Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS

IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA Dwi Edi Wibowo; Nila Oktaviani; Nur Susanti; Andung Maheswara
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2100

Abstract

Kondisi 2 (dua) mitra yaitu Kelurahan Banyurip Alit dan Kelurahan Kepatihan. Permasalahan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan hukum yang masih rendah, kebutuhan air bersih yang masih kurang, masyarakat belum bisa menerapkan posisi atau sikap yang baik pada saat bekerja maupun beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari yang mengakibatkan nyeri pinggang, potensi terjadinya stroke yang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya kondisi pekerjaan, lingkungan dan gaya hidup, metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan metode penyuluhan hukum tentang perlindungan konsumen, anti korupsi, pendidikan karakter, pelatihan penjernihan air dengan biji kelor, penyuluhan dan pelatihan fisioterapi mengenai sikap duduk yang benar saat bekerja untuk menghindari nyeri pinggang, ceramah dan diskusi, simulasi dalam pencegahan penyakit stroke. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat supaya masyarakat berdaya dalam bidang hukum dan kesehatan, sehingga mereka bisa hidup lebih sehat dan melek hukum.Kata Kunci : Ibu PKK, Penyuluhan Hukum, Pelatihan Kesehatan
PENGGUNAAN PAKAN BUATAN BERBASIS MAGGOT DAN LEMNA MINOR PADA POKDAKAN DI KOTA PEKALONGAN Beny Diah Madusari; Sajuri Sajuri; Dwi Edi Wibowo; Marlinda Irawati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v4i1.2691

Abstract

AbstrakBudidaya lele oleh pokdakan (kelompok bididaya ikan) di kota pekalongan mengalami kendala dalam penyediaan pakan buatan karena makin mahal melalui penerapan teknologi tepat guna maka dilakukan dan demplot pembuatan pakan buatan dengan memanfaatkan limbah/ gulma air yakni lemna minor dan maggot. Maggot  dapat diproduksi secara mudah dan cepat, mengandung protein sebesar 40-50%, dan memanfaatkan limbah organik sebagai sumber makanannya.  Kandungan protein kasar dari Lemna minor adalah 37,6% dan serat yang relatif rendah yakni 9,3%. Untuk mendapatkan pertumbuhan ikan yang optimum, perlu ditambahkan pakan tambahan yang berkualitas tinggi, yaitu pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi ikan. Metode penerapan teknologi tepat guna dengan penyuluhan, pelatihan dan demplot, aplikasi. Alat yang digunakan adalah penepung model FFC-15, pembuat pellet model MPT0010 dan pengering rakitan menggunakan gas. Hasil penerapan yakni anggota KUB lele mandiri dan KUB lestari 85% dapat membuat pakan buatan dengan pakan yang memiliki kandungan protein 30%.   Kata kunci: pokdakan, Maggot, Lemna minor, pellet