Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SISTIM BAGI HASIL NELAYAN TELUR IKAN TERBANG DI DESA BATUATAS BARAT KECAMATAN BATUATAS KABUPATEN BUTON SELATAN Wa Nina Kaimudin; Muhammad Aswar Limi; Awaluddin Hamzah
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i3.948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa penghasilan nelayan telur ikan terbang dan sistem bagi hasil nelayan telur ikan terbang di Desa Batuatas Barat, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan total pendapatan nelayan telur ikan layang di Desa Batuatas Barat sebesar Rp 859.990.000/musim. Dengan sistem bagi hasil sebesar 40% bagi pemilik kapal dan 60% bagi petani bagi hasil. Rata-rata pendapatan yang diperoleh setiap nelayan (sebiji sawi) sebesar Rp 28.663.333/bulan.
Pemberdayaan KTH Perpustakaan Hutan Dalam Pengolahan Ubi Hutan di Desa Liwumetingki Hamzah, Awaluddin; Hamzah, Nurnaningsih; Hadjar, Nurhayati
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 6 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.436

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam pengolahan ubi hutan di Desa Liwumetingki melalui penguatan kapasitas dan penerapan teknologi inovatif untuk detoksifikasi. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pencucian hingga 30%, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi pencemaran air sungai. Selain itu, pengolahan ubi hutan menjadi produk bernilai tambah seperti keripik dan tepung telah meningkatkan prospek ekonomi masyarakat desa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% anggota KTH melaporkan peningkatan keterampilan dalam pengolahan hasil hutan. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi di dalam komunitas melalui pendekatan partisipatif untuk memaksimalkan keterlibatan dan berbagi pengetahuan di antara anggota. Kegiatan pengabdian ini merekomendasikan perlunya dukungan berkelanjutan dalam bentuk akses modal dan pasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan demikian, pengolahan ubi hutan tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan pangan lokal. Namun, tantangan seperti biaya awal pembangunan infrastruktur dan akses pasar masih menjadi kendala yang harus diatasi. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berkelanjutan dengan pemerintah daerah dan mitra swasta untuk memperluas dampak program dan memastikan keberhasilannya dalam jangka panjang.
Penerepan aturan kaombo pada pengelolaan sumberdaya perikanan (Studi pengelolaan perikanan berbasis kearifan lokal) di Kelurahan Wali Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi Hasanuddin; Hamzah, Awaluddin; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6 No 3 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsepi.v6i3.197

Abstract

This study aims to determine how the Kaombo sanction for fisherman using destructive fishing and to find out how the Kaombo sanction for fisherman catching turtles. The research location was determined purposive with the consideration of an area that still applies Kaombo rules in fisheries resource management. The research method used descriptive qualitative method. The results showed that catching fish using destructive fishing gear is prohibited by Kaombo with a penalty of paying a fine of IDR 25,008,000 and catching turtles is prohibited by Kaombo with a penalty of paying a fine of IDR 600,000 per head.
Modal sosial pengembangan usaha budidaya tambak di Desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka Rahmadani, Zaenab; Hamzah, Awaluddin; Rosmawati
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsepi.v6i2.207

Abstract

The study was conducted in Towua Village, Wundulako District, Kolaka Regency during the period from February to April 2019, in order to find out the social capital that occur intertwined between farmers. Respondents in this study were 20 farmers who were obtained through random sampling. Data collection through direct interviews using questionnaires. The research variables measured and observed were networks, collaboration, beliefs, social norms, citizenship and proactive actions. The result of this study showed, there are 5 (five) elements of social capital that occur intertwined between farmers namely network, collaboration, belief, social norms and citizenship. In the network element, occurs in the process of buying and selling and information on aquaculture as well as assistance from the Marine and Fisheries Office of Kolaka Regency; Cooperation. in the form of mutual assistance between farmers; Trust, in lending money between farmers without conditions; The social norms, agreed by the farmers are obliged if there are activities to clean the waterways around the ponds and Citizenship as good cultivators, they always give their voting rights every election. Network as a place to get information, cooperation forms familiarity between farmers; Trust will arise when a bond in a group the higher the possibility of establishing cooperation and will run for a long time; Social norms are informal norms that have existed for generations that were still adhered by the community; and Citizenship is an acknowledgment given to farmers in the form of recognition of the right to vote in the community. The elements of social capital are a foundation for achieving a goal or for maintaining business continuity.
Co-Authors Abdi Abdi, Abdi Akhmad Mansyur, Akhmad Ali Djamhuri Amir, Fitriah Anas Nikoyan Aslamia, Aslamia Assayuthi Mas'uf Azhar Bafadal Buana, Tjandra Budiyanto Bunyamin Bunyamin darwan darwan Dasmin Sidu Dima, Darsilan Dwi Yudha Prabowo Dzoelkarman, Dzoelkarman Fikram, Roy Filda Miralda Fitriany, Dian Gafaruddin, Abdul Gasnawati, Rabiatul Adawiah Hadjar, Nurhayati Hamzah, Nurnaningsih Hartina Batoa Hartina Batoa Hartina Batoa Harviyaddin Harviyaddin Hasanuddin Hasanudin, - Hasriati Hasriati, Hasriati Hasrina, Waode Hidrawati Hidrawati Hidrawati, Hidrawati Idrus Salam Ilma Sarimustaqiyma Rianse Ima Astuty Wunawarsih Imal, Imal Iskandar Iskandar Iskandar, Andi Dheviani Oksaputri Isnian, Sitti Nur Israwan Israwan Iswandi, R. Marsuki Jayadisastra, Yoenita Jusnatang Jusnatang Kamaruddin Kamaruddin L. Daud Daud La Nalefo La Nalefo La Ode Geo La Ode Jabuddin La Ode Kasno Arif, La Ode Kasno La Rianda Lini, La Luciana, Lulu Lukman Yunus M. Natsir Natsir Maharani, Sri Wiyati Mardin, Mardin Mita Mita Monalisa Monalisa Muh. Aswar Limi Muhaimin Hamzah Muhammad Aswar Limi Muhammad Harmadin Muhammad Nurfadli Mukhtar Mukhtar Munarti Munarti Munirwan Zani, Munirwan Nalefo, La Narsin, Narsin Nasution, Annio Indah Lestari Nur Arafah Nur Arafah Nuraini . Nurmala Katrina Pandjaitan Purnamasari, Nita Purwanti, Rahayu Endah Purwoko, Agus Putu Arimbawa, Putu R. Marsuki Iswandi Rahmadani, Zaenab Rela, Iskandar Zainuddin Rival, Rival Rosmawati Rosmawati Rosmawati Rosnini, Wa Ode Sitti Sahrul Ramadhan Salahuddin Salahuddin Salahuddin Salahuddin Salahuddin Salahuddin Samsul Alam Fyka Sitti Musdalifah Nur Sri Juma Sukmawati Abdullah Suriana Suriana Suriana Suriana Tajudin, Sardin Tamrin Tamrin Tjandra Buana Ulyasniati Ulyasniati Usman Rianse W Prasodjo, Nuraini Wa Nina Kaimudin Wa Ode Suriyati Wade Megawati Weka Widayati Wianti, Nur Isiyana Yoenita Jayadisastra Yusriadin, Yusriadin