords: Buginese; elderly; housing; siri’ na pesse; valuesAbstrakLansia cenderung akan mewariskan nilai budaya kepada generasi berikutnya. Suku Bugis memiliki nilai budaya yang kuat terkait dengan aturan hidup dan berhuni yang disebut "Siri' na Pesse". Seiring waktu, kebutuhan penghuni semakin bertambah dan berubah, sehingga terjadi perubahan cara pandang masyarakat terhadap lingkungan huniannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek dan elemen yang berubah dalam penerapan nilai “Siri’ na Pesse” pada hunian dari perspektif lansia Bugis. Partisipan penelitian adalah masyarakat lansia yang tinggal di hunian vernakular Bugis di Tolitoli, Sulawesi Tengah. Tahap pertama, riset ini menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi nilai-nilai yang diterapkan pada bangunan hunian vernakular oleh partisipan. Hasil kuesioner kurang menunjukkan hasil yang sesuai dengan kriteria dan tujuan penelitian sehingga dibutuhkan metode penelitian lanjutan untuk lebih mendetailkan. Kemudian, observasi partisipan dan wawancara mendalam dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dan alasan penerapan nilai ”Siri’ na Pesse” pada hunian. Hasil penelitian menunjukkan nilai “Siri’ na Pesse” hanya diterapkan pada sebagian aspek terutama pada elemen bangunan dalam desain hunian vernakular. Beberapa nilai tidak lagi diterapkan karena menurunnya pemahaman terhadap nilai budaya dan kondisi lingkungan permukiman.Kata kunci: Bugis; lansia; nilai budaya; hunian; siri’ na pesse
MENINGKATKAN KECAKAPAN DIGITAL MASYARAKAT DESA CIKEDOKAN DENGAN LITERASI DIGITAL Susetyaningsih, Adi; Amirulhaq, Rama Mohammad; Salim, Agus; Suciyana, Gina; Anwari, M Riadi Firdaus Al; Risti, Lutfi Zulvia; Safutri, Mahardieani Rida; Kurniawan, Hari; Nurjaman, Asep; Nurendah, Siti; Rismansyah, Tendi; Maulana, Muhamad Farhan; Faqih, Muhammad; Adam, Farhan; Ramadhani, Ani; Afriza, Muhamad Rizky; Efrianto, Dias Reza; Hikmal, Fauzan; Kamaludin, Ali; Mujakki, Akmal; Laya, Putri
Jurnal PkM MIFTEK Vol 5 No 1 (2024): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.5-1.1478

Abstract

Berbagai dampak signifikan terhadap kehidupan manusia terjadi akibat perkembangan teknologi dan informasi. Masyarakat saat ini semakin terhubung dalam jaringan digital yang kompleks, menghasilkan arus informasi yang cepat dan luas. Bagi masyarakat pedesaan digitalisasi tek seringkali melahirkan gagap teknologi.  Tujuan kegiatan pkM ini adalah meningkatkan kecakapan digital masyarakat Desa Cikedokan melalui kegiatan literasi digital karena kecakapan digital menjadi kunci utama dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi era globalisasi. Metode literasi digital yang digunakan adalah pendekatan individual dan seminar literasi digital. Melalui kegiatan literasi digital masyarakat Desa Cikedokan lebih dikenalkan dengan dasar-dasar digital dan pemanfaatan gadget, pembuatan email untuk berbagai keperluan, pengenalan aplikasi untuk pembelajaran digital, pemahaman tentang keamanan digital hingga pemahaman tentang etika di Media Sosial.
Model Pembinaan Manasik Jamaah Calon Haji Lansia di KBIHU NU Kota Semarang dalam Menghadapi Musim Haji Tahun 2024 Faqih, Muhammad; Hasanah, Hasyim
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 3 : Al Qalam (Mei 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i3.3482

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memberikan suatu model pembinaan yang tepat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dialami oleh jemaah calon haji lansia di KBIHU NU Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Studi ini menghasilakan dua temuan, pertama terdapat tiga permasalahan yang dialami oleh jemaah lansia yakni jemaah masih minim akan pemahaman tentang pelaksanaan ritual haji, jemaah mulai meragukan akan keberadaan  Allah sehingga menimbulkan akan keputus asaan terhadap Allah, dan  kurangnya kesadaran jemaah mengenai akan pentingnya isthita’ah kesehatan. Yang kedua upaya pembinaan yang dilakukan oleh KBIHU NU untuk menangani tiga permasalahan jemaah tersebut, maka membutuhkan tiga model pembinaan yakni: a)  bimbingan persenoal kepada jemaah, b) motivasi spiritual atau mauizah hasanah, c) melakukan penyeluhan dan bekerjasama dengan dinas kesehatan.
CLINIC OPERATIONAL EFFICIENCY THROUGH OPTIMIZING THE DISTRIBUTION OF NURSING STAFF Barlian, Noer Aisyah; Faqih, Muhammad
TRANSEKONOMIKA: AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN Vol. 4 No. 4 (2024): July 2024
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/transekonomika.v4i4.683

Abstract

An inpatient primary clinic is a healthcare unit characterized by fewer facilities and amenities compared to a hospital. Consequently, the distribution and allocation of health workers, particularly nurses, for operational processes differ significantly from that in hospitals. This study aims to determine the optimal number of nursing personnel required for efficient operation of an inpatient primary clinic through the application of linear programming techniques. The research methodology involves secondary data analysis, utilizing administrative information from inpatient private clinics in Lumajang Regency, East Java. The findings reveal that the linear programming model implemented is effective in optimizing nurse distribution. Specifically, the results indicate that a minimum of eight nurses is necessary to ensure efficient operation and cost-effectiveness of the inpatient clinic. This efficient distribution model can potentially lead to significant operational cost savings, thereby enhancing the overall performance and sustainability of inpatient primary clinics in similar settings.
Persepsi Hunian Subsidi Berdasarkan Penghuni di Kota Makassar Amelia, Nonny Rifka Rizky; Hayati, Arina; Faqih, Muhammad
Arsir Vol 7, No 2 (2023): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v7i2.6177

Abstract

Limited land area and increasing population have made housing prices in big cities expensive, so the provision of subsidized housing has also expanded. The problem that often occurs in subsidized housing is the design of housing that does not take into account the needs of the occupants. Subsidized houses that are not in accordance with the wishes can affect the occupants' perception of comfort towards the available subsidized houses. This study aims to determine the perceptions of residents in Makassar City on the available subsidized housing depending on the desired needs. The research method used is quantitative using a questionnaire to determine the comfort perception of the architectural elements of subsidized houses by questioning several aspects that can be seen from the characteristics of the occupants and then analyzed using a Likert scale with cross tabulation (SPSS) which is associated with the characteristics of the occupants. The results of research are cross-tabulated occupant perceptions and associated with occupant characteristics indicating that the perceptions and occupant profiles in Makassar City on average feel comfortable with the space available for their activities. But there are also those who are uncomfortable so that they may need to add or expand space and change the function of space to support their daily needs.
Status Quo Pengaturan Pasal Penghinaan Presiden Sebagai Pembatas Hak Konstitusional Terkait Kebebasan Berpendapat Di Indonesia Beserta Potensi Pengaturannya Di Masa Depan: Studi Kasus Penghinaan Presiden Di Media Sosial (Kasus Ruslan Buton) Ellandra, Athallah Zahran; Faqih, Muhammad; Azizi, Kemal
Journal of Studia Legalia Vol. 3 No. 01 (2022): Journal Of Studia Legalia
Publisher : FKPH Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61084/jsl.v3i01.20

Abstract

ABSTRAK Tindak pidana penghinaan terhadap Presiden dan/atau Wakil Presiden merupakan bagian dari pidana penghinaan terhadap penguasa, yang diatur dalam pasal 134, 136 bis, dan pasal 137 KUHP. Namun, Putusan MK No.013-022/PUU IV/2006 dan Putusan MK No. 6/PUU-V/2007 telah membatalkan delik penghinaan yang ada. Selain KUHP dan Putusan MK, adanya pasal 217 hingga 220 serta pasal 240 dan pasal 241 RKUHP memberi makna bahwa tindak pidana penghinaan Presiden masih akan diatur di masa depan. Kasus yang menimpa Ruslan Buton merupakan contoh praktis terjadinya penghinaan terhadap Presiden di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaturan tindak pidana penghinaan Presiden saat ini, di masa depan, dan contoh praktis di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasal 240 dan Pasal 241 RKUHP berpotensi untuk menghambat hak atas kebebasan berpendapat, berpotensi menghalangi upaya komunikasi dan hak untuk memperoleh informasi, serta menimbulkan ketidakpastian hukum dengan adanya persamaan mengenai unsur tindak pidana antara Pasal 134, Pasal 136 bis, Pasal 137, Pasal 154 dan Pasal 155 KUHP yang telah dinyatakan batal demi hukum oleh MK.
Analisis Ekspresi Kekuasaan dalam Kantor Desa Replika Istana Kepresidenan di Jawa Timur Shafira Zulfa Audina; Bambang Soemardiono; Muhammad Faqih
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 22, No 1 (2024): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v22i1.82092

Abstract

Architectural activities of rural communities in Indonesia are closely related to local culture and traditions. As part of folk architecture, this activity has led to the phenomenon of village offices replicating the Presidential Palace. This research explores the intentions of the designers of Dadapan Village Office and Kemuningsari Kidul Village Office as replicas of the Presidential Palace to find out the expression of power that they want to communicate. This research uses qualitative methods with the tactics of field observation, in-depth interviews, and literature studies. Dadapan Village Office located in Pacitan Regency has a more complex expression of power than Kemuningsari Kidul Village Office located in Jember Regency. The expression of power intended by the designer of the village office includes the desire to form an identity; as a symbol of splendor; a symbol of wealth; a symbol of authority; a symbol of pride; and a symbol of a community protector.
ANALISIS ASPEK HUKUM ISLAM DALAM PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA PENGGABUNGAN BUARSA EFEK JAKARTA DAN BURSA EFEK SURABAYA Aan, Aan; Matnin; As’ad, As’ad; Faqih, Muhammad; Rahman, Khairur
Prosiding Pengabdian Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 3 No. 1 (2024): Prospeks
Publisher : LP2M IAI AL-KHAIRAT PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/pps.v3i1.309

Abstract

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan instrumen investasi yang populer, menawarkan peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam ekonomi negara. Penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Surabaya menjadi BEI berdampak signifikan terhadap regulasi, terutama dalam konteks hukum Islam. Prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba dan pentingnya transparansi, menjadi dasar dalam perdagangan saham syariah di Indonesia.Penelitian ini menggunkan Metode penelitian kepustakaan atau library research. pendekatan yang efektif untuk mengumpulkan dan menganalisis data melalui penelaahan literatur yang ada, seperti buku, artikel ilmiah, dan dokumen lainnya. Langkah awal dalam metode ini adalah pemilihan topik yang jelas dan spesifik, diikuti dengan eksplorasi informasi untuk menemukan sumber-sumber yang relevan. Penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Surabaya menjadi BEI pada 2007 membawa perubahan signifikan dalam sistem perdagangan saham, termasuk dalam penerapan prinsip syariah. BEI kini memiliki indeks saham syariah dan menerapkan akad syariah guna memastikan kepatuhan syariah. Upaya ini meningkatkan minat investor Muslim, meskipun tantangan transparansi dan sektor haram masih dihadapi perdagangan saham di BEI memerlukan kepatuhan terhadap prinsip syariah seperti larangan riba, maysir, dan gharar untuk memenuhi kebutuhan investor Muslim. Transparansi dan regulasi yang mendukung prinsip syariah memperkuat kepercayaan investor, sehingga pasar saham syariah di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi positif terhadap ekonomi.
Continuance Intention Analysis Using Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology Model And Unfavorable Attitude Toward Cash Payment Variable In The Case Study Of Pt. Xyz Bank M-Banking Application Faqih, Muhammad; Djunita Pasaribu, Rina; Wahyuningtyas , Ratri
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 6 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v6i1.1232

Abstract

The mobile banking application of PT. XYZ offers two main services, which are the core banking functions: collecting funds from the public and disbursing funds to the public. However, a decline in the number of users of the XYZ mobile banking app has been observed in both Monthly Active Users and Monthly Transacting Users. The study involves respondents who represent the target market of Bank XYZ, such as active users and users who make transactions on the XYZ mobile banking application. Thus, the objective of this research is to evaluate the IT functional-level strategy of PT. XYZ's mobile banking application concerning continuance intention. Further, the study aims to explain the relationships between the variables of performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions from the UTAUT model, as well as the variable of unfavorable attitude toward cash payment (UATC), in relation to satisfaction and continuance intention, and the interaction between these variables. Employing a quantitative research method, the sampling technique was non-probability sampling, specifically purposive sampling, as the population was already sufficiently specific to mobile banking users of PT. XYZ, with 310 respondents who are users of PT. XYZ's mobile banking application. Data analysis was performed using CB-SEM with a Maximum Likelihood approach. The research findings indicate that performance expectancy has the most significant influence on continuance intention. The results also show that satisfaction, as an intervening variable, strengthens the significant effect of performance expectancy, effort expectancy, and social influence. Based on the findings, it is recommended to focus on performance expectancy, in line with the results of the descriptive analysis, which suggest that it is an area requiring urgent and critical evaluation. Enhancing performance expectancy can help sustain continuance intention among Monthly Active Users and Monthly Transacting Users of the XYZ mobile banking application.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Aan, Aan Adam, Farhan Adi Susetyaningsih Afriza, Muhamad Rizky Ahmad Syukri Ainah, Nur Ainun Nurin Sharvina Amelia, Nonny Rifka Rizky Amien, Muchammad Amirulhaq, Rama Mohammad Anggun Fresiani Anwari, M Riadi Firdaus Al Ari Kusumaningsih Arief Rahman Hakim Arik Kurniawati Arina Hayati Arina Hayati Asep Nurjaman As’ad, As’ad Azizi, Kemal Bambang Soemardiono Briantito Adiwena Budi Setiyono Cindy Alisia Artanty Defrianto, M. Donny Derta Nur Anita Dwita Hapsarie Riandhini Edith Abram Rochdi Efrianto, Dias Reza Eldine, Achyar Ellandra, Athallah Zahran Endang Titi Sunarti BD Fadhila Amani Hardiyanti Fajrin, Akhmad Raditya Maulana Farizan Putri Andini Feti Mayasari Happy Ratna Santosa Happy Ratna Santosa Hasyim Hasanah Heri Prasetyo Hikmal, Fauzan Ilahi, fitrah shafran Ispurwono Soemarno Istiqamah, Farida Istiqomah, Wardah Jaka Prima Kamaludin, Ali Kartono, Kartono Kurniawan, Hari Kurniawati Fadhilah Laya, Putri Maharani Maharani Mahfuz Hadi Matnin Maulana, Muhamad Farhan Mehdia Iffah Nailufar Mehdia Iffah Nailufar, Mehdia Iffah Mimin Aminah Yusuf Mohamad Muhajir Mujakki, Akmal Mujiburrahman . Mulianti, Etik Muniroh, Leny Murni Rachmawati Natasya Z, Nazwa Nilla Ardya Prihatanti Noer Aisyah Barlian, Noer Aisyah Nordin Nurendah, Siti Poetra, Bilal Ambara Herlando Poppy Reza Hamanda Pramudia, Yogha Prasetyo, Hascaria Budi Priska Paramita Pradipta Purwanita Setijanti Putra, Royan Zanuar Putri Nur Sakinah Rahmah Rahman, Khairur Ramadhani, Ani Ramadhani, Annisa Nur Randhana, Destria Ratri Wahyuningtyas Rina Djunita Pasaribu Rismansyah, Tendi Risti, Lutfi Zulvia Rizka, Muhammad Arief Rochani, Titis Sobri Safutri, Mahardieani Rida Sandy, Trio May Sarbini Shafira Zulfa Audina Sri Maryati Suciyana, Gina Supriatna, Salsabilla Feby Syadza, Tiara Aulia Asy Vashti Andini Widyanto, Sadewa Yudhitya Wulandari, Pristya Any Yumassik, Abdul Mahmud