Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN THERAPI SEFT (Spiritual Emosional Freedom Tehnik) TERHADAP PENURUNAN NYERI POST OPERASI SEKSIO SESARIA di RSUD MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO Atun Raudotul Ma’rifah; Rahmaya Nova Handayani; Pramesti Dewi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu post operasi seksio sesaria sering mengalami nyeri karena adanya trauma pembedahan, nyeri bisa dikurangi dengan manajemen nyeri baik farmakologik maupun non farmakologik, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT (Spiritual Emosional Freedom Tehnik) terhadap penurunan nyeri post Operasi Seksio Sesaria. penelitian menggunakan Quasi Eksperiment Designdengan rancangan non randomized pre-posttest with control group. Populasi pada penelitian ini pasien post sectio caesarea, sampel 30 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 15 responden diberikan therapi SEFT, dan 15 responden menjadi kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitianmenunjukan pada kelompok kontrol nilai korelasi sebesar 0,431 dengan nilai R-square sebesar 18,6%. Sedangkan pada kelompok eksperiment SEFT nilai korelasi sebesar 0,874 dengan nilai R-square sebesar 76 % , Sehingga dapat disimpulkan Therapi SEFT mempunyai nilai efektifitas lebih baik dalam menurunkan nyeri post operasi seksio sesaria. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat agar dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri post operasi seksio sesaria. Hasil luaran ini akan akan dipublikasikan di jurnal nasional dan penelitian ini juga akan digunakan sebagai bahan buku ajar pada mata kuliah Keperawatan Maternitas.
PENGARUH TERAPI VISUAL TEKNIK PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION (PEC) TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF DAN EKSPRESIF PADA ANAK AUTISME DI SD PURBA ADHI SUTA PURBALINGGA Rahmaya Nova Handayani; Murniati Murniati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v6i2.218

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan berupa gangguan bahasa, komunikasi,perilaku dan interaksi sosial. Ada beberapa terapi yang dapat disarankan untuk mengatasiautisme antara lain adalah terapi visual.Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh dan perbedaan antara anak autisme yangdiberi dan tidak diberi terapi PEC.Rancangan penelitian adalahpre post test control group. Responden dibagi menjadi 2kelompok dengan pembagian 8 responden sebagai kelompok intervensi terapi visual teknikPEC, dan 7 responden kelompok kontrol. Intervensi dilakukan setiap 1 minggutiga kali yaituhari Senin, Rabu, Jumat dengan waktu 20-30 selama 2 bulan. Analisis data yang digunakanyaitupaired t-test design dan un-paired t-test (independent t-test).Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dan perbedaankemampuan bahasa reseptif dan ekspresif sebelum dan sesudah dilakukan terapi visual PECpada anak autisme di SD Purba Adhi Suta Purbalingga.
PENGARUH TERAPI VISUAL TEKNIK PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION (PEC) TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF DAN EKSPRESIF PADA ANAK AUTISME DI SD PURBA ADHI SUTA PURBALINGGA Rahmaya Nova Handayani; Murniati -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.56 KB)

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan berupa gangguan bahasa, komunikasi, perilaku dan interaksi sosial. Ada beberapa terapi yang dapat disarankan untuk mengatasi autisme antara lain adalah terapi visual.  Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh dan perbedaan antara anak autisme yang diberi dan tidak diberi terapi PEC. Rancangan penelitian adalahpre post test control group. Responden dibagi menjadi 2 kelompok dengan pembagian 8 responden sebagai kelompok intervensi terapi visual teknik PEC, dan 7 responden kelompok kontrol. Intervensi dilakukan setiap 1 minggutiga kali yaitu hari Senin, Rabu, Jumat dengan waktu 20-30 selama 2 bulan. Analisis data yang digunakanyaitupaired t-test design dan un-paired t-test (independent t-test). Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dan perbedaan kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif sebelum dan sesudah dilakukan terapi visual PEC pada anak autisme di SD Purba Adhi Suta Purbalingga.
KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS Tri Panji Setyo; Atun Raudotul Ma’rifah; Rahmaya Nova Handayani
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.651 KB) | DOI: 10.33867/jka.v4i1.10

Abstract

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan perempuan sehubungan dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang tinggi, kanker serviks diperkirakan diderita oleh 500 ribu wanita tiap tahunnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup penderita kanker serviks DI RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatifdengan pendekatan secara fenomenologis. Partisipan dipilih menggunakan teknik sampling snowball sebanyak 5 partisipan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua partisipan yang menderita kanker serviks memiliki kualitas hidup yang baik, dimana partisipan masih tetap menjalani kesehariannya dengan baik tanpa merasa minder, malu maupun putus asa. Partisipan menilai bahwa penyakit yang dideritanya bukanlah suatu halangan untuk melakukan sesuatu, sehigga partisipan masih tetap aktif dalam beberapa kegiatan yang ada di masyarakat seperti pengajian, kumpulan ibu-ibu PKK maupun arisan. Kualitas hidup yang baik pula dicerminkan oleh partisipan dengan melakukan pendekatan diri kepada Tuhan dengan cara meningkatkan ibadahnya dan berdoa. Kesimpulan penelitian adalah partisipan memiliki kualtias yang baik dan keluarga merupakan faktor terpenting dalam menunjang baiknya kualitas pasien kanker serviks.
Asthma Exercise Enhanced IL-10 Secretion but Had No Effect on IFN-ɣ in Patients with Persistent Atopic Asthma Rahmaya Nova Handayani
Journal of Global Pharma Technology Volume 11 Issue 08 (2019) Aug. 2019
Publisher : Journal of Global Pharma Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.767 KB)

Abstract

Background: Asthma is a chronic respiratory disease which is considered as a frequent non-communicable disease that could affect the quality of life. It is widely known that Th1 and Th2 imbalance is one of the underlying pathogenesis of asthma and many approaches had been devised to interfere this process. One of the well-known non-pharmacological approaches in asthma is asthma exercise. Therefore, this study aimed to investigate the role of asthma exercises on the balance of Th1 (IFN gamma) and T-regulator (IL-10). Methods: A pre-post-test group quantitative study was conducted using 39 subjects with persistent atopic asthma. All subjects participated on asthma exercise program that was conducted twice a day, 60 min per session. Atopic status was determined by skin prick test while IFN-Ɣ and IL-10 was determined by ELISA. Results: Median level of IL-10 was increased from 1.6 pg/ml before intervention to 2.2 pg/ml after intervention (p=0.000). However, the exercise program failed to produce any effect on IFN-Ɣ level which only showed a slight median increase from 9.374 pg/ml before intervention to 10.238 pg/ml in the post-test analysis (p=0.07). Conclusion: Asthma exercises significantly increased IL-10 level, but not significantly affect serum IFN-Ɣ in patients with persistent atopic asthma.Keywords: Asthma exercise, IL-10, IFN-Ɣ, T-h1/T-h2 balance.
Pengaruh Pemberian Posisi Duduk 3 Menit Setelah Induksi Spinal Anestesi Terhadap Pencegahan Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Di RSUD Tgk. Abdullah Syafi’i Beureuneun Kabupaten Pidie Provinsi Aceh Fadlillah Fadlillah; Rahmaya Nova Handayani; Ita Aprilyani
Viva Medika Vol 16 No 2 (2023): VOLUME 16 / Nomor 02 /MARET/ 2023
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v16i2.912

Abstract

Hypotension is one of the side effects of spinal anesthesia. Giving a sitting position for three minutes after spinal injection is one of the actions taken to reduce the incidence of hypotension. The aim of this study was to determine the effect of giving a sitting position 3 minutes after induction of spinal anesthesia on the prevention of hypotension in sectio caesarea patients at Tgk. Abdullah Syafi'i Beureuneun, Pidie District, Aceh Province. This research method is a Quasi Experiment with a Posttest-Only Control Design approach. The number of samples in this study were 80 sectio caesarea patients who were divided into 2 groups, namely 40 experimental groups and 40 control groups. The instrument used in this study was an observation sheet on the incidence of hypotension in patients with sectio caesarea. Data analysis was performed univariately and bivariately using the Mann-Whitney test. The results showed that the characteristics of respondents based on age found the majority aged 20-35 years as many as 74 respondents (92.5%), based on the number of children or parity the majority were multipara (2-5) as many as 66 respondents (82.5%) and based on the education of the majority SMA as many as 59 respondents (73.3%). There is an effect of sitting position 3 minutes after induction of spinal anesthesia on the prevention of hypotension in sectio caesarea patients with a p-value of 0.000 (P<0.05). This study concluded that there was an effect of sitting position 3 minutes after induction of spinal anesthesia on the prevention of hypotension in sectio caesarea patients at Tgk. Abdullah Syafi'i Beureuneun, Pidie District, Aceh Province.
Efektivitas Aromaterapi Lavender dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Harnita Harnita; Farah Fildzah; Rahmaya Nova Handayani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.485 KB)

Abstract

Sectio Caesarea adalah proses persalinan buatan yang dilakukan melalui pembedahan dengan cara melakukan insisi pada dinding perut dan dinding rahim ibu yang menyebabkan nyeri. Tujuan literature review ini untuk mengambarkan pengaruh pemberian aromaterapi terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien Post Sectio Caesarea. Jenis literature yang digunakan dalam literature review ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eskperimen. Rata-rata jumlah responden dalam penelitian ini adalah 26 responden; secara keseluruhan dengan hasil nyeri rata-rata sebelum diberikan aromaterapi lavender 6,2 dan setelah diberikan aromaterapi menjadi 4,7. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan skala nyeri secio caesarea setelah diberikan aromaterapi lavender
Hubungan Penilaian Surgical Apgar Score dengan Prediktor Komplikasi Pasca Anestesi pada Operasi Mayor Eko Hermawan Krisiyanto; Rahmaya Nova Handayani; Etika Dewi Cahyaningrum
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.304 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1135

Abstract

Salah satu upaya untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pasca anestesi adalah dengan sistem penilaian risiko yang efektif. Penilaian SAS merupakan skoring sederhana dengan menggunakan 3 variabel yaitu MAP terendah, heart rate terendah dan perkiraan perdarahan yang digunakan untuk memprediksi morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penilaian SAS dengan predictor komplikasi paska anestesi pada operasi mayor. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan analitik dengan pendekatan crossectional. Teknik sampel menggunakan non probability sampling sebanyak 52 responden dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian sebanyak 35 responden 67,31% dengan nilai SAS tinggi terjadi komplikasi paska anestesi sebesar 14,28%, 10 responden 19,23% dengan nilai SAS sedang terjadi komplikasi paska anestesi sebesar 60% dan 7 responden 13,46% dengan nilai SAS rendah terjadi komplikasi paska anestesi 71,42%. Ada hubungan antara penilaian SAS dengan Prediktor komplikasi paska anestesi pada operasi mayor di RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo dengan signifikansi atau P value 0,001 dan skor x2 = 13,908, artinya terdapat hubungan antara penilaian SAS dengan predictor komplikasi pasca anestesi.
Pengaruh Pemberian Tramadol terhadap Pencegahan Terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang Fandi Gunawan; Rahmaya Nova Handayani; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.584 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1156

Abstract

Salah satu komplikasi pasca anestesi spinal yang paling sering ditemui di ruang pemulihan pasca operasi adalah shivering dengan angka kejadian 40%. Shivering disebabkan oleh respon pengaturan suhu karena hipotermi akibat kehilangan panas yang berlebihan serta keadaan – keadaan yang menyebabkan penurunan suhu inti (core temperature). Upaya farmakologis yang digunakan untuk mencegah Shivering yaitu salah satunya dengan tramadol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Tramadol terhadap pencegahan terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Exsperimental Research) dengan Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah100 pasien dengan anastesi spinal di di RSUD Taman Husada Bontang dalam 2 bulan terakhir. sampel penelitian sebanyak 24 orang yang kemudian di bagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data didapat dengan menggunakan Lembar Observasi. Analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 <  value 0,05. Dari hasil tersebut didapatkan hipotesa alternatif (Ha) pada penelitian ini terbukti, ada pengaruh pemberian tramadol terhadap pencegahan terjadinya Shivering pada spinal anastesi di RSUD Taman Husada Bontang.
GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP VAKSIN COVID-19 DI KELURAHAN KALIBENDA KABUPATEN BANJARNEGARA Kelvin Angling Kusumo; Rahmaya Nova Handayani; Asmat Burhan
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i01.p13

Abstract

Coronavirus 2019 (Covid-19) ialah virus yang bertanggung jawab atas pandemi pada semua negara di dunia. Penyakit ini diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2. Fraksi Covid-19 dari kasus terkonfirmasi dan tingkat kematian sekitar 2,67 persen. Pemberian vaksin pada masyarakat menjadi salah satu pencegahan yang digunakan untuk mengendalikan penularannya. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan memakai metodologi deskriptif dan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Juli 2022 secara mendalam kepada 147 warga masyarakat di Kelurahan Kalibenda, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara dengan teknik sampling purposive sampling dengan penyebaran kuesioner secara offline. Opini publik terhadap imunisasi Covid-19 ialah baik, yang ditentukan oleh pencapaian tujuan vaksinasi, keamanan vaksin, efikasi vaksin, dan keyakinan agama tentang vaksinasi, menurut temuan penelitian tersebut. Pandangan ini mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Metode vaksinasi ditolak sebab sikap masyarakat yang buruk. Berdasarkan temuan ilmiah, edukasi bisa diarahkan pada semua kategori responden yang belum siap untuk mendapatkan imunisasi Covid-19. Melalui kampanye edukasi ini, diharapkan masyarakat diberikan pengetahuan yang cukup dan bukti berbasis penelitian untuk membatasi penyebaran informasi palsu tentang vaksinasi Covid-19.
Co-Authors A, Anggiatwan A, M Aryadi Achmad Djuneadi Adi Ryanto Adiratna Sekar Siwi Adriyani, Fauziah Hanum Nur Afandy, Dian Nurnatasha Afrilies, Marlia Hafny Agus, Dwi Amana, Titin Selwia Arni Nur Rahmawati Asmat Burhan Atun Raudotul Ma&#039;rifah Atun Raudotul Ma’rifah Atun Raudotul Ma’rifah Atun Raudotul Ma’rifah AZ ZAHRA, FITRAH ANNISA Bambang P, Yohanes Burhan, Asmat Cahyaningrum, Etika Dewi Cahyono, Anar Catur Sayekti Denni, Febby Febrian Denny Agustiningsih Diah Rahmawati Dwi Novitasari Eko Hermawan Krisiyanto Evi Dayanti Eza Kemal Firdaus Fadlillah Fadlillah Fandi Gunawan Farah Fildzah Fauziah, Dian Nur febriyanti febriyanti Feti Kumala Dewi Firdaus, Eza Kemal Frengky, Frengky JF Futuh, Muhammad Fathul Gatri Asti Putri HARNITA HARNITA Hasibuan, Verawati Hidu, Asfan La Hikmanti, Arlyana Indri Heri Susanti, Indri Heri Ita Aprilyani Jerau, Emiliani Elsi Kelvin Angling Kusumo Kharisma Aditama Khoirussalim, Moh Kisdyanti, Yuniar Melissa Linda Yanti Ma?rifah, Atun Raudotul Made Suandika Mariah Ulfah Maryadi, Adi Mawuntu, Jordan Herling Turang Meliana, Vanessa Febri Muhammad Galih Widyanto Mulyaningsih, Amalia Erna Muris, Theresia Uci Ikayun Murniati - Murniati . Murniati Murniati Murniati Murniati Muti, Refa Teja Nailli, Yuris Tri Nisha, Zuhrotun Noor Yunida Triana Nurjanah, Putri Aulia Pramesti Dewi Puspitasari, Nevalia Kinanda Ririn Isma Sundari Rohmah, Ayu Nurita Sasmitha, Anggraeny Rara Savitri, Annistia Intan Septian Mixrova Sebayang Setianingsih, Sitti Setyawati, Martyarini Budi Setyo, Tri Panji Sofia Nanda Arista Suci Khasanah Sufyan, Muhammad Ali Suhendro , Anton Surtiningsih SURTININGSIH, SURTININGSIH Suryani, Roro Lintang Susanto, Amin Susilawati, Evawani Syabilla Afifuddin Suat Syahputra, Yoga Tanjung, Ar-Rahman Tri Panji Setyo Utami, Firda Aulia Putri Vian Putria Isma Wibowo, Tophan Heri Wijayanti, Indri Yantoro , Awal Tunis Yantoro, Awal Tunis Yazid Muhammad Fardan Yudha, Magenda Bisma Yulianto, Dwi Agus