Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kesejahteraan remaja yang mencakup dimensi fisik, mental, dan sosial. Kurangnya pengetahuan mengenai hal ini dapat menyebabkan perilaku berisiko yang berdampak negatif pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara edukasi kesehatan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa SMA Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam Medan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 32 siswa kelas XI (10 laki-laki dan 22 perempuan). Intervensi edukasi dilakukan melalui presentasi visual dan pembagian leaflet yang sesuai usia dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 58,4 menjadi 79,1 setelah edukasi. Uji paired t-test menghasilkan nilai t = 9,63 dan p = 0,000 (p < 0,05), menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik antara sebelum dan sesudah edukasi. Edukasi terbukti meningkatkan pemahaman siswa tentang praktik kebersihan reproduksi seperti pentingnya mengganti pembalut secara berkala dan menjaga kebersihan pakaian dalam. Penelitian ini mendukung pentingnya pelaksanaan edukasi kesehatan reproduksi di sekolah secara berkelanjutan sebagai upaya promotif dan preventif bagi remaja.